Anda di halaman 1dari 4

Materi ii sintesis antibiotic golongan betalaktam

Thita maylani ahmad (517011181) , watini,(517011172)


1. PENISILIN
Asal : Penicillium notatum, P.chrysogenum ( Actinomycetaceae )
Biosintesa dari sistein dan valin
Mekanisme kerja : menghambat sintesa dinding sel bakteri
Toksisitasnya rendah
Stabilitas penisilin :
1. Stabil dalam pH netral atau basa
2. Panas dan lembab
3. Asam lambung
4. Enzim penisilinase ( enzim β-laktamase, enzim amidase )
Penisilin mudah terurai menjadi senyawa yang tidak aktif:
1. Asam penisiloat ( karena β-laktamase, air, OH¬- )
2. Asam peniloat ( peruraian asam penisiloat )
3. Asam penisilenat ( karena air, H¬ )
4. Asam penilat ( penataulangan asam penisilenat )
5. Asam penamaldat
6. Asam penaldat
7. Peniloaldehid

Struktur penicillin

Penisilin alam merupakan campuran dari penisilin G, F, K dan X. Penicillium


chrysogenum banyak menghasilkan asam 6-aminopenisilinat yang merupakan bahan baku
penisilin semisintetik ( cloxacillin, methicillin, nafcillin, oxacillin ) yang tahan terhadap enzim
penisilinase.

2. CEPHALOSPORIN
Asal : Cephalosporium acremonium ( fungi )
Biosintesa dari sistein dan valin
Tidak menimbulkan alergi silang dengan penisilin
Terjadi resistensi silang dengan penisilin
Turunan sefalosporin dibedakan berdasarkan generasinya :
a) Sefalosporin generasi pertama
b) Dikenalkan tahun 1960-1970
c) Sefadroksil, sefazolin, sefaleksin, sefaloridin, sefalotin, sefapirin, sefradin
d) Sefalosporin generasi kedua
e) Dikenalkan akhir tahun 1970
f) Sefaklor, sefamandol, sefmetazol, sefoksitin, sefuroksim
g) Sefalosporin generasi ketiga
h) Dikenalkan tahun 1980
i) Sefiksim, sefotaksim, seftriakson, sefoperason, moksalaktam
j) Sefalosporin generasi keempat
k) Dikenalkan tahun 1995
l) Sefepim, sefpirom
m) Sefalosporin dalam bentuk pra-obat : sefamandol dan sefuroksim

Struktur cephalosporin
Subsituted 7-aminocephslosporic acid

3. Cephamycin
Struktur Cephamycin

Tahap pertama dalam biosintesis dari ketiga antibiotik β-lactam melibatkan serangkaian
reaksi bokimia termasuk aktivasi dan kondensasi dari 3 prekursor asam amino yaitu L-a-
aminoadipic acid, L-cysteine, dan L-valine membentuk tripeptida d-(L-aminoadipyl)-L-cysteinyl-
D-valine (LLD-ACV). Saat L-valine tersedia untuk pembentukan fragmen D-penicillamine pada
semua penisilin, L-a -aminoadipic acid diubah menjadia D-a-aminoadipyl pada penicillin N, dan
kemudian pada semua cephalosporin. LLD-ACV ditemukan pada mselium P. chrysogenum.
Tripeptida ini juga ada pada C. acremonium yang menghasilkan penicillin N dan cephalosporins.

C. acremonium mungkin mensintesis LLD-ACV menggunakan d-(L-a -amino adipyl)-L-


cysteine, and L-valine. Tetapi penggunaan a -aminoadipic acid dan L-cysteinyl-L-valine atau L-
cysteinyl-D-valine juga D-valine dan d -(L-a -aminoadipyl)-L-cysteine tidak dapat mensintesis
LLD-ACV. Ini menunjukkan bahwa asam a –aminoadipic esensial untuk tahap awal biosintesis
penisilin pada P. chrysogenum dan strain mutan dari P. chrysogenum tidak mensintesis asam a –
aminoadipic pada permulaan sintesis penisilin sebagaimana asam a –aminoadipic ditambahkan
ke dalam medium kultur. L-lysine digunakan sebagai precursor oleh mikroba untuk mensintesis
asam a –aminoadipic, dengan bantuan enzyme lysine amino transferase yang dikode oleh tahap
gen terbaru pada jalur biosintesis, dirancang sebagai lat gene. Suplementasi dari asam a –
aminoadipic ke mutan mengkode lysine amino transferase mengembalikan inhibisi dari produksi
penisilin. Pada pembuatan cephalosporin oleh streptomycetes, selalu ditemukan penisilin N yang
dihasilkan sebagai perantara dan konsentrasinya dapat diatur pada C. acremonium oleh
perubahan kondisi dari produksi. Selanjutnya, analisis spectrometric massa dari penisilin N dan
cephalosporin C dihasilkan dalam C. acremonium untuk radioaktif valine sewajarnya
menunjukkan bahwa precursor umum tripeptida LLD-ACV diubah menjadi isopenisilin N (IPN),
yang kemudian dialihkan menjadi jalur penisilin N untuk perubahan akhir
menjadi cephalosporin pada Streptomyces. Pada P. chrysogenum, LLD-ACV setelah diubah
menjadi IPN dialihkan menjadi penisilin tanpa mengikuti jalur cephalosporins. Pada organisme
ini, LLD-ACV kemudian diubah kedalam bentuk isopenisilin N (IPN), misalnya pada variasi
Streptomyces spp. Ini merupakan perantara pertama pada jalur penisilin yang menunjukkan
beberapa aktivitas bakteri. Setelah epimerisasi ke penisilin N, lima anggota cincin thiazolidine
dari perantara ini diperluas menjadi enam anggota cincin dari deacetylcephalosporin C pada C.
acremonium, S. clavuligerus, dan N. lactamdurans. Dari titik ini, jalur biosintesis terpisah,
memimpin susunan dari penicillin G pada P. chrysogenum, cephalosporin C pada C.
acremonium, dan cephalosporin C sebagai cephamycin C pada strain mikroba S. clavuligerus
dan N. lactamdurans.

Keterangan gambar: jalur umum dari biosintesis penicillin, cephalosporin, dan cephamycinspada bacteria

dan jamur. LLD-ACV: D-(L-a -aminoadipyl)-L-cysteinyl-D-valine; 6-APA: 6-aminopenicillanic acid; DAC:

deacetylcephalosporin C, DAOC: deacetoxycephalosporin C; IPNS: isopenicillin N; OCDAC: O-carbomoyl-

deacetoxycephalosporin C.

Anda mungkin juga menyukai