CRP Ç
Prokalsitonin Ç
Koagulopati
MCV
È Normal Ç
Defisiensi besi Defisiensi folat dan/atau B12
Talasemia Anemia aplastik
Infeksi & penyakit kronis Retikulosit Preleukemia
Keracunan timbal Anemia hemolitik imun
Penyakit hati
Slide selanjutnya
È Retikulosit Ç
È Normal Ç Normal Ç
Depresi sumsum tulang Pure red cell aplasia Infeksi Perdarahan Anemia hemolitik
Keganasan Diamond-Blackfan
Anemia aplastik anemia
Direct Coomb’s
Hemolitik ekstrakorpuskular:
Idiopatik
Sekunder: infeksi, obat,
mikroangiopati
Tanaka F et al, 2009; Freifield AG et al, 2010; NICE, 2012; Moore DC, 2016
Tata Laksana Demam Neutropenia (1/2)
Skor risiko
infeksi bakterial invasif
Gizi kurang / gizi buruk: 2
Risiko rendah <7 hari setelah kemoterapi: 2 Risiko tiinggi
Skor <7 Ada gejala & tanda fokus infeksi: 2 Skor ≥7
ANC ≤100 sel/μL: 2
Apakah memenuhi kriteria rawat jalan? CRP >60 mg/L: 5 Rawat inap
ü Anak mampu konsumsi antibiotika oral
ü Orang tua setuju & bisa berkomunikasi
dengan RS
ü Tinggal dekat dengan RS (≤ 1jam) Ciprofloxacin 10 mg/kg/x
ü Patuh untuk kontrol tepat waktu setiap 8 atau 12 jam IV
ü Tidak sedang mendapat antibiotik
(maks. 400 mg/dosis)
profilaksis
atau
Ceftazidime 200 mg/kg/hari
dibagi setiap 8 jam IV
(maks. 6 gram/hari)
Slide selanjutnya
Evaluasi klinis & penunjang
setelah 48-72 jam antibiotik
RSUP Dr. Sardjito, 2020
Tata Laksana Demam Neutropenia (2/2)
Kriteria rawat jalan
Amoxicillin-clavulanic acid
15-25 mg/kg/x setiap 8 atau Ceftriaxone 50-75 mg/kg/hari IV
(maks. 1000 mg/hari)
12 jam PO
Evaluasi klinis & atau
(maks. 1.500 mg/hari)
penunjang setelah Ciprofloxacin 10 mg/kg/x setiap
dan/atau
48-72 jam antibiotik 8 atau 12 jam IV
Ciprofloxacin 10-15 mg/kg/x
setiap 12 jam IV (maks. 400 mg/dosis)
(maks. 500 mg/dosis)
+++ sering
++ jarang
+ kadang-kadang (case report)
WHO, 2002; Wada, 2014; Miller JL, Rao AK, 2017; Folco EJ et al, 2018; Li RHL, Tablin F, 2018
KOAGULASI