Anda di halaman 1dari 1

Intinya 1 tapi 3 pribadi allah bapa, allah putra, allah rohkudus biasa di sebut dengan ke ilahian

Ilahi/Ila·hi/ 1 n Tuhanku: aku memohon ampun kepada --; 2 v mempunyai sifat-sifat Tuhan;
keilahian/ke·i·la·hi·an/ n hal-hal yang berhubungan dengan Tuhan; ketuhanan

Doktrin Allah Tritunggal adalah doktrin Monotheisme (percaya hanya kepada Satu Allah), dan
bukan Politheisme (percaya kepada banyak Allah).
Monoteisme (berasal dari kata Yunani μόνος (monos) yang berarti tunggal dan θεός (theos)
yang berarti Tuhan) adalah kepercayaan bahwa Tuhan adalah satu/tunggal dan berkuasa penuh
atas segala sesuatu.
Politeisme adalah bentuk kepercayaan yang mengakui adanya lebih dari satu Tuhan. Secara
harfiah berasal dari bahasa Yunani poly + theoi, yang berarti banyak tuhan. Lawan dari paham
ini adalah monoteisme, atau kepercayaan yang hanya mengakui satu Tuhan

doktrin/dok·trin/ n 1 ajaran (tentang asas suatu aliran politik, keagamaan; 2 pendirian segolongan
ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan) secara bersistem, khususnya dalam
penyusunan kebijakan negara

Doktrin Allah Tritunggal termasuk monotheisme, yang percaya kepada Allah Yang Maha Esa.
Dan Allah Yang Maha Esa itu mempunyai Tiga Pribadi, bukan satu: Pribadi Pertama adalah Allah
Bapa, Pribadi Kedua adalah Allah Anak (Yesus Kristus), dan Pribadi Ketiga adalah Allah Roh
Kudus. Tiga Pribadi bukan berarti tiga Allah, dan satu Allah tidak berarti satu Pribadi.

Tiga Pribadi itu mempunyai sifat dasar atau esensi (Yunani: Ousia, Inggris: Substance) yang
sama, yaitu Allah. Allah Bapa adalah Allah. Allah Anak adalah Allah, dan Allah Roh Kudus adalah
Allah. Namun Ketiganya memiliki Satu Ousia, yaitu esensi Allah. Maka Ketiga Pribadi itu adalah
Satu Allah.

Bapa adalah Allah, Yesus adalah Allah dan Roh Kudus adalah Allah
Dalam 1 Korintus 8:6 yang sudah tertulis di Alkitab secara singkat menjelaskan

 Bapa menjadi sumber dari segala sesuatu dan hanya pada hukum taurat yang harus kita taati
kepada Bapa kita hidup.

 Hanya lewat Yesus Kristus semuanya bisa terjadi dan menjadi jalan bagi kita menuju ke
Bapa.

 Yesus merupakan firman yang hidup, saat hari penciptaan, Allah berfirman dan semuanya
terjadi dan Yesus merupakan firman yang sudah terwujud menjadi seorang manusia

Anda mungkin juga menyukai