Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM KERJA RUANG PERINATOLOGI BLUD RSUD KOTA BAUBAU

TAHUN 2016

1. PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah salah satu bentuk organisasi pelayanan


kesehatan, khususnya terkait dengan upaya kesehatan rujukan. Tujuan
program kesehatan rujukan antara lain adalah: peningkatan mutu,
cakupan dan efisiensi rumah sakit, melalui penerapan dan
penyempurnaan standar pelayanan tenaga, standard, peralatan, profesi
dan manajemen rumah sakit (Aditama, 2003.)
Keperawatan adalah salah satu bentuk layanan profesional
yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-
psikoso-sosio-spiritual yang komprehensif, baik sakit maupun sehat yang
mencakup seluruh siklus hidup manusia (Lokakarya Ners Kelompok Kerja
Keperawatan-Konsorsium Ilmu Kesehatan, 1983 dalam Aditama
2003:82).
BLUD RSUD Kota Baubau adalah rumah sakit rujukan
regional Sulawesi tenggara, untuk itu BLUD RSUD Kota Baubau harus
dapat meningkatkan predikatnya dengan meningkatkan mutu dan
pelayanan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan. Pelayanan
keperawatan ini dapat dilihat dari pelayanan yang diberikan semua
perawat di semua ruangan yang ada di BLUD RSUD Kota Baubau Salah
satunya di Ruang Perinatologi.
Ruang Perinatologi merupakan ruang rawat inap diperuntukan bagi
pasien bayi dengan kelahiran normal maupun Patologis yang mengalami
gangguan fisiologis baik aktual maupun potensial yang berkaitan dengan
tindakan keperawatan dan perawatan secara intensif.
Ruang Perinatologi perlu mengantisipasi keadaan tersebut dengan
cara upaya perbaikan dan peningkatan pada kualitas pelayanan di
berbagai sub-sistem yang ada antara lain pelayanan keperawatan dalam
rangka menurunkan angka kematian bayi khususnya di Kota Baubau.
Oleh karena itu dibutuhkan dukungan dari berbagai aspek meliputi
sumber daya yang profesional antara lain sarana, prasarana, peralatan
medis, sumber daya manusia dan anggaran rumah sakit yang memadai.
Sehingga diperlukan suatu program kerja tahunan guna meningkatkan
mutu rumah sakit khususnya di ruang perinatologi.

2. LATAR BELAKANG
Angka kematian bayi khususnya neonatus merupakan indikator status
kesehatan, saat ini di Indonesia masih tinggi apabila dibandingkan
dengan di negara-negara ASEAN, sehingga upaya meningkatkan
kesehatan bayi baru lahir harus terus ditingkatkan. Menurut Survey
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2002-2003, angka kematian
bayi pada tahun 2002-2003 sebesar 35 per 1000 kelahiran hidup,
dan angka kematian neonatus sebesar 20 per 1000 kelahiran hidup.
Upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan kematian pada bayi
baru lahir dapat dilakukan dengan meningkatkan pelayanan perawatan bayi
baru lahir di rumah sakit (Ruang Perinatologi).

Pelayanan kesehatan pada bayi baru lahir (neonatus) dibedakan


dalam 3 (tiga) tingkat yaitu tingkat I : asuhan neonatus normal, tingkat II :
asuhan neonatus dengan ketergantungan tinggi dan tingkat III : asuhan
neonatus intensif. Asuhan neonatus normal merupakan pelayanan
neonatus dasar dan bayi risiko rendah, asuhan neonatus dengan tingkat
ketergantungan tinggi merupakan pelayanan terhadap bayi sakit sedang
yang diharapkan pulih secara cepat , sedangkan asuhan neonatus
intensif merupakan pelayanan terhadap bayi sakit yang memerlukan
dukungan kehidupan terus menerus dalam jangka panjang. Pelayanan
keperawatan terhadap neonatus mengacu pada ketiga tingkat pelayanan
kesehatan tersebut.

3. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan neonatus di
ruangan perinatologi dalam upaya penurunan angka kesakitan dan
kematian bayi.
Thank you for using www.freepdfconvert.com service!

Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.

https://www.freepdfconvert.com/membership

Anda mungkin juga menyukai