Kejang Demam IDAI 2016 PDF
Kejang Demam IDAI 2016 PDF
IDAI 2016
CME Februari 2019
2
DEFINISI
KLASIFIKASI
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Penunjang Keterangan
Lab Darah perifer, elektrolit, gula darah
Pungsi Tidak rutin dilakukan pada anak <12 bulan dengan KDS
lumbal dengan keadaan umum baik.
Indikasi LP:
• Terdapat tanda dan gejala rangsang meningeal.
• Terdapat kecurigaan adanya infeksi SSP.
• Dipertimbangkan pada anak dengan kejang disertai
demam yang sebelumnya telah mendapat antibiotik
dan pemberian antibiotik tsb dapat mengaburkan
tanda dan gejala meningitis.
27/01/2019
5
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Penunjang Keterangan
EEG Tidak diperlukan untuk kejang demam, KECUALI apabila
bangkitan bersifat fokal.
Pencitraan Pemeriksaan neuroimaging (CT scan/MRI kepala) tidak
rutin dilakukan pada anak dengan KDS.
27/01/2019
6
PROGNOSIS
• Bila seluruh faktor risiko ada, kemungkinan kejang demam berulang = 80%
• Bila seluruh faktor risiko tidak ada, kemungkinan kejang demam berulang = 10-15%
• Kemungkinan kejang demam berulang paling besar pada tahun pertama
27/01/2019
7
PROGNOSIS
Waktu Keterangan
Pre- • Diazepam rektal 0.5 – 0.75 mg/kg, atau
hospital • Diazepam rektal 5 mg untuk anak <12 kg, atau
• Diazepam rektal 10 mg untuk anak >12 kg
• Bila kejang belum berhenti, ulangi dengan interval
waktu 5 menit
• Bila setelah 2x pemberian diazepam rektal masih
kejang, dianjurkan ke rumah sakit
Hospital • Diazepam IV 0.2 – 0.5 mg/kg; kecepatan 2 mg/menit
atau dalam waktu 3-5 menit, dosis maksimal 10 mg
• Bila kejang masih berlanjut, ikuti tatalaksana status
epileptikus
27/01/2019
9
Jenis Keterangan
Anti- • Pemberian antipiretik tidak mengurangi risiko kejang
piretik demam. Meskipun demikian, IDAI sepakat antipiretik
tetap diberikan
27/01/2019
10
Jenis Keterangan
Anti- Antikonvulsan yang diberikan hanya pada saat demam.
konvulsan Indikasi:
intermiten • Kelainan neurologis berat, misalnya CP
• Berulang >4x dalam 1 tahun
• Usia <6 bulan
• Kejang terjadi pada suhu <39oC
• Pada episode kejang demam sebelumnya, suhu tubuh
meningkat dengan cepat
27/01/2019
12
27/01/2019
13
VAKSINASI
27/01/2019
REFERENSI