Anda di halaman 1dari 66

dinas kesehatan kabupaten jember

PROFIL PUSKESMAS SILO 1

TAHUN 2019

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


TIM PENYUSUN PROFIL PUSKESMAS SILO 1 TAHUN 2019

JABATAN
NO NAMA DALAM JABATAN DALAM TIM
INSTANSI

1 DR. Nur Rakhman Kepala


Pelindung
Ahadi Puskesmas
2 Harianto Ka.Sub.Bag.TU Ketua

3 Sekertaris / pengelola data


Soembang Legianto Staf TU
SIK
4 Promosi Kesehatan,
Alifa Fariza,Amd.keb Bidan Kesehatan Gigi
Masyarakat
5 Riandra Galih Petugas Upaya Penyehatan
Amd.Kep. Kesling Lingkungan, UKK
6 Riesta Maya R Bidan
Upaya Perbaikan Gizi
Amd.Keb. Puskesmas
7 Fitri Yuni Lestari Bidan Kesehatan Ibu dan Anak,
Amd.Keb. Koordinator KB
8 Surveilans dan sentinel
Afrianti Harianingsih Perawat Pustu
SKDR, Pencegahan dan
Amd.Kep. Sempolan
pengendalian penyakit
9 Ananti Supadmi Perawat Pengobatan, TB. Paru,
,Amd.Kep Puskesmas Peng.Mata dan telinga
10 Afifian Perawat Perawatan Kesehatan
SWA,Amd.Kep Puskesmas Masyarakat
11 Laelatul Waqiah Perawat Pelayanan program lansia,
Amd.Kep Ponkesdes HATTRA,
12 Dian Setiyowati Perawat
Kesehatan Jiwa,
Amd.Kep Ponkesdes
13 Eko Hari Purnomo, Koordinator
Korim
Amd.kep Imunisasi

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, kami dapat
menyelesaikan tampilan data kondisi dan informasi FKTP di bidang kesehatan yaitu
wilayah kerja Puskesmas Silo 1,sehingga dapat tersusun dan tersaji dalam bentuk
sebuah“Profil Puskesmas Silo 1 Tahun 2019”.

Akses masyarakat tentang layanan kesehatan dan informasi kesehatan,


dengan didasarkan pada Undang-Undang Kesehatan RI No. 36 Tahun 2009 Pasal
168 tentang Informasi Kesehatan, maka Pengelola Pelayanan Kesehatan FKTP
berkewajiban membuat informasi tentang Kesehatan yaitu Profil Puskesmas Silo 1,
hal ini dimaksudkan untuk memberikan informasi umum tentang kondisi, letak,
fasilitas yang ada dan memadai serta capaian evaluasi hasil kinerja tahun lalu.

Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas tampilan dan isi dari buku Profil
Puskesmas Silo 1 tahun 2019 ini, sangat diharapkan kritik dan saran serta
partisipasi dari semua pihak, yaitu Tim Penyusun Profil, Semua karyawan/ti
Puskesmas Silo 1, serta Lintas Sektor terkait yang membantu, kepada semua pihak
yang telah berkontribusi terhadap penyusunan buku Profil Puskesmas Silo 1 Tahun
2019 ini, Tanpa mengurangi rasa hormat kami sampaikan banyak terimakasih dan
tidak dapat menyebut nama satu persatu.

Jember, …………………….
Plt. KEPALA PUSKESMAS SILO 1
KABUPATEN JEMBER

dr. NUR RAKHMAN AHADI


Dokter Muda
19740505 200501 1 012

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................
1.1 Latar belakang .............................................................................. 1
BAB II. GAMBARAN UMUM .............................................................................
2.1 Kondisi Geografis .......................................................................... 2
2.2 Kondisi iklim .................................................................................. 3
2.3 Kondisi strategis administratif ........................................................ 3

BAB III. PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS ............................................


3.1 Struktur Organisasi ....................................................................... 7
3.2 Tugas Pokok dan Fugsi ................................................................ 12
3.3 Visi dan Misi Dinas Kesehatan ...................................................... 22
3.4 Program pembangunan kesehatan ............................................... 26
3.5 Strategi .......................................................................................... 29
BAB IV. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ............................................
4.1 Sarana kesehatan ......................................................................... 33
BAB V. SITUASI UPAYA KESEHATAN ...........................................................
5.1 Cakupan pencapaian program puskesmas ................................... 36
5.2 Grafik pencapaian program ........................................................... 49
5.3 Rencana Tindak Lanjut .................................................................. 57

BAB VI. PENUTUP ............................................................................................ 63


LAMPIRAN ........................................................................................................ 64

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


BAB.I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pembangunan kesehatan sebagai salah satu UPAYA PEMBANGUNAN
NASIONAL diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan dan kemampuan
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Kementerian Kesehatan RI
menetapkan visi “Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan” dengan misi
“Membuat Rakyat Sehat”. Visi dan misi tersebut akan dicapai dengan empat strategi
utama yaitu: menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat;
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas;
meningkatkan sistem surveilans, monitoring dan informasi kesehatan; dan
meningkatkan pembiayaan kesehatan.
Hal ini selaras dengan Visi dan misi Puskesmas Silo 1 yaitu: “Mewujudkan
masyarakat Silo yang sehat secara mandiri dan berkeadilan” dengan Misi:
1. Menjadikan Puskesmas Silo 1 sebagai pilihan utama masyarakat Silo dalam
pelayanan kesehatan.
2. Memberdayakan masyarakat dalam menangani masalah kesehatan di
wilayahnya.
3. Bersama Lintas Sektor berupaya agar menjadi penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan.
4. Meningkatkan akses masyarakat dengan mengoptimalkan jaringan dan
jejaring Puskesmas.
Pelaksanaan program kesehatan yang lengkap, akurat, dan up to date
sebagai dasar perencanaan, pengambilan keputusan, pelaksanaan kegiatan
atau program serta sebagai acuan kegiatan monitoring, pengendalian dan
evaluasi pelayanan FKTP Puskesmas Silo 1

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


BAB.II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

2.1. Keadaan Geografis


Secara Geografis wilayah Kecamatan Silo berbentuk perbukitan
berada pada sebelah barat lereng Gunung Gumitir.
Luas wilayah pelayanan Puskesmas Silo 1 secara keseluruhan adalah
sekitar 10.581,267 Ha, atau 106 Km2 dengan mencakup 4 desa yaitu Desa
Sempolan, Sumberjati, Garahan dan Sidomulyo, merupakan dataran tinggi
dan dapat dijangkau dengan kendaraan baik roda dua dan roda empat,
Tingkat kesuburan tanah aluvial yang cukup baik dapat memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat yang mendominasi penghasilan dari berkebun
dan bercocok tanam.
Ditinjau dari letak astronomi, Kecamatan Silo kurang lebih berada pada
koordinat 08°11’ 11,72” Lintang Selatan,113°52′36,03” BujurTimur sebelah
Timur Kota Jember, dengan batas-batas wilayah Kabupaten Jember :
a. Sebelah Utara : Kecamatan Ledokombo Kab. Jember
b. Sebelah Timur : Kecamatan Kalibaru Kab. Banyuwangi
c. Sebelah Selatan : Desa Silo Kecamatan Silo Kab. Jember
d. Sebelah Barat : Desa Sumber Kejayan Kecamatan Mayang
Kab.Jember
Puskesmas Silo 1, terletak di desa Sumberjati dengan jarak menuju ke
wilayah, serta RS rujukan, antara lain yaitu:
1. Balai Desa Sempolan :2 Km
2. Balai Desa Garahan :3 Km
3. Balai Desa Sidomulyo : 9,2 Km
4. Pustu Sempolan : 2,2 Km
5. Poskesdes Sempolan :2 Km
6. Pustu Garahan :3 Km
7. Poskesdes Sidomulyo : 9,2 Km
8. Rumah Sakit Kalisat :8 Km
9. Rumah Sakit dr.Soebandi Jember : 19 Km
10. Rumah Sakit DKT Jember : 19 Km
11. Rumah Sakit Bina Sehat Jember : 21 Km
12. Rumah Sakit Paru Jember : 19 Km

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


2.2 Kondisi Iklim
Kecamatan Silo memiliki curah hujan yang cukup, mengikuti pola
perubahan musim dua iklim seperti halnya daerah lain di Indonesia, yaitu musim
hujan dan musim kemarau, musim hujan diawali pada bulan Oktober dan
berakhir pada bulan Juni.
Banyaknya curah hujan di Kecamatan Silo dipengaruhi oleh beberapa
hal, antara lain: Kecamatan Silo geografis terselimuti dataran tinggi, pegunungan
dan G. Raung, sehingga mempengaruhi keadaan iklim, topografi dan
perputaran/pertemuan arus angin. Oleh karena itu, curah hujan yang terjadi di
Kecamatan Silo ini juga menjadi ancaman dalam rangka penanggulangan
bencana, utamanya bencana tanah longsor, banjir, gunung meletus , dll.

2.3 Kondisi Strategis Administratif


Secara administratif kecamatan silo terbagi menjadi 9 desa. Yaitu Desa
Sempolaan, Sumberjati, Garahan, Sidomulyo, Silo, Karangharjo, Pace,
Harjomulyo dan Mulyorejo, Dengan wilayah pelayanan Puskesmas masing-
masing yaitu desa Sempolan, Sumberjati, Garahan dan Sidomulyo merupakan
daerah layanan kesehatan dan tanggung jawab Puskesmas Silo 1, sedang desa
Silo, Karangharjo, Pace, Harjomulyo, dan Mulyorejo merupakan daerah layanan
kesehatan dan tanggung jawab Puskesmas Silo 2.
Kecamatan Silo memiliki keunggulan dalam hasil perkebunan,
diantaranya perkebunan kopi, karet, pepaya, sengon dll, hal ini terlihat pada
kondisi geografisnya yang sebagian besar merupakan hutan lindung sehingga
ber-iklim sejuk, di bidang pertanian yang sebagian besar berupa sawah, dan
ladang Sedangkan 25% sisanya berpotensi di bidang peternakan,
jasa/perdagangan dan industri.
Spesifik Wilayah Pelayanan :
 Jumlah desa :4
 Jumlah dusun : 18
 Jumlah posyandu : 48
 Jumlah posyandu lansia :4
2.4 Kondisi Demografi / Data Kependudukan
 Jumlah penduduk : 44.271 orang
 Laki-laki : 21.763 orang
 Perempuan : 22.508 orang
 Jumlah KK : 11.068 KK
 Jumlah keluarga miskin : 11.247 jiwa
 Jumlah bayi : 629 (318/311) orang

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


 Jumlah balita : 3.240 (1.644/1.596) orang
 Jumlah APRAS : 689 (353/336) orang
 Jumlah PUS : 8.854 pasang
 Jumlah WUS : 8.202 orang
 Jumlah bumil : 717 orang
 Jumlah bulin : 684 orang
 Jumlah bufas : 684 orang

PIRAMIDA PENDUDUK

LAKI-LAKI UMUR PEREMPUAN


PIRAMIDA PENDUDUK 0-
-1837 4 1.766
5-9
75+ -1756 1.623
10 -
70 - 74 -2102 14 1.788
15 -
65 - 69 -1406 19 1.499
20 -
60 - 64 -1732 24 1.714
25 -
55 - 59 -1790 29 1.524
30 -
50 - 54 -1386 34 1.656
35 -
45 - 49
-1260 39 1.637
40 - 44 40 -
-1500 44 1.601
35 - 39 45 -
-1369 49 1.453
30 - 34 50 -
-1484 54 1.429
25 - 29 55 -
-1090 59 1.513
20 - 24 60 -
-1344 64 1.438
15 - 19 65 -
-992 69 1.236
10 - 14
70 -
5-9 -641 74 563
75+
0-4 -74 68

-2500 -2000 -1500 -1000 -500 0 500 1000 1500 2000

Jumlah penduduk berdasarkan usia tapak pada piramida penduduk, terdapat jumlah
penduduk terbanyak pada usia 10-14Thn, dan dengan penduduk terkecil pada
penduduk usia 75Thn keatas.

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


a. Pendidikan
a. Jumlah sekolah
1. Taman kanak-kanak : 20 buah
2. SD / MI : 23 buah
3. SLTP / MT :8 buah
4. SMU / MA :3 buah
5. Akademi yang ada :0 buah
6. Perguruan tinggi :0 buah
7. Jumlah ponpes :5 buah
b. Jumlah murid yang ada
1. Taman kanak – kanak : 1079 orang
2. SD / MI : 4955 0rang
3. SLTP / MT : 1676 orang
4. SMU / MA : 257 orang
5. Akademi :0 orang
6. Perguruan tinggi :0 orang
7. Jumlah santri : 598 orang

b. Data kematian
 Jumlah kematian ibu :4 orang
 Jumlah kematian perinatal :0 orang
 Jumlah kematian neonatal :2 orang
 Jumlah lahir mati : 13 orang
 Jumlah kematian bayi :1 orang
 Jumlah kematian balita :0 orang
 Jumlah kematian semua umur : orang
c. Sarana kesehatan
 Rumah sakit :0 buah
 RS pemerintah/Puskesmas :1 buah
 RS swasta :0 buah
 Rumah bersalin :0 buah
 Puskesmas pembantu :2 buah
 Puskesmas keliling :2 buah
 Polindes :2 buah
 BP swasta :0 buah
 Praktek dokter swasta :1 buah
 Praktek bidan swasta :5 buah
 Praktek perawat :1 buah

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


d. Ketenagaan
 Dokter :1 orang
 Dokter gigi :0 orang
 Bidan
 P2B :0 orang
 D3 kebidanan :2 orang
 Bidan di desa : 11 orang
 Perawat kesehatan
 SPK :0 orang
 D3 keperawatan : 12 orang
 S1 keperawatan :1 orang
 Perawat gigi :0 orang
 Sanitarian / D3 Kesling :0 orang
 Petugas gizi/D3 giz :1 orang
 Asisten apoteker :2 orang
 Analis laborat/D3 laborat ;0 orang
 Juru imunisasi :1 orang
 Tenaga administrasi :5 orang
 Sopir penjaga :2 orang
 Lain-lain :0 orang
e. Peran serta masyarakat
 Jumlah dukun bayi : 31 orang
 Jumlah kader posyandu : 240 orang
 Jumlah polindes :2 buah
 Jumlah ponkesdes :2 buah
 Jumlah posyandu lansia :4 buah
 Jumlah UKBM lainnya :5 (posyandu, polindes,
lansia, POSKESTREN, SBH)
f. Profil Promosi Kesehatan Puskesmas Silo I

N JUMLAH KADER
DESA
O RW RT POSYANDU KK AKTIF PASIF
1 SEMPOLAN 16 64 11 3611 55 0
2 SUMBERJATI 24 55 13 3659 65 0
3 GARAHAN 25 58 12 3734 60 0
4 SIDOMULYO 24 67 12 3370 60 0

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


BAB.III
PROGRAM KESEHATAN PUSKESMAS

3.1. STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS

Kepala UPT Puskesmas Silo 1


dr.Nur Rakhman Ahadi

Kepala Sub Bag Tata Usaha


Penanggung Jawab Tim Harianto
Manajemen Mutu
Fitri Yuni Lestari
Bend. JKN : Kepegawaian: SIK
Syamsul H. Harianto Soembang
Bend. Operasional : Legianto
Lujeng Sriningsih
Bend.BOK :
Ani Budi Hastuti
Bend.Penerima :
Ananti Supadmi

Koordinator Upaya Koordinator Upaya Kesehatan Perseorangan


Koordinator Upaya
Kesehatan Masyarakat :
Kesehatan Masyarakat
Pengembangan : Drdr. Nur Rakhman Ahadi
Essensial :
Puji Sri Lestari Syamsul Hadi

Koordinator Upaya Koordinator Upaya


Kesehatan Perseorangan Kesehatan Perseorangan
Rawat Jalan : Rawat Inap :
Ananti Supadmi Laelatul Waqiah

Penanggung Jawab Penanggung Jawab Penanggung Jawab Penanggung Jawab

 Promkes dan  Imunisasi :


Pemberdayaan Eko Hari P  Poli Umum :  Laboratorium : Ahmad
Masyarakat :  Kesehatan Jiwa : Ananti Supadmi Baihaqi
Alifa Fariza Dian Setyo  Poli Gigi : Murdiati
 UKS : Syamsul Hadi  Kesehatan Gigi dan -  Kamar obat dan
 Kesehatan Mulut : -  Poli KIA & KB : Fitri Gudang Obat :
Lingkungan :  Pengobatan Tradisional: Yuni L Ani Budi Hastuti
Riandra Galih Laelatul W  UGD : Dina  Ambulance:Jufrianto, &
 KIA, KB : Fitri Yuni L  Kesehatan Olah Raga : Ambarwati Harjono PB
 Pencegahan dan Yustianah  Perbaikan Gizi :
Pengendalian  Kesehatan Indera : Riesta Maya R .
Penyakit : Afrianti H Irwanto Setiawan  Kamar Bersalin
 Keperawatan  Kesehatan Lansia : Poned : Fitri Yuni L
Kesehatan Fifien Puspitasari  Rawat Inap
Masyarakat :  Kesehatan Kerja : :Laelatul Waqiah
Anisah Sarifatul R Nur Farida  Ruang Farmasi :
 Surveilans Penyakit dan Ani budihastuti
KLB : Eko Hari P.  Puskesmas Keliling
 Matra :Afrianti H :
 Penyakit Tidak Menular Yesi Diyanti
: Fifien Puspitasari
 IMS/ VCT : Eko Hari P.

Koordinator Jaringan Puskesdmas : Devi ika Koordinator jejaring Puskesmas :


Susanah

PuskesmasPemban Ponkesdes Polindes BPM Nunik Hindrawati


tu  Sempolan :  Sempolan : BPM Reni Khoiriyah
 Sempolan : Fifien P. Reista Maya R. BPM Siti Suleha
Eko Hari P.  Sidomulyo :  Sumberjati : BPM Muslikah
 Garahan : Dian Setyowati Susanah Bp Pratama G.Gumitir
Yustianah  Sidomulyo : Klinik Dokter Puspa
Puji Sri Lestari

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


struktur organisasi puskesmas rawat inap berdasar kajian penilaian kinerja dan
berdasar evaluasi beban kerja ketenagaan, maka didapat kajian struktur baru
dengan tujuan mencapai target pelayanan kesehatan yang bermutu.

TUGAS KARYAWAN PUSKESMAS SILO 1


PNS dan PTT

NO NAMA TUGAS TUGAS TAMBAHAN KET

1 dr. NurRakhman Dokter pelaksana Kepala puskesmas


Ahadi Fungsional
2 Ani Budi Hastuti Apoteker Ketua Tim Akreditasi
Puskesmas
3 Fitri Yuni Bidan Koordinator Ketua Tim Mutu
Lestari,Amd.keb akreditasi
4 Puji Sri Lestari,Amd Bidan wilayah Koordinator UKM
Keb Esensial
5 Ananti Supadmi, Program TB Paru Pelayanan BP Umum
Amd.kep Program Bendahara Pembantu
Pengobatan Pengeluaran Operasional
6 Eko hari Koordinator Koordinator imunisasi
Purnomo,Amd Kep Imunisasi
7 Syamsul hadi Bendahara JKN Pelayanan UGD
Koordinator UKM
Pengembangan

8 Afrianti P2M Pelayanan UGD


Harianingsih Diare
amd.kep
Ispa
DBD
Malaria
HIV
Petugas
Surveilans
Perawat
Pelaksana Pustu
Sempolan
9 Yustianah Penanggungjawab Pelayanan UGD
Pustu Garahan

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


10 Susanah,Amd Keb Bidan Desa
Sumberjati
11 Risqi Dwi ,Amd Keb Bidan Desa Petugas Piket malam
Sumberjati
12 Lujeng Sri N Bendahara
Penerimaan
13 - Pelayanan
Laboratorium
14 Harianto Kasubag TU Pelaksana Pelaporan
Visum
Pengurus Barang Koordinator Haji
SP2TP
Bendahara Gaji
15 Devi ika,Amd Keb Pelaksana
S.ST Penyuluh Kespro
16 Jufrianto Supir Penanggungjawab MPLK
Operator Genset
17 Riesta Maya R,Amd Program Gizi Petugas Piket malam
Keb (VK)
Penanggungjawab
Polindes
Sempolan
18 Yesi Bidan Desa Petugas Piket malam
Diyanti,Amd.keb Garahan (VK)
19 Dian Perawat Petugas piket malam
Setyowati,Amd Kep Ponkesdes (UGD)
Sidomulyo
PJ. Program Jiwa

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


TUGAS KARYAWAN PUSKESMAS SILO 1
TENAGA MAGANG MANDIRI

NO NAMA TUGAS TUGAS TAMBAHAN KET

1 Harjono PB Petugas Loket Supir Cadangan


Ambulance
Petugas piket malam (
Non Medis )
2 Fatimah Administrasi Surat Pembantu Bendahara
Menyurat Pengeluaran (
Operasional )
Petugas piket malam (
Non Medis )
3 Jumaida Pembantu Bidan Notulen Lokmin
Desa Sidomulyo
Petugas piket malam (
Non Medis )
4 Soembang Staf tata Usaha Pembantu Bendahara
Legianto BOK
petugas perawatan
computer (Operator
Lokmin, pertemuan)
Petugas SIK (Sistim
Informasi Kesehatan)
Petugas piket malam (
Non Medis )
Riandra Perawat pelaksana Petugas kesling
5
Galih,amd.kep BP
6 Afifian Swa Perawat
sanjaya,Amd Kep Pelaksana BP
Umum
Perawat rawat Petugas Piket malam (
Inap UGD,Rawat Inap)
7 Alifa Fariza,Amd Bidan Pelaksana Pembantu Program KB
Keb KIA
Petugas Piket malam ( VK
)

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


8 Dina Perawat pelaksana Petugas Pembantu K.TU
Ambarwati,Amd BP Umum/ UGD (Pembuat Hasil Visum)
Kep Petugas Piket malam (
UGD,Rawat Inap)
9 Dian Rosanti Petugas Apotek Petugas piket malam (
Non Medis )
10 Rindha Sovi Bidan Pembantu Petugas Piket malam ( VK
W,Amd Keb Bidan Desa )
Sumberjati
11 Sovi Antini,Amd Bidan Pembantu Petugas Piket malam ( VK
Keb. Bidan Desa )
Sidomulyo
12 Riza Febrianti,amd Bidan Pembantu Petugas Piket malam ( VK
Keb. Bidan Desa )
Garahan
13 Laelatul Perawat Petugas Piket malam (
Waqiah,Amd Kep Pelaksana BP UGD,Rawat Inap)
Umum
Perawat Rawat
Inap
14 Sri Rahayu Juru Masak
15 Petugas Perawat
Linen
Petugas Petugas Parkir
Azis
Kebersihan/
Tukang Kebun
16 Niman/ P Eli Petugas Jaga Petugas Parkir
Malam
Pembantu Operator
Genset

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


3.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Puskesmas Silo 1 mempunyai tugas pokok membantu Dinas Kesehatan
kabupaten dalam meningkatkan target Pelayanan kesehatan yang didasarkan pada
peraturan mentrikesehatan terutama PERMENKES no.75 tahun 2014
3.2.1 Admen Puskesmas
Admen Puskesmas Silo 1 mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan
administrasi umum, administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, tata
laksana, hukum dan hubungan masyarakat serta perencanaan dan anggaran dan
tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas dimaksud,
Admen mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan dan pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan,
keprotokolan, kerumah tanggaan Puskesmas, ketertiban dan keamanan, serta
penyelenggaraan rapat dan perjalanan dinas;
2) Pelaksanaan perencanaan dan pengelolaan barang serta perlengkapan ;
3) Pelaksanaan dan penyusunan pedoman pembinaan dan penatausahaan
kepegawaian;
4) Pelaksanaan dan penyusunan pedoman pembinaan dan penatausahaan
keuangan;
5) Pelaksanaan pembinaan dan perumusan ketatalaksanaan;
6) Pelaksanaan pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan program
anggaran;
7) Pelaksanaan pengkoordinasian dengan instansi di lingkungan Puskesmas
dalam rangka pelaksanaan tugas ketatausahaan, kepegawaian, keuangan dan
kemasyarakatan;
8) Pelaksanaan advokasi di bidang hukum Kesehatan;
9) Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian dalam rangka evaluasi
pelaksanaan program dan anggaran;
10) Pelaksanaan pengelolaan anggaran berkaitan dengan tugas-tugas
ketatausahaan, kepegawaian, perencanaan anggaran dan keuangan;
11) Pelaksanaan pengevaluasian kegiatan sekretariat dalam rangka penyusunan
program kegiatan lanjutan;
12) Pelaksanaan pembinaan organisasi umum dan ketatalaksaan; dan
13) Pelaksanaan koordinasi pembinaan dan evaluasi secara berkala,
penyelenggaraan kegiatan di tingkat wilayah,
Admen terdiri dari Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok dan fungsi
sebagai berikut:
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan administrasi umum, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
fungsi meliputi:
1) Perencanaan kegiatan surat menyurat dan pengarsipan;
2) Pelaksanaan administrasi perjalanan dinas dan keprotokolan;
3) Pelaksanaan pengelolaan, pemeliharaan dan pembinaan ketatausahaan
barang investaris umum;
4) Pelaksanaan pemeliharaan dan keamanan kantor
5) Pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja dalam rangka
penyusunan formasi pegawai;
6) Pelaksanaan administrasi mutasi pegawai;
7) Pelaksanaan pembinaan disiplin dan budaya kerja pegawai;
8) Pelaksanaan administrasi penempatan tenaga kesehatan strategis dan tenaga
tertentu;
9) Pelaksanaan administrasi penilaian angka kredit pegawai;
10) Pelaksanaan advokasi dan koordinasi penanganan hukum bidang Kesehatan;
11) Pelaksanaan inventarisasi dan evaluasi produk hukum bidang Kesehatan;
12) Pelaksanaan kehumasan; dan
13) Pelaksanaan advokasi dan koordinsi dengan media masa.

b. Sub Bagian Perencanaan


Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
rencana program, kegiatan, anggaran, laporan dan tugas lain yang diberikan oleh
Sekretaris. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sub Bagian
Perencanaan dan anggaran mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan dan pengkoordinasian penyusunan program dan
sistem kesehatan Puskesmas;
2) Pelaksanaan perencanaan dan perhitungan anggaran berdasarkan usulan
kebutuhan anggaran unit kerja tahun berjalan;
3) Pelaksanaan koordinasi penyusunan program kegiatan dan anggaran unit
kerja di lingkungan Puskesmas;
4) Pelaksanaan koordinasi penyusunan dan penetapan anggaran berdasarkan
pengkajian dan penelitian data usulan;
5) Pelaksanaan koordinasi dengan unit terkait mengenai analisis dan penilaian
pelaksanaan program dan anggaran; dan
6) Pelaksanaan pembinaan dan evaluasi pelaksanaan anggaran dalam rangka
penetapan kebutuhan anggaran lanjutan.

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


c. Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan
penatausahaan keuangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud,
Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi meliputi:
1) Pelaksanaan perencanaan Ketatausahaan keuangan dan pengelolaan
anggaran;
2) Pelaksanaan penatausahaan keuangan;
3) Melaksanakan pembinaan, penyusunan dan pelaksanaan terkait
pertanggungjawaban keuangan;
4) Pelaksanaan koordinasi, evaluasi dan pengawasan perkembangan review
anggaran;
5) Pelaksanaan koordinasi kegiatan Verifikasi dan bimbingan
pertanggungjawaban anggaran; dan
6) Pelaksanaan koordinasi evaluasi dan perbendaharaan sistem akutansi
keuangan (SAK).

3.2.2 Bidang Pelayanan Kesehatan


Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas menyusun perencanaan,
kebijaksanaan teknis operasional, mengembangkan pedoman dan standar
pelayanan, menjabarkan pedoman teknis, pembinaan, pengawasan dan
pengendalian serta memfasilitasi program pelayanan kesehatan dasar dan
penunjang, pelayanan kesehatan rujukan dan khusus, serta pelayanan kesehatan
keluarga dan tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas. Untuk melaksanakan
tugas dimaksud, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi meliputi:
1) Pembuatan perencanaan serta menyusun program Bidang Pelayanan Kesehatan;
2) Pelaksanaan koordinasi dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar dan
penunjang, kesehatan rujukan dan khusus, serta kesehatan keluarga;
3) Pelaksanaan bimbingan dan pengendalian pelayanan kesehatan dasar dan
penunjang, pelayanan kesehatan dasar dan penunjang, Kesehatan rujukan dan
khusus, serta Kesehatan keluarga;
4) Pelaksanaan kegiatan dan pemberian bantuan pelayanan Kesehatan dasar dan
penunjang, pelayanan kesehatan dasar dan penunjang, Kesehatan rujukan dan
khusus, serta kesehatan keluarga; dan
5) Pengevaluasian dan penyusunan laporan pelaksanaan program Bidang
Pelayanan Kesehatan.
Untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan
Puskesmas Silo 1 menetapkan kebijakan untuk melaksanakan strategi
UPAYA PENGOBATAN
1. Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
2. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan SDM

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


PROMOSI KESEHATAN
Strategi yang dilakukan dalam program Pormosi Kesehatan bisa melalui beberapa
cara :
a. Advokasi
Kegiatan memberikan bantuan kepada masyarakat dengan membuat
keputusan dan penentu kebijakan dalam bidang kesehatan maupun sektor lain
diluar keehatan yang mempunyai pengaruh terhadap masyarakat, strategi ini
akan berhasil jika sasarannya tepat . bentuk advokasi berupa lobby melalui
pendekatan atau pembicaraan formal atau informal
b. Kemitraan
Kerjasama berupa kerja antar kelompok, organisasi dan individu; bersama-sama
mencapai tujuan tertentu (yang disepakati bersama); saling menanggung resiko
dan keuntungan.
c. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat secara umum lebih efektif jika dilakukan melalui
program pendampingan masyarakat sejak perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan hingga evaluasi atau pengawasan program dapat dilakukan secara
maksimal.

KESEHATAN IBU DAN ANAK, KELUARGA BERENCANA


a. Melakukan kegiatan ANC yang berkualitas sesuai dengan SOP di setiap layanan
baik di dalam gedung maupun di luar Gedung
b. Melakukan Kegiatan Kelas Ibu hamil di setiap desa Yaitu dengan kegiatan
memberikan pemahaman dan tukar pengalaman mulai trimester 1, trimester 2
dan trimester 3, bersalin dan Nifas antar ibu hamil dengan di fasilitasi oleh
seorang Fasilitator
c. Melakukan kegiatan Kemitraan Bidan Dukun dan Kader
d. Kunjungan Rumah pada Ibu hamil Resiko Tinggi baik secara medis maupun
sosial
e. Kegiatan Kelas Balita di setiap Desa
f. Kunjungan rumah pada Dukun yang Bermasalah
g. Kunjungan rumah pada PUS DO KB danCATIN
h. Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi, Balita dan Apras melalui SDIDTK

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR
Didalam Pemantauan pelaksanaan program P2 dapat dilihat beberapa
strategi P2 sebagai berikut :
a. Pengamatan
Dilakukan pada individu yang terinfeksi dan mempunyai potensi untuk
menularkan penyakit sampai individu tersebut tidak membahayakan dirinya
maupun lingkungan.
b. Pengolahan Data dan Informasi
Meningkatkan kemampuan manajemen Surveilans epidemologi antara
puskesmas BPS, Laboraturium serta Unit Surveilans di Dinas Kesehatan.

PENYEHATAN LINGKUNGAN
Didalam memantau pelaksanaan program kesehatan lingkungan dapat
dilihat beberapa strategi kesehatan lingkungan sebagai berikut:
a. Penggunaan Air Bersih:
Air merupakan sumber kehidupan/kebutuhan pokok manusia namun dalam hal
penggunaannya berbeda-beda begitu juga kualitas maupun kwantitasnya. Air
merupakan media penularan penyakit yang paling cepat karena sifatnya yang
flesibel untuk tempat berkembangbiak ataupun penularan berbagai sumber
penyakit, maka dari itu perlu menjaga kualitas dan kwantitas air demi terciptanya
kesehatan. Dilaksanakan setiap 3 bulan oleh petugas kesling, bidan desa dan
kader.
b. Rumah Sehat:
Bagi sebagian besar masyarakat, rumah merupakan tempat berkumpul bagi
semua anggota keluarga dan menghabiskan sebagian besar waktunya, sehingga
kondisi kesehatan perumahan dapat berperan sebagai media penularan penyakit
diantara anggota keluarga atau tetangga sekitarnya. Dari data yang ada maka
program sosialisasi terhadap masyarakat untuk membangun rumah sehat perlu
terus dilakukan sehingga pencegahan terhadap perkembangan vektor penyakit
dapat diperkecil, demikian pula penyebab penyakit lainnya di sekitar rumah.
Rumah sehat dilaksanakan setiap hari jum`at oleh petugas wilayah dan kader.
c. Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar:
Keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar meliputi persediaan air
bersih, kepemilikan jamban keluarga, tempat sampah dan pengelolaan air limbah
keluarga keseluruhan hal tersebut sangat diperlukan didalam peningkatan
kesehatan lingkungan., dapat diasumsikan bahwa kondisi ini menunjukan adanya
peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya sarana sanitasi dasar,
dilaksanakan setiap hari jum`at oleh petugas wilayah dan kader.

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


d. Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM):
Makanan termasuk minuman, merupakan kebutuhan pokok dan sumber utama
bagi kehidupan manusia, namun makanan yang tidak dikelola dengan baik justru
akan menjadi media yang sangat efektif didalam penularan penyakit saluran
pencernaan (Food Borne Deseases). Terjadinya peristiwa keracunan dan
penularan penyakit akut yang sering membawa kematian banyak bersumber dari
makanan yang berasal dari tempat pengolahan makanan (TPM) khususnya
jasaboga, rumah makan dan makanan jajanan yang pengelolaannya tidak
memenuhi syarat kesehatan atau sanitasi lingkungan. Sehingga upaya
pengawasan terhadap sanitasi makanan amat penting untuk menjaga kesehatan
konsumen atau masyarakat. dilaksanakan setiap 6 bulan oleh petugas kesling.

UPAYA PERBAIKAN GIZI


1. Pemantauan status gizi melalui penimbangan di Posyandu
Setiap bayi/balita harus ditimbang di Posyandu setiap sebulan sekali
2. Penilaian status gizi melalui KMS oleh kader
Hasil penimbangan bayi/balita di Posyandu ditulis pada KMS masing-masing
bayi/balita
3. Penemuan bayi/balita dengan masalah gizi dengan Z-score
Tabel Z-score digunakan untuk menilai status gizi bayi/balita (sangat kurus,
kurus, normal, gemuk)
4. Pemberian PMT Pemulihan pada bayi/balita dengan masalah gizi
Pemberian PMT Pemulihan diutamakan pada bayi/balita yang gakin, namun
jika bayi/balita mengalami gizi buruk baik gakin maupun non gakin harus
segera ditangani selama 90 hari makan

UPAYA PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Upaya keperawatan kesehatan masyarakat merupakan salah satu upaya
kesehatan yang diselengggarakan oleh Puskesmas sejak Konsep Puskesmas
diperkenalkan. Dalam Kebijakan Dasar Puskesmas (Depkes, 2004), ditetapkan :
1. Upaya Perkesmas sebagai bagian integral upaya kesehatan wajib dan upaya
kesehatan pengembangan. Dimaksudkan upaya Perkesmas secara terpadu baik
upaya kesehatan perorangan maupun kesehatan masyarakat dalam enam upaya
kesehatan wajib Puskesmas (Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA
dan KB, P2M, Gizi dan Pengobatan) maupun upaya pengembangan yang wajib
dilaksanakan di daerah tertentu. Keterpaduan tersebut dalam sasaran, kegiatan,
tenaga, biaya atau sumber daya lainnya. Dengan terintegrasinya upaya
Perkesmas ke dalam upaya kesehatan wajib maupun pengembangan,
diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih bermutu

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


karena diberikan secara holistik, komperensif, pada semua tingkat pencegahan
terpadu, dan berkesinambungan. Sasaran prioritas Perkesmas adalah sasaran
yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sesuai
kesepakatan daerah, dengan tetap menfokuskan pada keluarga rawan
kesehatan yaitu keluarga rentan (miskin) dan keluarga dengan kasus/masalah
resiko tinggi. Pencapaian target sasaran tersebut diharapakan dapat mendukung
tercapainya target pelayanan kesehatan bermutu yang antara lain diukur
berdasarkan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM).
2. Upaya Perkesmas sebagai upaya kesehatan pengembangan
Bila di wilayah kerja Puskesmas, terdapat masalah kesehatan yang spesifik dan
memerlukan asuhan keperawatan secara terprogram, maka dapat dilaksanakan
upaya Perkesmas sebagai upaya kesehatan pengembangan. Upaya Perkesmas,
dimulai dengan tahap pengkajian keperawatan masyarakat di suatu daerah
dengan masalah spesifik (misalnya tingginya AKB, penderita Tuberkulose, DBD,
Malaria dll) untuk dapat dirumuskan masalah dan penyebabnya, sehingga dapat
direncanakan intervensi yang akan dilakukan.
Sesuai kompetensi, peran dan fungsinya, pelaksana utama upaya Perkesmas
adalah seluruh perawat di Puskesmas atau disebut perawat kesehatan
masyarakat. Dalam penyelenggaraan upaya Perkesmas, perawat di Puskesmas
bekerjasama dengan petugas kesehatan lainnya, petugas sektor lain, petugas
sektor lain dan dukungan peran serta aktif masyarakat.
Pendekatan utama yang dilakukan dalam penyelenggaraan pelayanan
keperawatan kesehatan masyarakat baik di dalam gedung maupun di luar
gedung adalah pendekatan proses keperawatan meliputi tahap pengkajian,
penetapan diagnosa keperawatan, rencana tindakan, implementasi tindakan
keperawatan dan tahap evaluasi. Dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan, maka secara bertahap terjadi proses alih peran dari perawat
Puskesmas kepada klien.
3. Upaya Pembinaan Kesehatan Keluarga
Pembinaan kesehatan keluarga rawan, khususnya keluarga-keluarga yang
berpenghasilan rendah yang belum memanfaatkan pelayanan kesehatan.

A. Pembinaan kesehatan keluarga rawan


Keluarga tahu dan mampu memecahkan masalah kesehatan secara mandiri.
Pembinaan keluarga rawan sasarannya antara lain :
1. Ibu hamil/ nifas atau maternal termasuk yang beresiko tinggi (3,2 % jumlah
penduduk sasaran)
2. Keluarga yang mempunyai resiko tinggi (2,9 % jumlah penduduk sasaran)
3. Keluarga yang mempunyai anak balita resiko tinggi (10,2 % jumlah penduduk
sasaran)

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


4. Keluarga yang mempunyai usia lanjut dengan resiko tinggi (2,29 % jumlah
penduduk sasaran)
5. Keluarga yang mempunyai anggota keluarga berpenyakit kronis, menular atau
tidak menular, (Misal TB BTA+: 0,3 %)
6. Keluarga yang mempunyai anggota keluarga yang memerlukan tindak lanjut
perawatan (TLP) termasuk drop out (DO) pelayanan program.
Perhitungan sasaran Keluarga :
- Maternal : 15% x 3,2% x jumlah penduduk
- Bayi : 10,9% x 2,9% x jumlah penduduk
- Balita : 10,9% x 10,2% x jumlah penduduk
- Usila : 15% x 2,29% x jumlah penduduk
- Kronis : 15% x 0,3% x jumlah penduduk
- TLP+DO : 0,67% x 25,5% x jumlah penduduk
Untuk mengetahui besarnya sasaran keluarga rawan di wilayah binaan
masing-masing penanggung jawab. Target pembinaan keluarga rawan
ditentukan berdasarkan kemampuan serta sarana penunjang yang tersedia.
Pada umumnya pembinaan keluarga rawan tersebut dilakukan berulang,
tergantung pada masalah kesehatan/keperawatan yang ada, rata-rata
dilaksanakan kunjungan kurang lebih 4x tiap keluarga.
Diharapkan target yang dicapai sesuai dengan yang ditetapkan secara
nasional yaitu 80 % x sasaran.
Secara rinci kegiatan tersebut diuraikan sebagai berikut :
1. Seleksi keluarga yang akan dibina, ditentukan bersama kader Dasa
Wisma/kader/Posyandu/RT, RW, Kades, dengan menggunakan pencatatan yang
ada.:
a. Kartu keluarga
b. Pencatatan Posyandu
c. Pencatatan lain : PKK, Desa dll
2. Menyimpulkan data keluarga yang akan dibina bersama, dengan kader-kader
yang ada pada saat mengadakan kunjungan rumah ke keluarga yang
bersangkutan.
3. Mengkaji/analisis data untuk menetapkan permasalahan keluarga yang akan
dibina dalam bentuk diagnose keperawatan keluarga.
4. Menyusun rencana pembinaan bersama kader dan keluarga yang bersangkutan
berdasarkan permasalahan yang dihadapi masing-masing keluarga.
5. Melaksanakan pembinaan berdasarkan rencana yang disusun.
6. Melakukan pemantauan dan penilaian pembinaan dalam rangka mencapai tujuan
pembinaan.

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


7. Pelayanan keperawatan tindak lanjut di rumah
Penderita dan keluarganya tahu, mau dan mampu mengatasi masalah
kesehatan kasus yang perlu ditindak lanjuti secara mandiri.Penderita yang
memerlukan tindak lanjut keperawatan di rumah, antara lain :
1. Kasus-kasus tertentu pasca perawatan dari Rumah Sakit/Puskesmas
2. Post operasi, misalnya : katarak, MOP, MOW dan kasus-kasus tertentu lainnya
3. Penderita yang seharusnya dirujuk untuk perawatan dan pengobatan, tetapi
karena sesuatu hal tidak melaksanakan : rujukannya
4. Kasus-kasus putus berobat (Drop out) pelayanan kesehatan program masing-
masing (DO bermasalah)
Perhitungan Sasaran :
(0,67% x jumlah kasus baru di Puskesmas + jumlah D.O bermasalah ( 15% dari
jumlah D.O Puskesmas yang ada).
Diharapkan target sasaran yang dicapai sesuai dengan yang ditetapkan secara
nasional yaitu 100 % x sasaran.

8. Pelayanan perawatan/penanganan maternal resiko tinggi dan balita resiko tinggi


Penderita dan keluarga tahu, mau dan mampu mengatasi masalah
kesehatan sehubungan dengan faktor-faktor resiko yang dihadapi secara
mandiri. Sasarannya antara lain :
1. Ibu hamil/nifas resiko tinggi hasil penapisan petugas kesehatan dengan prioritas
tertentu sesuai dengan ketentuan setempat
2. Balita resiko tinggi dengan prioritas :
- Neonatal dengan masalah : BBLR + tetanus Neonatorum
- Bayi dengan cacat bawaan tertentu
- Balita BGM
Perhitungan sasaran :
1. Maternal resiko tinggi :
20% x 3,2% x jumlah penduduk
2. Bayi resiko tinggi :
10,9% x 2,9% x jumlah penduduk
3. Anak Balita resiko tinggi :
10,9% x 11,2% x jumlah penduduk
Diharapkan target sasaran yang dicapai sesuai dengan yang ditetapkan secara
nasional yaitu 50 % x sasaran.

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


9. Pembinaan kesehatan masyarakat rawan
Pembinaan masyarakat melalui daerah binaan. Dengan dukungan lintas
sector secara terpadu, masyarakat tahu, mau dan mampu memecahkan masalah
kesehatannya secara mandiri. Sasarannya antara lain :
1. Masyarakat di daerah endemis suatu penyakit
2. Masyarakat di daerah dengan keadaan lingkungan kehidupan buruk (daerah
kumuh perkotaan)
3. Masyarakat di daerah yang mempunyai masalah kesehatan menonjol
dibandingkan dengan daerah lainnya (daerah dengan angka kematian tinggi)
4. Masyarakat di daerah yang mempunyai kesenjangan cakupan pelayanan lebih
tinggi dibandingkan dengan daerah lain (cakupan program rendah, DO
pelaksanaan pelayanan tinggi dll)
5. Masyarakat di daerah pemukiman baru yang diperkirakan akan mengalami
hambatan dalam melaksanakan adaptasi kehidupannya (masyarakat tertinggal
dan terpencil)
Perhitungan sasaran :
100 % jumlah kelurahan/desa yang bermasalah.
Diharapkan target sasaran yang dicapai sesuai dengan yang ditetapkan secara
nasional yaitu 100 % x sasaran.

10. Pembinaan kesehatan kelompok khusus


Dengan dukungan lintas program dan sector secara terpadu, kelompok tahu,
mau dan mampu memecahkan masalah kesehatannya secara mandiri. Sasaran
kelompok masyarakat rentan terhadap masalah kesehatan antara lain :
1. Kelompok khusus terikat dalam institusi missalnya :
- Penghuni panti asuhan dan panti wrehda
- Penghuni rumah tahanan (lapas)
- Penghuni lokasi khusus
- Pesantren
2. Kelompok khusus yang tidak terikat dalam institusi misalnya :
- Karang taruna
- Karang wredha
Perhitungan sasaran :
100 % jumlah kelompok khusus yang ada di wilayah kerja Puskesmas.
Diharapkan target sasaran yang dicapai sesuai dengan yang ditetapkan secara
nasional yaitu 100 % x sasaran.

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


3.2 VISI DAN MISI
VISI :
” Mewujudkan masyarakat Silo yang sehat secara mandiri dan
berkeadilan”

MISI :
1. Menjadikan Puskesmas Silo 1 sebagai pilihan utama masyarakat Silo dalam
pelayanan kesehatan.
2. Memberdayakan masyarakat dalam menangani masalah kesehatan di
wilayahnya.
3. Bersama Lintas sektor berupaya agar menjadi penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan.
4. Meningkatkan akses masyarakat dengan mengoptimalkan jaringan dan jejaring
Puskesmas.

TATA NILAI :
S : Supel ( Sopan dalam tutur kata dan prilaku)
I : Inovatif ( Mampu memberikan solusi masalah kesehatan secara
kreatif dan profesional)
L : Luwes (Prosedur yang memudahkan pelayanan)
O : Optimis ( Mampu merubah masyarakat berprilaku sehat)

BUDAYA KERJA ( 3 Tanpa ):


- BEKERJA TANPA DIAWASI
- DISIPLIN TANPA DISURUH
- TANGGUNGJAWAB TANPA DIMINTA

3.3 TUJUAN (TUJUAN UMUM DAN KHUSUS)


I. TUJUAN UMUM
Sebagai pedoman/acuan, perencanaan,serta informasi yang konsisten bagi
masyarakat dalam mencapai target SPM dan SDGs, yang disesuaikan dengan
kebutuhan di Puskesmas dan di wilayah, khususnya dibidang kesehatan.

II. TUJUAN KHUSUS


1. Agar Puskesmas Silo 1 bisa dipercaya oleh masyarakat bila ada masalah
kesehatan dilingkungannya selalu merujuk ke Puskesmas dan jaringannya
2. Agar Puskesmas Silo 1 mampu bersaing dalam memberikan pelayanan
kesehatan dengan pelayanan kesehatan swasta

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


3. Menjadikan masyarakat yang mandiri dalam menangani permasalahan
kesehatan
4. Mampu mengenali secara dini potensi masalah kesehatan
5. Kerjasama dengan lintas sektor diharapkan memberi daya ungkit bagi program
kesehatan di Kecamatan Silo,
6. Sesuai dengan konsep kewilayahan Puskesmas mampu membina jaringan dan
jejaring agar memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan.

TARGET PROGRAM berdasar RENSTRA

BERDASAR
NO PROGRAM
RENSTRA
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan
I
Anak

1 Cakupan persalinan oleh Nakes 96%

2 Cakupan K4 (pelayanan ANC paripurna) 88%

3 Pelayanan KB aktif > 70%

4 Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 85%

5 Komplikasi kebidanan yang ditangani 90%

6 Cakupan kunjungan bayi 96%

7 Pelayanan Nifas 95%

8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 87%

9 Angka kematian bayi (AKB)/1000 KH 6,14

10 Angka kematian ibu melahirkan (AKI)/100.000 KH 87,73

11 Angka Kematian Balita 0.52

12 Kunjungan Neonatus (KN2) 99%

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan


II
Masyarakat

1 Posyandu purnama dan mandiri 93

2 D/S balita 86

3 Desa Siaga aktif pada tahap Purnama dan Mandiri

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


4 Desa Siaga Tahap Purnama 43

5 Desa Siaga Tahap mandiri 10

Peningkatan Polindes/Ponkesdes Menjadi Puskesmas


6 135
Pembantu
Penambahan Jumlah Sarana Prasarana Pelayanan
7 35
Kesehatan Berupa Fasilitas Poskestren

III Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Cakupan MP-ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga


1 70
miskin

2 Prosentase Gizi buruk yang mendapat perawatan 100

3 Persentase Balita dengan gizi buruk 2,2

4 Persentase Kecamatan Bebas rawan gizi 55

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit


IV
Menular
Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang dilakukan
1 100
penyelidikan Epidemiologi Kurang dari 24 Jam

2 Persentase penurunan kasus PD3I tertentu 20%

Mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan


3 100%
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
Persentase anak usia 0 sampai 11 bulan yang mendapat
4 92%
imunisasi dasar lengkap

5 Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon 75%

6 Melaksanakan upaya pengendalian vektor terpadu 0%

7 API per 1.000 penduduk <1

Persentase cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa


8 88%
cacat

9 Persentase kasus HIV yang diobati 50%

10 Presentase Penemuan Penderita HIV Baru 69%

11 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit

12 AFP ≥2

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


13 Diare 100

Angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif


14 >85%
(Succes Rate)

15 Incidence Rate DBD per 100.000 penduduk <49

Persentase Puskesmas yang melakukan pemeriksaan dan


16 30%
tatalaksana Pneumonia melalui program MTBS

Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit


V
Tidak Menular
Persentase penurunan prevalensi merokok pada usia < 18
1 5,90%
tahun
Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian
2 30%
PTM terpadu
Melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok(KTR) di
3 30%
sekolah
Persentase Desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan
4 30%
Pos Pembina Terpadu (Posbindu ) PTM

VI Program Pengembangan Lingkungan Sehat

1 Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan 40%

Persentase Rumah Tangga memiliki akses terhadap sarana


2 85%
air minum layak/terlindung
Persentase Rumah Tangga memiliki akses terhadap sanitasi
3 77%
dasar/jamban sehat

4 Jumlah Desa/Kelurahan yang melaksanakan STBM 75

Persentase Tempat Umum yang memenuhi syarat


5 21%
kesehatan
Persentase Tempat Pengolahan Makanan(TPM) yang
6 78%
memenuhi syarat kesehatan

7 Menyalenggarakan tatanan kawasan sehat 2

VII IMUNISASI

Cakupan Desa/Kelurahan Universal Children Immunization


1 92%
(UCI)

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


VIII UKS

1 Penjaringan siswa SD/MI 100%

2 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut 42%

IX Program Upaya Kesehatan Masyarakat

1 Cakupan rawat jalan 15%

2 Cakupan rawat inap 1,5%

3 Efisiensi Pelayanan

-Bed Occupancy Rate / BOR (% pemakian tempat tidur) > 60 - 85

-ALOS (Average Of Lenght Stay) 9-Jun

-TOI (Turn Over Internal) 3-Jan

-BTO (Bed Turn Over) 40-50

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu Pada Tujuan dan


Sasaran RPJMD

1 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

2 Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100%

Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat


3 100%
miskin

3.4 Program Pembangunan Kesehatan


Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan di Puskesmas ,
ditetapkan berbagai program kegiatan sebagai berikut:
1. Program Pengembangan Lingkungan Sehat, dengan kegiatan indikatif:
a. Penyehatan Lingkungan
b. Peningkatan upaya pengamanan limbah cair dan padat
c. Pengembangan SABPL melalui pendekatan participatory
2. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan, dengan kegiatan indikatif yaitu
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
3. Program Upaya Kesehatan Masyarakat, dengan kegiatan indikatif:

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


a. Peningkatan kesehatan anak, remaja dan lanjut usia
b. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra
sekolah
c. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga
berencana
d. Peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas
dan jaringannya
e. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan penunjang (laboratorium, darah,
radiomedik, bengkel alat kesehatan)
f. Peningkatan kesehatan penduduk miskin, di Puskesmas dan jaringannya
g. Peningkatan pelayanan kesehatan khusus (indra, jiwa, olahraga, batra dan
kesehatan kerja)
4. Program Upaya Kesehatan Perorangan, dengan kegiatan indikatif:
a. Pelayanan bagi penduduk miskin di Puskesmas dan jaringannya
b. Peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas
c. Peningkatan pelayanan kesehatan penunjang dan kegawatdaruratan di
Puskesmas
5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat, dengan kegiatan indikatif:
a. Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi
b. Penanggulangan KEP, anemia gizi besi, GAKY, KVA dan zat gizi mikro
lainnya
c. Penyelidikan surveilans untuk kewaspadaan pangan dan gizi
d. Peningkatan pendidikan dan pengetahuan tentang penanganan masalah gizi
6. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, dengan kegiatan indikatif:
a. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
b. Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan
c. Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
d. Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium
7. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan, dengan kegiatan
indikatif
a. Pengembangan dan fasilitasi program kesehatan
b. Pengembangan sistem informasi kesehatan
c. Peningkatan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT
8. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, dengan kegiatan indikatif :
a. Pemberantasan penyakit demam berdarah dengue (DBD)
b. Pencegahan dan pemberantasan penyakit serta tata laksana penderita
c. Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML)
d. Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2)
e. Pengendalian Penyakit Kusta
f. Pengendalian Penyakit TB

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


g. Pengendalian Penyakit HIV/AIDS
h. Pengendalian Penyakit Malaria
9. Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan, dengan kegiatan indikatif :
a. Peningkatan profesionalisme dan pengembangan tenaga kesehatan

3.5 Strategi
Untuk mencapai dan mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan, dan sesuai
sasaran yang telah ditetapkan, maka ditempuh strategi sebagai berikut:
1. Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan SDM.
3. Penanggulangan masalah kesehatan dan peningkatan sistem surveilans
monitoring dan informasi kesehatan.
4. Pemberdayaan masyarakat.
5. Pengembangan sistem pembiayaan.
6. Peningkatan manajemen kesehatan.
7. Peningkatan koordinasi dan kemitraan terhadap pelaku pembangunan
kesehatan.

Strategi di Puskesmas
Upaya Pengobatan
Kunjungan Baru;
Kunjungan rawat jalan baru yang dilayani di Puskesmas, Puskesmas
Pembantu, Polindes, Pusling oleh petugas puskesmas dalam periode Januari
sampai Desember
Visite Rate;
Kunjungan baru dan lama (orang) yang dilayani puskesmas disbanding dengan
jumlah penduduk dalam periode Januari sampai Desember X 100%
Kasus Baru;
Kunjungan Kasus Baru yang dilayani di Puskesmas,Puskesmas Pembantu,
Polindes, Pusling oleh petugas Puskesmas dalam periode Januari sampai
Desember di wilayah kerja puskesmas
Contact Rate;
Kasus Baru, Kasus Lama dan kunjungan kasus lama dibagi jumlah kasus baru
di Puskesmas

Promosi Kesehatan
1. Pengembangan Desa Siaga
Kegiatan Desa Siaga Aktif yang terbentuk meliputi : desa siaga aktif Pratama,
desa siaga aktif Madya, desa siaga aktif Purnama, desa siaga Mandiri,

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


2. PHBS
Pengkajian / pendataan PHBS adalah untuk mengetahui keadaan pola hidup
dimasyarakat terutama Pola Hidup Bersih dan Sehat, ditatanan rumah tangga,
pengkajian ini sasarannya adalah Kepala Keluarga dengan 10 indikator
ditambah Kadarzi (Keluarga sadar Gizi dan Wus)
3. UKBM
Pengembangan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, meliputi :
Posyandu, Polindes, Ponkesdes, Toga, Batra.
4. Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan yang meliputi : penyuluhan kelompok, penyuluhan
Perorangan

Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak, Keluarga Berencana


1. ANC
2. Linakes
3. KunjunganRumah
4. KelasIbuHamil
5. KelasIbuBalita
6. Pendataan K1 Murni
7. SDIDTK
8. KemitraanBiduka
9. Pelayanan Kontrasepsi

Pencegahan Penyakit Menular Dan Tidak Menular


P3PMK yang membawai program :
1. Imunisasi :
a. Pelayanan Antenatal care,
b. Pelayanan kesehatan Neonatus dan
c. Pelayanan anak balita
2. Surveilans :
a. Pencatatan dan pelaporan yang teratur
b. Pencatatan dan pelaporan keadaan khusus
c. Pencatatan penyakit tertentu yang berpotensi wabah
d. Pencatatan dan pelaporan Unit Pelayanan kesehatan swasta.

Penyehatan Lingkungan
a. Penyehatan sumber air bersih (SAB)
Kegiatan upaya penyehatan air meliputi ; surveilans kualitas air, inspeksi
sanitasi SAB, pemeriksaan kualitas air, pembinaan kelompok pemakai air.
b. Penyehatan lingkungan pemukiman (Pemeriksaan Rumah)

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Sarana sanitasi dasar yang dipantau meliputi jamban keluarga (jaga), saluran
pembuangan air limbah (SPAL), dan tempat pengelolaan sampah (TPS).
c. Penyehatan tempat-tempat umum (TTU)
Penyehatan tempat-tempat umum meliputi hotel dan tempat penginapan lain,
pasar, kolam renang dan pemandian umum lain, sarana ibadah, salon dan
pangkas rambut, dilakukan upaya pembinaan institusi rumah sakit dan sarana
kesehatan lain, sarana pendidikan dan perkantoran.
d. Penyehatan tempat pengelola makanan (TPM)
Secara umum penyehatan TPM bertujuan untuk melakukan pembinaan teknis
dan pengawasan terhadap tempat penyehatan makanan dan minuman, kesiap-
siagaan dan penanggulangan KLB, keracunan, kewaspadaan dini serta
penyakit bawaan makanan.
e. Pemantauan Jentik nyamuk dan PSN (pemberantasan Sarang Nyamuk)
Petugas sanitasi puskesmas melakukan pemeriksaan terhadap tempat yang
mungkin menjadi perindukan nyamuk.
f. Konsultasi kesling klinik sanitasi
Pemberian konsultasi gratis kepada masyarakat/pasien yang menderita
penyakit yang berhubungan dengan lingkungan seperti; diare, kecacingan,
penyakit kulit, TB Paru, dan lainnya.

Perbaikan Gizi
1) Komunikasi, Informasi dan Edukasi ( KIE )
KIE bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek perbaikan
gizi masyarakat sehingga tercapai masyarakat yang sehat dan berdaya guna
2) Konseling
Merupakan tindak lanjut dari KIE. Jenis dan bobot konseling yang diberikan
tergantung pada tingkatan KIE yang telah diterima klien.
3) Pelayanan Perbaikan Gizi Masyarakat
Pelayanan pemantauan gizi bertujuan untuk meningkatkan status gizi
masyarakat.

Perawatan Kesehatan Masyarakat


Lingkup pelayanan keperawatan keluarga mencakup :
1. Promosi Kesehatan
Perawat melakukan promosi kesehatan kepada keluarga dalam rangka
meningkatkan prilaku hidup sehat.
2. Pencegahan Penyakit
Perawat melakukan tindakan pencegahan spesifik pada anggota keluarga agar
bebas dari penyakit/cedera melalui kegiatan : imunisasi, pencegahan merokok,

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


kebugaran fisik, screening dan follow up berbagai kasus seperti hipertensi,
pencegahan komplikasi DM dan screening osteoporosis.
3. Intervensi Keperawatan untuk Proses Penyembuhan
Perawat memberikan intervensi keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan
dasar manusia bagi anggota keluarga melalui terapi modalitas dan
komplementer keperawatan. Terapi keperawatan antara lain pembimbingan
terhadap keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan akibat prilaku yang
tidak sehat, batuk efektif, inhalasi sederhana, tehnik relaksasi, stimulasi kognitif,
latihan rentang gerak, perawatan luka dll. Terapi komplementer antara lain :
pijat bayi, herbal terapi, meditasi dll.
4. Pemulihan Kesehatan
Perawat membantu keluarga dalam fase pemulihan kesehatan bagi anggota
keluarga setelah mengalami cedera maupun akibat penyakit kronis yang
diderita.Pemulihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota
keluarga dan berfungsi secara optimal melalui berbagai terapi modalitas, dan
terapi komplementer keperawatan.

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


BAB.IV
SITUASI SUMBERDAYA PUSKESMAS

4.1 SARANA KESEHATAN


Kecamatan silo terdiri dari 9 desa Yaitu Desa Sempolaan, Sumberjati,
Garahan, Sidomulyo, Silo, Karangharjo, Pace, Harjomulyo dan Mulyorejo,
Sarana kesehatan di kecamatan silo terdapat 2 pelayanan kesehatan
Puskesmas dan dalam beberapa desa. Dengan wilayah pelayanan Puskesmas
masing-masing yaitu desa Sempolan, Sumberjati, Garahan dan Sidomulyo
merupakan daerah layanan kesehatan dan tanggung jawab Puskesmas Silo 1,
sedang desa Silo, Karangharjo, Pace, Harjomulyo, dan Mulyorejo merupakan
daerah layanan kesehatan dan tanggung jawab Puskesmas Silo 2.

4.2 TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS


Jumlah tenaga / SDM di puskesmas silo 1, memiliki cukup potensi untuk
meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, sudah memiliki pengetahuan di
bidang kesehatan, pelatihan penanganan emergensi, penanganan
keperawatan, penanganan pasien rujukan, dll, dapat di tampilkan dalam table
beriku :
PTT/ MAGANG
PNS JUMLAH TOTAL
KETENAGAAN KONTRAK MANDIRI

L P L P L P L P

1. Dokter Umum : 1 1 0 1

2. Dokter gigi : 0 0 0

Sarjana Kesehatan
0 1 1
3. Masyarakat :
Bidan (termasuk
0 0 0
4. bidan desa) :

- P2B 0 0 0

- D3 Kebidanan 4 2 0 6 6

- D4 Kebidanan 0 0 0

5. Bidan di desa : 4 3 0 7 7

6. Perawat : 0 0 0

- SPK 0 0 0

- D3 Keperawatan 2 4 2 1 2 3 8 11

- S1 Keperawatan 0 0 0

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


- Ners 0 0 0

7. Perawat Gigi : 0 0 0

- SPRG 0 0 0

- D3 Perawat Gigi 0 0 0

- D4 Perawat Gigi 0 0 0

8. Sanitarian : 0 0 0

- SPPH 0 0 0

- D3 Kesling 0 0 0

- D4 Kesling 0 0 0

9. Tenaga Gizi : 0 0 0

- SPAG 0 0 0

- D3 Gizi 0 0 0

- D4 Gizi 0 0 0

10. Tenaga Kefarmasian : 0 0 0

- SMF 1 1 0 2 2

- D3 Kefarmasian 0 0 0

- S1 Kefarmasian 0 0 0

11. Analis : 0 0 0

- SMAK 0 0 0

- D3 Analis 0 0 0

12. Administrasi : 0 0 0

- SD 0 0 0

- SMP 0 0 0

- SMA 1 3 2 2 3 5 8

- D3 0 0 0

- Sarjana 0 0 0

13. Sopir : 1 1 0 1

14. Penjaga : 0 0 0

15. Pekarya : 0 0 0

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


4.3 PEMBIAYAAN
Puskesmas silo 1 dalam melakukan pelayanan kesehatan merupakan
pelayanan dengan tarif GRATIS, maka pembiayaan dari tingkat kabupaten dan
pusat diperlukan untuk menangani berbagai masalah kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas silo 1, dan pembiayaan pada tahun yang lalu sumber pembiayaan terdiri
dari, Operasional , Pembiayaan JKN/ BPJS dan BOK.

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


BAB.V
SITUASI UPAYA KESEHATAN

5.1 CAPAIAN PKP PUSKESMAS


5.1.1 PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
TARGET CAKUPAN

SUB
JENIS KEGIATAN VARIABEL
VARIABEL

(T) (SV) (V)


UPAYA PENYEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan Air x x 64.75%
Pengawasan Sarana Air Minum
1 (SAM) 30 110.00% x
Sarana Air Minum yang memenuhi
2 syarat kesehatan 81.5 61.08% x
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang
3 memiliki akses terhadap SAM 83 23.16% x

B Penyehatan Makanan dan Minuman x 107.08%


Pembinaan Tempat Pengelolaan
1 Makanan (TPM) 96 104.17% x
Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM) yang memenuhi syarat
2 kesehatan 76.5 110.00% x

Penyehatan Perumahan dan Sanitasi


C Dasar x 109.95%

Pembinaan sanitasi perumahan dan


1 sanitasi dasar 91 109.89% x
Jumlah Rumah yang memenuhi
2 syarat kesehatan 87 110.00% x

Pembinaan Tempat-Tempat Umum


D (TTU) x 109.35%

Pembinaan sarana tempat-tempat


1 umum 92 108.70% x
Tempat Tempat Umum yang
2 memenuhi syarat kesehatan 76.5 110.00% x

E Klinik Sanitasi x 50.11%

1 Konseling Sanitasi 2% 50.11% x


Jumlah klien yang sudah mendapat
intervensi/tindak lanjut yang
2 diperlukan 100.00% 50.11% x

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
F (STBM) x 36.88%

Jumlah Rumah Tangga/Kepala


Keluarga (KK) yang memiliki Akses
1 terhadap Jamban Keluarga 73.00% 6.26% x

Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah


2 ODF (Open Defecation Free) 80.00% 0.00% x

3 Jumlah Jamban Keluarga Sehat 80.00% 110.00% x

Desa/Kelurahan yang melaksanakan


4 STBM 80.00% 31.25% x

5.1.2. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN

Cakupan Cakupan
NO JENIS KEGIATAN MASALAH
Th 2017 Th 2018

I PROMOSI KESEHATAN
Desa Siaga
tidak aktif
PENGEMBANGAN DESA karena tidak
A
SIAGA ada
dukungan
100% 100% dari Desa
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
yang terbentuk :
…………………….
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
: …………………….
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Pratama :
…………………….
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Madya :
…………………….
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Purnama :
…………………….
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
Mandiri :
…………………….
Desa/Kelurahan Siaga Belum
Aktif :
…………………….

PEMBERDAYAAN
B MASYARAKAT DALAM
PHBS 91%

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Kurangnya
kesadaran
Rumah Tangga di Kaji dari
masyarakat
untuk ber
100.00% 72% PHBS

Rumah Tangga Sehat (10


Indikator) 73% 110%

Kelompok Rumah Tangga


Institusi Pendidikan (Sekolah)
Institusi Sarana Kesehatan
Institusi TTU
Institusi Tempat Kerja
Pondok Pesantren

Keterbatasan
C PENYULUHAN KESEHATAN
50% tenaga
Penyuluhan Kelompok
(minimal 10-20 orang)
Penyuluhan Massa (> 20
orang)

D 55%
100% 110%
Jumlah Posyandu : 48
Posyandu Pratama :
…………………….
Posyandu Madya :
…………………….
Posyandu Purnama : 45
Posyandu Mandiri :3
Posyandu Purnama Mandiri
(PURI) : 48
100% 110%
Jumlah Polindes :1
Polindes Pratama :
…………………….
Polindes Madya :1
Polindes Purnama :
…………………….
Polindes Mandiri :
…………………….
100% 110%
Jumlah Poskesdes :
…………………….
Poskesdes Pratama :
…………………….
Poskesdes Madya :2
Poskesdes Purnama :
…………………….
Poskesdes Mandiri :
…………………….

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


0 0

Poskstren Pratama :
…………………….
Poskstren Madya :
…………………….
Poskstren Purnama :
…………………….
Poskstren Mandiri :
…………………….
Jumlah Santri Poskestren :
…………………….
Jumlah Ponpes :
…………………….
Jumlah Santri Ponpes :
…………………….
0 0
Jumlah TOGA :
…………………….
TOGA Pratama :
…………………….
TOGA Madya :
…………………….
TOGA Purnama :
…………………….

0 0
Frekuensi pembinaan SBH
(buku kegiatan)
Register Anggota (Jumlah
Anggota SBH)
Rencana kerja pelaksanaan
SBH di wilayah

5.1.3. PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB


CAKUPAN

SUB
JENIS KEGIATAN TARGET VARIABEL
VARIABEL

(SV) (V)
KESEHATAN IBU DAN ANAK
TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A Kesehatan Ibu 97.08%
Pelayanan Kesehatan bagi Bumil
1 sesuai standard, untuk kunjungan 94% 93.03% x
lengkap(K4)

2 Drop out K1 - K4 (733-641)=92 10% 90.0% x

Pelayanan persalinan oleh tenaga


3 95% 97.7% x
kesehatan yang berkompeten

4 Pelayanan Nifas Lengkap sesuai 95% 91.7% x

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


standar

Pelayanan Maternal Risti/komplikasi


5 20% 110.0% x
yang ditangani

jml
Jumlah kematian maternal yang
6 kematian 100.0% x
diaudit
ibu

B Kesehatan Bayi 97.67%


Pelayanan Neonatal Risti/Komplikasi
1 15% 90.1% x
yang ditangani

Pelayanan Neonatal sesuai standar


2 99% 94.2% x
(KN lengkap)

3 Pelayanan Bayi Paripurna 90% 103.5% x

Cakupan BBLR yang berhasil


4 100% 102.86% x
ditangani

Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra


C 105.39%
Sekolah
Pelayanan kesehatan anak Balita
1 87% 100.8% x
Paripurna

Pelayanan kesehatan Anak Pra


2 90% 110.0% x
Sekolah (paripurna)

D Pelayanan Keluarga Berencana 90.44%


Cakupan KB aktif (contraceptive
1 70% 100.09% x
prevalence rate/CPR)

2 Cakupan peserta KB baru 20% 80.80% x

5.1.4. PROGRAM PERBAIKAN GIZI


CAKUPAN

\ SUB
VARIABEL VARIABEL

(SV) (V)
A PELAYANAN GIZI MASYARAKAT. x 91.51%
1 Pemberian Vitamin A
Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 2 kali
96% x
per tahun (A2)
Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 1 kali
110% x
per tahun (A1)
Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Bayi 110% x
Pemberian Vitamin A dosis tinggi Pada Bufas 2x 91%
2 Pemberian tablet besi pada Bumil

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil (Fe3) 110% x
Pemberian tablet besi (60 tablet) pada Bumil (Fe2) 97% x
Pemberian tablet besi (30 tablet) pada Bumil (Fe1) 97% x
3 Bumil KEK 103%
∑ bumil KEK Gakin
∑ bumil KEK yang mendapat PMT
∑ bumil KEK yang mendapat PMT melahirkan
∑ bumil KEK yang mendapat PMT melahirkan BBLR
∑ bumil KEK yang melahirkan
∑ bumil KEK yang melahirkan dengan BBLR
4 ASI Eksklusif 102% x

5 Jumlah Kelompok Peduli ASI 0% x

B PENANGANAN GANGGUAN GIZI x 41.42%


1 Balita Gizi buruk mendapat perawatan 33% x
∑ gizi buruk yang DO
∑ gizi buruk yang meninggal
2 MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan 7% x
3 Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk / kurus 0% x
Status gizi sebelum penanganan
BB sangat kurang / Sangat kurus
BB kurang / Kurus
BB normal / Normal
BB lebih / Gemuk
Status gizi sesudah penanganan
BB sangat kurang / Sangat kurus
BB kurang / Kurus
BB normal / Normal
BB lebih / Gemuk
4 Balita Bawah Garis Merah (BGM/D) 100% x
Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi
5 0% x
garam beryodium
Jumlah desa yang diperiksa 100%
Jumlah desa baik (Desa Baik= 20 anak beryodium) 50%
6 Penanggulangan Anemi
Balita x
Murid SD/MI x
WUS/Pondok Pesantren x
C PEMANTAUAN STATUS GIZI x 81.27%
1 Desa bebas rawan gizi. (∑ KEP total PSG) 0% x
2 Balita naik berat badannya (N/D) 99% x
3 Persentase Balita yang ditimbang berat badannya 107% x
4 Jumlah balita Gizi Buruk tanda-tanda klinis 100% x
5 Balita KEP Ringan (BGT/D) 100% x

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


5.1.5. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANAGN PENYAKIT MENULAR
CAKUPAN %
Jenis Kegiatan TARGET SUB
VARIABEL
VARIABEL

Diare x 72%
Penemuan penderita Diare
1 yang diobati di Puskesmas (10%x214/1000xJmlh 68%
dan Kader Penduduk)
2 Cakupan pelayanan Diare 100% 62%
3 Angka penggunaan oralit 100% 91%
4 Angka penggunaan RL 1% 10%
Proporsi penderita diare
balita yang diberi tablet 100%
5 Zinc 100%
Case Fatality Rate KLB
100%
6 Diare < 1%

ISPA 61%
Cakupan penemuan
1 4.5%xPenduduk balita 61%
penderita Pnemonia balita
Demam Berdarah Dengue
(DBD) x x 82%

1 Insidens kasus DBD 49/100.000 penduduk 100%


Prosentase Penderita DBD
2 ditangani 100% 100%
Case Fatality Rate Kasus
3 (CDR) penyakit DBD < 1% 100%
4 Angka Bebas Jentik ( ABJ ) > 95% 89%
5 Jumlah wilayah KLB DBD …………………………. 0%

Cakupan Penyelidikan
6 Epidemiologi (PE) 100% penderita DBD di PE 100% x

Pengamatan Penyakit
(surveilance Epidemiologi) x x 97.37%
Laporan STP (surveilan
Terpadu Penyakit) yang
1 tepat waktu ≥80% 83.33% x
Kelengkapan Laporan STP
(surveilan Terpadu
2 Penyakit) ≥90% 101.85% x
Laporan C1 (campak) yang
3 tepat waktu ≥80% 83.33% x
Kelengkapan Laporan C1
4 (campak) ≥90% 101.85% x
Laporan W2
(mingguan)yang tepat
5 waktu ≥80% 103.37% x
Kelengkapan Laporan W2
6 (mingguan) ≥90% 103.37% x

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Grafik penyakit potensial
7 wabah 100% 100.00% x
Laporan KIPI Zero
8 reporting ≥90% 101.85% x
Desa/kelurahan yang
mengalami KLB
9 ditanggulangi < 24 jam 100%

Pencegahan dan
Penaggulangan PMS dan HIV /
AIDS x 79%
Jumlah anak sekolah
(SMA sederajad) yang
sudah dijangkau
1 penyuluhan 60% 58%

Kelompok sasaran
2 yang dijangkau 100%

Kasus PMS yang


3 diobati 100%

Klien yang mendapat


penanganan HIV/
4 AIDS 100%

Upaya Kesehatan P2TB PARU target 59%

336/10.000 jml
1 PENEMUAN SUSPECT TB 32%
pddk

2 Porposi Pasen TB Paru BtA Positif 10% Suspek 28%


3 Angka Keberhasilan Pengobatan 100% 76%
4 Pengiriman slide TB u/ cross check 100% 100%
5 Pemeriksaan BTA melalui LQAS X

5.1.6 PROGRAM PENGOBATAN

UPAYA PENGOBATAN

A PENGOBATAN x 18%

18,06% X jml
a Jumlah kunjungan baru ………5436…... 68% 32%
pddk

jumlah kunjuan lama :


………11486……………………kunjunga
n

60 % X jml
b Visit rate 64% 36%
pddk

c Jumlah kasus baru 54 % X jml 85% 15%

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


pddk

d contact rate 1,5 kali 110% -10%

Jumlah kasus baru


…………….20237..………………….
kasus

Jumlah kasus lama


…………………2652…………...…. kasus

Jumlah kunjungan kasus lama


………3510……...……. kasus

5.1.7. PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


CAKUPAN
SUB
JENIS KEGIATAN TARGET VARIABEL
VARIABEL
(T) (SV) (V)

Kegiatan Asuhan Keperawatan


80% 63% 85%
pada Keluarga Rawan

Kegiatan Asuhan Keperawatan


50% 83%
pada Kelompok masyarakat

Pemberdayaan dalam upaya


kemandirian pada keluarga lepas 50% 110%
asuh

5.1.8. PROGRAM LANSIA PENGEMBANGAN


TARGET CAKUPAN
SUB
JENIS KEGIATAN
SASARAN VARIABEL VARIABEL
(T) (SV) (V)

Upaya Kesehatan Usia Lanjut


78%
Jumlah Posyandu 1 Posyandu /
1 100% x
lansia yang dibina Desa
Jumlah kelompok 1 Kelompok /
2 100% x
usila yang dibina Desa
Jumlah pralansia
dan lansia baru yang
3 70% 64% x
dilayani
kesehatannya
Frekuensi
4 tiap bulan 50% x
pembinaan usila

5.1.9. PROGRAM BATTRA PENGEMBANGAN


Pemberdayaan Masyarakat Dalam
x 80%
Kemandirian Hidup Sehat
Bina Kesehatan Tradisional

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


100%
1 Jumlah BATTRA yang ada di Wilayah Batra yg 100% x
ada
100%
Jumlah kelompok (Jenis) BATTRA yang ada di kelompok
2 100% x
Wilayah Batra yg
ada
Frekuensi Pembinaan BATTRA perorangan
3 100% x
(Buku Kegiatan Pemb. Perorangan)
Frekuensi Pembinaan BATTRA kelompok
4 1x/Th 0% x
(Buku Kegiatan Pemb.kelompok/jenis)
BATRA dengan ketrampilan yang punya izin
5 100% 100% x
(STP/SITP)

5.1.10. PROGRAM JIWA DAN NAPZA PENGEMBANGAN


TARGET CAKUPAN
SUB
NO JENIS KEGIATAN SASARAN VARIABEL
VARIABEL
TARGET (SV) (V)

Jumlah kasus mental yang


1 15% 47% 62.48%
ditemukan dan ditangani

2 Jumlah kasus mental yang dirujuk 20% 15%

Jumlah kasus pasung di wilayah


3 100% 100%
kerja puskesmas

Jumlah kasus pasung di


4 puskesmas yang telah ditindak 100% 100%
lanjuti

Frekwensi kasus penyuluhan


5 kesehatan mental ( kesehatan 100% 50%
Jiwa & Napza)

5.1.11 PROGRAM PENGOBATAN MATA DAN TELINGA


TARGET CAKUPAN
SUB
NO JENIS KEGIATAN SASARAN VARIABEL
VARIABEL
(T) (SV) (V)
UPAYA KESEHATAN MATA
1 Juml Orang Yg Diperiksa Matanya 100% 20% 40%
2 Penemuan Kasus Peny Mata di PKM 100% 95%
Penemuan Kasus Buta Katarak>45
3 100% 2%
th
4 Pelayanan Rujukan Kasus Mata 100% 42%

UPAYA KESEHATAN TELINGA


Jumlah orang yg diperiksa Telinga di
1 100% 18% 29%
pkm

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Penemuan kasus Peny Telinga di
2 100% 46%
PKM
Penemuan kasus Peny Telinga di
3 100% 22%
Rujuk

5.1.12 PROGRAM UPAYA KESEHATAN KERJA


TARGET CAKUPAN
SUB
NO JENIS KEGIATAN VARIABEL
TARGET VARIABEL
(SV) (V)
Frekwensi penyuluhan UKK yang
1 dilakukan 100
x 0%
a pada kelompok pengusaha 1
100
kelompok 0% x
b pada kelompok pekerja 1 kelompok 100 0% x
frekuensi pelatihan ketrampilan
2 P3K pada kader 100
x 0%
15% x
Jumlah pekerjja yg dilayani
3 jmlh
pekerja x 50%
penyakit umum pada
.a
pekerja 100% x
di duga penyakit akibat
b
kerja 0% x
c penyakit akibat kerja 0% x
d kecelakaan akibat kerja 100% x

5.1.13 PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI

Upaya Pembinaan / Pengembangan Kesehatan Gigi


100% 75%
Frekwensi penyuluhan Kesehatan gigi di murid TK (min. 2x
a
setahun)
b Demo sikat gigi masal di SD / ( 2x setahun )

Pelayanan Kesehatan Gigi


74.50% 88%
a Jumlah perawtan gigi yang ditangani
1. Jumlah bumil yang dirawat
2. Jumlah Apras yang dirawat
3. Jumlah murid SD/MI yang mendapat pelayanan kesehatan
gigi paripurna
4. Jumlah Masyarakat umum yang di layani di Puskesmas
5. Jumlah Balita yang di layani kesehatan giginya di Posyandu
6. Jumlah Bumil yang
dilayani kesehatan
giginya di Posyandu

b Kunjungan dokter gigi ke posyandu 100% 99%


c Rasio gigi tetap yang di tambal terhadap gigi yang di cabut 0.77% 2.50%
1. Jumlah tumpatan gigi tetap
2. Jumlah pencabutan gigi tetap

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


5.1.14 PROGRAM KESEHATAN OLAH RAGA
TARGET CAKUPAN

JENIS KEGIATAN SUB


SASARAN VARIABEL VARIABEL
(T) (SV) (V)
Kesehatan Olah Raga
Pembinaan Kelompok/Club OR
1 x 73%
Kelompok/Klub Olah Raga yang
a 2x/Club/Th 92% x
dibina
Pendataan Kelompok/Klub Olah
b 1x/Th 85% x
Raga
c Pemeriksaan Kesehatan 1x/Th 85% x
Penyuluhan Kesehatan Olah
d 1x/Th 31% x
Raga
Pelayanan Kesehatan OR
2 64%
100%
a Konsultasi Kesehatan Olah Raga 34% x
kasus
Pengukuran tingkat kebugaran 100%
b 94% x
jasmani kasus
Penanganan cedera Olah Raga 100%
c 21% x
Akut kasus
Sebagai Tim Kesehatan pada 100%
d 53% x
event Olah Raga kasus

5.1.15 PROGRAM UKS


CAKUPAN
SASARAN DAN
TARGET SUB
NO JENIS KEGIATAN VARIABEL
VARIABEL
TARGET (SV) (V)
Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah
50%
dan Remaja
Jumlah Murid yang dilakukan
1 X 95% X
penjaringan Kesehatan
a. Murid Kelas 1 SD / MI 100% 99%
b. Murid Kelas VII SMP / MTs 100% 98%
c. Murid Kelas X SMU / Ma 100% 88%
Frekuensi penyuluhan kesehatan
2 X 56%
disekolah
1
a. SD / MI ......23 8X 102%
b. SMP / MTs ........7 8X 43%
c. SMA / MA ..........3 8X 25%
Jumlah kader yang dilatih tentang
3 0%
kesehatan
a. Murid SD/MI 1X 0
b. Murid SMP/MTs 1X 0
C. Murid SMU/MA 1X 0

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


5.1.16 PROGRAM IMUNISASI
TARGET CAKUPAN
SUB
NO JENIS KEGIATAN SASARAN VARIABEL
VARIABEL

TARGET (SV) (V)


IMUNISASI 86%
Imunisasi HB0 - 7 hari pada bayi ≥ 90% 110%
Imunisasi BCG pada bayi ≥ 95% 104%
Imunisasi DPT / HB1 ≥ 95% 94%
Imunisasi DPT / HB3 ≥ 90% 98%
Imunisasi Campak pada bayi ≥ 90% 106%
Droup out DPT / HB1 - Campak 10% - 10%
Droup out DPT / HB1 - DPT / HB3 10% - 10%
UCI desa ≥ 95% 75%
Imunisasi DT pada anak kelas 1 ≥ 95% 104%
Imunisasi Campak pada anak kelas 1 ≥ 95% 104%
Imunisasi Td pada anak kelas 2 dan 3 ≥ 95% 104%
Imunisasi TT5 pada WUS ( 15 - 45 th ) ≥ 85% 41%
Pematauan suhu lemari Es 2 kali
Ketersediaan Vaksin 100%
Imuisasi IPV 90% 7%

5.1.17 RAWAT INAP, UGD, LABORAT


CAKUPAN
SUB
NO JENIS KEGIATAN VARIA VARI
TARGET Absolut BEL ABEL
(T) (SV) (V)
Puskesmas dengan Rawat
IX x 84%
Inap
Jumlah penderita yang dirawat 1.99% 877 110% x
Jumlah Hari Perawatan 0 2770 100% x
Jumlah Tempat Tidur 100% 11 100% x
BOR 100% 69% 100% x
ALOS 100% 3.1569 69% x
BTO (Bed Turn Over) 100% 79.766 70% x
TOI ( Turn of Interval) 100% 1.4189 50% x
Kelengkapan Rekam Medis
100% 1269 73% x
Rawat Inap

Puskesmas Rawat Inap


X x 40%
PONED
20 %
Jumlah penderita Maternal
jumlah 147 67% x
risti / komplikasi
bumil
Jumlah penderita Neonatal 20%
129 12% x
risti / komplikasi jumlah bayi

XI Laboratorium 3384.4 700 100%

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


5.2. GRAFIK PENCAPAIAN PROGRAM
Dapat kami tampilkan capaian program pelayanan dipuskesmas berdasarkan
perbandingan pencapaian target tahun 2017 dan 2018;
PROGRAM ESSENSIAL
P2P
100.0%78.6%
90.0%
80.0%
70.0%
60.0%
Pengobatan 50.0% Promkes
75% 74%
40.0%
30.0%
20.0%
10.0%
0.0%

71.40%
Gizi 80%Kesling

KIA
97.65%

1.2 PROMOSI KESEHATAN

PENGEMBANGAN
DESA SIAGA
100%
100%
80%

60%

40%

PENGEMBANGAN 20%
PEMBERDAYAAN
UPAYA KESEHATAN 91%
55% 0% MASYARAKAT DALAM
BERSUMBER DAYA
PHBS
MASYARAKAT (UKBM)

50%

PENYULUHAN
KESEHATAN

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2018 MASALAH
2017 RTL

1 PENGEMBANGAN 100% 100% - Melanjutkan


DESA SIAGA kegiatan

2 PEMBERDAYAAN 78,06% 91% -kesadaran untuk -Meningkatkan


MASYARAKAT hidup bersih penyuluhan rutin
DALAM PHBS masih rendah melibatkan
- Faktor ekonomi karang taruna,
yg sulit shg klub olahraga,
kurang siswa,dll
memperhatikan -Membentuk
tokoh pelopor
PHBS
3 PENYULUHAN 100% 50% keterbatasan Penyuluhan
KESEHATAN tenaga kesehatan sesuai
kebutuhan
masyarakat
(masing2 desa
tidak sama)
4 PENGEMBANGAN 33% 55% Poskestren Pembentukan
UPAYA belum terbentuk, Poskestren,
KESEHATAN tidak ada mengadakan
BERSUMBER pembinaan pembinaan TOGA
DAYA MASY. TOGA

1.3. KESEHATAN LINGKUNGAN

Penyehatan Air
120%
100%
64.75%
Sanitasi Total Berbasis 80% Penyehatan Makanan dan
60% 107.08%
Masyarakat (STBM) Minuman
40%
36.88%
20%
0%

50.11%
Penyehatan Perumahan
Klinik Sanitasi 109.95%
dan Sanitasi Dasar

109.35%
Pembinaan Tempat-
Tempat Umum (TTU)

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2017 2018 MASALAH
RTL

1 Penyehatan Air 79% 64,75% Air masih tidak Mengirim


memenuhi sampel air ke
standart dinas
kesehatan kesehatan,
secara pembinaan
bakteriologis cara
mengkonsumsi
air yang sehat
2 Penyehatan 100% 107,08% - -
Makanan dan
Minuman
3 Penyehatan 100% 109,95% - -
Perumahan dan
Sanitasi Dasar
4 Pembinaan 100% 109,35% - -
Tempat-Tempat
Umum (TTU)
5 Klinik Sanitasi 51% 50,11% Tidak adanya memberi
ruang klinik konseling pada
sanitasi pasien rawat
inap (ikut visite
)
6 Pemicuan Jamban 75% 36,88% -Terbatasnya -Penyuluhan
dana kegiatan -Arisan
Pemicuan Jamban WANA
-Kebiasaan MANDIRI
masyarakat
BAB di sungai
-Terbatasnya
dana untuk
pembuatan
jamban

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


1.4. KESEHATAN IBU DAN ANAK, KB

Kesehatan Ibu
120.00%
100.00% 97.08%

80.00%
60.00%
40.00%
90.44% 20.00%
KeluargaBerencana 0.00% 97.67% Kesehatan Bayi

105.39%

Upaya Kesehatan Balita


dan Anak Pra Sekolah

Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2018 MASALAH
2017 RTL

1 - Ada kasus -Meningkatkan


kematian ibu pemantauan pada
-Kurangnya deteksi Bumil
dini pada ibu hamil -Refreshing ilmu
resiko tinggi penanganan
Kesehatan Ibu 94,50% 97,08% -Kurangnya deteksi gawat darurat
dini resiko tinggi pasca persalinan
pada ibu setelah untuk tenaga
melahirkan Bidan
-Rujukan yang -Memberikan
terlambat motivasi kepada

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


-Pengetahuan ibu keluarga saat
hamil ttg kehamilan kunjungan rumah
resiko tinggi kurang -Meningkatkan
kegiatan kelas ibu
hamil
2 Ada 4 kasus Tersedianya alat
kematian bayi perawatan bayi
BBLR prematur
Kesehatan Bayi 79,56% 97,67%
Tidak ada alat Pelatihan
perawatan bayi penanganan bayi
prematur BBLR

1.5. PERBAIKAN GIZI


Pelayanan Gizi
Masyarakat
100.00%
91.51%
80.00%

60.00%

40.00%

20.00%

0.00%

41.42%
81.27%
Pemantauan Status Gizi PenanggulangaN Gizi

Th Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN MASALAH
2017 2018 RTL

Kurangnya Penyuluhan
pengetahuan ibu kepada ibu hamil
Pelayanan Gizi
1 92,26% 91,51% hamil mengenai tentang kebutuhan
Masyarakat
kebutuhan nutrisi nutrisi selama
selama hamil hamil

Pengadaan brosur
Tingkat ekonomi kebutuhan nutrisi
masyarakat ibu hamil
rendah
Pemberian
bantuan PMT-

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Pemulihan kepada
ibu hamil

Koordinasi dengan
Kurangnya
linsek (PKK) dalam
Penanggulangan koordinasi
2 73% 41,42% pembentukan dan
Gangguan Gizi dengan linsek
menjalankan
dalam KP- ASI
program KP-ASI

Kurangnya
Pengajuan PMT-
alokasi PMT
Pemulihan
Pemulihan

Verifikasi
Pemantauan penimbangan
3 60% 81,27% Validasi laporan
Status Gizi balita kurang
maksimal

1.6. PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR

Diare
72%
100%
Kusta ISPA
61%

Upaya Kesehatan P2TB 59% Demam Berdarah


82%
PARU Dengue (DBD)

Pencegahan dan Pengamatan Penyakit


Penaggulangan PMS 79% (surveilance
dan HIV / AIDS 97.37%Epidemiologi)

Th
Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN MASALAH
2017 RTL
2018

1 Diare Pertemuan rutin


Kepatuhan setiap bulan
petugas dlm dengan Petugas
tatalaksana Pelayanan BP,
kasus Diare Pustu, polindes
82,10% 72% kurang dan bidan desa

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Anggapan
nasyarakat
bahawa Penyuluhan
penyakit tentang Diare di
diare itu posyandu
penyakit
biasa

2 ISPA Sarana Alat


pendukung
pengusulan
program
pengadaan alat
kurang (ARI
ARI SOUND
SOUND
TIMER , Pamflet
TIMER ,
22,10% 61% Pamflet )

3 Kerja sama Koordinasi


program dengan petugas
Demam Berdarah terkait Kesling dan bidan
Dengue (DBD) 84,10% 82% kurang wilayah

4 Pengamatan
Penyakit
(surveilance
Epidemiologi) 57,70% 97,37% - -

5 Kurangnya
dana untuk
pelaksanaan -Penyuluhan
Pencegahan dan 92,30% 79% Penyuluhan -Koordinasi dengan
Penaggulangan dan petugas Promkes
PMS dan HIV / penanganan
AIDS HIV

6 Membagi rata target


Pencapaian
wilayah dan semua
Upaya Kesehatan penemuan
89,50% 59% karyawan/perorangan
P2TB PARU suspek TB
utk mencari suspek
masih rendah
TB

Kerja sama dengan


Pencapaian kader TB Aisyiah
penemuan dalam penemuan
penderita BTA + kasus dan
masih rendah pendampingan
keteraturan berobat

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


1.7. UPAYA PENGOBATAN
PENGOBATAN
100%

80% 82%

60%

40%

20%

0%

82%
59.96%
PEMERIKSAAN
UGD
LABORATORIUM

NO KEGIATAN Th Th MASALAH SOLUSI DAN


2017
2018 RTL

5 Pencegahan 92,30% 79% Kurangnya -Penyuluhan


dan dana untuk
Penaggulangan pelaksanaan -Koordinasi dengan
PMS dan HIV / Penyuluhan petugas Promkes
AIDS dan
penanganan
HIV

6 Upaya 89,50% 59% Pencapaian Membagi rata target


Kesehatan penemuan wilayah dan semua
P2TB PARU suspek TB karyawan/perorangan
masih utk mencari suspek
rendah TB

Pencapaian Kerja sama dengan


penemuan kader TB Aisyiah
penderita dalam penemuan
BTA + kasus dan
masih pendampingan
rendah keteraturan berobat

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


2. PROGRAM PENGEMBANGAN

Gigi
100% 82%
PERKESMAS
85% 80% Indera
60%
40% 35%
IMUNISASI
86% UKK
20%
18%
0%
25%
50%
UKS Olah raga
62%
KESDAS Rawat… 81% JIWA
78%
USILA

Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2018 MASALAH
2017
RTL

Pembentukan Pembentukan ,
Upaya Kesehatan
kader sekolah / pembinaan dan
Anak Usia sekolah 36,3 50%
Dokter kecil belum evaluasi kegiatan
dan Remaja
terlaksana UKS

Peningkatan
kapasitas petugas

Pembuatan alat
peraga, Pamflet

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2018 MASALAH
2017 RTL

Kemitran Korim
Imunisasi TT5 Mudin utk
pada WUS ( 15 - meningkatkan
100% 86% 45 th ) tercapai skrining TT dan
36,4% dari target perlindungan pada
85% PUS muda POTE
RADIN

Imunisasi

UCI DESA ( 3 desa Pendatan sasaran


uci , 1 desa tidak imunisasi riil sesuai
uci ) dengan jumlah BBL

PEMBERIAN IPV (
sasaran 341 , Penyuluhan individu
cakupan 22 = / kelompok ( kader )
6,4% )

Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2018 MASALAH
2017 RTL

Monitoring Memberi lembar


Puskesmas dengan
85% 84% kelengkapan rekam ceklist pada status
Rawat Inap
medik kurang pasien

Jumlah penderita
Perbaikan
Puskesmas Rawat 41,25 Maternal risti /
40% pencatatan dan
Inap PONED % komplikasi yg
pelaporan
dilaporkan

Reagen tidak Usulan reagen dan


Laboratorium 100% 100%
memadai kertas EKG

Pemeriksaan Kertas EKG


100% 100%
Penunjang terbatas

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2018 MASALAH
2017 RTL
Pengusulan alat
bantu penyuluhan,
Kader lebih
diaktifkan untuk
Alat bantu melakukan
penyuluhan tidak penyuluhan
ada, Kader kurang
Upaya Pembinaan /
aktif memberi
Pengembangan
penyuluhan,
Kesehatan Gigi
penyampaian
informasi ke
masyarakat kurang

100% 75%
Hitung ulang target
sesuai beban kerja/
kemampuan
petugas tiap jam
keterbatasan layanan
tenaga drg

Pengusulan alat
bantu penyuluhan,

Kader kurang aktif


memberi
penyuluhan, Kader lebih
penyampaian diaktifkan untuk
Pelayanan Kesehatan
informasi ke melakukan
Gigi
masyarakat, penyuluhan
kurangnya kesehatan gigi pada
kesadaran bumil bumil
untuk periksa

74,50% 88%

Seme SOLUSI DAN


Th
NO KEGIATAN ster MASALAH
2017
2018 RTL
1

Cakupan asuhan Peningkatan jumlah


keperawatan pada Kunjungan rumah
63%
keluarga rawan pada keluarga
Kegiatan Asuhan kurang rawan
Keperawatan pada
Keluarga Rawan 41%

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Pelaksanaa
kunjungan rumah
Pelaksanaan
setiap hari 1 kali tiap
kunjungan rumah
desa ( Sehari satu
yang kurang teratur
selfie dengan
keluaarga binaan )

2
Kegiatan Asuhan Penggandaan
Keperawatan pada blangko askep
Kelompok keluarga
Masyarakat 100% 83%

Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2018 MASALAH
2017 RTL

Kurangnya
kunjungan rumah Meningkatkan
dalam penemuan kunjungan rumah
Jumlah kasus mental kasus mental
43,39 62,48
yang ditemukan dan
% %
ditangani Kurangnya
Meningkatkan
penyuluhan dalam
Penyuluhan
penemuan kasus
kelompok
mental

Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2018 MASALAH
2017 RTL

kurangnya tenaga mengusulkan


kader utk tenaga kader
melakukan untukmelakukan
pendataan pendataan
Upaya Kesehatan 58,47
78%
Usia Lanjut %
melakukan gerakan
kakek nenek asuh
diposyandu balita

Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2018 MASALAH
2017 RTL

Pelaksanaan
Pelaksanaan
pemeriksaan mata
UPAYA KESEHATAN 34,82 pemeriksaan mata
40% di luar gedung
MATA % diluar gedung perlu
belum terlaksana
ditingkatkan
maksimal

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


Memberi
Menganggap penyuluhan Tentang
UPAYA KESEHATAN
37% 29% Penyakit Tidak pentingnya penyakit
TELINGA
Darurat telinga terutama
pada siswa

Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2018 MASALAH
2017 RTL

Tidak ada dana mengusulkan dana


Bina Kesehatan
90% 80% untuk melakukan untuk pembinaan
Tradisional
pembinaan battra battra kelompok

Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN 2018 MASALAH
2017 RTL
Kurangnya Koordinasi jadwal
koordinasi dengan pelaksanaan
pihak perkebunan penyuluhan pada
Frekwensi & perusahaan tenaga kerja
penyuluhan UKK 0%
yang dilakukan

0%
Tidak ada banner Pembuatan Banner
frekuensi pelatihan sebagai himbauan UKK
ketrampilan P3K pada 0% tentang UKK bagi
kader pekerja

0%
Pembentukan kader
UKK

Th Th SOLUSI DAN
NO KEGIATAN MASALAH
2017 2018 RTL
1 50%
Prasarana Mengusulkan
Pembinaan
73% Penyuluhan pengadaan brosur /
Kelompok/Club OR
Kurang leaflet

Kurangnya
Mengusulkan
Pelayanan Kesehatan Pengetahuan
2 64% pelatihan kepada
OR petugas Thd.Materi
petugas
penyuluhan

50%

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


sering Melakukan
Kerjasama
pertemuan dgn
Program terkait
Linprog. Terkait 3
kurang
bulan sekali

Penjadwalan dan
Waktu kerjasama dgn
pelaksanaan OLGA ketua kelompok
sore hari OLGA sebulan
sekali

“Profil PUSKESMAS SILO 1”


BAB,IV
PENUTUP

Penyusunan Profil Puskesmas Silo1 tahun 2019 ini dimaksudkan untuk


memberikan informasi bagi masyarakat yang membutuhkan akses kesehatan
diwilayah kerja Puskesmas Silo 1, sehingga masyarakat dapat mengetahui keadaan
SDM di Puskesmas yang menjadi dasar dalam melakukan pelayanan kesehatan
demi meningkatkan derajat kesehatan dan hidup masyarakat sekitar.
Akhirnya kami mengharapkan dukungan dari masyarakat di kecamatan
silo, dan khususnya Dinas kesehatan kabupaten, Propinsi, dan pusat, untuk dapat
memberikan dukungan dan realisasi pembiayaan secara maksimal.
Atas semua partisipasi, kerjasama karyawan puskesmas silo 1,
masyarakat, Lintas sektor terkait dalam penyusunan dan dukungan pembiaayaan
dari pemerintah kabupaten dan pusat selama ini , kami ucapkan banyak terima
kasih.

Plt. KEPALA PUSKESMAS SILO 1


KABUPATEN JEMBER

dr.Nur Rakhman Ahadi


Dokter Muda
NIP.19740505 200501 1012

“Profil PUSKESMAS SILO 1”

Anda mungkin juga menyukai