IRWANDI
Anemia
Kel. Laboratorium yg sering ditemukan
Bukan penyakit terjadi akibat berbagai proses
patologis
20% anak di US dan 80% di negara berkembang
mengalami anemia pd masa anak
Definisi
Definisi
Anemia
Penurunan kadar Hb, Ht, atau jumlah SDM per
kubik mililiter.
Bila kadarnya <2 SD di bawah rata-rata menurut
umur dan jenis kelamin populasi normal
Definisi
Definisi
Tabel 1. Nilai Rata-rata Normal dan Nilai Terendah dari Hb, Ht
dan MCV Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Anemia
Kegagalan Gangguan
eritropoiesis maturitas
Diet
Sumber zat besi, vitamin B12, asam folat
Riw. pica, geofagia atau pagofagia ADB
Obat
Khloramfenikol anemia aplastik
Sulfa, antikonvulsan anemia hemolitik
Infeksi
Hepatitis induced aplastic anemia, infection induced
red cell aplasia, anemia hemolitik
Pendekatan Diagnosis
1. Anamnesis
Riwayat Keluarga
Riwayat keluarga dengan anemia, kuning, batu
empedu, atau splenomegali anemia hemolitik
Diare
Penyakit usus halus malabsorbsi vit. B12 atau folat
IBD kehilangan darah
Pendekatan Diagnosis
2. Pemeriksaan Fisik
Kulit
Hiperpigmentasi : anemia Fanconi
Ptekie, purpura : SHU, apasia, infiltrasi SST
Kuning : anemia hemolitik
Hemangioma kavernosa : anemia hemolitik
mikroangiopati
Ulkus pd tungkai bawah: Thalassemia, Hbpati
Wajah
Frontal boosing, tonjolan tulang malar dan maksila :
anemia hemolitik kongenital
Pendekatan Diagnosis
2. Pemeriksaan Fisik
Mata
Sklera ikterik: anemia hemolitik kongenital
Mulut
Glositis : Def. vit b12, besi
Stomatitis angular : Def. besi
Tangan
Ibu jari trifalank : aplasi SDM
Hipoplasia thenar : anemia Fanconi
Kuku sendok : ADB
Pendekatan Diagnosis
2. Pemeriksaan Fisik
Limpa
Membesar : Anemia hemolitik kongenital. Leukemia,
limfoma
Pendekatan Diagnosis
3. Evaluasi DPL, apusan darah, indeks eritrosit, retikulosit
Indeks eritrosit
MCV sangat membantu
MCH = MCV
MCHC Status hidrasi seluler
Tinggi sferositosis ; Rendah ADB
Pendekatan Diagnosis
3. Evaluasi DPL, apusan darah, indeks eritrosit, retikulosit
Anemia
MCV
Positif Negatif
Korpuskuler Ekstrakorpuskul
Anemia
er
hemolitik
Hbpati, Idiopatik autoimun,
Enzimopati Sekunder (obat, anemia hemolitik
Kelainan infeksi, isoimun (Rh,
membran mikroangiopati) ABO)
Pendekatan Diagnosis
5. Aspirasi SST bila diperlukan