DISUSUN OLEH :
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyusun tugas makalah yang berjudul
Penatalaksaan Fisioterapi pada Kondisi Cogenital Muscular Torticollis di
RSPAD Gatot Soebroto 2020, dengan lancar.
Penulis
Kelompok
P
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
2
BAB I
4
PENDAHULUAN
4
A. Latar Belakang 4
B. Identifikasi Masalah 5
C. Rumusan Masalah 5
D. Tujuan Penulisan 5
E. Manfaat Penulisan 5
BAB 2
6
TINJAUAN PUSTAKA
6
A. Torticollis 6
1. Definisi 6
2. Etiologi 7
3. Klasifikasi torticollis 9
4. Manifestasi Klinis 12
B. Penatalaksanaan Fisioterapi 13
A. Pengumpulan Data Identitas Pasien 13
B. Pengumpulan Data Riwayat Pasien 13
C. Intervensi Fisioterapi 14
C. Prognosis 15
BAB 3
16
PENUTUP
16
A. Kesimpulan 16
B. Saran 16
LAPORAN KASUS ANAK 17
DAFTAR PUSTAKA
23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
1. To r t i k o l i s m e r u p a k a n p e m e n d e k a n d a r i o t o t
sternocleidomastoideus.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah yang
telah di jabarkan, maka rumusan masalahnya adalah “Penatalaksanaan
Fisioterapi Pada Kondisi Cogenital Muscular Torticolis”
D. Tujuan Penulisan
E. Manfaat Penulisan
1. Bagi Masyarakat
3. Bagi Penulis
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Torticollis
Gambar 1 Torticollis
1. Definisi
2. Etiologi
a. Sterno-mastoid
b. Sterno- occipital
c. Cleido-mastoid
d. Cleido-occipital
3. Klasifikasi torticollis
4. Manifestasi Klinis
a. Nama Jelas
c. Alamat
d. Agama
f. Hobi
g. Diagnose medis
1. Keluhan Utama
3. Riwayat Kelahiran
b. Riwayat Natal
6. Riwayat Psikososial
C. Intervensi Fisioterapi
a. Massage
b. Stretching
c. Fasilitasi Berguling
C. Prognosis
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
A. Identitas Pasien
1. Nama : An.Ab
2. Umur : 10 bulan
3. Jenis Kelamin : laki-laki
4. Agama : Islam
5. Alamat : Waibu, Jayapura
6. Pekerjaan orang tua : TNI
7. Hobi :-
8. Diagnosa Medis : Congenital muscular torticolis
B. Riwayat Kesehatan Anak
1. Keluhan Utama : Gerakan leher ke kiri terbatas dan keterlambatan
tumbuh kembang berupa belum bisa berguling dan duduk mandiri.
2. Riwayat Pre Natal : Tidak ditemukan adanya kelainan saat dalam
kandungan, kehamilan diinginkan.
3. Riwayat Natal : Terjadi penarikan saat proses kelahiran (trauma
persalinan), lahir normal
4. Riwayat Post Natal : Bayi pernah terjatuh. (-) kuning
5. Perkembangan Motorik
a. Motorik Halus : Bayi belum bias merespon rangsangan dan meniru
gerakan
b. Motorik Kasar : Bayi belum bisa berguling, duduk dan merangkak
C. Riwayat Penyakit
1. Riwayat Penyakit Sekarang (Alloanamesa , pada tanggal 5 Februari 2020)
2. Riwayat Penyakit Dahulu : Ada benjolan sebesar kelereng pada leher
sebelah kiri
3. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ditemukan riwayat penyakit keluarga
D. Diagnosa Fisioterapi (ICF)
Impairment : b730 muscle power function
S7104 structure of muscle pf muscle of head and neck
region
Functional Limitation : d429 changing and maintaning body function
Participation Restriction : d9200 play
E. Pemeriksaan Fisik
1. Vital Sign
a. BP : 120x/menit
b. HR :
c. RR : 26x/menit
d. Suhu : 37
e. TB : 71,5 cm
f. BB : 7,3 kg
2. Antropometri
a. Lingkar Ekstremitas
b. Panjang Ekstremitas
3. Lingkup Gerak Sendi
a. S : 25 o-5 o-5o
b. F : … o-…. o-.…o
c. R : … o-…. o-.…o
4. Kekuatan Otot
m. sternocleidomastoideus (sinestra) : 3
m. sternocleidomastoideus (dextra) : 4
5. Nyeri
a. Nyeri Diam :-
b. Nyeri Gerak : -
c. Nyeri Tekan : -
6. Sensibilitas :
7. Tes Khusus :-
F. Pemeriksaan Kognitif dan Psikologis
Status kognitif/mental : Bayi menangis saat dilakukan intervensi oleh
fisioterapi
G. Pemeriksaan Khusus
Inspeksi Statis : Datang dengan cara digendong
Kepala bayi cenderung miring ke kiri saat tidur
terlentang
Inspeksi Dinamis : Bayi belum bisa berguling dan duduk secara mandiri
Palpasi : Adanya spasme pada m.sternocleidomastoideus
sinestra
Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Auskultasi : Tidak dilakukan pemeriksaan
Pengamatan Posisi :
a. Terlentang
Kepala tidak simetris, leher cenderung lateral fleksi sinistra.
b. Telungkap
Belum bias melakukan secara mandiri, os diposisikan difasilitasi
dengan fleksi pada knee.
Reaksi : Head Control (-)
Hand Lifting (-)
Forearm Support (+)
Hand Support (-)
Trunk : Simetris
Tungkai : Statis
c. Duduk
Belum bias melakukan secara mandiri, os diposisikan duduk
bersiladi matras dengan bantuan fiksasi pada kedua elbow.
Reaksi: Hand Control (-)
Trunk Control (+)
Head Lifting (-)
Hand Support (-)
Sitting Balance (-)
H. Pemeriksaan Penunjang
1. Radiografi thorax : tidak tampak kelainan radiologi jantung paru
2. MRI : Congenital muscular torticolis
3. Lab
I. Daftar Masalah Fisioterapi
1. Impairment
a. Spasme sternocleidomastoideus sinistra
b. Pemendekan otot sternocleidomastoideus sinistra
c. Keterbatasan LGS pada neck
2. Fungtional Limitations
a. Dalam kasus ini terdapat kesulitan menoleh kekanan ,
3. Disability
a. Adanya keterbatasan dalam beraktivitas dan keterlambatan tumbuh
kembang
4. Diagnosa Fisioterapi
Adanya gangguan berupa kesulitan menoleh kekanan akibat adanya
pemendekan otot sternocleidomastoideus sinistra sehingga menyebabkan
keterlambatan tumbuh kembang et cause congenital muscular torticollis.
J. Program Pelaksanaan Fisioterapi
1. Tujuan
a. Jangka Pendek
• Menurunkan spasme pada sternocleidomastoideus kiri
• Meningkatkan LGS pada neck
b. Tujuan jangka panjang
• Mengembalikan tumbuh kembang bayi dan beraktivitas
dengan baik
2. Rencana Program Fisioterapi
a. Massage
b. Stretching
c. Fasilitasi berguling
3. Pelaksanaan Fisioterapi
a. Massage
Posisi Os : Tidur terlentang di atas matras
Posisi FT : Di depan Os
Tatalaksana : FT mengoleskan cream massage pada leher Os, lalu
diberikan teknik massage berupa effluerage dan friction. Spesifik otot
SCM kiri.
b. Stretching
Posisi Os : Tidur terlentang di atas matras
Posisi FT : Di depan anak
Tatalaksana :FT melakukan stretching cervical ke arah dextra sebanyak 10
repetisi
c. Fasilitasi berguling
Posisi Os : Tidur terlentang di atas matras
Posisi FT : Di depan anak
Tatalaksana : Handling FT pada ankle anak, tekuk knee dan hip, lalu
fasilitasi berguling dengan mengarahkan ke samping.
d. Fasilitasi dari tiduran ke duduk
Posisi Os : Tidur terlentang di atas matras
Posisi FT : Duduk dibelakang Os
Tatalaksana : FT memberikan fiksasi pada tungkai Os, kemudian
posisikan kedua lengan Os membentuk hand support dengan fiksasi pada
kedua siku (Bisa dengan bantuan orang tua Os). Pada posisi ini FT
memberikan stimulasi pada shoulder untuk bergerak ke posisi dari tiduran
ke duduk.
4. Home Program
Memberikan edukasi agar selalu memposisikan kepala anak ke arah kanan
dengan memberikan stimulasi pada pipi kanan. Tidak membiarkan kepala
anak pada posisi lateral fleksi sinistra terlalu lama.
5. Prognosis
a. Quad of Vitam : Bonam
b. Quad of Sanam : Bonam
c. Quad of Functionam : Dubia ed sanam
6. Evaluasi
S : Pasien sudah mulai bisa berguling meskipun dengan bantuan
O : Spasme m.sternocleidomastoideus kiri berkurang
A : Problematika teratasi sebagian
P : Melanjutkan intervensi atau jadwal fisioterapi
DAFTAR PUSTAKA
http://imfi.or.id/index.php/2017/03/31/tortikolis/