NIM: 11/312731/TK/37613
Pabrik urea merupakan suatu pabrik yang melibatkan amoniak sebagai bahan bakunya. Oleh karena itu
terdapat pabrik amonia sebagai pendahulu pabrik urea.
Selain membutuhkan amonia, sintesis urea membutuhkan berbagai bahan baku lainnya berdasarkan 4
reaksi berikut ini:
Process Flow Diagram pabrik amonia dan pabrik urea adalah sebagai berikut:
Steam Udara
CH4 Secondary
Gas Alam Primary H2O
Desulfurisasi Reformer
Reformer CO CH4
H2 H2O
CO
CH4 H2
CO2 H2O O2
CO CO Shift
Methanator Absorber + N2
CO2 Converter
CH4 Stripper H2
H2O
O2
H2
N2
O2 Produk CO2
N2
Ammonia CH4, H2 Refrigeration Produk NH3
Synthesis O2, H2O Unit
N2
NH3
Purge Gas
NH3
Urea, H2O
Water Treatment
Evaporator Unit
Plant
Prilling Unit
Reaksi 1:
- Preparation: Proses Desulfurisasi merupakan salah satu unit preparation reaksi 1. Menghilangkan
sulfur pada gas alam.
- Synthesis: Unit Primary dan Secondary Reformer mengubah gas alam dan air menjadi karbon
monoksida dan hidrogen.
- Finishing: Produk tidak mengalami finishing sebelum persiapan untuk reaksi berikutnya.
Reaksi 2:
Reaksi 3:
- Preparation: Seluruh proses sebelum unit sintesis merupakan unit persiapan untuk reaksi 3
- Synthesis: Amonia disintesis dalam unit sintesis amonia bersama recycle dari refrigerasi.
- Finishing: Refrigerasi digunakan untuk me-recycle bahan baku reaksi 3 dan mengambil amonia.
Reaksi 4:
- Preparation: Amonia dan CO2 disiapkan melalui seluruh proses pabrik amonia.
- Synthesis: Urea langsung disintesis dari Amonia dan CO 2 dari pabrik amonia bersama dengan
recycle larutan carbamate dari recovery unit.
- Finishing: Urea dipisahkan dari bahan-bahan lainnya melalui dekomposisi dan evaporasi untuk
kemudian dipadatkan menjadi granules.