ASTRIANITA ( C13113023 )
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2016
D. Tujuan
E. Pemasaran
F. Proyeksi Keuangan
a. Gaji Pegawai
b. Perlengkapan Operasional
c. Alat Pemeriksaan
d. Alat Exercise
e. Alat Elektrotherapy
f. Biaya Operasional
a. Lingkungan Pasar
b. Produk dan Layanan
c. Penetapan Harga
d. Sumber Finansial
a. Pemasukan
b. Pengeluaran
c. Profit
Penutup
Klinik fisioterapi neurologi merupakan salah satu pelayanan kesehatan dalam upaya
mengembangkan, memelihara, dan memulihkan gerak dan fungsi sepanjang daur kehidupan
dengan menggunakan modalitas fisik, mekanis, gerak dan komunikasi. Sebagai warga Negara
yang sedang berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi banyak permasalahan
kesehatan masyarakat khususnya yang menyangkut gerak dan fungsi gerak mereka. Dalam
rangka tersebut selain dilaksanakan di sarana kesehatan milik pemerintah juga sarana
pelayanan milik swasta atau masyarakat sendiri.
Jumlah pasien yang memerlukan penanganan Fisioterapi saat ini terus meningkat,
diiringi dengan meningkatnya berbagai jenis penyakit yang ada di masyarakat. Berbagai jenis
penyakit, baik terkait otot (musculoskeletal), tulang (osteo) hingga saraf (neuro), yang
memerlukan penanganan Fisioterapis terus bermunculan dengan jumlah penderita yang tak
sedikit.
Saat ini, keberadaan Fisioterapis memegang peranan yang sangat penting. Namun
jumlah Fisioterapis, khususnya yang berada di Indonesia masih minim. Kurangnya tenaga
Fisioterapis juga berdampak pada penanganan Fisioterapi yang dapat diberikan pada
masyarakat menjadi berkurang.
Terkait klinik Fisioterapi, saat ini masih sangat minim. Penyebaran klinik Fisioterapi
juga tidak merata, sehingga masyarakat kurang mengetahui keberadaan Fisioterapi.
Masyarakat yang memiliki masalah terkait alat gerak dan fungsi gerak pun biasanya berobat
ke tenaga medis lain dan mengandalkan obat-obatan. Padahal, tak semua kasus dapat diatasi
dengan obat-obatan. Keberadaan klinik Fisioterapi menjadi solusi terbaik dalam penanganan
kasus-kasus ini.
Karena menyadari hal tersebut, maka kami berinisiatif untuk membuat sebuah klinik
Fisioterapi yang memperi pelayanan khusus pada kasus gangguan saraf (neurologis), yang
merupakan salah satu kasus terbesar yang ada di masyarakat. Beberapa kasus tersebut yaitu
HNP (Hernia Nukleus Pulposus), Stroke serta COTS. Stroke, yang merupakan penyakit
dengan presentasi yang cukup besar di dunia, memerlukan penanganan khusus, bukan hanya
melalui obat-obatan. Dan penanganan khusus tersebut hanya dapat diberikan oleh seorang
Fisioterapi, karena sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.
B. Target Pasar
Klinik ini memiliki target utama yang ditujukan yaitu masyarakat umum yang
mengalami masalah pada bagian sarafnya. Target pasar klinik kami tidak memberikan batasan
usia pada masyarakat yang akan melakukan pengobatan, dari anak-anak, orang dewasa
maupun lansia bisa kami layani.
D. Tujuan
1. Memberikan jasa pelayanan kesehatan berkualitas yang mengkhususkan kepada pasien
dengan kondisi gangguan saraf ( neurologis ).
2. Meminimalisir dampak terburuk yang akan diderita pasien dari gangguan saraf
( neurologis).
3. Membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
4. Mengembalikan pasien ke lingkungan sosial, pekerjaan dan mengembalikan fungsional
pasien.
E. Pemasaran
F. Proyeksi Keuangan
1) Gaji pegawai
No. Karyawan Jumlah Gaji perorang Total
karyawan
(orang)
1. Fisioterapi ahli 3 Rp. 2.500.000,00 Rp. 7.500.000,00
2. Administrasi 1 Rp. 2.000.000,00 Rp. 2.000.000,00
3. Cleaning service 1 Rp. 1.500.000,00 Rp. 1.500.000,00
4. Satpam 1 Rp. 1.500.000,00 Rp. 1.500.000,00
Total Rp. 12.500.000,00
*NB : khusus tenaga kerja fisioterapist akan diberikan bonus apabila dalam satu hari
bekerja seorang fisioterapist menangani lebih dari 5 orang pasien. Dan besar bonus yang
diterima yaitu sebesar Rp.100.000,00/pasien.
Contact Person : Nurindah (0812 3474 2882)
Dio (0511 2345 8899)
2) Perlengkapan operasional
No. Nama barang Jumlah Harga satuan Total
barang
1. Bed 3 buah Rp. 4.000.000,00 Rp. 12.000.000,00
2. AC 2 buah Rp. 4.000.000,00 Rp. 8.000.000,00
3. Televisi 1 buah Rp. 3.500.000,00 Rp. 3.500.000,00
4. Computer 1 buah Rp. 6.000.000,00 Rp. 6.000.000,00
5. Kulkas 1 buah Rp. 2.000.000,00 Rp. 2.000.000,00
6. Sofa tunggu 1 unit Rp. 3.500.000,00 Rp. 3.500.000,00
7. Kursi kantor 6 buah Rp. 700.000,00 Rp. 4.200.000,00
8. Kursi stool 3 buah Rp. 250.000,00 Rp. 750.000,00
9. Meja resepsionis 1 buah Rp. 3.000.000,00 Rp. 3.000.000,00
10. Medical Trolley 3 buah Rp. 1.500.000,00 Rp. 4.500.000,00
11. Gantungan baju 3 buah Rp. 30.000,00 Rp. 90.000,00
12. Pengharum ruangan 5 botol Rp. 70.000,00 Rp. 350.000,00
13. Handuk 12 buah Rp. 25.000,00 Rp. 300.000,00
14. Handsainitizer 3 buah Rp. 12.000.00 Rp. 36.000,00
15. Cermin 1 buah Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00
16. CCTV 1 buah Rp. 1.000.000,00 Rp. 1.000.000,00
17. Tissue 3 buah Rp. 20.000,00 Rp. 60.000,00
Total Rp. 49.250.000,00
3) Alat Pemeriksaan
No. Nama barang Jumlah Harga satuan Total
barang
1. Meteran 12 buah Rp. 20.000,00 Rp. 300.000,00
2. Palu reflex 3 buah Rp. 35.000,00 Rp. 105.000,00
3. Rader 3 buah Rp.5.000,00 Rp. 15.000,00
4. Stetoskop 3 buah Rp. 50.000,00 Rp. 150.000,00
5. Spygnomanometer 3 buah Rp. 150.000,00 Rp. 450.000,00
6. VAS 3 buah Rp. 30.000,00 Rp. 90.000,00
7. Goniometer (besar, 3 set Rp. 160.000,00 Rp. 480.000,00
sedang dan kecil)
Total Rp. 1.590.000,00
4) Alat Exercise
No. Nama barang Jumlah Harga satuan Total
5) Alat Elektrotherapy
No. Nama barang Jumlah Harga satuan Total
barang
1. Interferensi 2 buah Rp. 30.000.000,00 Rp. 30.000.000,00
2. Tens 1 buah Rp. 43.000.000,00 Rp. 43.000.000,00
3. Infrared 1 buah Rp. 5.000.000,00 Rp. 5.000.000,00
4. Spons pad elektroda 12 buah Rp. 70.000,00 Rp. 840.000,00
Total Rp. 78.840.000,00
6) Biaya operasional
No Nama barang Harga
.
1. Sewa ruko Rp. 60.000.000/tahun
2. Dekorasi ruangan Rp. 20.000.000,00
3. Biaya PLN Rp. 500.000,00/bulan
4. Biaya PDAM Rp. 300.000,00/bulan
5. Biaya tak terduga Rp. 1.000.000,00/bulan
6. Biaya habis pakai Rp. 500.000,00/bulan
Total Rp. 82.300.000,00
a. Lingkungan Pasar
1. penanganan FT
c. Penetapan harga
d. Sumber finansial
1. Intervensi Alat
Memberikan pelayanan treatment dengan menggunakan alat yang diberikan sesuai
dengan keluhan pasien yang mengalami gangguan pada bagian sarafnya.
2. Manual Therapy
Pemberian pelayanan treatment manual therapy sebagi treatment fisioterapi terutama
bagi pasien yang mengalami atau termasuk dalam golongan pasien yang
kontraindikasi terhadap penggunaan alat electrotherapy.
3. Konsultasi
Pemberian komunikasi terapeutik dari fisioterapi untuk mengurangi dampak buruk
psikis pasien akibat dari penyakit neurologi yang dideritanya.
b) Ruang tunggu
d) 1 buah komputer
f) Elektrotheraphy
b) PENGELUARAN
c) PROFIT
= Rp. 50.400.000,00/tahun
Pembagian hasil dengan investor sebesar 60 : 40, artinya tiap tahun kita bagi hasil 60
pemilik dan 40 investor . jadi, pembagian hasil dari keuntungan bersih Rp. 50.400.000 yaitu
Rp.30.240.000,00 untuk pemilik dan investor sebesar Rp. 20.160.000,00.
Karena investor member dana sebesar Rp 100.000.000,- , maka kita bisa melunasi pinjaman
dalam waktu 6 tahun.
Akhirnya, dengan adanya kerja sama yang baik kami ucapkan terima kasih. Sebagai
bahan pertimbangan lebih lanjut kami serahkan Nota Kesepakatan dan aspek lain yang terkait
sebagaimana yang terlampir dalam proposal ini.
PENANGGUNG JAWAB