Anda di halaman 1dari 7

1.

Klasifikasi Benang Bedah


Teknik dari penutupan luka yang dimana membutuhkan benang dan jarum
dalam prosesnya. Pada keadaan diatas ini sejarah dari perkembangan benang
jahit ini dimulai dari jaman mesir kuno.
Sebelum catgut menjadi standar utama dalam perkembangan dalam praktik
bedah di akhir abad ke 19. Ada beberapa literature tentang pengunaan material-
material lain yang digunakan untuk menjahit luka atau jaringan yaitu berupa
emas, perak, kawat, rambut manusia, linen, sutera, rambut binatang, benang
panah dan juga benang terbuat dari bulu domba.
Benang Jahit untuk Operasi, Ada tiga hal yang menentukan pemilihan jenis
benang jahit, yaitu jenis bahannya, kemampuan tubuh untuk menyerapnya dan
susunan filamentnya.
Benang yang dapat diserap melalui reaksi enzimatik pada cairan tubuh kini
banyak dipakai. Penyerapan benang oleh jaringan dapat berlangsung antara tiga
hari sampai tiga bulan tergantung jenis benang dan kondisi jaringan yang dijahit.
Menurut bahan asalnya, benang dibagi dalam benang yang terbuat dari usus
domba meskipun namanya catgut dan dibedakan dalam catgut murni yang tanpa
campuran dan catgat kromik yang bahannya bercampur larutan asam kromat.
Catgut murni diserap cepat, kira kira
dalam waktu satu minggu sedangkan catgut kromik diserap lebih lama kira
kira 2-3 minggu.
\
Table 1. jenis benang dan contohnya

1.1 Jenis Benang


Dari tingkat penyerapannya benang memiliki 2 jenis yaitu yang dapat
diserap tubuh dan tidak dapat diserap tubuh, dari kedua jenis benang
diatas masing-masing memiliki karekteristik yang berbeda.

Benang yang dapat diserap ditentukan dari penyerapan secara enzimatik


yang terjadi pada catgut dan hidrolitik yang terjadi polimer sintetik.
Untuk mengukur tingkat penyerapannya dilakukan pengukuran yang
terdiri dari half time atau waktu paruhnya dimana nilai material yang
terserap sebagian dan dari waktu disolusi dimana material terserap
seluruhnya.
Material Bahan Waktu Lama Kegunaan Ukuran
paruh penyerapan
Serapid Polyglicol 6-8 30-42 Mata, 8.0 – 5.0
acid kandungan,
saluran cerna,
kulit
Serafit Polyglicol 15-20 60-90 Maksilofasial, 7.0 – 2.0
acid operasi bedah
plastic, THT,
urologi
Serasynth polydioxanone 28-42 180-210 Bedah plastic, 7.0 – 2.0
kandungan,
urologi
Table I. Benang yang dapat diserap

Material Bahan Kegunaan Ukuran


Nylon Polyamide Mengikat,operasi 11.0 – 8.0
orthopedic
Supramid Polyamide Mengikat, operasi 5.0 – 6.0
maksilofasial, dan
orthopedic
Terylene Polyester Jahitan penahan, 7.0 – 5.0
mengikat jaringan
Sulene Polyester Jahitan peahen dan 6.0 – 5.0
mengikat jaringan
Seracor Polyester Operasi jantung 6.0 – 1.0
dan katupnya
Serapren polypropylene Operasi vascular 10.0 – 1.0
dan microsurgery
Seralene Polyvinylidene Operasi vascular 10.0 – 1.0
fluoride dan microsurgery
Seraflex Slik Operasi 8.0 – 5.0
maksilofasial dan
jahitan penahan
Steranox Steel Cardiac surgery 5.0 – 8.0
(sternum) dan
orthopedic surgery
Tabel II. Benang yang tidak dapat diserap

Struktur benang yang terabsorpsi terbagi menjadi dua yaitu


monofilament dan multifilament, dimana dijelaskan sebagai berikut :
a. Monofilament ng monofilamen sintetis dibuat oleh proses ekstrusi
khusus dari
plastik cair yang diekstrusi di bawah tekanan tinggi melalui pemintal
halus. struktur monofilamen digunakan terutama untuk benang yang
lebih tipis. Dengan benang yang lebih tebal maka proses pembuatan
simpul-simpulakan lebih sulit Karena permukaannya yang halus dan
tertutup maka benang monofilament tidak memilikikapilaritas
terhadap air.
b. Multifilament terdiri dari banyakan ikatan dari benang yang terkepang
secara bersamaan dan arah ikatan tersebut biasanya terpuntir ke arah
kanan dan ikatan-ikatan tersebut memperlihatkan diameter yang
bervariasi dan memiliki permukaan yang kasar, puntiran atau ikatan
dari masing-masing utas benangnya mengarah sumbu longitudinal
yang berguna untuk mencegah lewatnya cairan. Dan pada
kenyataannya benang mutifilamen lebih kaku daripada benang
monofilament.

Gambar 1. Perbedaan monofilament dan multifilament


Gambar 2.Ukuran benang tidak diserap dan diserap
Sumber :
1.Pocket guide to suture materials techniques and knots, halaman 8-36

2. Lidokain dan Pehakain


Dosis lidokain disesuaikan sesuai berat badan sehingga dosis pada anak
bias bervariasi berikut dosis dari lidokain tanpa epinephrine dan lidokain
dengan epinephrine.
Nama obat Tanpa epinephrine Epinephrine
(Pehacaine)
Lidocaine 3 – 4.5 mg / kg pada 6 – 7 mg / kg pada
setiap pengunaan setiap pengunaannya
dengan angka tidak dan tidak lebih dari 500
lebih dari 300 mg mg
Sumber :
1. Clinical anesthesiology morgan halaman 135
2. Iowa protocol of maximum recommended doses and duration local
anesthetics

Anda mungkin juga menyukai