Perkenalkan nama saya John Christoper Natanael Silalahi. Saya lahir di Batam pada tanggal 23 Desember 1999. Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak saya, Grace Novita Silalahi, merupakan lulusan Arsitektur ITS Surabaya September 2018 yang lalu. Kakak saya berkata bahwa kualitas pengajaran dan pendidikan di ITS Surabaya sangat bagus. Hal ini dibuktikan dengan sejuta prestasi yang telah ditorehkan oleh ITS Surabaya. Oleh sebab itu, saya sangat ingin melanjutkan jenjang pendidikan S1 saya di ITS Surabaya. Saya dikenal sebagai anak yang cukup cerdas, aktif, mudah bergaul, dan ramah sejak duduk di bangku sekolah dasar. Penilaian terhadap diri saya tersebut dilakukan oleh orang- orang di sekitar saya di antaranya ialah orang tua, kakak, adik, sahabat, guru, dan teman-teman saya. Meskipun mereka menilai saya seperti itu, saya sama sekali tidak merasa bahwa diri saya pintar, aktif, apalagi ramah. Lebih tepatnya saya mengupayakan diri agar bisa seperti itu. Teman-teman saya juga menjuluki saya sebagai orang yang aneh. Mereka mengatakan hal tersebut karena saya selalu mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dengan aneh. Saya juga sebenarnya setuju dengan pendapat teman-teman saya namun saya lebih setuju dengan julukan ‘kreatif”. Saya selalu ingin mengerjakan PR yang diberikan guru dengan ide- ide yang unik dan kreatif. Saya bosan dengan ide-ide yang biasa. Saya suka mencoba sesuatu yang baru dan unik. Saya mempelajari bagaimana caranya agar saya bisa berbeda dari teman- teman saya sehingga nantinya saya bisa mendapat nilai tambah di mata guru. Oleh sebab itu, setiap ada tugas kerja kelompok, teman-teman saya selalu memerebutkan saya untuk bergabung dalam kelompok mereka. Sejak kelas 10 SMA saya senang sekali merawat tanaman kumis kucing milik ibu saya. Hal ini disebabkan tanaman kumis kucing memiliki bunga yang indah dan khasiat ramuannya yang sangat bermanfaat bagi tubuh, seperti menyembuhkan masalah kandung kemih dan mengurangi tekanan darah tinggi. Awalnya saya suka diberi ramuan daun kumis kucing dari ibu saya. Setelah itu saya saya mengolah ramuan dan ekstrak daunnya menjadi coklat dan puding. Awalnya saya iseng membawanya ke sekolah untuk dicicipi teman-teman. Saya kaget ternyata mereka suka dan ingin dibawakan lagi. Akhirnya saya menjajahkannya di sekolah. Saya menjual hasil eksperimen saya kepada teman-teman, adik kelas, guru, bahkan sampai marketplace online. Saya tidak menyangka yang awalnya hanya iseng sekarang menjadi bisnis kecil-kecilan saya. Lalu lambat laun saya terjun ke dunia bisnis dropshipper dan reseller. Oleh sebab itu, saya ingin masuk ke jurusan Teknik Industri ITS Surabaya karena dalam jurusan ini saya bisa mendalami kesukaan berbisnis saya ini yang di mana jurusan ini mengombinasikan keterampilan teknis dengan ketajaman bisnis. Hobi saya adalah menyanyi. Sejak umur enam tahun saya suka mengikuti lomba- lomba bernyanyi. Sejak SD hingga SMA saya juga bergabung dalam kelompok paduan suara binavokalia di sekolah dan di gereja. Walaupun tidak menjadi ketua kegiatan binavokalia, saya pernah menjabat sebagai ketua tenor dari kelas X SMA. Saya dan grup paduan suara saya yang di gereja pernah menyabet juara the 1st Champion of Voice Choir Contest yang diselenggarakan oleh Youth English Talk Singapore. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan suara yang indah kepada saya. Saya ingin sekali membalas kebaikan- Nya dengan mendirikan sekolah musik gratis bagi siapapun suatu hari nanti dan saya juga ingin mendirikan panti asuhan untuk anak-anak dan orang-orang terlantar di luar sana yang begitu pilu hati saya saat melihat mereka kedinginan dan kelaparan di luar sana. Oleh karena kecintaan saya dengan bernyanyi ini, saya sangat ingin berkuliah di ITS Surabaya karena ITS Surabaya memilili kelompok paduan suara yang sudah menorehkan prestasi di kancah Internasional, saya selalu memperhatikan berita kemenangan tim Choir ITS Surabaya di Instagram dan Youtube. Saya sangat berharap suatu hari nanti saya bisa tergabung dalam tim Choir Mahasiswa ITS Surabaya. Amin.