Definisi
Etiologi: Faktor-faktor prenatal,
Kejang demam adalah bangkitan kejang
Malformasi otak congenital, Faktor
yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
genetika, Penyakit infeksi (ensefalitis,
(suhu mencapai >380C). kejang demam
meningitis), Demam, Gangguan
dapat terjadi karena proses intracranial
metabolisme, Trauma, Neoplasma,
maupun ekstrakranial. Kejang demam
toksin, Gangguan sirkulasi, Penyakit
terjadi pada 2-4% populasi anak
degeneratif susunan saraf dan Respon
berumur 6 bulan sampai dengan 5 tahun Toksik ,trauma Penyakit infeksi ekstracranial dll
alergi atau keadaan imun yang abnormal
(Amid dan Hardhi, NANDA NIC-NOC,
2013)
Merangsang hipotalamus untuk meningkatkan suhu
tubuh
Tanda gejala
Ada 2 bentuk kejang demam
(menurut Lwingstone), yaitu: HIPERTERMI Komplikasi
1. Kejang demam sederhana Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien
(Simple Febrile Seizure), dengan kejang demam antara lain:
ciri-ciri gejala klinis sebagai 1. Dapat terjadi perlukaan misalnya lidah
Pengeluaran mediator kimia epinefrin dan tergigit atau akibat gesekan dengan gigi.
berikut :
a. Kejang berlangsung prostaglandin 2. Dapat terjadi perlukaan akibat terkena
singkat, < 15 menit benda tajam atau keras yang ada di
sekitar anak.
b. Kejang umum tonik Merangsang peningkatan potensi aksi pada 3. Dapat terjadi perlukaan akibat terjatuh.
dan atau klonik
neuron
c. Umumnya berhenti Selain bahaya akibat kejang,
sendiri risiko komplikasi dapat terjadi akibat
Merangsang perpindah ion K+ dan ion N+ pemberian obat antikonvulsan yang dapat
d. Tanpa gerakan fokal terjadi di rumah sakit. Misalnya:
atau berulang dalam 24 jam secara cepat dari luar sel menuju ke dalam 1. Karena kejang tidak segera berhenti
sel padahal telah mendapat fenobarbital
2. Kejang demam komplikata
kemudian di berikan diazepam maka
(Complex Febrile Seizure), dengan
dapat berakibat apnea.
ciri-ciri gejala klinis sebagai
Meningkatkan fase depolarisasi neuron 2. Jika memberikan diazepam secara
berikut :
intravena terlalu cepat juga dapat
a. Kejang lama > 15 dengan cepat
menyebabkan depresi pusat pernapasan.
menit
b. Kejang fokal atau
KEJANG
Spasme
Spasme otot Bronkus
ekstermitas Penurunan
kesadaran
Kekakuan otot
Resiko cidera pernafas
Daftar Pustaka
Ridha, Nabiel. 2014. Buku Ajar Keperawatan Anak. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wilkinson, Judith M. 2015. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Edisi 9. Jakarta : EGC.
Wong, Donna L. 2014. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik, Edisi 6. Jakarta: EGC