Penyebab pucat berdasarkan etiologi
Anemia
(Acute blood loss, produksi RBC oleh bone
marrow terganggu, peningkatan destruksi RBC)
Temuan khas Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis : Tes laboratorium awal pada anak dengan pucat
- Bayi yang dilahirkan prematur atau bayi harus berupa complete blood cell count (CBC)
yang mendapat ASI eksklusif tanpa termasuk manual white blood cell (WBC)
suplementasi zat besi yang cukup dari differential, RBC distribution width (RDW),
makanan bayi di paruh kedua tahun pertama mean corpuscular volume (MCV). Pucat yang
kehidupan mereka berisiko untuk anemia signifikan dari anemia biasanya tidak terjadi
defisiensi zat besi atau besi. sampai kadar hemoglobin turun di bawah 8 g /
- Balita yang mengonsumsi susu sapi dalam dL.
jumlah besar, anak-anak, dan remaja yang
mengonsumsi sedikit daging berisiko
mengalami anemia defisiensi besi.
- pasien dan bayi yang diberi ASI dari ibu
yang mengikuti diet vegan yang ketat
mungkin kekurangan vitamin B12.
- Riwayat neonatal hiperbilirubinemia
mendukung diagnosis anemia hemolitik
kongenital seperti spherositosis herediter.
- riwayat keluarga anemia, transfusi darah,
splenektomi, dan / atau kolesistektomi.
- agen antimalaria dan antibiotik sulfonamide
PE:
Pucat pada wajah, nail beds, telapak tangan dan
lipatannya, konjungtiva
- Tulang pipi menonjol, maloklusi gigi, dan
frontal bossing dapat terjadi pada pasien
dengan anemia hemolitik kronik
(thalassemia major), splenomegali sering
terjadi pada anak-anak dengan anemia
hemolitik kongenital.

Penurunan tendensi kulit untuk pigmentasi :
- Fisiologis (individu berkulit cerah)
- Terbatasnya paparan sinar matahari
Perubahan konsistensi jaringan subkutan :
- Keadaan edema, peningkatan tekanan
hidrostatik intravaskular (CHF),
penurunan tekanan onkotik intravaskular
(hipoproteinemia), peningkatan
permeabilitas vaskular (vaskulitis)
- Hipotiroid
- Tortuosity pembuluh darah konjungtiva
terjadi pada sickle cell disease
- Limfadenopati dan hepatosplenomegali
dapat menunjukkan adanya
- penyakit infiltratif dari sumsum tulang dan
organ viseral seperti leukemia
- Purpura sugestif trombositopenia yang
dapat menyertai anemia aplastik atau
leukemia.
- Pendek, memiliki hiperpigmentasi, ibu jari
"finger-like" hipoplastik, anomali tulang
radial, dan kelainan ginjal struktural
menandakan Fanconi anemia.
- Pendek dan memiliki ekspresi wajah
“penasaran, intelektual” pada pasien
Diamond-Blackfan anemia.
-
- Anak-anak dengan edema menyeluruh yang
disebabkan oleh hipoproteinemia, gagal
jantung kongestif, atau vaskulitis sering
tampak pucat akibat kelebihan cairan
interstisial di dalam jaringan mukosa atau
kutaneus.
- Pasien dengan hipotiroidisme pucat karena
perubahan myxedematous pada kulit,
jaringan subkutan, dan mukosa.
Penurunan perfusi kutan / vaskular otot :
- Hipotensi, syok kardiogenik (kegagalan
pemompaan atau gangguan ritme),
hipovolemia (blood loss, dehidrasi),
anafilaksis, sepsis, acute adrenal
insufficiency, vasovagal syncope
- Vasokonstriksi, peningkatan aktivitas
simpatis(hipoglikemia,
pheochromocytoma), komplikasi
neurologis (trauma kepala, seizure,
migrain)
Kondisi Kronis :
- Keganasan
- Atopi
- Chronic inflamatory disease, juvenile
idiopathic arthritis, inflammatory bowel
disease
- Cardiopulmonary disease (termasuk cystic
fibrosis)
- Diabetes mellitus
- Congenital and acquired
immunodeficiencies
- Takikardia
- Penurunan perfusi jaringan
- Kulit dingin
- Penurunan kesadaran
- Oliguria
- Asidosis metabolik
- Dyspnea
- Perlambatan pengisian kapiler
- Hipotonus
- Kejang
- Refleks isap menurun
- Anak-anak atopi sering memiliki mukosa
pucat sebagai akibat dari edema lokal.
- Hipertensi dan perawakan pendek dapat
menunjukkan penyakit ginjal kronis.
- Pembengkakan dan / atau nyeri sendi dapat
menunjukkan gangguan rheumatologic.
- Digital clubbing menunjukkan advanced
cyanotic cardiopulmonary diseases.
- Nyeri perut, diare, dan pertumbuhan yang
buruk mungkin menunjukkan inflammatory
bowel disease
- Anak-anak dengan keganasan atau penyakit
kronis mungkin memiliki penampilan pucat
yang tidak terkait atau tidak sesuai dengan
tingkat anemia.