Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman modern seperti ini kita sering dihadapkan dengan masalah-
masalah yang kerap menodai agama seperti pergaulan yang tanpa dibatasi
dengan aturan atas hukum yang mengikat kepada penganut agama (zina),
terjadi tindakan kriminalitas,umumnya mereka mencuri ataupun menyamun
(merampok), serta penyalahgunaan narkoba juga dilakukan pada zaman
modern seperti sekarang ini.
Islam mengajarkan kepada Kita semua untuk menjalankan kehidupan
Kita dengan cara yang baik yang sesuai dengan Syari’at Islam. Persoalan
menuduh seseorang sebagai penzina adalah kesalahan yang serius dalam
Islam. Karena Islam membuat kehormatan pada salah satu dari lima
kebutuhan dasar yang mesti dijaga dalam Islam. Manakala sesuatu tuduhan
zina pada seseorang tanpa barang bukti adalah salah satu dari tujuh dosa
besar.
Dalam Islam mencuri adalah perbuatan yang dilarang. Kebanyakan orang
hanya mengerti dasar hukum mencuri, merampok dan menyamun secara
mendasar. Dan tanpa ada pemikiran untuk dapat memahami lebih mendalam
mengenai hukum tindakan tersebut dalam kajian Islam yang sesungguhnya.
Begitu juga dengan penyalahgunaan narkoba, yang merupakan masalah
yang harus menjadi perhatian masyarakat dan pemerintah pada umumnya,
dan di bidang kedokteran khususnya, terutama yang menyangkut masalah
kejiwaan.
Untuk dapat memahami pengertian berzina, mencuri dan narkoba yang
dalam artian sesunguhnya. Maka dalam makalah ini akan dijelaskan dalam
kajian islam. Hal tersebut berupa pengertian, dasar hukum, hukuman, syarat
dan hikmahnya.

1
1.2 Rumusan Masalah

Pada makalah ini akan dijelaskan tentang zina, mencuri, dan narkoba.
Mulai dari pengertian, hikmah, serta dasar hukumnya yang insyaallah
menjawab pertanyaan para pembaca.

Makalah ini juga diperkuat dengan dalil-dalil yang bersumber dari Al-
Quranul Karim dan As-Sunnah (Hadits). Jadi, dalam makalah ini dilampirkan
ayat-ayat yang menjelaskan tentang berzina, mencuri, dan narkoba yang
insyaAllah memperkuat tentang apa yang kita sampaikan untuk para
pembaca.

Setelah diberi tahu tentang macam-macam berzina, mencuri, dan


narkoba kami juga menjelaskan contoh perilaku orang yang berbuat beserta
konsekuensinya yang didapat jikalau mengerjakan hal tersebut dalam lingkup
masyarakat, keluarga, lingkungan sosial, dsb.

Makalah ini juga berisikan jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaaan


para muslim-muslimah. Disertai penjelasan-penjelasan bagaimana agar kita
terhindar dari perbuatan yang tercela (dilarang dalam agama islam) agar kita
tidak terjerumus ke dalamnya.

2
I.II Sistematika Penulisan

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Manfaat Penulisan

D. Tujuan Penulian

E. Sistematika Penulisan

BAB 2 PEMBAHASAN

BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

3
I.III Manfaat Penulisan

Manfaat dari makalah yang saya buat ini adalah metode pembelajaran
para siswa-siswi MAN 1 Bogor sehingga dapat mengetahui dan memahami
tentang contoh perilaku tercela, terlebih khususnya zina, mencuri, dan narko
ba yang kami bahas dalam makalah ini. Tak hanya macam-macamnya namun
kami juga menjelaskan berbagai macam perilaku yang dilengkapi dengan
penjelasan yang sejelas-jelasnya.

Makalah ini juga bisa bermanfaat sebagai buku pegangan untuk para
siswa-siswi MAN 1 Bogor agar lebih mengenal tentang pelajaran yang akan
dipelajarinya. Makalah ini juga bermanfaat untuk para bapak/ibu guru yang
mengajar pelajaran ini agar lebih bisa untuk menjelaskan pelajaran yang akan
diajar, serta sebagai referensi lain yang melengkapi pembahasan yang akan
dibahasnya.

Selain untuk murid dan bapak/ibu guru, makalah ini juga bermanfaat
untuk perpustakaan yang berguna untuk menambah buku referensi yang pada
masa yang akan datang akan dipinjam oleh para siswa-siswi MAN 1 Bogor.

Makalah ini juga bermanfaat untuk menyadarkan serta membuat orang


yang membacanya terhindar dari perilaku zina, mencuri dan penyalahgunaan
narkoba. Karena, makalah ini dilengkapi dengan konsekuensi yang akan
didapat jika kita berbuat zina, mencuri, dan penyalahgunaan narkoba.
Makadari itu diharapkan pembaca membacanya dengan saksama dan teliti.

4
I.IIII Tujuan Penulisan

Makalah ini kami selesaikan pertama-tama guna memenuhi tugas


akidah akhlak dan untuk metode pembelajaran kami di jenjang selanjutnya.
Serta dengan tujuan untuk menambah pengetahuan para pembaca mengenai
“menghindari perilaku tercela”. Pada makalah ini kami menjelaskan zina,
mencuri, dan penyalahgunaan narkoba yang dilengkapi dan diperkuat dengan
dalil-dalil yang berasal dari Al - Qur’anul Karim dan As - Sunnah ( Hadits ).

Kami juga bertujuan untuk membuat para pembaca memahami tentang


perbuatan tercela, seperti macamnya, contoh-contoh, dan lainnya. Serta
menambah referensi untuk pembaca-pembaca yang sholeh serta sholehah.

Guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang perilaku-


perilaku tercela, kami juga telah menyiapkan soal-soal untuk mengukur
seberapa pahamnya saudara-saudari kami mengenai tema pembahasan
kami, yakni “menghindari perilaku tercela”.

Kami juga berharap dengan adanya makalah ini, para saudara-saudari


kami yang sholeh-sholehah untuk tidak berbuat hal-hal yang dilarang dalam
agama. Nauzubillahi min zalik.

Serta harapan dari kami adalah para saudara-saudari dalam hidupnya


menjauhkan hal-hal buruk, dan menggantinya dengan mengerjakan hal-hal
yang mengandung kebaikan.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Zina

1) Pengertian Perilaku Zina

Dalam bahasa arab, Zina berakar dari kata zana yazni yang pelakunya
disebut zani. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Zina
adalah perbuatan bersenggama antara laki-laki dan perempuan tanpa ikatan
pernikahan.Secara istilah, Zina adalah persetubuhan yang dilakukan oleh
seorang lelaki dan seorang perempuan tanpa nikah yang sah mengikut hukum
syara’ (bukan pasangan suami istri).Hubungan bebas dan segala bentuk diluar
ketentuan agama adalah perbuatan yang membahyakan dan mengancam
keutuhan masyarakat dan merupakan perbuatan yang sangat nista.Allah
SWT. berfirman :
‫الزنَا ت َ ْق َربُوا َو َل‬
ِّ ۖ ُ‫احشَة َكانَ ِّإنَّه‬
ِّ َ‫سا َء ف‬
َ ‫س ِّبيل َو‬
َ
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS.Al-Isra’).
2) Macam – macam Zina
a. Zina Mukhsan
Zina Mukhsan adalah Zina yang dilakukan 2 orang yang sudah akil, baligh,
merdeka, dan telah menikah. Hukumannya adalah dirajam.Rajam adalah
sanksi hukum berupa pembunuhan terhadap pelaku zina dengan cara
menenggelamkan senagian tubuh yang bersangkutan kedalam tanah,lalu
setiap orang yang lewat diminta untuk melemparinya dengan batu-batu
sedang sampai yang bersangkutan meninggal dunia.
b. Zina Ghairu Mukhsan
Zina Ghairu Mukhsan adalah Zina yang dilakukan oleh orang yang akil, baligh,
dan belum merdeka. Hukumannya adalahdicambuk 100 kali dan diasingkan
sejauh 90 km dari pemukiman umum selama 1 tahun.Diterangkan Allah SWT.
dalam QS. An-Nur [24] : 2,

6
ِّ َّ ِّ‫َّللا إِّ ْن ُك ْنت ُ ْم تُؤْ ِّمنُونَ ب‬
‫اَّلل‬ ِّ ‫اح ٍد ِّم ْن ُه َما ِّمائَةَ َج ْل َدةٍ ۖ َو َل تَأ ْ ُخ ْذ ُك ْم بِّ ِّه َما َرأْفَةٌ فِّي د‬
ِّ َّ ‫ِّين‬ َّ ‫الزانِّيَةُ َو‬
ِّ ‫الزانِّي فَاجْ ِّلدُوا ُك َّل َو‬ َّ
َ‫طائِّفَةٌ ِّمنَ ْال ُمؤْ ِّمنِّين‬
َ ‫َو ْاليَ ْو ِّم ْاْل ِّخ ِّر ۖ َو ْل َي ْش َه ْد َعذَابَ ُه َما‬
Artinya: “Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka
deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas
kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah,
jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang
yang beriman.”(Qs. An-Nur : 2)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

َّ ‫ب َج ْل ُد ِّمائ َ ٍة َو‬
‫الرجْ ُم‬ ِّ ِّ‫ب بِّالثَّي‬
ُ ِّ‫سنَ ٍة َوالثَّي‬ ُ ‫س ِّبيل ْالبِّ ْك ُر بِّ ْالبِّ ْك ِّر َج ْل ُد ِّمائ َ ٍة َونَ ْف‬
َ ‫ي‬ َّ ‫ُخذُوا َعنِّي ُخذُوا َعنِّي َق ْد َج َع َل‬
َ ‫َّللاُ لَ ُه َّن‬

Ambillah dariku, ambillah dariku. Sesungguhnya Allah telah memberi jalan


yang lain kepada mereka, [2] yaitu orang yang belum menikah (berzina)
dengan orang yang belum menikah, (hukumnya) dera 100 kali dan diasingkan
setahun. Adapun orang yang sudah menikah (berzina) dengan orang yang
sudah menikah (hukumnya) dera 100 kali dan rajam. [3]

3) Akibat negatif perilaku zina

1. . Menghancurkan masa depan anak. Anak yang dihasilkan dari hubungan


gelap (perzinaan) akan menghadapi masa kanak-kanaknya dengan tidak
bahagia karena ia tidak memiliki identitas ayah yang jelas.
2. Merusak keturunan yang sah bila perzinaan menghasilkan seorang anak atau
lebih. Keturunan yang sah menurut Islam adalah anak yang dilahirkan dari
pernikahan yang sah. Bila hubungan gelap itu dilakukan dengan dua atau
lebih laki-laki, maka akan mengaburkan hubungan nasab atau keturunan
kepada bapak yang sebenarnya.
3. Mendorong perbuatan dosa besar yang lain, seperti menggugurkan
kandungan, membunuh wanita yang telah hamil karena perzinaan, atau bunuh
diri karena menanggung rasa malu telah berzina.
7
4. Menimbulkan berbagai jenis penyakit kelamin seperti, misalnya AIDS, bila
perzinaan dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Walaupun saat ini telah
ada alat pengaman hubungan cekcual, namun hal tersebut tidak menjamin
bebas tertular penyakit cekcual menular.
5. Terjerat hukuman berupa rajam sebanyak seratus kali atau sampai mati.
Hukuman sosial bagi keluarga pelaku zina juga berlaku di masyarakat, dan
hukuman ini akan berlaku seumur hidup.
6. Zina mengurangi agama seseorang
7. Zina menghilangkan sifat wara’
8. Zina merusak kehormatan dan harga diri
9. Zina mengurangi sifat cemburu
10. Pezina mendapatkan murka Allah Azza wa jalla.
11. Zina menghitamkan wajah dan menjadikannya gelap
12. Zina menggelapkan hati dan menghilang cahayanya
13. Zina mengakibatkan kefakiran yang terus menerus.
14. Zina menghilangkan kesucian pelakunya dan menjatuh nilainya
dihadapan Rabbnya dan dihadapan manusia.
15. Zina mencopot sifat dan julukan terpuji seperti ‘iffah, baik, adil, amanah
dari pelakunya serta menyematkan sifat cela seperti fajir, pengkhianat, fasiq
dan pezina.
16. Pezina menyeburkan diri pada adzab di sebuah tungku api neraka yang
bagian atasnya sempit dan bawahnya luas. Sebuah tempat yang pernah
disaksikan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk menyiksa para pezina. [HR
al-Bukhâri dalam shahihnya dari sahabat Samurah bin Jundab Radhiyallahu
anhu].
17. Zina menghilangkan nama baik dan menggantinya dengan al khabîts,
sebuah gelar yang sematkan buat para pezina
18. Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kegelisahan hati buat para
pezina
19. Zina menghilangkan kewibawaan. Wibawanya akan di cabut dari hati
keluarga, teman-temannya dan yang lain

8
20. Manusia memandangnya sebagai pengkhianat. Tidak ada seorangpun
yang bisa mempercayainya mengurusi anak dan istrinya
21. . Allah Azza wa jallamemberikan rasa sumpek dan susah dihati pezina
22. Pezina telah menghilangkan kesempatan dirinya untuk mendapatkan
kenikmatan bersama bidadari di tempat tinggal indah di syurga
23. Perbuatan zina mendorong pelakunya berani durhaka kepada kedua
orang tua, memutus kekerabatan, bisnis haram, menzhalimi orang lain dan
menelantarkan istri dan keluarga
24. Perbuatan zina dikelilingi oleh perbuatan maksiat lainnya. Jadi
perbuatan nista ini tidak akan terealisasi kecuali dengan didahului, dibarengi
dan diiringi beragam maksiat lainnya. Perbuatan keji menyebabkan keburukan
dunia dan akherat
25. Pelaku zina wajib diberi sanksi; pezina yang belum menikah didera
seratus kali dan diasingkan selama setahun dari daerahnya sedangkan pelaku
yang pernah menikah atau masih berkeluarga dirajam (dilempari) batu sampai
mati
26. Zina merusak nasab
27. Zina menghancurkan kehormatan dan harga diri orang
28. Zina menyebabkan tersebarnya waba penyakit berbahaya, tha’un
(lepra) dan tersebarnya penyakit kelamin yang umumnya sulit diobati, minimal
penyakit syphilis
29. . Perbuatan zina membuka peluang bagi keluarganya untuk terjerumus
dalam perbuatan serupa. Dalam pepatah dikatakan :
30. ُ‫َك َما ت َ ِّديْنُ ت ُ َدان‬
31. Engkau akan dibalas sesuai dengan perbuatanmu
32. Zina menyebab balasan amalan shalihnya hilang sehingga ia bangkrut
pada hari kiamat.
33. Dihari kiamat pelaku zina akan dihadapkan pada orang yang istrinya
dizinai untuk diambil pahala kebaikannya sesuka sang suami sehingga tidak
tersisa kebaikan sedikitpun

9
34. Anggota tubuh seperti tangan, kaki, kulit, telinga, mata dan lisan akan
memberikan persaksian yang menyakitkan Perbuatan mendekati Zina

4) Menghindari Perbuatan Zina

1. Zina Mata
Salah satu bentuk zina yang paling sering dilakukan dan memiliki kesempatan
paling banyak untuk terjadi disadari atau tidak disadari adalah zina mata.
Maksud dari zina mata sendiri adalah zina yang berawal dari mata atau dari
pandangan. Tiap orang yang secara sengaja atau tidak sengaja melihat
sesuatu yang membuat birahinya mendadak muncul, maka ia bisa disebut
melakukan zina mata.

Beberapa cara untuk menghindari zina mata antara lain;

1. Menjaga Pandangan.
2. Tidak melihat foto-foto syur
3. Tidak melihat video-video porno
4. Tidak melihat dan membaca cerita yang berbau porno.
5. Menghindari melihat lawan jenis yang berpakaian minim yang bisa menaikkan
birahi.
6. Memilih untuk tidak mencuci mata dengan berjalan-jalan di keramaian, karena
kita tidak pernah tahu apabila mendadak ada hal yang membuat birahi kita
memuncak karena secara tidak sengaja melihat hal tersebut. Maka hindarilah.

2. Zina Telinga
Selanjutnya adalah zina telinga atau zina pendengaran. Zina pendengaran
adalah zina yang pintu penyebabnya berasal dari pendengaran atau sesuatu
hal yang anda dengar. Rangsangan ini jelas muncul dari apa yang ditangkap
oleh pendengaran anda.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindari zina telinga;

10
1. Menghindari mendengarkan hal yang membuat birahi anda naik, seperti musik
yang membawa anda pada khayalan seks dan lain sebagainya.
2. Menghindari bercanda secara berlebihan pada lawan jenis.
3. Menghindari pembicaraan yang menjurus ke arah seks.
4. Menghindari lingkungan yang sering membicarakan hal-hal porno.

3. Zina Khayal
Yang dimaksud dengan zina mengkhayal atau dalam bahasa arab berarti zina
al khatarat adalah zina yang penyebabnya muncul dari khayalan yang
dilakukan oleh seseorang. Khayalan ini tentu saja bisa muncul karena
rangsangan lain atau tiba-tiba bisa muncul sendiri tanpa direncanakan.

Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari zina khayal yang nantinya
bisa membawa pada tindakan zina.

1. Menghindari menonton video porno.


2. Menghindari mendengarkan musik yang membuat birahi memuncak.
3. Menghindari membaca konten yang berisi hal-hal porno.
4. Menghindari pembicaraan cabul dan berbau seks.
5. Menghindari pikiran tentang seks.
6. Jangan pernah membiarkan pikiran kosong, isilah dengan berdzikir setiap saat
agar pikiran sendiri juga terjaga dari zina khayal.

4. Zina ucapan
Zina ucapan atau zina al lafazhat adalah zina yang pintu penyebabnya berasal
dari ucapan seseorang. Berikut adalah beberapa cara untuk menutup salah
satu pintu penyebab zina ini;

1. Menghindari berkata jorok.


2. Menghindari pembicaraan yang berbau seks atau menjurus kesana.
3. Menghindari berbicara hanya berdua, karena ketika sedang berdua, keinginan
untuk melakukan zina atau membayangkan tentang perzinaan lebih besar.
4. Memperbanyak zikir dan istighfar.

11
5. Membicarakan hal yang seperlunya saja dan tidak berlebihan.

5. Zina Perbuatan
Zina perbuatan atau al khataswat adalah zina yang pintu penyebabnya
berasal dari perbuatan. Ini adalah pintu dengan kemungkinan paling besar
perbuatan zina itu akan terjadi. Maka dari itu, menghindari zina perbuatan
lebih sulit meski hambatannya lebih nyata. Meskipun sulit, tapi bukan berarti
tidak ada cara untuk menghindarinya. Berikut ini adalah beberapa cara untuk
membuat anda terhindar dari zina perbuatan;

1. Hindari bersentuhan badan dengan yang bukan muhrim. Hal ini bisa berakibat
anda akan terpancing birahinya. Apalagi ketika pintu penyebab zina yang lain
ikut terbuka, maka anda dengan mudah bisa melakukan perbuatan dosa
tersebut.
2. Hindari hubungan dengan lawan jenis anda yang bukan muhrim, seperti
melakukan sms, atau telpon, terutama yang berisi hal-hal yang nantinya akan
menjurus ke arah perzinaan.
3. Menghindari keadaan dimana anda berdua dengan lawan jenis anda. Sekali
lagi, hal ini adalah ancaman terbesar yang mampu membuat anda melakukan
zina.

Selain beberapa cara untuk menghindarkan diri dari pintu-pintu zina yang
sudah saya sebutkan di atas, ada juga beberapa cara lain untuk membuat
kawula muda terhindar dari perilaku itu. cara-cara tersebut antara lain bisa
dengan membuat sebuah kegiatan positif seperti pengajian, atau majelis dzikir
yang nantinya bisa membentuk pikiran kawula muda menjadi lebih sehat dan
tidak terjebak pada zina.

5) Hikmah Larangan Perilaku Zina

1. Menjaga Kehormatan Perempuan


Hikmah pertama dari larangan perbuatan zina adalah untuk menjaga

12
kehormatan seorang wanita supaya tidak menjadi barang yang
diperjualbelikan. Hal tersebut dikarenakan Islam adalah agama yang sangat
memuliakan manusia, baik yang berjenis kelamin laki-laki maupun
perempuan. Larangan perbuatan zina merupakan salah satu bentuk
penghormatan bagi kaum wanita.

Sejak hadirnya Islam, sosok wanita menjadi makhluk yang mulia dan selalu
dijaga. Mengingat pada zaman jahiliyah banyak wanita yang diperlakukan
secara tidak manusiawi. Bahkan mereka juga dianggap sebagai benda dan
pemuas laki-laki. Bahkan pada zaman dulu, memiliki anak perempuan
merupakan aib bagi sebuah keluarga. Itulah salah satu hikmah di balik
haramnya berzina dalam Islam.

2. Mencegah Pencampuran Nasab


Hikmah kedua dari diharamkannya perbuatan zina adalah untuk mencegah
pencampuran nasab. Apabila zina diperbolehkan maka itu berarti
memasukkan anak yang bukan benih ke dalam keluarga yang nantinya akan
mewarisi harta keluarganya. Tentu saja mereka akan memperlakukannya
sebagai mahram padahal anak tersebut bukanlah mahramnya. Selain itu,
dengan berzina juga kan melahirkan ana akibat tercampurnya nasab. Anak
yang berasal dari hubungan berzina tidak bisa mendapatkan waris.

3. Mencegah Banyaknya Anak yang Terlantar


Dengan melakukan perbuatan zina, kemudian akan lahirlah anak sebagai
hasil perbuatan zina tersebut. Hal tersebut menjadi salah satu alasan
mengapa zina itu dilarang agar mencegah banyaknya anak yang ditelantarkan
oleh orangtuanya lantaran malu karena mempunyai anak hasil perzinahan.
Selain itu, larangan zina juga berguna untuk melindungi bayi-bayi yang
dibunuh oleh ibunya sendiri ketika masih dalam kandungan (aborsi).

B. MENCURI

13
1) Pengertian Mencuri

Dalam bahasa arab, Mencuri berasal dari kata saraga-yasrigu dan pelakunya
disebut saarigu. Menurut bahasa mencuri adalah mengambil milik orang lain
tanpa izin atau dengan tidak sah. Sedangkan menurut istilah,mencuri adalah
perbuatan orang mukallaf (baligh dan berakal) mengambil harta orang lain
secara sembunyi-sembunyi, mencapai jumlah satu nisab dari tempat
simpanannya, dan orang yang mengambil itu tidak mempunyai andil
kepemilikan terhadap barang yang diambil. Menurut syara' para ulama
memberi ta'rif mencuri sebagai berikut :

َُ ‫يَاْلبا ِل َُغَاْلعا ِق‬


–َ‫ل‬ َُ َّ‫هِيََاخدََاْل ُمكل‬
َُ ‫فَ–َأ‬
َ‫لَاْلمأ ْ ُخ‬
َِ ‫شبْهةََفِىَهذاَاْلما‬
ُ َُ‫نَي ُك ْونََل َه‬
َْ ‫نَغي ِْرأ‬
َْ ‫نَ ِح ْرزََ ِم‬ ُ َُ‫نَي ُك ْونََل َه‬
َْ ‫شبْهةََ ِم‬ َْ ‫ْرَأ‬
َِ ‫نَغي‬ َِ ‫َمالََ ْالغي‬
َْ ‫ْرَ ُخ ْفيةََأذاَبالغََ ِنصاباَ ِم‬
َ‫ْو ِذ‬
Artinya : " Yaitu (mencuri menurut syara) perbuatan orang mukallaf (baligh), sembunyi-
sembunyi mencapai jumlah satu nisab, dari tempat simpanannya, dan orang
yang mengambil harta itu tidak mempunyai andil pemilikan terhadap barang
yang diambil."
Dengan pengertian di atas jelas bahwa mencuri yang diancam dengan
syarat sebagai berikut :
a. Pelaku pencurian adalah mukallaf, yaitu sudah baligh dan berakal.
b. Barang yang dicuri adalah milik orang lain.
c. Pencurian itu dilakukan dengan diam-diam atau secara sembunyi-sembunyi.
d. Barang yang dicuri tersimpan di tempat simpanannya.
e. Pelaku pencurian tidak mempunyai andil pemilikan terhadap barang yang
dicuri. Jika pelaku mempunyai andil hak milik seperti anak mencuri harta
ayahnya, atau sebaliknya, atau istri mengambil harta suaminya, maka had
mencuri tidak dapat dijatuhkan.
f. Barang yang dicuri mencapai jumlah satu nisab. Jika barang yang dicuri
kurang dari satu nisab had mencuri tidak dapat dijatuhkan.

14
Walaupun perbuatan mencuri yang diancam dengan had mencuri terbatas
pada perbuatan terentu seperti telah dijelaskan di atas, tidak berarti bahwa
perbuatan mengambil harta orang lain selain mencuri, diperbolehkan dalam
agama. Baik mencuri, maupun perbuatan mengambil harta orang lain secara
tidak sah lainnya seperti mencopet, merampas, korupsi, semuanya termasuk
perbuatan doasa yang diancam dengan adzab di akhirat.semuanya adalah
kejahatan yang dilarang dalam syara' dan hukumnya haram, sedangkan
hukuman di dunia bagai pelakunya adalah di ta'zir. Sabda Nabi saw :
َ‫نَالثَّم َِرَ ْال ُم‬
َِ ‫س ِئلع‬ ُ َُ‫لَللاََِصلىَللاَعليهَوسلمَأنَّ َه‬ َِ ‫س ْو‬
ُ ‫نَر‬ َْ ‫ْنَع ْم َِرَوع‬ َْ ‫نَاَِب ْي َِهَع‬
َِ ‫نَج ِدَِهَع ْب َِدَللاََِب‬ َْ ‫شعيْبََع‬
ُ َ‫ْن‬
َِ ‫نَع ْم َِرَوب‬َْ ‫ع‬
‫نَخرجََ ِبشيْئََ ِم ْن ُهفعل ْي َِهَغَرام َةَُ ِمثْل ْي َِهَو ْالعُقُ َْو‬
َْ ‫نَذِىَحاجةََغيْرََ ُمت َّ ِخدََ ُخبْنةََفلََشيْئََعل ْي َِهَوم‬ َْ ‫َماَاصابََ ِم‬:ََ‫قَفقال‬ َِ َّ‫عل‬
َ‫نَسرقََد ُْونََذ ِلكََفعل ْي َِهَغرام َةَُ ِمثْل ْي ِه‬ ْ ‫نَفعل ْي َِهَ ْالق‬
َْ ‫وم‬,‫ط ُع‬ َِ ‫نَيُؤْ ِوي َهَُاْلج ِريْنََُفبلغََثمنََاْ ِلمج‬ َْ ‫ب َةَُو ِم‬
َْ ‫نَسرقََشيْئاَ ِم ْن َهَُب ْعدََأ‬
)‫َو ْالعُقُ ْوب َةَُ(روهَالمسلم‬
Artinya : Dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya yaitu Abdullah bin Amr dari
Rasulullah SAW, bahwasanya beliau pernah ditanya tentang buah yang dicuri
ketika masih di pohon, Beliau bersabda : Bila seseorang mencuri buah karena
terpaksa, maka ia tidak dikenakan hukuman apapun, tetapi ia tidak
membawanya pulang, Tetapi barang siapa yang membawa pulang, maka ia
dikenakan denda dua kali lipat dari harga barang yang dicurinyadan diberi
hukuman sebagai peringatan. Dan barang siapa yang mencuri buah yang
telah berada di tempat penjemuran, sedangkan buah yang dicuri itu harganya
mencapai harga sebuah perisai, maka tangannya harus dipotong. Tetapi
barang siapa yang mencurinya kurang dari itu, maka ia dikenakan denda dua
kali lipat dan harus diberi hukuman sebagai peringatan.

2) Akibat negatif perilaku mencuri

a. Menentang hukum Allah SWT


b. Mengabaikan norma masyarakat yang aman dan harmonis
c. Menyengsarakan kehidupan pribadi dan keluarga

15
d. Meresahkan kehidupan masyarakat
e. Menjadi penyebab terbukanya pintu kejahatan lainnya

 Bagi Pelakunyaa
Mengalami kegelisahan batin, pelaku pencurian akan selaludikejar-kejar
rasabersalan dan takut jika perbuatanya terbongkarb) Mendapat hukuman,
apabila tertangkap, seorang pencuri akan mendapatkanhukuman sesuai
undang-undang yang berlakuc) Mencemarkan nama baik, seseorang
yang telah terbukti mencuri namabaiknya akan tercemar di mata
masyarakatd) Merusak keimanan, seseorang yang mencuri berarti telah
rusak imanya. Jikaia mati sebelum bertobat maka ia akan mendapat azab
yang pedih.
 Bagi Korban & Masyarakat
Menimbulkan kerugian dan kekecewaan, peristiwa pencurian akan
sangatmerugikan dan menimbulkan kekecewaan bagi korbanya Menimbulkan
ketakutan, peristiwa pencurian menimbulkan rasa takut bagikorban dan
masyarakat karena mereka merasa harta bendanya terancamc)Munculnya
hukum rimba, perbuatan pencurian merupakan perbuatan
yangmengabaikan nilai-nilai hukum. Apabila terus berlanjut akan
memunculkanhukum rimba dimana yang kuat akan memangsa yang lemah.

3) Menghindari Perbuatan Mencuri


a. Selalu bersyukur
b. Menanamkan prinsip berusaha dan bekerja keras untuk mencapai
sesuatu
c. Pemerintah harus adil terhadap hak rakyat
d. Senantiasa mengingat akibat Mencuri
e. Berdoa agar dihindarkan Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk
4) Hikmah Larangan Perbuatan Mencuri

16
a. Seseorang tidak mudah dengan begitu saja mengambil barang milik orang
lain, karena berakibat buruk bagi dirinya. Sanksi moral bagi dirinya adalah
rasa malu, sedangkan sanksi yang merupakan hak adam adalah had.
b. Hak milik seseorang benar-benar dilindungi oleh hukum Islam. Karunia
Allah tidak terbatas bilangannya akan tetapi apabila seseorang telah
memilikinya dengan cara perolehan yang halal, maka haknya dilindungi.
c. Menghindari sifat malas yang cenderung memperbanyak pengangguran.
Mencuri adalah cara singkat untuk memperoleh sesuatu dan memilikinya
secara tidak sah. Perbuatan seperti ini disamping tidak terpuji karena
membuat orang lain tidak aman, juga cenderung pada sikap malas tidak mau
berjuang. Sifat ini bertentangan dengan ajaran Islam.
C. NARKOBA

1. Pengertian Narkoba

Dalam bahasa arab, Narkoba adalah Mukhadirun/Mukhadiratun. Menurut


Kamus Besar Bahasa Indonesia, Narkoba adalah obat-obatan penenang
syaraf,penghilang rasa sakit, dan penimbul rasa kantuk atau merangsang.
Sedangkan asal kata Narkoba sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu narke,
yang artinya terbius sehingga tidak merasakan apapun.

a. Mengosumsi Narkoba adalah mengonsumsi obat-obatan yang dapat membuat


konsumen tidak sadar karena dalam jumlah dosis diluar ketentuan medis.
b. Hukum mengonsumsi Narkoba adalah sama dengan mabuk.
2) jenis-jenis narkoba

. Morfin

Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik
yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja
langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.

17
Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Menurunnya kesadaran pengguna

- Menimbulkan euforia

- Kebingungan

- Berkeringat

- Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debar

- Menimbulkan gelisah, dan perubahan suasana hati

- Mulut kering dan warna muka berubah

- Mengalami kejang lambung

- Produksi air seni berkurang

- Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi

2. Heroin/putaw

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Heroin dihasilkan dari


pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin
menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini
sangat mudah menembus ke otak.

- Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Melambatnya denyut nadi

- Tekanan darah menurun

- Otot menjadi lemas

18
- Pupil mengecil

- Hilang kepercayaan diri

- Suka menyendiri

- Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu

- Kesulitan saat buang air besar

- Sering tidur

- Kemerahan dan rasa gatal pada hidung

- Gangguan bicara (cadel)

3. Kokain

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kokain. Kokain merupakan berasal dari


tanaman Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini
dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah.
Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna

- Sering merasa gelisah

- Menurunnya berat badan

- Timbul masalah pada kulit

- Mengalami gangguan pernafasanSering kejang-kejang

- Sering mengeluarkan dahak

19
- Mengalami emfisema (kerusakan pada paru-paru)

- Turunnya selera makan

- Mengalami paranoid

- Mengalami gangguan penglihatan

- Sering merasa kebingungan

4. Ganja/Kanabis/Mariyuana

Jenis-jenis narkoba lainnya yakni ganja. Ganja (Cannabis sativa syn.


Cannabis indica) adalah tumbuhan budi daya yang menghasilkan serat dan
kandungan zat narkotika terdapat pada bijinya. Jenis-jenis narkoba ini dapat
membuat si pemakai mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan
tanpa sebab).

Tumbuhan ini telah dikenal manusia sejak lama. Seratnya digunakan sebagai
bahan pembuat kantung, dan bijinya digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan minyak. Awalnya, tanaman ini hanya ditemukan di negara-negara
beriklim tropis. Namun belakangan ini, di negara-negara beriklim dingin pun
telah banyak membudidayakan tanaman ini, yaitu dengan cara dikembangkan
di rumah kaca.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Denyut nadi dan jantung lebih cepat

- Mulut dan tenggorokan terasa kering

- Sulit dalam mengingat

- Sulit diajak berkomunikasi

- Kadang-kadang terlihat agresif

20
- Mengalami gangguan tidur

- Sering merasa gelisah

- Berkeringat

- Nafsu makan bertambah

- Sering berfantasi

- Euforia

Ganja merupakan salah satu jenis narkotika yang dapat mengakibatkan


kecanduan. Jika pemakaiannya dihentikan, si pemakai sering mengalami sakit
kepala, mual yang berkepanjangan, sering merasa kelelahan dan badan
menjadi lesu.

5. LSD atau Lysergic Acid / Acid / Trips / Tabs

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah LSD. LSD adalah jenis narkotika yang
tergolong halusinogen. Biasanya berbentuk lembaran kertas kecil, kapsul,
atau pil.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Sering berhalusinasi mengenai berbagai kejadian, tempat, warna, dan waktu

- Sering terobsesi dengan apa yang ada dalam halusinasinya

- Sering juga mengalami paranoid akibat hal-hal yang dihalusinasikannya

- Denyut jantung dan tekanan darahnya meningkat

- Diafragma mata melebar

- Mengalami demam

21
- Sering depresi dan merasa pusing

- Memiliki rasa panik dan takut yang berlebihan

- Mengalami gangguan persepsi.

6. Opiat/opium

Jenis-jenis narkoba lainnya adalah Opium. Opium adalah zat berbentuk bubuk
yang dihasilkan oleh tanaman yang bernama papaver somniferum.
Kandungan morfin dalam bubuk ini biasa digunakan untuk menghilangkan
rasa sakit.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Memiliki semangat yang tinggi

- Sering merasa waktu berjalan begitu lambat

- Merasa pusing / mabuk

- Birahi meningkat

- Timbul masalah kulit di bagian mulut dan leher

- Sering merasa sibuk sendiri

7. Kodein

Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah kodein. Kodein adalah sejenis obat


batuk yang biasa digunakan atau diresepkan oleh dokter, namun obat ini
memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.

Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:

- Mengalami euforia

22
- Sering mengalami gatal-gatal

- Mengalami mual dan muntah

- Mudah mengantuk

- Mulut terasa kering

- Mengalami hipotensi

- Mengalami depresi

- Sering sembelit

- Mengalami depresi saluran pernafasan

3) Dampak Negatif Perbuatan Mengonsumsi Narkoba

a. Merusak jasmani, akal, dan mental

b. Iman dan akidahnya berangsur-angsur hilang dari diri pengonsumsi


Narkoba
c. Semangat belajar dan bekerja akan turun
d. Akan timbul gejala abstinensi yang jika meningkat akan berujung pada
kematian
4) Upaya Menghindari Perbuatan Mengonsumsi Narkoba
a. Mengenali dan memahami bentuk, macam, dan bahaya Narkoba
b. Menggali pengetahuan tentang hukum Narkoba dalam agama dan
Negara
c. Berhati-hati dalam pergaulan
d. Mendekatkan diri pada Allah SWT
e. Dewasa dan cerdas dalam berpikir

23
24

Anda mungkin juga menyukai