Anda di halaman 1dari 6

Mosi : kurangnya pendidikan di rumah ddan di sekolah

menjadi penyebab utama penyalahgunaan narkoba


pada remaja.
Alasan:
1. Saya setuju dengan hal tersebut, karena memang betul
agama itu hal yang sangat penting yang harus
ditanamkan kepada para remaja. Menurut saya Agama
merupakan jati diri sesorang, jadi jika seseorang tidak
memiliki agama atau keimanan yang kuat atau kurang
maka orang tersebut dengan mudahnya dapat terjerumus
pada hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba ini.
2. Karena pada zaman now, pendidikan agama yang
diajarakan di sekolah itu menurut saya masih sangat
minim atau hanya sekedar saja, sehingga peran orang tua
sangat penting dalam hal ini untuk mengajarkan dan
agama yang lebih dalam pada anak-anak mereka, orang
tua harus membentuk karakter sang anak dengan cara
memberitahu dampak jika anaknya ini menggunakan
narkoba ataupun melakukan

(p.s) seseorang yang keimanan atau pengetahuan


agamanya kurang itu tidak tahu dampak dari
perbuatannya, mereka tidak tahu akibatnya, sehingga
mereka memilih melakukan kejahatan-kejahatan yang
didasari oleh keinginannya.
Kurang Pendidikan Agama di Rumah dan di Sekolah
Menjadi Penyebab Utama Penyalahgunaan Narkoba
Pada Remaja

Moderator :
Selamat siang, topik debat kali ini adalah penyalahgunaan
narkoba pada remaja tapi dalam kesempatan ini kita akan
membahas mengenai apakah penyebab utamanya dipicu oleh
kurangnya pendidikan agama yang diajarkan kepada remaja saat
ini baik di sekolah maupun di rumah? Ya baik, kita sudah
bersama 2 tim peserta debat yang akan mengomentari mengenai
masalah ini, ya baik bagaimana menurut tim 1 sebagai pihak
yang mendukung masalah ini?

Tim 1 Afirmasi :
Saya setuju dengan hal tersebut, karena memang betul
agama itu hal yang sangat penting yang harus
ditanamkan kepada para remaja. Menurut saya Agama
merupakan jati diri sesorang, jadi jika seseorang tidak
memiliki agama atau keimanan yang kuat atau kurang
maka orang tersebut dengan mudahnya dapat terjerumus
pada hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba ini.
Selain itu juga, pendidikan agama yang diajarakan di
sekolah itu menurut saya masih sangat minim atau hanya
sekedar saja, sehingga peran orang tua sangat penting
dalam hal ini untuk mengajarkan agama yang lebih
dalam pada anak-anak mereka, orang tua harus
membentuk karakter sang anak dengan cara memberitahu
dampak jika anaknya ini menggunakan narkoba ataupun
melakukan hal-hal negatif lainnya yg dilarang oleh
agama.

Tim 2 Oposisi :
Kami tidak setuju dengan pendapat tim 1 ataupun
terhadap mosi tersebut karena menurut kami, seseorang
dapat terjerumus kedalam narkoba bukan hanya karena
kurangnya keagamaannya namun ada faktor lainnya baik
itu internal maupun eksternal yang dapat
menjerumuskannya ke dalam narkoba misalnya, salah
dalam memilih teman dan pergaulan yang terlalu bebas
sehingga mereka kemungkinan besar terjerumus dalam
narkoba.

Tim 1 Afirmasi :
Seperti yang anggota saya katakan di awal bahwa agama
itu sangat penting untuk diajarkan, maka apabila para
remaja saat ini sudah diajarkan dengan maksimal
mengenai agamanya maka dengan otomatis mereka tau
apa yang harus mereka hindari dan dekati, mereka juga
dengan mudah dapat memilih teman yang baik yang
dapat membawanya ke dalam hal yang positif bukan
sebaliknya.
Seseorang yang memiliki keagamaan atapun iman yang
kuat juga pasti tau apa yang harus mereka hindari dan
dekati, mereka bisa memilih jalan yang benar untuk
hidupnya, namun sebaliknya apabila seseorang tidak
memiliki iman yg kuat dan cukup untuk membentengi
dirinya dari hal-hal negatif seperti narkoba ini maka
kemungkinan untuk terjerumus kedalam narkoba lebih
besar. Apa lagi masa remaja ini merupakan masa dimana
seseorang mencari jati dirinya, mencari tau tentang
kepribadiannya, mencari sensasi dan tantangan, dan masa
remaja ini juga saat-saat dimana seseorang masih
memiliki pola pikir yang berubah-ubah atau labil.

Tim 2 Oposisi :
Kami tetap tidak setuju Kurangnya Pendidikan Agama Di Rumah Menjadi
Penyebab Utama Penyalah gunaan Narkoba karena seperti yang kami katakan
diawal bahwa ada faktor internal dan eksternal penyebab remaja terjerumus ke
dalam narkoba:
1. Faktor pribadi
- mental yang lemah
- stress dan depresi
- rasa ingin tahu dan coba-coba
- mencari sensasi dan tantangan
2. faktor keluarga
- broken home
- kurangnya perhatian orang tua pada anak
- pendidikan keras terhadap anak
- kurangnya komunikasi dan keterbukaan
3. faktor sosial
- Salah bergaul
- Ikut-ikutan
4. Faktor kelompok dan organisasi tertentu
- Adanya teman yang mengedarkan narkoba
- Iming-iming keuntungan
- Pelaksanaan dan dijebak teman
5. Faktor ekonomi
-kemiskinan
Tim 1 afirmasi :
Menurut tim kami, seandainya ia mendapatkan pendidikan agama
yang memadai tidak mungkin dia akan menggunakan narkoba,
Karena di agama manapun itu narkoba pasti dilarang, hal itu
disebabkan karena narkoba itu lebih banyak dampak negatifnya
dibanding dampak positif terutma kita agama islam, narkoba itu
haram.

sebagaimana Firman Allah Ta’ala,


“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk” (QS. Al A’rof:
157). Setiap yang khobits terlarang dengan ayat ini. Di antara
makna khobits adalah yang memberikan efek negatif.
Nah dari situ perlu kita ketahui bahwa pendidikan agama itu penting
baik di sekolah maupun di rumah,
Kemudian seperti hadits nabi yang berbunyi: mantasabbahha
biqaumin
Dan perlu kita ingat bahwa narkoba itu adalah dari orang ornag
barat, jadi kita sebagai orang islam tidak boleh mengikuti mereka.

Moderator :
Baik, kita telah mendengar pendapat dari masing-masing
tim mengenai topik debat hari ini. Kesimpulannya adalah
penyalahgunaan narkoba pada remaja ini dapat dipicu oleh
berbagai faktor baik internal maupun eksternal namun
memang benar penyebab utamanya adalah kurangnya
pendidikan agama yang diajarkan kepada remaja saat ini.
Berhubung waktunya begitu singkat, demikian diskusi kita pada siang hari
ini. semoga apa yang pemateri paparkan dapat bermanfaat bagi kita semua.
mohon maaf bila ada kata yang tidak berkenan di hati teman-teman. cukup
sekian, wassalammualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai