- -
CHCH2CH2Br + OH CHCH2CH2OH + Br
1-bromo propana 1-propanol
alkil halida primer alkohol primer
Bila alkil halida primer direaksikan dengan NaOH dalam air, terjadi
reaksi subsitusi nukleofilik bimolekuler (SN2). Sedangkan bila
digunakan alkohol sekunder dan tertier akan menjalani reaksi
subsitusi nukleofilik monomolekuler, karena disini juga terjadi
produk reaksi eliminiasi
…….Pembuatan Alkohol
2. Reaksi Grignard
O
C2H5MgX
H C H +
C2H5CH2OH
H2O, H
formaldehid alkohol primer
O OH
C2H5MgX
CH3 C H +
CH3CHC
2H5
aldehid H2O, H
alkohol sekunder
O OH
C2H5MgX
CH3 C C3H7 CH3 C C2H5
+
H2O, H
keton C3H7
alkohol tersier
……Raegen Grignard
O
C3H7MgX
CH2 CH2 C3H7CH2OH
H2O, H+
epoksida alkohol primer
O OH
C3H7MgX
CH3 C Cl CH3 C C3H7
+
H2O, H
asilhalida C3H7
alkohol tersier
O OH
C3H7MgX
CH3 C OC2H5 + CH3 C C3H7
H2O, H
ester C3H7
alkohol tersier
… Pembuatan Alkohol
O OH
NaBH4
CH3CCH3 +
CH3CCH3
H2O, H
H
H2, Ni katalis
O OH
kalor, tekanan
… Pembuatan Alkohol
4. Alkohol dari Hidrasi alkena
+
CH2=CH2 + H2O H
CH3CH2OH
+
+ H
H2O OH
Asam asetat
Enzim
C6H12O6 CH3CH2OH
Glukosa Etanol
Karbohidrat
mempunyai sifat yang khas seperti mudah menguap, membius, tidak larut
dalam air.
IUPAC : Menetapkan alkil yang lebih kecil sebagai alkoksi dan alkil yang lebih
besar sebagai alkana.
TRIVIAL : menyebutkan nama alkil-alkilnya urut abjad dan diakhiri dengan eter.
Jika kedua alkil sama maka diawali dengan di-, tri-, dsb...
SIFAT – SIFAT ETER
A.SIFAT FISIK
1. Zat cair, mudah menguap, titik didih rendah, mudah
terbakar dan bersifat anestetis
2. Tidak campur dengan air
B. SIFAT KIMIA
1. Tidak bereaksi dengan logam Na
2. Bereaksi dengan asam Iodida
3. Bereaksi dengan PCl5
• 4. Tidak bereaksi dengan asam karboksilat
Reaksi-Reaksi Eter
1. R – O – R + PCl5 2R – Cl + POCl3
2. R – O – R + HI R – I + R – OH
3. R – O – R’ + 2 HI R – I + R’ – I + H2O
4. R – ONa + R – X R – O – R + NaX
Pembuatan Eter
1.Dietil eter
• Dietil eter mudah menguap
• Mudah meledak
• Bisa membuat mabuk
• Zat pemati rasa
Pembuatan Eter
2. Sintesis eter Williamsons
Sintesis ini adalah reaksi SN2 anatara sauatu alkil halida dan suatu alkoksida atau fenoksida
SN2
RO- + R”X ROR”
4. MTBE ( Metil Tersier Butil Eter ) Digunakan zat anti ketukan pada jenis
bensin non premium ( seperti pertamax )
ALDEHID-KETON
ALDEHID
Aldehid adalah gugus karbonil mengikat satu alkil dan satu atom H
Rumus Umum : CnH2nO
IUPAC : nama alkana rantai induk “a” diganti “al”
Misal: butanol butanal
Menentukan rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi, sehingga atom C pada
gugus –CHO memiliki nomor 1.
TRIVIAL : mengambil nama asam karboksilat dengan mengubah asam-oat atau asam-at
menjadi akhiran aldehid.
Misal: asam asetat asetaldehid (CH3-CHO)
Contoh
Keton
Keton adalah senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi –CO- yang
terikat pada dua gugus alkyl R dan R’. keton yang dianggap berasal dari
senyawa alkana disebut alkanon.
IUPAC : sama dengan mengubah huruf terakhir “a” pada alkana dengan
huruf “on”. Menentukan rantai terpanjang yang melewati gugus fungsi –CO-
Penomoran dimulai dari ujung terdekat gugus fungsi.
Keton
TRIVIAL : diambil dari nama alkil yang terdekat gugus karbonil kemudian
ditambahkan kata keton.
Reaksi :
Aldehid + [O] asam karboksilat
Keton tidak teroksidasi
Manfaat :
Formaldehid untuk pengawet
Keton untuk pelarut industri cat
Pembuatan Aldehid dan Keton
Oksidasi Alkohol
(tidak direkomendasikan)
Aseton
Pembuatan
• dg proses Wacker pada propena
• Oksidasi isopropil alkohol
• di Amerika melalui peragian pati
O
O
C E
Nu C
R R
R R
Reaksi Umum
Naiknya Reaktivitas
Reduksi Aldehid dan Keton
H2 katalis
(suatu alkanol)
atau NaBH4, H2O, H+
NH2 / R’NH2 or
H2 katalis (suatu amina)
Hidrogenasi
Keton H2 katalitik Alkohol Sekunder
Aldehid H2 katalitik Alkohol Primer
O
R C
OH
TATA NAMA IUPAC
• Dimulai dengan asam + rantai karbon terpanjang yang
mengandung gugus karboksilat (CO2H) + akhiran oat.
• Contoh :
O O
O
H C CH3 C CH3 CH2 CH2 C
OH OH OH
CH3
O O O
CH3 CH CH2 C H3C C C CH3 CH CH2 C
OH OH OH
CH3 CH3 OH
• Jika mengandung rantai cabang, maka atom C dari gugus karboksilat dengan rantai
terpanjang diberi nomor 1
5 4 3 2 1
CH3 CH2 CH CH2 COOH CH3 CH CH2 CH COOH
5 3 2 1
4
CH3 OH CH3
asam 3 - metil pentanoat asam 4 - hidroksil - 2 - metil pentanoat
• Jika terdapat lebih dari satu cabang atau gugus cabang maka penulisan rantai atau gugus
cabang menurut abjad
• Jika senyawa mempunyai 2 gugus karboksilat, penamaan rantai utama diberi akhiran dioat.
O O
C CH2 C asam propandioat (asam malonat)
HO OH
O O
O O
O
H C asam formiat
OH
O
CH3 CH2 CH2 C
OH asam butirat
O
CH3 CH2 CH2 CH2 C
5 4 3 2 1 OH
Cl
C O dan O H
- +
O H
O
CH3 C C C CH3
O H O-
+
• ikatan hidrogen yang terbentuk > ikatan hidrogen pada alkohol titik didih asam
karboksilat > titik didih alkohol
O
CH3 CH2 C > CH3 CH2 CH2 CH2 OH
OH
td td
• Asam karboksilat mampu membentuk ikatan hidrogen dengan air mudah larut
dalam air
O
R C
OH
rantai C non polar gugus polar
Keasaman Asam Karboksilat
• Asam karboksilat terionisasi di dalam air membentuk larutan yang bersifat
sedikit asam
• Keasaman asam karboksilat asam-asam anorganik karena asam karboksilat
terionisasi sebagian di dalam air asam lemah
O
O
+
CH3 CH2 C CH3 C O- + H
OH
[CH 3CO2 ] [ H ]
Ka 1.8 x 105
[CH 3CO2 H ]
• Dibanding dengan alkohol, Ka asam karboksilat lebih besar
karena asam karboksilat dapat beresonansi
alkohol
O O
CH3 C O CH3 C O
asam karboksilat
asam benzoat
O O
2 CH3 C OH + Na 2 CO 3 CH3 C O- Na + + H 2CO3
asam asetat Na - asetat
CO2 H2O
Pembuatan Asam Karboksilat
Asam karboksilat dapat disintesis atau dibuat melalui beberapa cara :
1. Oksidasi alkohol primer dan aldehida
H+ O
CH3 CH2 CH2 OH + K2Cr2O7 CH3 CH2 C
OH
H+
CH3 CH2 CH2 CH2 OH + KMnO 4 CH3 CH2 CH2
O O
+ NH 4OH
CH2 CH C + Ag (NH3)2 CH2 CH C
H OH
OH OH OH OH
oksidator
aldehida
lemah
2. Reaksi Reagen Grignard dengan karbon Dioksida
3. Oksidasi gugus alkil pada cincin benzena
Cl Cl
CH2 CH2 CH3 COOH
OH-
+ KMnO4
CH CH3 COOH
CH3
seberapa panjangpun gugus alkil, akan didegradasi menjadi gugus karboksilat benzoat.
Beberapa Reaksi Asam Karboksilat
1. Reduksi
2. Dekarboksilasi asam - keton dan - dikarboksilat.
O O O
H2
H 3C C C C CH3 C CH3 + CO 2
OH
asam 3 - ketobutanoat aseton
• Reaksi dekarboksilasi ini khusus hanya terjadi pada asam karboksilat yang mempunyai
gugus - keton
Urutan prioritas gugus fungsi
O O O
C > C C > OH > C C C C
OH H
Jumlah
Terdapat dalam alam dan
atom Struktur Nama trivial
penurunan nama
karbon
1 HCOOH Format Semut (L-formica)
R-CO-OR’ • ESTER
R-CO-NH2 • AMIDA
• NITRIL
Ester
Tatanama ester diturunkan dari penamaan alkohol (diberi akhiran -il) dan asam
(dengan akhiran –oat).
Penulisannya dituliskan turunan alkohol terlebih dahulu sehingga menjadi alkil
alkanoat.
Contoh: CH3CH2COOCH3 metil propanoat
Sifat Fisika Ester
1. Hidrolisis ester
Esters dapat mengalami hidrolisis oleh basa seperti pada hidrolisis
asam karboksilat. Hidrolisis dengan basa disebut penyabunan.