Anda di halaman 1dari 3

JAHE ATAU GINGER

A. JAHE ATAU GINGER

Jahe adalah tanaman abadi tegak yang tumbuh dari satu kaki hingga tiga kaki tinggi.

Batangnya menjulang sekitar 12 inci di atas tanah dan dikelilingi oleh pangkalan

selubung daun dua peringkat. Ini menghasilkan kelompok putih dan kuncup bunga

merah muda yang mekar menjadi bunga kuning. Jahe tumbuh secara horizontal, lateral

dengan potongan-potongan bercabang, konfigurasi yang dikenal sebagai rimpang.

Seluruh rimpang memiliki tekstur lurik yang kencang. Panjangnya 5 hingga 15 cm,

lebar 1,5 hingga 6 cm, tebal 2 cm dan tergantung pada varietasnya, bisa berwarna

kuning, putih, atau merah (Batt, Wali, Essa & Ali, 2014).

Menurut Kikuzaki dan Nakatani (1993), jahe mengandung komponen kimia seperti

gingerol, shogaol, dan zingerone yang berperan sebagai antioksidan. Menurut Masuda et al.

(2004) jahe mengandung senyawa fenolik berupa gingerol, shogaol, dan gingeron.

B. Infus Water

Infused water merupakan jenis minuman berisi air minum dan buah-buahan dengan

perendaman dalam waktu tertentu yang sedang marak dikalangan masyarakat (Harifah

et al., 2015). Minuman infused water merupakan jenis minuman hasil proses difusi

dari buah atau Rimpang (konsentrasi tinggi) menuju ke dalam air (konsentrasi rendah).

Difusi adalah peristiwa perpindahan suatu senyawa dari konsentrasi tinggi ke

konsentrasi rendah secara langsung tanpa melalui membran semi permiabel. Proses

infusi pada infused water ditandai dengan adanya senyawa pada buah atau rimpang

yang terlarut ke dalam air.

C. Proses Pembuatan Ginger Infus Water

1. Pencucian dan pemotongan

Jahe dicuci bersih dan dipotong dengan ketebalan lebih kurang 0,5 mm

(Wahyuningsih, Suhartatik, & Mustofa, 2018). kemudian ditimbang dengan berat


0,5 garam. Kedalam kemasan plastic plastik dan kemasan kaca yang berisi air

minum dalam kemasan (AMDK) merek aqua sebanyak 250 ml. Proses pemotongan

jahe dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat terjadi proses

difusi. Hal ini dikarenakan proses pemotongan dapat mempengaruhi proses difusi

yang berlangsung, dimana semakin kecil ukuran partikel yang dihasilkan maka

kecepatan difusi akan semakin meningkat, serta semakin tebal membran maka

proses difusi yang berlangsung akan semakin lambat (Fellow, 1996). Selain itu,

proses pemotongan tersebut menghasilkan luas permukaan jahe yang semakin besar

sehingga dapat memperlambat terjadinya proses infusi pada infused water

(Elsevier, 2000).

Pencampuran

Rasio antara jahe dan air umumnya 0,5 gram dan 250 ml air. Kemudian pada

umumnya minuman infused water ini dimasukkan ke dalam botol plastic atau botol

kaca (Masquita et al. 2018). Kemasan plastik yang digunakan terbuat dari bahan

kemasan PET (polyethylene terephthalate). Suhu awal 37oC didiamkan hingga

turun menjadi suhu ruangan atau 25o C (Wahyuningsih, Suhartatik, & Mustofa,

2018).

Pendinginan

Infused water dalam kemasan kaca dan plastik disimpan dalam refrigerator dengan

suhu berkisar antara 8-15°C dalam rentang waktu 0 sampai dengan 12

jam. Hasil penelitian Wahyuningsih, Suhartatik, & Mustofa, 2018 menunjukkan

jahe merah denganperendaman sela lebih 12 jam menunjukkan hasil yang lebih

tinggi anti oksidannya.Penyimpanan bahan pangan pada suhu rendah atau suhu

refrigerator (0-15°C) dilakukan untuk menekan proses respirasi, memperlambat


proses metabolisme, dan mencegah terjadinya kontaminasi mikroba, sehinigga

dapat memperpanjang umur simpan bahan pangan (Hendrasty, 2013).

Masuda, Y., H. Kikuzaki, M. Hisamoto, dan N. Nakatani, 2004. Antioxidant Properties of Ginger Related

Compounds from Ginger. Biofactors 21(1-4): 293-296

Kikuzaki, H. dan N. Nakatani, 1993. Antioxidant Effects of Some Ginger Constituents. Journal of Food

Sciences 58(6): 1407-1410

Batt, N., Wali, M. I., Essa, A. & Ali, A. 2014. Ginger: A Functional Herb. Research Gate.

https://www.researchgate.net/publication/257416254

Wahyuningsih, N., Suhartatik, N., & Mustofa, A. 2018. Aktivitas Antioksidan Herbs Infused

Water Dengan Variasi Lama Perendaman Dan Varietas Jahe (Zingiber Officinale) Emprit,

Gajah, Dan Merah. Prosiding seminar Nasional 5Th Fakultas Pertanian Universitas Bangun

nusantara. Hal: 160-166\

Masquita et al. 2018. Effect of a Ginger Infusion in Smokers with Reduced Salivary Flow

Rate. International journal of research and trial. Vol 3: 121 https://doi.org/10.15344/2456-

8007/2018/121

Anda mungkin juga menyukai