Oleh :
2017305
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
lain yang telah diberikan kepada pasien. Tenaga medis khususnya dokter
dituntut untuk mengisi rekam medis secara cepat, tepat, dan akurat.Dimana
tepat yang dimaksud yakni tepat dalam penulisan diagnosis yang diberikan
koder yang bertugas memberikan kode penyakit maupun kode tindakan sesuai
diagnosis yang dituliskan oleh dokter pada setiap pasien, berdasarkan ICD-10
atas keakuratan kode diagnosis yang telah diberikan oleh tenaga medis.
Keakuratan kode diagnosis pada berkas rekam medis dipakai sebagai dasar
klaim BPJS.Dengan demikian kode yang mutlak harus diperoleh agar laporan
khususnya dokter dan tenaga rekam medis khususnya koder, maka dibutuhkan
Selain itu keakuratan kode diperlukan penulisan terminologi medis yang tepat
merupakan salah satu rumah sakit bertipe C yang berada di Jl. Jendral Ahmad
Yani No. 1 Surakarta. Layanan yang ada di Rumah Sakit Panti Waluyo
Surakarta yaitu IGD 24 jam, 23 klinik spesialis (gigi, anak, akupuntur medic,
bedah digestif, bedah mulut, bedah onkologi, edah orthopedic, bedah saraf,
bedah umum, bedah urologi, jantung, jiwa, mata, kulit dan kelamin, obstetry
dan ginekologi, penyakit dalam, paru, saraf, THT, Rehabilitasi Medik, Ibu dan
tidak menular, penyakit tidak menular di Indonesia menjadi salah satu isu
10 besar penyakit rawat inap Daftar 10 besar penyakit rawat inap di Rumah
Sakit Panti Waluyo Surakarta tahun 2019 dengan data sebagai berikut :
Tabel 1.1
Daftar 10 Besar Penyakit Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Panti Waluyo
Surakarta Tahun 2019
salah satu sumber informasi bagi coder adalah informasi yang tercatat
Tabel 1.2
Penulisan Terminologi Medis dan Singkatan pada Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat
Inap di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta Tahun 2018
RS Peneliti A TA
Keterangan
A : Akurat
TA : Tidak Akurat
seringkali tidak jelas dalam menuliskan diagnosis utama dan tidak ada
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2019.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
lebih lanjut.
3. Bagi Peneliti
E. Lingkup Penelitian
1. Lingkup Keilmuan
Lingkup ilmu yang dipelajari adalah Ilmu Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan.
2. Lingkup Materi
3. Lingkup Lokasi
Lingkup lokasi dalam penelitian ini adalah Unit Rekam Medis Rumah
4. Lingkup Metode
5. Lingkup Objek
Waluyo.
6. Lingkup Waktu
F. Keaslian Penelitian
Keterangan :
Defa Miftara Agustine dan Rita Dian Pratiwi (2017), dengan judul
Tujuan dari penelitian Defa Miftara Agustine dan Rita Dian Pratiwi
Rita Dian Pratiwi (2017) terletak pada lingkup tempat penelitian yang diambil.
Hasil penelitian Defa Miftara Agustine dan Rita Dian Pratiwi (2017) adalah dari
sampel sebanyak 360 diagnosis rawat jalan beserta kodenya, terdapat 82 (22,8%)
terminologi medis tepat dan 278 (77,2%) terminologi medis tidak tepat, serta kode
diagnosis rawat jalan akurat sebanyak 127 (35,3%) kode dan kode diagnosis rawat
jalan tidak akurat sebanyak 233 (64,7%) kode. Dari hasil uji statistik Chi squared
diterima dengan nilai Odd Ratio (OR) sebesar 1,7. Sehingga terdapat hubungan
antara ketepatan terminologi medis dengan keakuratan kode diagnosis rawat jalan
kasus diagnosis yang diambil. Hasil penelitian Warsi Maryati adala ketepatan
penulisan diagnosis kasus obstetric adalah sebesar 35,2% dan keakuratan kode
diagnosis kasus obstetric adalah sebesar 58%. Data tersebut dianalisis denngan
seingga ada ubungan antara ketepatan penulisan diagnosis dengan keakuratan kode
diagnosis kasus obstetri gynecology psien rawat inap di RSUD Dr.Saiful Anwar
Malang. Variabel penelitian ini yaitu ketepatan penulisan diagnosis dan keakuratan
pasien rawat inap di RSUD Dr.Saiful Anwar Malang ditunjukkan dengan nilai
diagnosis sudah tepat. Kode diagnosis kasus obstetri gynecology kategori akurat
74 berkas (77,1%) dan sisanya adalah 22 berkas (22,9%) kategori tidak akurat.
analitik dengan uji chi square. Pendekatan yang digunakan penulis dan peneliti
Malang, sedangkan peneliti berada di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Pada
penelitian ini penulis menggunakan dokumen rekam medis tahun 2013 sedangkan
keakuratan kode kasus penyakit dalam pasien rawat inap di RSU PKU
keakuratan kode diagnosis, jenis penelitiannya yaitu survei analitik melalui metode
pada waktu tempat, dan kasus diagnosis yang diambil. Peneliti Ni’matul Wiqoyah
sedangkan peneliti ini di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta tahun 2019 dengan
perhitungan dengan SPSS versi 16.0 didapatkan nilai p > 0.05, yaitu p = 0.103 dan
hitung < tabel yang artinya diterima. Sehingga tidak ada hubungan ketepatan
penulisan terminologi medis diagnosis utama dengan keakuratan kode kasus
Sri Mariyati dan Sri Sugiyarsi (2014) dengan judul “Ketepatan Penggunaan
dan Keluar di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soediran Mangun Sumarso
Kabupaten Wonogiri”
Tujuan dari penelitian Sri Mariyati dan Sri Sugiyarsi (2014) adalah
pada lembar ringkasan masuk dan keluar di Rumah Sakit Umum Daerah dr.
penelitian Sri Mariyati dan Sri Sugiyarsi (2014) terletak pada instrumen penelitian
yang digunakan adalah check list dan pedoman wawancara dan cara pengumpulan
penelitian ini terletak pada jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriptif dan tidak
ada variabel keakuratan kode diagnosisnya serta perbedaan waktu dan tempat
penelitian. Penelitian Sri Mariyati dan Sri Sugiyarsi di Rumah Sakit Umum
Sukoharjo Tahun 2018. Hasil penelitian Sri Mariyati dan Sri Sugiyarsi (2014)
dengan istilah yang tepat sebesar 53 (61,63%) sedangkan istilah yang tidak tepat
sebesar 33 (38,37%). Hal ini disebabkan petugas medis kurang memahami tata
G. Sistematika Penulisan
Gambaran singkat penelitian ini dibagi dalam enam bab yang secara garis
BAB I PENDAHULUAN
sistematika penulisan.
Pada Bab III berisi tentang jenis dan rancangan penelitian, variabel
LAMPIRAN
Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan