Anda di halaman 1dari 6

BAB 12 KIMIA KARBON

HIDROKARBON :
Alkana CnH2n+2 ikatan tunggal
Alkena CnH2n ikatan rangkap dua
Alkuna CnH2n-2 ikatan rangkap tiga

SENYAWA TURUNAN ALKANA

Isomer kerangka
Rumus kimia sama, Kerangka beda
Isomer struktur Isomer posisi
Rumus kimia sama, posisi gugus berbeda

Isomer gugus fungsi


ISOMER Rumus kimia sama, gugus beda

Isomer optis aktif


Isomer ruang Senyawa punya atom C kiral

Isomer geometri
Hanya dimiliki alkena

PERBEDAAN GUGUS FUNGSI


ISOMER GUGUS FUNGSI :
CnH2n+2O Alcohol/alkanol Eter/alkoksialkana
R-OH R-O-R
CnH2nO Aldehid/alkanal Keton/alkanon
R-CHO R-CO-R
CnH2nO2 Asam karboksilat / asam alkanoat Ester / alkilalkanoat
R-COOH R-COO-R

Ciri-ciri gugus fungsi :


1. CnH2n+2O
Alcohol R-OH Eter R-O-R
1. Bisa bereaksi dengan Na dan PCl3 1. Tidak bisa bereaksi dengan Na dan PCl3
2. Alcohol primer → aldehid → asam 2. Digunakan sebagai obat bius dan pelarut
karboksilat (oksidator yang digunakan dan zat aditif pada bensin
umumnya K2Cr2O7) 3. Titik didihnya lebih rendah dari alcohol
4. Lebih sukar larut disbanding alcohol
3. Alcohol sekunder → keton 5. Bereaksi dengan PCl5 tidak menghasilkan
4. Alcohol + asam karboksilat → ester +air HCl
5. Titik didihnya relative tinggi karena
mempunyai ikatan hydrogen
6. Bereaksi dengan PCl5 menghasilkan HCl
2. CnH2nO
Aldehid R-CHO Keton R-CO-R
1. Positif dengan pereksi fehling menghasilkan 1. Negatif dengan pereksi fehling
endapan merah bata 2. Negatif dengan pereksi fehling
2. Positif dengan pereksi tollens menghasilkan 3. Jika direduksi menghasilkan alcohol
endapan cermin perak sekunder
3. aldehid → asam karboksilat, (oksidator yang 4. Digunakan sebagai pelarut dan
digunakan umumnya K2Cr2O7) pembersih cat kuku.
4. jika direduksi menghasilkan alcohol primer
5. dapat digunakan sebagai pengawet biologi
dan bahan pembuat plastik
3. CnH2nO2
Asam karboksilat R-COOH Ester R-COO-R
1. Alcohol + asam karboksilat → ester +air 1. Dapat dihidrolisis menghasilkan asam
2. Jika direduksi dapat menghasilkan aldehid, karboksilat dan alcohol
direduksi lagi menghasilkan alcohol primer 2. Digunakan sebagai pemberi aroma
3. Bersifat asam lemah buah pada produk makanan,
4. Asam metanoat digunakan sebagai penggupal perawatan tubuh serta pembersih.
lateks

Rumus umum Jumlah isomer Total


alkohol Eter
C2H6O 1 1 2
C3H8O 2 1 3
C4H10O 4 3 7
C5H12O 7 6 13
Rumus umum Jumlah isomer Total
aldehid keton
C2H4O 1 0 1
C3H6O 1 1 2
C4H8O 2 1 3
C5H10O 4 3 7
Rumus umum Jumlah isomer Total
Asam ester
karboksilat
C2H4O2 1 1 2
C3H6O2 1 2 3
C4H8O2 2 4 6
C5H10O2 4 9 13
REAKSI SENYAWA KARBON
1. Reaksi substitusi : reaksi penggantian gugus
Contoh: CH3 – CH2 – CH2Cl + KOH →CH3 – CH= CH2 + KCl + H2O
2. Reaksi adisi : reaksi pemutusan ikatan rangkap
Contoh: CH2 = CH – CH3 + HCl →CH3 – CHCl – CH3
3. Reaksi oksidasi : reaksi pengikatan oksigen
Contoh: CH3 – CH2 – CH2Cl +KOH →CH3 – CH2 – CH2OH + KCl
FRAKSI MINYAK BUMI
No. Fraksi minyak bumi Jumlah atom C Titik leleh kegunaan
1 Gas C1 – C4 -166 – 20 Bahan bakar LPG
2 Petroleum eter C5 – C6 30-90 Pelarut dry cleaning
3 Bensin C6 – C12 85-200 Bahan bakar motor,mobil
4 Kerosin C12 – C15 175-300 Bahan bakar kompor, lampu
5 Solar C15 – C18 300-400 Bahan bakar mesin diesel
6 Munyak pelumas C16 – C24 >400 Pelumas
7 Lilin C21 – C40 - Penerangan
8 aspal > C4 - Pengeras jalan raya
BENZENA

Beberapa contoh struktur benzena

Reaksi Benzena :
1. Reaksi halogenasi : reaksi benzena dengan klorinasi

2. Reaksi nitrasi :

3. Reaksi sulfonasi :

4. Reaksi alkilasi :

Kegunaan Benzena :
Contoh Senyawa Kegunaan
Fenol Disinfektan, antiseptic, pembuatan warna, resin, pengawet kayu
Benzaldehid Campuran obat
Aniline Zat warna diazo
Toluene, TNT, Bahan peledak, bahan pembuatan asam benzoat
Natrium benzoat Pengawet makanan
Asam benzoat Bahan baku pembuatan fenol
Nitro benzena Pewangi pada sabun, pembuatan anilin, bahan semir sepatu
stirena Bahan pembuat plastic atau karet sintetik
Asam salisilat Bahan obat aspirin, obat penyakit kulit
Asam tereftalat Bahan serat sintetik polliester
benzaldehida Zat aditif penambah aroma makanan
Benzyl alkohol Bahan pelarut
Halogen benzena Digunakan dalam pembuatan cat dan pembuatan insektisida
Asam benzene Pemanis buatan
sulfonat
BHT dan BHA Zat antioksidan
Kloro benzena pestisida

POLIMER
No. Polimer buatan / sintesis Polimer alam
Monomer Polimer Pembuatan Monomer Polimer Pembuatan
1 Vinilklorida PVC Adisi Karet alam isoprena adisi
2 Stirena Polistirena Adisi Asam Protein Kondensasi
amino
3 Etena Polistirena Adisi glukosa Amilum Kondensasi
4 tetrafloroetilen teflon Adisi glukosa selulosa Kondensasi
5 Tereftalat dan tetoron Kondensasi Asam DNA kondensasi
glikol nukleat
6 Asam adipat Nilon+hek kondensasi
sametil
daimin
Polimer termoset : polimer yang tahan panas, contoh : bakelit
Polimer termoplas : polimer yang meleleh jika terkena panas, contoh : polietilena, polipropilena,
pvc.
Kegunaan polimer :
Polimer Kegunaan
Protein Enzim, zat pembangun, pengatur dll.
Selulosa Kertas, serat sintetis, bahan bangunan
Polietilena Pembungkus makanan, kantung plastic, jas hujan, ember dsb.
Poliviniklorida Pipa, pelapis lantai,selang dsb.
Polistirena Stirofoam, isolasi, kemasan makanan
Polimetil metakrilat Jendela pesawat dan lampu belakang mobil

KARBOHIDRAT
monosakarida disakarida polisakarida
 Cuma satu molekul  Terdiri dari dua molekul  Polimer dari
 Tidak bisa dihidrolisis  Bisa dihidrolisis menjadi dua monosakarida
 Aldosa (gugus aldehid) glukosa, macam monosakarida  Dihidrolisis
galaktosa  Sukrosa : glukosa+fruktosa menghasilkan
 Ketosa (gugus keton) fruktosa  Laktosa : glukosa + monosakarida
 Intensitas kemanisan : galaktosa  Monomer amilum
fruktosa>glukosa>galaktosa  Maltosa : glukosa + glukosa adalah glukosa
 Dapat diserap langsung oleh  Intensitas kemanisan :  Monomer Selulosa
tubuh tanpa mengalami sukrosa >maltosa>laktosa adalah glukosa
hidrolisis

Hasil identifikasi karbohidrat :


Galaktosa Terbentuk warna merah ungu saat uji molisch
Laktosa Jika dihidrolisis menghasilkan glukosa dan galaktosa
Glukosa Hasil tes fehling menghasilkan endapan merah bata.
Sukrosa Tidak menghasilkan Cu2O dengan pereaksi fehling
Amilum Menghasilkan warna ungu jika direaksikan dengan iodin

PROTEIN
Makanan berprotein ditunjukkan dengan uji biuret yang berwarna ungu, sedangkan
makanan berprotein mengandung inti benzene ditunjukkan dengan uji xaantoproteat
berwarna jingga. Makanan yang berprotein mengandung unsur belerang ditunjukkan
dengan uji timbale (II) asetat berwarna coklat kehitaman. .

Fungsi protein dalam tubuh adalah :


1. Memperbaiki sel-sel yang rusak
2. Membentuk massa otot
3. Sebagai cadangan energy dalam tubuh
4. Biokatalis pada proses metabolism.

Sifat-sifat dibawah ini menunjukkan sifat protein :


1. Tidak tahan pada suhu tinggi
2. Tidak tahan pada perubahan pH yang ekstrim
3. Memiliki ion zwitter dan
4. Tersusun dari beberapa asam amino

Asam amino adalah senyawa organic yang mengandung gugus karboksilat (-COOH) yang
bersifat asam dan gugus amina (-NH2) yang bersifat basa. Sehingga struktur asam amino :
H O

H2N C C OH

Kegunaan haloalkana :

Teflon digunakan sebagai bahan dasar pembuat plastic.


Halotan digunakan sebagai obat bius.
Kloroetana digunakan sebagai obat bius local
Etil bromide digunakan sebagai zat aditif pada bensin.

Anda mungkin juga menyukai