Anda di halaman 1dari 3

1

Latar Belakang

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Koplak Food merupakan salah satu
usaha yang bergerak dibidang agroindustri. Usaha ini berdiri pada tahun 2015
yang terletak di UMKM Koplak Food ini berada di Dusun Gumuk Segawe
RT/RW 03/12 Desa Pancakarya Kecamatan Ajung Kabupaten Jember. Produk
yang dihasilkan oleh UMKM Koplak Food ialah kopi biji salak, kopi liberica,
ladrang tape, keripik tape, kopi robusta, dodol salak, kurma salak, dan kopi
arabica. Permintaan tertinggi diantara produk yang diproduksi oleh UMKM
Koplak Food adalah keripik tape. Keripik ini awal munculnya pada tahun 2017.
Sebulan usaha ini mampu menjual produk keripik tape sebanyak 180-250 pcs
untuk kemasan 125 gr dan 20-30 kg untuk produk yang dijual perkilo. Kerpik tape
dijual dengan harga Rp. 15.000 /pcs dan Rp. 80.000 /kg. Penjualan untuk saat ini
dilakukan melalui secara langsung dan tidak langsung. Produk keripik tape ini
dipasarkan ke berbagai toko pusat oleh-oleh yang ada dijember dan dipasarkan
keluar kota.
Selama kurun waktu 2017 hingga saat ini, minat konsumen terhadap
produk keripik tape tinggi. Minat konsumen tersebut ditunjukkan melalui
permintaan pasar yang tinggi terhadap produk tersebut. Hal ini mendorong
perusahaan untuk terus memenuhi permintaan pasar dengan melakukan penjagaan
konsistensi proses produksi dan peningkatan kapasitas pada proses produksi.
Proses produksi pada pembuatan keripik tape menggunakan teknik vacuum frying.
Teknik vacuum frying merupakan teknik penggorengan yang menguntungkan
dalam proses produksi. Hal ini disebabkan minyak dipakai dalam menggoreng
produk tidak cepat rusak karena minyak tidak mengalami proses pemanasan yang
melebihi titik didih minyak. Sehingga, biaya minyak goreng dapat diminimalisir.
Namun, teknologi yang sudah baik tersebut ternyata belum mampu memenuhi
permintaan pasar. Persediaan bahan baku yang berada di bawah kebutuhan
produksi menjadi penghambat dalam memenuhi permintaan pasar tersebut.
Kuantitas bahan baku yang belum memenuhi kebutuhan produksi
disebabkan karena perusahaan hanya mengambil bahan baku dari satu pemasok
3

padahal terdapat banyak perusahaan yang memproduksi tape di Kabupaten


Jember. Namun, berdasarkan data dari DISPERINDAG Kabupaten Jember
terdapat tujuh perusahaan tape yang terdaftar. Pemasok yang digunakan oleh
UMKM Koplak Food merupakan perusahaan tape yang tidak terdaftar di daftar
perusahaan tape yang tercatat oleh DISPERINDAG Kabupaten Jember. Nama
pemasok tape pemasok bahan baku ke UMKM Koplak Food bernama bapak Rafi
asal Mumbulsari. Tape yang digunakan bahan baku UMKM Koplak Food ialah
tape singkong berwarna kuning. Usaha ini hanya mengambil satu pemasok
dengan pertimbangan konsistensi kualitas bahan baku yang digunakan. Namun,
jumlah tape yang diantar sering kali dibawah dari permintaan yang dipesan. Oleh
karena itu, berdasarkan penjelasan mengenai permasalahan perusahaan tersebut
melatar belakangi penulis untuk melalukan analisis pengendalian persediaan
bahan baku dengan menggunakan Economic Order Quantity (EOQ) di UMKM
Koplak Food.

Anda mungkin juga menyukai