ᄃ
Gambar 1. Jenis proses aferesis; (1) intermiten dengan 1 akses; (2) kontinyu
dengan 2 akses
Berdasarkan acuan dari American Association of Blood Banks (AABB),
minimal 90% dari trombosit aferesis, satu sampel mengandung 3 x 1011 trombosit
per kantongnya, sedangkan untuk trombosit dari whole blood sekurang-kurangnya
90% sampel mengandung 5,5 x 1010 trombosit per kantong. Keunggulan inilah
yang dibutuhkan, mengingat bahwa untuk mendapatkan jumlah trombosit yang
setara dari trombosit aferesis diperlukan 4 - 6 kantong whole blood.4, 5
AABB merekomendasikan transfusi pasien dewasa dengan jumlah
trombosit 10 × 109 sel/ L atau kurang untuk mengurangi risiko perdarahan
spontan. AABB merekomendasikan transfusi dengan unit aferesis tunggal.6
Indikasi transfusi trombosit aferesis diantaranya adalah perdarahan pada pasien
dengan trombositopenia misalnya akibat kegagalan atau supresi sumsum tulang
akibat kemoterapi.4
Indikasi absolut pada pasien yang mebutuhkan trombosit yang kompatibel
dengan Human Leucocyte Antigen (HLA),seperti pasien dengan refrakter
trombositopenia karena adanya antibodi HLA,pasien dengan Neonatal Alloimun
Thrombocytopenia (NAIT)
Indikasi relatif pada bayi baru lahir (Neonatus) dan anak anak yang
kebutuhan dosis trombositnya dapat dipenuhi oleh komponen aferesis
terpisah,sehingga menghindari pemborosan bagian yang tidak terpakai dari
komponen whole blood pooled platelet.7
II. TUJUAN
III. METODE
A. PRA ANALITIK
1. Persiapan Donor
Persyaratan bagi donor trombosit aferesis:8, 9,12,22
a. Usia minimal 17-60 tahun
b. Berat badan ≥ 55 kg
c. Tekanan darah sistolik antara 90-160 mm Hg,dan tekanan darah
diastolik antara 60-100 mm Hg
d. Kadar hemoglobin 12,5-17 gr/dL
e. Tidak sedang mengonsumsi obat-obatan yang mempengaruhi fungsi
pembekuan darah, contohnya obat golongan antiplatelet seperti aspirin
dan clopidogrel dalam satu minggu terakhir
f. Jumlah trombosit minimum yaitu 150.000/ul
g. Minimal interval dua minggu diantara pengambilan trombosit aferesis
h. Bersedia menandatangani Informed consent
i. Hasil uji saring Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (IMLTD)
harus negatif minimal pada satu kali donor darah lengkap dalam kurun
waktu 3 bulan terakhir,dan pada setiap pengambilan darah aferesis
Bahan15:
1) Disposable tubing set / apheresis kit ( bowl centrifuge,kantong
darah, sistem pipa dan jarum set)
2) Anticoagulant citrate dextrose –A solution (ACD-A)
Bertindak sebagai antikoagulan ekstrakorporeal dengan
mengikat kalsium bebas dalam darah. Kalsium adalah ko-faktor
yang penting bagi beberapa fase dalam kaskade pembekuan. 12
Bahan-bahan berikut adalah komponen utama dari ACD-A:
Asam sitrat untuk pengaturan pH
Sodium Citrate sebagai antikoagulan
Dextrose untuk isotonisitas
3) Spuit disposable
4) Alcohol swab
5) Povidone iodine
6) Hansaplast
7) Emergency injection (adrenaline) and drugs (calcium gluconat
Inj, tablet)
B. ANALITIK
1. Prinsip Kerja
Prinsip trombosit aferesis adalah memisahkan komponen trombosit
donor dari komponen darah lainnya dengan sentrifugasi sehingga
komponen darah yang memiliki berat jenis lebih besar akan mengalami
pemisahan dengan komponen lain yang memiliki berat jenis lebih kecil.
Trombosit terdapat pada lapisan buffy coat yang terletak antara eritrosit
(berat jenis besar) dan plasma (berat jenis kecil).13 Selanjutnya komponen
trombosit yang diperlukan diambil, dan kemudian komponen darah yang
tidak diperlukan dikembalikan kepada donor.4, 11
Mesin Haemonetics MCS+ menggunakan prinsip dari Latham
bowl. Selama prosedur trombosit aferesis, sejumlah antikoagulan secara
otomatis bercampur dengan darah donor yang mengalir pada collection
disposable tubing/ apheresis kit. Whole blood yang bercampur dengan
antikoagulan kemudian masuk ke dalam bowl untuk disentrifugasi dan
dipisahkan menjadi beberapa komponen. Komponen yang terpisah ini
keluar meninggalkan bowl secara berurutan, dimulai dari komponen
dengan berat jenis yang lebih rendah (plasma), dan dikumpulkan dalam
collection bags. Sensor optikal akan mendeteksi buffy coat menyebabkan
aliran masuk whole blood terhenti, bowl akan berhenti berputar dan
komponen yang tersisa di dalamnya bersama-sama dengan plasma dari
kantong plasma akan dipompa keluar, kembali ke tubuh donor.11, 14
2. Cara Kerja11, 16
a. Persiapan perangkat MCS+
1) Masukkan kartu LDP protocol ke dalam port kartu yang terbuka (sisi
kanan panel) hingga release tab muncul keluar ketika perangkat
MCS + device dimatikan.11
2) Tutup penutup port kartu dengan aman, nyalakan perangkat MCS+
device.
j) Masukkan tubing dari blood filter pada DLAD 1 dan DLAD 2, dan
kaitkan tubing pada pengait sudut atas mesin.
k) Pasang tubing ungu dan oranye pada valve yang sama
l) Pasang selang antikoagulan dan manifold pada AC pump.
m) Pasang selang antikoagulan pada ACAD
e. Menu Haemocalculator
Setelah menyiapkan (priming) disposable kit, parameter
Haemocalculator akan muncul di layar. Parameter donor individu
dimasukkan sesuai dengan target pengumpulan tertentu seperti:
platelet yield, volume yang diproses & jumlah siklus & durasi
prosedur:11
Sex adalah jenis kelamin dari pendonor yang dinyatakan
dalam Female (F) atau Male (M)
Height adalah tinggi badan dari pendonor yang dinyatakan
dalam satuan centimeter
Bersihkan dan lakukan sisi penusukan pada vena yang dipilih dari donor
dengan menggunakan teknik aseptik.11
1) Tekan Cuff untuk mengoptimalkan tekanan di manset.
2) Lakukan penusukan vena donor, ambil 10-20 cc ke dalam blood
sample pouch kemudian klem
3) Turunkan tekanan pada cuff pressure, tekan SAVE lalu HELP
4) Lepas klem dari donor line dan biarkan darah mengalir ke bowl.
5) Tekan tombol draw untuk memulai siklus pengumpulan pertama.11
Di antara siklus donor harus diamati untuk setiap gejala Hypocalcemia (mati
rasa dan kesemutan perioral) dan harus diberikan kalsium sandoz sebagai
plasebo.
g. Return Mode
3. Dokumentasi
Dokumen untuk setiap kegiatan harus dipelihara termasuk
penyumbangan yang gagal, reaksi samping atau kejadian yang tidak
diharapkan akibat pengambilan darah aferesis. Dokumen harus mencakup
rincian data pendonor dengan lengkap dan pemeriksaan medis, tipe dan
C. PASCA ANALITIK
Komponen trombosit aferesis yang layak digunakan adalah berwarna
kuning muda dan jernih, mengandung 200-400 mL plasma. Trombosit
aferesis kedaluwarsa 4 jam setelah pemrosesan ketika dilepaskan dari
mesin kecuali penyimpanan yang di inkubasi tersedia di rumah sakit
setempat. Kantong komponen darah dan sampel harus ditempatkan pada
tempat yang suhunya terkontrol dan cocok untuk komponen darah yang
diambil dan pemeriksaan yang akan dilakukan. Komponen darah dan
sampel harus di transportasikan ke tempat pengolahan dan pemeriksaan
dalam kondisi yang sama. Satu kantong trombosit aferesis diharapkan
untuk meningkatkan jumlah trombosit sebesar 30.000-60.000 / uL pada
pasien 70 kg. Kantong trombosit disimpan pada suhu 20-24 oC dan dapat
bertahan selama 5 hari penyimpanan dengan agitasi kontinyu. Apabila
tidak diagitasi, hanya dapat bertahan hingga 24 jam.19