Anda di halaman 1dari 1

Jenis Pendapatan Nasional Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya alam(SDA) terbagi menjadi 2, yaitu dari

bidang migas dan bukan migas.

1. PNBP SDA Migas

Penerimaan SDA migas merupakan penerimaan yang berasal dari hasil pemanfaatan sumber daya alam
minyak dan gas bumi.Penerimaan SDA migas merupakan bagian Pemerintah atas kegiatan usaha hulu
yang dilaksanakan berdasarkan Kontrak Production Sharing (KPS), setelah dikurangi faktor pengurang
berupa pajak-pajak dan pungutan lainnya. Penerimaan SDA migas sangat dipengaruhi oleh
perkembangan indikator ekonomi makro terutama harga minyak mentah (ICP), lifting, dan nilai tukar.
PNBP SDA Migas terbagi menjadi 2, yaitu PNBP SDA Minyak Bumi dan PNBP SDA Gas Bumi.

Sebelum tahun anggaran 2000, penerimaan SDA migas dicatat tersendiri dalam penerimaan migas,
terpisah dari PNBP. Pos penerimaan migas tersebut termasuk PPh migas. Sejak tahun anggaran 2000,
penerimaan SDA migas dicatat dalam PNBP, sedangkan PPh migas dicatat tersendiri dalam penerimaan
perpajakan. Sesuai Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara
pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah, penerimaan SDA migas dibagihasilkan ke daerah penghasil
dengan proporsi tertentu.

2. PNBP SDA Non-Migas

Penerimaan SDA nonmigas merupakan penerimaan yang berasal dari hasil pemanfaatan sumber daya
alam di luar minyak dan gas bumi. Sumber Penerimaan SDA nonmigas meliputi:

1. Pendapatan pertambangan umum,

2. Pendapatan kehutanan,

3. Pendapatan perikanan, dan

4. Pendapatan pertambangan panas bumi.

Anda mungkin juga menyukai