Anda di halaman 1dari 35

HPK

STANDAR ELEMEN
LAMA 6/11 PENILAIAN
92/120

BARU 5/8 63/98


STANDAR DAN EP HPK
STANDAR EP LAMA EP BARU KETERANGAN
1 24 18
2 19 25
3 5 4
4 2 3
5 3 13 Peretujuan khusus (informed consent )
6 19 20 Penelitian (baru)
7 11 5
8 4 10 Donasi organ (baru)
9 5 -
10 2 -
11 6 -
No Elemen penilaian HPK 1 Bukti

1. Ada regulasi tentang hak dan kewajiban pasien R:


dan keluarga. (lihat juga TKRS.12.1 EP 1 dan
TKRS.12.2 EP 2) (R).
2. Pimpinan rumah sakit memahami hak dan W:
kewajiban pasien dan keluarga sebagaimana
ditetapkan dalam peraturan perundang-
undangan (W)
Rumah sakit menghormati hak dan kewajiban D:
3.
pasien dan dalam kondisi tertentu terhadap W:
keluarga pasien bahwa pasien memiliki hak
untuk menentukan informasi apa saja yang
dapat disampaikan pada keluarga dan pihak
lain. (D,W).
Semua staf memperoleh edukasi dan D:
4.
memahami tentang hak dan kewajiban pasien W:
dan keluarga serta dapat menjelaskan
tanggungjawabnya melindungi hak pasien.
(D,W).
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 3
No Elemen penilaian HPK 1.1 Bukti

1. Agama, keyakinan dan nilai-nilai pribadi pasien D:


teridentifikasi (D,W). (lihat juga MKE.8 EP 1) W:

2. Staf memberikan asuhan dengan cara D:


W:
menghormati agama, keyakinan dan nilai-nilai
pribadi pasien (lihat juga MKE.8 EP 2). (D,W)
D:
3. Rumah sakit menanggapi permintaan rutin,
W:
termasuk permintaan kompleks terkait S:
dukungan agama atau bimbingan kerokhanian
(D,W,S).

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 4


No Elemen penilaian HPK 1.2 Bukti

1. Ada regulasi tentang kewajiban simpan rahasia R:


pasien dan menghormati kebutuhan privasi
pasien. (R)
2. Ada bukti pasien diberitahu bahwa segala D:
informasi tentang kesehatan pasien adalah
rahasia dan kerahasiaan itu akan dijaga sesuai W:
peraturan perundang-undangan (D,W).
3. Pasien diminta persetujuannya untuk D:
pelepasan informasi yang tidak tercakup dalam
peraturan perundang-undangan. (D,W). W:

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 5


No Elemen penilaian HPK 1.2 Bukti

4. Rumah sakit menghormati kerahasiaan D:


informasi kesehatan pasien. (D,W). W:

5. Staf mengidentifikasi harapan dan kebutuhan D:


privasi selama pelayanan dan pengobatan.
(D,O,W) O:
W:

6. Keinginan akan kebutuhan pasien untuk privasi O:


dihormati saat wawancara klinis, pemeriksaan, W:
prosedur, pengobatan dan transfer pasien.
(O,W

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 6


No Elemen penilaian HPK 1.3 Bukti

1. Ada regulasi tentang penyimpanan barang milik R:


pasien yang dititipkan dan barang milik pasien
dimana pasiennya tidak dapat menjaga harta
miliknya. Rumah sakit memastikan barang
tersebut aman dan menetapkan tingkat
tanggung jawabnya atas barang milik pasien
tersebut. (R)
2. Pasien menerima informasi tentang tanggung D:
jawab rumah sakit dalam menjaga barang milik
pasien. (D,W). W:

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 7


No Elemen penilaian HPK 1.4 Bukti

1. 1. Rumah sakit menetapkan regulasi untuk R:


melakukan identifikasi populasi pasien yang
rentan terhadap risiko kekerasan dan
melindungi semua pasien dari kekerasan
(lihat juga PP.3.1 s/d 3.9) (R)
2. Daerah terpencil, daerah terisolasi, dan rawan O:
terjadinya tindak kekerasan di rumah sakit
dimonitor. (lihat juga MFK 4) (O,W) W:

3. Staf rumah sakit memahami peran mereka dalam D:


tanggung jawabnya dalam melaksanakan
proses perlindungan. (D,O,W) O:
W:

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 8


No Elemen penilaian HPK 2 Bukti

1. Ada regulasi tentang rumah sakit mendorong R:


partisipasi pasien dan keluarga dalam proses asuhan
dan memberi kesempatan pasien untuk melaksanakan
second opinion tanpa rasa khawatir akan
mempengaruhi proses asuhannya. (lihat juga PAP.7.1
EP 6; AP.1 EP 4; ARK.2.1 EP 4 dan MKE.9 EP 5) (R)
2. Staf dilatih dan terlatih melaksanakan regulasi dan D:
perannya dalam mendukung hak pasien dan keluarga
untuk berpartisipasi dalam proses pelayanannya. W:
(D,W,S) S:

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 9


No Elemen penilaian HPK 2.1 Bukti

1. Ada regulasi tentang hak pasien untuk mendapatkan R:


informasi tentang kondisi, diagnosis pasti, rencana
asuhan dan dapat berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan serta diberitahu tentang hasil asuhan
termasuk kemungkinan hasil yang tidak terduga. (R)
2. Pasien diberi informasi tentang kondisi medis mereka D:
dan diagnosis pasti. (D,W) ( lihat juga MKE.9 EP 1)
W:

3. Pasien diberi informasi tentang rencana asuhan dan D:


tindakan yang akan dilakukan dan berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan. (lihat juga AP.1 EP 4 dan MKE.9 W:
EP 1) (D,W)
4. Pasien diberi tahu bilamana “persetujuan tindakan” D:
(informed consent) diperlukan dan bagaimana
proses memberikan persetujuan. (lihat juga HPK.5.1; W:
AP.6; AP.5.11 EP 2; PAP.3.3; PAB.3; PAB.4; PAB.7 dan
MKE.9 EP 4). (D,W)
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 10
No Elemen penilaian HPK 2.2 Bukti

1. Ada regulasi tentang hak pasien untuk mendapatkan R:


informasi tentang kondisi, diagnosis pasti, rencana
asuhan dan dapat berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan serta diberitahu tentang hasil asuhan
termasuk kemungkinan hasil yang tidak terduga. (R)

2. Pasien diberi informasi tentang kondisi medis mereka D:


dan diagnosis pasti. (D,W) ( lihat juga MKE.9 EP 1)
W:

3. Pasien diberi informasi tentang rencana asuhan dan D:


tindakan yang akan dilakukan dan berpartisipasi dalam
pengambilan keputusan. (lihat juga AP.1 EP 4 dan MKE.9 W:
EP 1) (D,W)
4. Pasien diberi tahu bilamana “persetujuan tindakan” D:
(informed consent) diperlukan dan bagaimana
proses memberikan persetujuan. (lihat juga HPK.5.1; W:
AP.6; AP.5.11 EP 2; PAP.3.3; PAB.3; PAB.4; PAB.7 dan
MKE.9 EP 4). (D,W)
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 11
No Elemen penilaian HPK 2.2 Bukti

5. Pasien dijelaskan dan memahami tentang hasil D:


yang diharapkan dari proses asuhan dan W :
pengobatan. (D,W) (lihat juga ARK.2.1 EP 2 dan
PAP.2.4)

6. Pasien dijelaskan dan memahami bila terjadi D:


kemungkinan hasil yang tidak terduga. (D,W) W:
(lihat juga PAP.2.4 EP 2)

7. Pasien dan keluarga dijelaskan dan memahami W:


tentang haknya dalam berpartisipasi membuat
keputusan terkait asuhan jika diinginkan (lihat
juga AP.1 EP 4; ARK.2.1 EP 4 dan MKE.9 EP 5).
(W)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 12


No Elemen penilaian HPK 2.3 Bukti

1. Rumah sakit memberitahukan pasien dan D:


keluarganya tentang hak mereka untuk menolak
atau tidak melanjutkan pengobatan. (D,W) (lihat W:
juga ARK.4.4, EP 1)

2. Rumah sakit memberitahukan pasien dan D:


keluarganya tentang konsekuensi dari keputusan
mereka.(D,W) (lihat juga ARK 4.4, EP 2). W:

3. Rumah sakit memberitahukan pasien dan D:


keluarganya tentang tanggung jawab mereka
berkaitan dengan keputusan tersebut. (D,W) W:

4. Rumah sakit memberitahukan pasien dan D:


keluarganya tentang tersedianya alternatif
pelayanan dan pengobatan. (D,W) W:

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 13


No Elemen penilaian HPK 2.4 Bukti

1. Ada regulasi rumah sakit pada saat pasien R:


menolak pelayanan resusitasi, menunda atau
melepas bantuan hidup dasar sesuai peraturan
perundang-undangan, norma agama dan
budaya masyarakat. (R)
2. Pelaksanaan sesuai dengan regulasi tersebut. D:
(D,W)
W:

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 14


No Elemen penilaian HPK 2.5 Bukti

1. 1. Ada regulasi tentang asesmen dan R:


manajemen nyeri. (R)

2. Rumah sakit menghormati dan mendukung hak D:


pasien dengan melakukan asesmen dan
manajemen nyeri yang sesuai. (lihat juga W:
PAP.7.1 EP 1). (D,W)

3. Staf rumah sakit memahami pengaruh pribadi, D:


budaya, sosial dan spiritual tentang hak pasien
untuk melaporkan rasa nyeri, serta asesmen W:
dan manajemen nyeri secara akurat. (D,W)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 15


No Elemen penilaian HPK 2.6 Bukti

1. Ada regulasi tentang pelayanan pasien pada R:


akhir kehidupan (R)

2. Rumah sakit mengakui dan mengidentifikasi D:


pasien yang menghadapi kematian dengan
kebutuhan yang unik. (D,W) W:

3. Staf rumah sakit menghormati hak pasien yang D:


sedang menghadapi kematian, memiliki
kebutuhan yang unik dalam proses asuhan dan W:
di dokumentasikan. (D,W) (lihat juga MIRM.13
EP 2)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 16


No Elemen penilaian HPK 3 Bukti

1. Ada regulasi yang mendukung R:


konsistensi pelayanan dalam
menghadapi keluhan, konflik Pedoman, SPO ttg penanganan komplain, beda
atau beda pendapat. (R) pendapat, konflik

2. Pasien diberitahu tentang D:


proses menyampaikan keluhan,
konflik atau perbedaan Laporan komplain, rekapan komplain, RTL, bukti hadir
pendapat. (D,W) kterlibatan pasien atau keluarga
W:
Petugas handling komplain, Admission care,humas , PPA

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 17


No Elemen penilaian HPK 3 Bukti

3. Keluhan, konflik dan D:


perbedaan pendapat ditelaah
dan ditindaklanjuti oleh Bukti telaah dan hasil laporan yg sdh ditindaklanjuti
rumah sakit serta Disertakan Daftar hadir
didokumentasikan. (D,W)
W:
Wawancara dg unit terkait

4. Pasien dan atau keluarga D:


pasien ikut serta dalam
Form komplin dan penyelesaian
proses penyelesaian. (D,W)
Daftar hadir pasien dan kelaurga dan notulen penyelesaian
W:
Tanya pada pasien atau keluarga
Apakah keluhan ibu bpk sdh ditanggapi oleh petugas RS
dan apakah ibu bpk dilibat kan dlm penyelesaiankeluhan yg
disampaikan
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 18
No Elemen penilaian HPK 4 Bukti

1. Ada regulasi bahwa setiap pasien R:


dan keluarga mendapatkan
informasi tentang hak dan Panduan /SPO pemberian informasi tentang hak dan
kewajiban pasien. (R)
kewajiban pasien

2. Ada bukti bahwa informasi D:


tentang hak dan kewajiban
pasien diberikan tertulis kepada Tersedia media informasi ttg hak dan keawajiban : leaflet,
pasien, terpampang atau tersedia banner dll
sepanjang waktu. (D,O,W)
O:
melihat dan Memastikan ketersedian media informasi
W:
Bgmn sdr memberikan informasi ttg hak dan kewajiban

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 19


No Elemen penilaian HPK 4 Bukti

3. Rumah sakit menetapkan proses W :


pemberian informasi hak dan
kewajiban pasien jika komunikasi Bgmn anda memberikan informasi hak dan keawajiban
tidak efektif atau tidak tepat. kepada pasien yg punya masalah dalam komunikasi
(W,S)

S:
Coba praktekkan

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 20


No Elemen penilaian HPK 5 Bukti

1. Ada regulasi tentang persetujuan umum R:


dan pendokumentasiannya dalam rekam
medis pasien diluar tindakan yang
membutuhkan persetujuan khusus
(informed consent) tersendiri. (R)
2. Persetujuan umum (general consent) D:
diminta saat pertama kali pasien masuk
rawat jalan atau setiap masuk rawat inap. W:
(D,W)

3. Pasien dan atau keluarga diminta untuk D:


membaca dan kemudian menandatangani
persetujuan umum (general consent). (D,W) W:
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 21
No Elemen penilaian HPK 5.1 Bukti

1. Ada regulasi yang dijabarkan dengan jelas R:


mengenai persetujuan khusus (informed
consent). (R)
2. DPJP menjelaskan informasi tindakan yang D:
akan diambil dan bila perlu dapat dibantu staf
terlatih. (D,W) W:

3. Pasien memahami informasi tentang tindakan D:


yang memerlukan persetujuan khusus
(informed consent) melalui cara dan bahasa W:
yang dimengerti oleh pasien. Pasien dapat
memberikan/menolak persetujuan khusus
(informed consent) tersebut. (D,W) (lihat juga
HPK.2.1; AP.6; AP.5.11 EP 2; PAP.3.3; PAB.3.3;
PAB.4; PAB.7 dan MKE.9 EP 4)
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 22
No Elemen penilaian HPK 5.2 Bukti

1. Ada regulasi tentang persetujuan khusus (informed R:


consent) yang harus diperoleh sebelum operasi atau
prosedur invasif, sebelum anestesi (termasuk sedasi),
pemakaian darah dan produk darah, serta pengobatan
risiko tinggi lainnya. (R)
2. Ada bukti pelaksanaan tentang persetujuan khusus D:
(informed consent) yang harus diperoleh sebelum
operasi atau prosedur invasif, sebelum anestesi W:
(termasuk sedasi), pemakaian darah dan produk darah,
serta pengobatan risiko tinggi lainnya. (D, W)

3. Rumah sakit menyusun daftar semua pengobatan / D:


tindakan / prosedur yang memerlukan persetujuan
khusus (informed consent). (D,W) W:

4. Identitas DPJP dan orang yang membantu memberikan D:


informasi kepada pasien dan keluarga dicatat di rekam
medik pasien. (D,W) W:
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 23
No Elemen penilaian HPK 5.3 Bukti

1. Ada regulasi sesuai dengan peraturan R:


perundang-undangan yang menetapkan proses
dan siapa yang menandatangani persetujuan
khusus (informed consent) bila pasien tidak
kompeten. (R)
2. Rumah sakit menetapkan dan melaksanakan D:
proses, apabila orang lain yang memberi
persetujuan khusus (informed consent) (D,W) W:

3. Nama orang yang menggantikan pemberi D:


persetujuan dalam persetujuan khusus
(informed consent) sesuai peraturan W:
perundang-undangan, tercatat di rekam medik.
(D,W)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 24


No Elemen penilaian HPK 6 Bukti

1. Ada regulasi yang menetapkan dimana pimpinan R:


rumah sakit bertanggung jawab atas perlindungan
terhadap pasien yang menjadi subyek peserta
penelitian, dan mempromosikan kode etik dan perilaku
professional serta mendorong kepatuhan terhadap
kode etik profesi dan perilaku professional termasuk
dalam penelitian serta menyediakan sumber daya yang
layak agar program penelitian berjalan dengan efektif
(R)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 25


No Elemen penilaian HPK 6 Bukti

2. Pimpinan rumah sakit, secara lisan dan tertulis, D:


mengkomunikasikan ke seluruh staf rumah sakit
mengenai komitmen mereka untuk melindungi O:
manusia/pasien sebagai subjek peserta penelitian dan W:
mendukung perilaku yang sesuai dengan kode etik
profesi/penelitian. (D,O,W) (lihat juga TKRS.12)

3. Pimpinan rumah sakit menentukan komite yang D:


bertanggung jawab atas kesinambungan
perkembangan dan kepatuhan terhadap semua W:
peraturan perundang-undangan serta regulasi rumah
sakit tentang penelitian yang menggunakan manusia
sebagai subyek. (D,W)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 26


No Elemen penilaian HPK 6.1 Bukti

1. Ada regulasi dimana pimpinan rumah sakit R:


bersama komite memahami dan menyusun
mekanisme untuk memastikan ketaatan
terhadap semua peraturan perundang-
undangan dan persyaratan profesi yang
berkaitan dengan penelitian. (R)
2. Pimpinan rumah sakit dan komite memiliki proses D:
penyusunan anggaran untuk menyediakan
sumber daya yang adekuat agar program W:
penelitian berjalan efektif. (D,W)
3. Pimpinan rumah sakit menyediakan atau D:
memastikan terdapat jaminan asuransi yang
adekuat untuk menanggung pasien yang W:
berpartisipasi dalam uji klinis yang mengalami
kejadian yang tidak diharapkan (adverse
event).(D,W)
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 27
No Elemen penilaian HPK 6.2 Bukti

1. Ada regulasi yang mengarahkan informasi dan R:


proses pengambilan keputusan untuk penelitian
/ uji klinis (clinical trial), serta pasien dan
keluarganya yang tepat diidentifikasi dan diberi
informasi tentang bagaimana cara mendapatkan
akses ke penelitian / uji klinis (clinical trial) yang
relevan dengan kebutuhan pengobatan mereka
(R)
2. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan D:
penjelasan tentang manfaat yang diharapkan.
(D,W) W:

3. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberikan D:


penjelasan tentang potensi ketidak nyamanan
dan risiko. (D,W) W:

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 28


No Elemen penilaian HPK 6.2 Bukti

4. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi diberi D:


penjelasan tentang altenatif yang dapat menolong
mereka. (D,W) W:

5. Pasien yang diminta untuk berpartisipasi, kepadanya D:


diberikan penjelasan tentang prosedur yang harus
diikuti. (D,W) W:

6. Pasien diyakinkan bahwa penolakan untuk D:


berpartisipasi atau pengunduran diri dari partisipasi
tidak mempengaruhi akses mereka terhadap W:
pelayanan rumah sakit. (D,W)

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 29


No Elemen penilaian HPK 6.3 Bukti

1. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang D:


prosedur rumah Sakit untuk menelaah protokol
penelitian. (D,W) W:

2. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang D:


prosedur rumah sakit untuk menimbang manfaat dan
risiko bagi peserta. (D,W) W:

3. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang D:


prosedur rumah sakit untuk mendapatkan
persetujuan. (D,W) W:

4. Pasien dan keluarganya diberikan penjelasan tentang D:


prosedur rumah sakit untuk mengundurkan diri dari
keikutsertaan. (D,W) W:

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 30


No Elemen penilaian HPK 6.4 Bukti

1. Ada regulasi tentang persetujuan yang R:


didokumentasikan dalam rekam medis pasien
disertai tanda tangan persetujuan. (R)
2. Persetujuan khusus (informed consent) D:
penelitian diperoleh saat pasien memutuskan
ikut serta dalam penelitian / uji klinis (clinical W:
trial). (D,W)
3. Keputusan persetujuan khusus (informed consent) D:
penelitian didokumentasikan sesuai peraturan
perundang-undangan. (D,W) W:

4. Identitas petugas yang memberikan penjelasan D:


untuk mendapatkan persetujuan dicatat dalam
rekam medis pasien. (D,W) W:

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 31


No Elemen penilaian HPK 7 Bukti

1. Ada komite atau mekanisme lain yang ditetapkan oleh R:


rumah sakit yang melibatkan perwakilan masyarakat
untuk mengawasi seluruh kegiatan penelitian di rumah
sakit, termasuk suatu pernyataan yang jelas mengenai
maksud dari pengawasan kegiatan. (R)
2. Kegiatan pengawasan tersebut mencakup penelaahan D:
prosedur. (D,W)
W:

3. Kegiatan pengawasan tersebut mencakup prosedur D:


untuk menimbang risiko dan manfaat yang relatif bagi
subyek. (D,W) W:

4. Kegiatan pengawasan tersebut mencakup prosedur D:


menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi
penelitian. (D,W) W:

5. Kegiatan meliputi pengawasan saat pelaksanaan D:


penelitian. (D,W)
W:
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 32
No Elemen penilaian HPK 8 Bukti

1. Ada regulasi yang mendukung pasien dan R:


keluarga untuk memberikan donasi organ atau
jaringan lain sesuai peraturan perundang-
undangan. (R)
2. Rumah sakit memberi informasi kepada pasien D:
dan keluarga tentang proses donasi sesuai
regulasi. (D,W) W:

3. Rumah sakit memberi informasi kepada pasien D:


dan keluarga tentang organisasi penyediaan
organ sesuai regulasi. (D,W) W:

4. Rumah sakit memastikan terselenggaranya D:


pengawasan yang cukup untuk mencegah
pasien merasa dipaksa untuk donasi sesuai W:
regulasi. (D,W)
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 33
No Elemen penilaian HPK 8.1 Bukti

1. Ada regulasi yang menetapkan proses donasi organ R:


dan jaringan dan memastikan bahwa proses sesuai
dengan peraturan perundang-undangan, agama dan
nilai nilai budaya setempat (R)
2. Rumah sakit menetapkan proses untuk mendapatkan D:
persetujuan sesuai regulasi. (D,W)
W:

3. Staf dilatih tentang isu dan masalah terkini terkait D:


donasi organ dan tersedianya tranplantasi (D,W)
W:

4. Rumah sakit bekerja sama dengan rumah sakit lain dan D:


perkumpulan di masyarakat untuk menghargai dan
melaksanakan pilihannya melakukan donasi (D,W) W:

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 34


No Elemen penilaian HPK 8.2 Bukti

1. Ada regulasi yang menjadi acuan untuk pengawasan R:


proses dalam mendapatkan dan mendonasi organ atau
jaringan serta proses transplantasi. (R)
2. Staf dilatih untuk regulasi tersebut. (D,W) D:
W:

3. Staf dilatih mengenai isu dan persoalan tentang donasi D:


organ dan ketersediaan transplan. (D,W)
W:

4. Rumah sakit mendapat persetujuan dari donor hidup. D:


(D,W)
W:

STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 35

Anda mungkin juga menyukai