Indonesia 2019:
- 39% BALITA
- 32% usia Remaja
Prevalensi Anemia Asia Selatan dan Tenggara
Gangguan kognitif
kualitas SDM
masa depan anak
Hb
O2
CO2
Aktivitas sehari-hari
Kadar Hb menurun Pasokan 02
berkurang
Hipoksia
Anemia bukan suatu diagnosis, tapi merupakan
gejala dari suatu keadaan/penyakit dasar.
Mismanagement:
1. Memberikan obat penambah darah
Tatalaksana M
anemia: untuk setiap anemia.
2. Transfusi darah tanpa indikasi.
Pengobatan Anemia
Klasifikasi anemia :
- mudah menentukan penyebab anemia
- mempersingkat waktu mendiagnosis penyebab anemia
penanganan akan lebih dini dan lebih tepat.
Klasifikasi anemia:
2. Ekstrinsik (ekstrakorpuskuler)
a. Anemia hemolitik non-Imun:
Obat, bahan kimia, toksin/racun:
Infeksi: virus, bakteri (sepsis), parasit (malaria)
Hipersplenisme
Combustio
Perdarahan (sistemik):
peteki
ekimosis
hematom, dll
1. Manifestasi klinis diagnosis anemia:
An. defisiensi + - - -
An. aplastik + + - -
Leukemia leukemik + + + +
Leukemia subleukemik + + - -
An. defisiensi + - - -
An. aplastik + + - -
Leukemia + + + +
Leukemia subleukemik + + - -
Retikulosit Normal/
Feritin Feritin
Anemia Anemia
Def. besi Peny. Kronik
Anemia
Tanpa:
- perdarahan
- hiperbilirubinemia, ikterus
- hepatosplenomegali
ANEMIA
Feritin Feritin
Anemia Anemia
Def. besi Peny. Kronik
Normoblas
ADT fragmentasi, sferosit
Analisis Hb Thalassemia
ADT
Non IHA AIHA
Analisis Hb Thalassemia
Retikulosit Normal/
Lekopeni
CBC Lekositosis
Trombositopeni
BMP
Anemia
Anemia
Perdarahan
Perdarahan
Tanpa: Anemia Leukemia
Hepatosplenomegali
- hiperbilirubiemia, ikterus Aplastik
Limfadenopati
ADT: apusan darah tepi, - hepatosplenomegali
CBC: complete blood count
AIH: autoimmune hemolytic anemia
IHA: immune hemolytic anemia
ANEMIA
Retikulosit Normal/
Anemia
Megaloblastik
ADT
Non IHA AIHA CBC
BMP
Analisis Hb Thalassemia
Anemia Leukemia
Aplastik
ADT: apusan darah tepi, CBC: complete blood count
AIH: autoimmune hemolytic anemia
IHA: immune hemolytic anemia
Penyebab anemia terbanyak
anemia defisiensi besi (ADB)
Anemia mikrositik/hipokrom:
- Anemia defisiensi besi (ADB)
- Thalassemia (minor/trait)
- Anemia Penyakit Kronik (APK)
Timbulnya cepat:
Perdarahan akut masif penurunan eritrosit 30%
renjatan kematian
Hemolisis akut & masif
anoksia akut
Anemia lambat:
gejala ringan:
- anoksia laten
- mekanisme kompensasi & adaptasi
Kesimpulan
Anemia bukan suatu diagnosis, tapi merupakan
gejala dari suatu keadaan/penyakit dasar.
Penentuan penyebab anemia adalah bagian yang
paling penting dalam tatalaksana anemia.
Penentuan penyebab anemia berdasarkan:
- kejadian anemia (etiologi)
- morfologi sel darah merah
Pengobatan anemia harus berdasarkan:
- Jenis & etiologi anemia
- Penyakit dasarnya