Makalah Komplementer
Makalah Komplementer
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ada dua jenis pengobatan alternatif yang ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia (W.H.O.)
sebagai jenis yang berdasarkan alat-alat dan jenis lain yang berdasarkan cara-cara. Jenis kedua, itu
menjadi fokus studi lapangan ini. Melalui studi kasus yang dikonsentrasikan pada pengobatan
Kebatinan, Prewengan dan Tenaga Dalam sebuah penegertian bisa didapat mengenai jenis
pengobatan yang terkait hal ghaib. Peranya terutama untuk berhubungan dunia lain atau
supranatural. Seperti kepercayaan mistik, menurut pendapat kepercayaan ini perilaku jasmani dan
rohani harus seimbang. Semua para dukun, pelatih pengobatan alternatif, bersama membawa
kepercayaan mistik itu sedangkan cara-caranya berbeda.
Di Indonesia istilah pengobatan alternatif sering ditukar dengan istilah pengobatan
tradisional. Menurut pendapat Organisasi Kesehatan Dunia (W.H.O) ada bareneka-macam jenis
pengobatan tradisional yang bisa dibedakan lewat hal cara-caranya. Perbedaan ini dijelaskan
sebagai terapi yang ‘berdasarkan cara-cara’ seperti terapi spiritual yang terkait hal gaib atau terapi
dengan tusukan jarim. Jenis terapi yang kedua ‘berdasarkan obat-obatan’ seperti jamu dan
pengobatan herbal (Timmermans 2001:1). Pembagian ini sering dikenal sebagai jenis pengobatan
yang ‘berdasarkan mantra-mantra’ dan jenis pengobatan lain yang berdasarkan ‘alat-alat’.
Pembagian ini juga digarisbahawi salah satu responden dukun. Dia membedakan pengobatan yang
cara dan pendidikannya ‘bisa ditulis’ seperti pengobatan Cina dengan pengobatan yang cara dan
pendidikannya tidak ‘bisa ditulis’, seperti terapi spiritual
1.2 Tujuan
- Mengetahui tentang Pengobatan Alternatif dan Komplementer
- Mengetahui Jenis-Jenis pengobatan alternatif dan komplementer
BAB II
ISI
2.1 Terapi Komplementer
Terapi Komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai
pendukung kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar
pengobatan medis yang konvensional. Terapi Komplementer adalah semua terapi yang digunakan
sebagai tambahan untuk terapi konvesional yang direkomendasikan oleh penyelenggara pelayanan
kesehatan individu. Pengobatan Komplementer adalah pengobatan non konvensional yang bukan
berasal dari Negara yang bersangkutan (WHO). Berikut adalah jenis-jenis dari terapi
komplementer :
a) System medis Alternatif
- Akupuntur
Suatu metode tradisional China yang menghasilkan analgesia atau perubahan fungsi
system tubuh dengan cara memasukan jarum tipis sepanjang rangkaian garis atau jalur
yang disebut meredian. Manipulasi jarum langsung pada meridian energi akan
mempengaruhi organ internal dalam dengan pengalihan qi.
- Ayurveda
System pengobatan tradisional Hindu yang memkombinasikan obat herbal, obat
pencahar dan minyak gosok.
- Pengobatan Homeopatic
System mengobatan medis yang didasari pada teori bahwa penyakit tertentu dapat
diobati dengan memberikan dosis kecil substansi yang ada pada individu sehat akan
menghasilkan gejala seperti penyakit.
- Pengobatan Naturopatik
System pengobatan didasari pada makanan alami, cahaya, kehangatan, pijatan air segar,
olah raga teratur dan menghindari pengobatan, mengenali kemampuan menyembuhkan
tubuh alami.
- Pengobatan Tradisional China
Kumpulan teknik dan metode sistematik termasuk akupuntur, pengobatan herbal,
pijatan, akupreser, moxibustion (menggunakan panas dari herbal yang dibakar), qigong
(menyeimbangkan aliran energi melalui gerakan tubuh).
b) Terapi Biologis
Menggunakan substansi alam seperti herbal, makanan dan vitamin.
- Zona
Progam diet yang memerlukan makanan berprotein, karbohidrat dan lemak dengan
perbandingan 30:40:30.Digunakan untuk menyeimbangkan insulin dan hormone lain
untuk kesehatan yang optimal.
- Diet Mikrobiotik
Diutamakan diet vegetarian.
- Pengobatan Ortomolekuler
Meningkatkan nutrisi seperti vitamin c dan bertakoren.
- Terapi Energi
Technique tangan
- Terapi Fisik
Movement