Deskripsi Pembuatan Fenol dari Cumene Hidroperoksida dengan

Katalis Asam Sulfat

 Proses Pembuatan Fenol

Larutan cumene hydroperoxide+air diumpankan ke dalam reaktor dekomposisi
dengan penambahan larutan H2SO4 sebagai katalis untuk mempercepat reaksi.
Reaksi dekomposisi ini berlangsung pada suhu 50 oC pada tekanan 1 atm
dengan reaksi sebagai berikut :

C6H5C(CH3)2OOH C6H5OH + (CH3)2CO

Jenis reaktor dekomposisi yang digunakan adalah continuous stirred tank

reacktor, reaktor jenis tersebut berupa tangki berpengaduk yang biasanya
digunakan untuk fasa cair cair dan cair gas. Kemudian produk keluaran dari
reaktor dekomposisi yaitu campuran fenol,aseton,cumene hydroperoxide+air,
dan H2SO4. Lalu campuran tersebut masuk ke dalam reaktor netralizer yaitu
proses penetralan katalis H2SO4 dengan menambahkan larutan NH4OH. Reaksi
ini berlangsung pada suhu 50 oC dan tekanan1 atm dengan reaksi sebagai berikut
:

H2SO4 + NH4OH NH4HSO4 + H 2O

Keluaran produk dari reaktor netralizer yaitu campuran fenol,aseton,cumene

hydroperoxide+air, dan NH4HSO4.

 Tahap Pemurnian Produk

Kemudian keluaran dari reaktor netralizer tersebut masuk ke dekanter untuk di
pisahkan NH4HSO4, H2O, Fenol, Aseton dan Cumene Hydroperoxide. Keluaran
bawah dari dekanter yaitu NH4HSO4 dan H2O sedangkan keluaran atas dari
dekanter yaitu fenol,aseton dan cumene hydroperoxide yang masuk ke disitilasi I
melalui heater agar temperatur umpan sesuai dengan dengan kondisi operasi
umpan masuk distilasi. Lalu di distilasi dilakukan pemisahan aseton,cumene
hydroperoxide, Air dan Fenol. Hasil atas keluaran berupa uap aseton masuk ke
condensor I untuk di ubah fasa menjadi cair. Keluaran bawah dari berupa
cumene hydroperoxide, Air dan fenol yang selanjutnya dialirkan ke distilasi II
untuk memisahkan fenol, cumene hydroperoxide dan Air. Hasil atas keluaran
berupa uap cumene hydroperoxide dan Air masuk ke condensor II untuk di ubah
 fasa menjadi cair. Keluaran bawah dari distilasi berupa fenol masuk ke Reboiler
guna mendapatkan kemurnian produk fenol 99,9%.
 Recycle Sisa Umpan
Cumene hydroperoxide dan Air keluaran dari Condensor II masuk ke
Evaporator untuk mengurangi kandungan air menjadi 5% sesuai dengan
spesifikasi umpan. Kemudian di recycle ke reaktor dekomposisi.

 Margin Keuntungan Kotor

Reaksi:
C6H5C(CH3)2OOH C6H5OH + (CH3)2CO

Komponen Rumus Molekul N Berat Harga

Molekul (Rp/Kg)
(kg/kmol)
Cumene C6H5C(CH3)2OOH 1 152,19 14.200
Hydroperoxide
Fenol C6H5OH 1 94 42.700
Aseton (CH3)2CO 1 58,08 25.644

1 𝑡𝑜𝑛 𝑘𝑔
m C6H5C(CH3)2OOH = 152,19 𝑘𝑔/𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑥 152,19 𝑘𝑚𝑜𝑙 = 1 𝑡𝑜𝑛

1 𝑡𝑜𝑛 𝑘𝑔
m C6H5OH = 152,19 𝑘𝑔/𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑥 94,11 𝑘𝑚𝑜𝑙 = 0,62 𝑡𝑜𝑛

1 𝑡𝑜𝑛 𝑘𝑔
m (CH3)2CO = 152,19 𝑘𝑔/𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑥58,08 𝑘𝑚𝑜𝑙 = 0,38 𝑡𝑜𝑛

Reaktan:
C6H5C(CH3)2OOH = 1 ton = 1000 kg x Rp.14.200,
= Rp 14.200.000,-
Produk
C6H5OH = 0.62 = 620 kg x Rp.42.700,-
= Rp.26.474.000,-
MKK = Harga Produk – Harga Reaktan
= Rp.26.474.000 – Rp.14.200.000
= Rp.12.274.000/620 kg
= Rp.19.796/ kg
 Cumene
hydroperoxide+air

Cumene
Hydroperoxide
+ H2O

Reaktor
Aseton
Dekomposisi
H2SO4

- Fenol
- Aseton,
- Cumene Cumene
hydroperoxid hydroperoxide+air
e+air Distilasi I
- H2SO4.
Evaporator
NH4OH
Reaktor
Netralizer
- Fenol
- Aseton, Air
- Cumene Distilasi II
- Fenol
- Aseton, hydroperoxid
- Cumene e+air - Fenol
hydroperoxid
e+air - Cumene
- NH4HSO4 hydroperoxid
e+air

Phenol
Dekanter

NH4OH

H2O