ALGORITME PENEGAKAN

DIAGNOSIS ANEMIA

Pembimbing:
dr. Lisa Novi P Sp. PD

Disusun Oleh:
Atika Afidatu Munawaroh
30101206579

KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNISSULA SEMARANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUNAN KALIJAGA DEMAK
 DEFINISI

Anemia secara fungsional didefinisikan sebagai

penurunan jumlah massa eritrosit (red cell mass)
sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk
membawa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan
perifer (penurunan oxygen carrying capacity).
KRITERIA

Parameter yang paling umum

dipakai untuk menunjukkan
penurunan massa eritrosit adalah
kadar hemoglobin, disusul oleh
hematokrit dan hitung eritrosit
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI
KLASIFIKASI

Berdasarkan gambaran morfologik

dengan melihat indeks eritrosit atau
hapusan darah tepi :

Anemia hipokromik mikrositer : MCV <

80 fl dan MCH < 27 pg
Anemia normokromik normositer : MCV
80-95 fl dan MCH 27-34 pg
Anemia makrositer : MCV > 95 fl
MANIFESTASI
KLINIS
Timbul karena iskemia organ target serta akibat
mekanisme kompensasi tubuh terhadap
Gejala Umum penurunan kadar hemoglobin.
Terdiri dari : rasa lemah, lesu, cepat lelah,
(Sindrom telinga mendenging {tinnitus), mata
Anemia) berkunang-kunang, kaki terasa dingin, sesak
nafas dan dispepsia. Pada pemeriksaan, pasien
Hb<7 g/dl tampak pucat, yang mudah dilihat pada
konjungtiva,
Anemia mukosa
defisiensi besimulut, telapak
: disfagia, tangan
atrofi papil dan
jaringan
lidah, di bawah
stomatitis kuku dan kuku sendok
angularis
(koilonychia).
Anemia megaloblastic glositis, gangguan
Gejala Khas neurologik pada defisiensi vitamin B12
Anemia hemolitik : ikterus, splenomegali dan
hepatomegali
Anemia aplastic : perdarahan dan tanda-tanda
infeksi
Timbul akibat penyakit dasar yang
Gejala menyebabkan anemia
Penyakit Misalnya gejala akibat infeksi cacing tambang:
sakit perut, pembengkakan parotis dan wama
Dasar kuning pada telapak tangan.
 PEMERIKSAAN
UNTUK DIAGNOSIS
ANEMIA
Pemeriksaan kadar hemoglobiin
indeks eritrosit
Penyaring hapusan darah tepi

Pemeriksaan hitung leukosit

trombosit
Darah Seri hitung retikulosit
Anemia laju endap darah.

Pemeriksaan Pemeriksaan sumsum tulang mutlak diperlukan

untuk diagnosis anemia aplastik, anemia
Sumsum megaloblastik serta pada kelainan hematologik
Tulang yang dapat mensupresi sistem eritroid.
Anemia defisiensi besi : serum iron. TIBC {total iron
binding capacity), saturasi transferin, protoporfirin
eritrosit, feritin serum, reseptor t ransferin dan
pengecatan besi pada sumsum tulang {Perl s stain).
Pemeriksaan Anemia megaloblastik: folat serum, vitamin B12
Khusus serum, tes supresi deolcsiuridin dan tes Schiling.
Anemia hemolitilc; bilirubin serum, tes Coomb,
elektroforesis hemoglobin dan Iain-lain.
Anemia aplastik: biopsi sumsum tulang.
Algoritme Pendekatan Diagnosis
Anemia

ANEMIA

Hapusan darah tepi dan indeks

eritrosit (MCV, MCH, MCHC)

Anemia Anemia
Anemia
Hipokromik Normokromik
Makrositer
Mikrositer Normositer
 ANEMIA HIPOKROMIK MIKROSITER

Besi Serum

Menurun Normal

TIBC TIBC
Feritin Normal
Feritin Feritin N /

Besi sumsum Besi sumsum Ring sideroblast

Elektroforesis Hb dalam sumsum
tulang negatif tulang positif
tulang

HbA2
HbF

Anemia Defisiensi Anemia akibat Anemia

Besi Penyakit Kronik Thalasemia Beta Sideroblastik
 ANEMIA NORMOKROMIK
NORMOSITER

Retikulosit

Meningkat Normal/Menurun

Tanda hemolisis Riwayat perdarahan Sumsum tulang

positif akut

Hipoplastik Displastik Normal

Tes Coomb
Tumor ganas
hematologi Infiltrasi
Negatif Positif
(leukemia,
myeloma) Limfoma
Riwayat AIHA Kanker
Anemia
keluarga
Aplastik Anemia
positif Anemia
Mieloptisik
Mikroangiopati Anemia pada Leukemia
obat/parasit Akut/Myeloma
Enzimopati Anemia pada GGK,
Membranopati Anemia Pasca Anemia pada
Penyakit Hati
Hemoglobinopati Perdarahan Akut Sindrom
Kronik, Hipotiroid
Mielodisplastik
 ANEMIA
MAKROSITER

Retikulosit

Meningkat Normal/Menurun
Riwayat
Anemia perdarahan Sumsum Tulang
pasca akut
perdarahan Non-
Megaloblastik
akut Megaloblastik

Anemia Defisiensi B12 Asalm Faal tiroid

B12 atau Asam serum folat
Folat dalam terapi rendah rendah Displastik
Anemia Anemia Defisiensi
Defisiensi B12 Asam Folat Sindrom
Mielodisplastik
Anemia pada
tiroidisme