Anda di halaman 1dari 16

PROFESIENSI, 1(2): 104-116

Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

ANALISA PENGARUH PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI


TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Study kasus di PT. SIIX Electronics Indonesia)
Nurjanah Savitri ¹, Petra Paulus Tarigan², Refdilzon Yasra³
1
Program Studi Teknik Industri, Universitas Riau Kepulauan Batam
2,3
Staf Pengajar Program Studi Teknik Industri, Universitas Riau Kepulauan Batam
Jl. Batu Aji Baru, Batam, Kepulauan Riau

ABSTRAK
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh antara proses rekrutmen dan seleksi
terhadap kinerja karyawan di PT. SIIX Electronics Indonesia, diantara proses rekrutmen dan seleksi manakah
yang paling berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara proses rekrutmen dan
seleksi terhadap kinerja karyawan, mengetahui manakah faktor yang berpengaruh lebih dominan terhadap
kinerja karyawan dan mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi selama proses rekrutmen dan
seleksi sehingga mempengaruhi kinerja karyawan di PT SIIX Electronics Indonesia.
Berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh antara rekruitmen dan seleksi dengan kinerja karyawan
khususnya di PT. SIIX Electronics Indonesia, ternyata diketahui ada pengaruh yang positif dan signifikan
antara rekruitmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja
karyawan adalah seleksi, alasannya karena variabel seleksi memiliki nilai koefisien regresi yang terbesar jika
dibandingkan dengan variabel rekruitmen, sehingga hipotesis kedua dapat dikatakan terbukti.
Kata Kunci : rekrutmen, seleksi, kinerja karyawan

PENDAHULUAN dikeluarkan karena melakukan pelanggaran


PT. SIIX Electronics Indonesia tata tertibdisiplin yang telah ditetapkan oleh
merupakan perusahaan yang bergerak perusahaan. Sistem perekrutan dan seleksi
dibidang elekronik. Sumber daya manusia di dalam PT. SIIX Eelctronics Indonesia
yang handal dan produktif merupakanfaktor tidakhanya menghasilkan karyawan yang
keunggulan bersaing PT. SIIX Electronics statusnya sebagai karyawan tetap,
Indonesia, sehinggapengembangan namununtuk meningkatkan efektifitasan
Kompetensi Sumber Daya Manusia PT. SIIX Electronics Indonesia
merupakan faktor kuncikeberhasilan untuk jugamenggunakan tenaga kerja yang
pencapaian visi dan misi perusahaan. berasal dari outsourching.Kegagalan dalam
Sejalan dengan visi, misi,dan strategi melakukan sistem perekrutan tenaga kerja
perusahaan, perlu diterapkan upaya yang akan berdampakpada proses pencapaian
lebih fokus dalampengembangan SDM tujuan perusahaan. Mengingat sangat
secara konsisten dan terus menerus. pentingnya proses rekrutmen dan seleksi
Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan,diharapkan dengan adanya
sangat diperlukan untuk efektifitas proses rekrutmen dan seleksi yang baik dan
dalamsuatu perusahaan. Tujuan dari hal efektifakan berdampak pada perkembangan
tersebut adalah untuk memberikan perusahaan kedepannya untuk
perusahaansatuan kerja yang efektif untuk memperolehsumber daya yang berkualitas
mencapai tujuan tentang manajemen di PT. SIIX Electronics Indonesia.
perusahaan,bagaimana seharusnya
perusahaan dapat mengembangkan, Dasar Teori
menggunakan danmemelihara karyawan Pengertian Sumber Daya Manusia
dalam kualitas dan kuantitas yang tetap. Sumber daya manusia dalam organisasi
Penyusutan karyawanyang terjadi biasanya merupakan human capital, karena sumber
karena adanya karyawan yang memasuki daya manusia memberikan kontribusi
masa pensiun,meninggal dunia atau terhadap profitabilitas. Seringkalijuga

104
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

disebut sebagai modal intelektual antarakebijakan-kebijakan perusahaan


(intelectual capital), karena dengan penerapannya dalam mengelola
kemampuanmemberikan ide-ide cemerlang sumberdaya manusia dan kaitannya dengan
dalam pengembangan organisasi. strategi organisasi.
Manajemensumber daya manusia
merupakan konsep luas tentang filosofi,
kebijakan, prosedurdan praktek yang Rekrutmen
digunakan untuk mengelola individu atau Hasibuan (2008) menyatakan
manusia melaluiorganisasi. Penggunaan bahwa rekrutmen merupakan usaha mencari
konsep dan sistem sumber daya manusia danmempengaruhi tenaga kerja, agar mau
adalah kontrolsecara sistematis dari proses melamar lowongan pekerjaan yang ada.
jaringan fundamental organisasi yang Rekrutmen merupakan masalah yang
mempengaruhidan melibatkan semua penting bagi perusahaan dalam
individu dalam organisasi, termasuk proses halpengadaan tenaga kerja. Jika suatu
perencanaansumber daya manusia, desain rekrutmen berhasil dengan kata lain
pekerjaan, susunan kepegawaian, pelatihan banyakpelamar yang memasukkan
danpengembangan, representasi dan lamarannya, maka peluang perusahaan
perlindungan tenaga kerja, serta untukmendapatkan karyawan yang terbaik
pengembanganorganisasi. Untuk akan menjadi semakin terbuka lebar,
mengendalikan dan mengatur proses karenaperusahaan akan memiliki banyak
tersebut, maka sistem harus direncanakan, pilihan yang terbaik dari para pelamar yang
dikembangkan dan diimplementasikan oleh ada.Menurut Handoko (2008), proses
manajemenpuncak.Manajemen sumber rekrutmen (penarikan) secara ringkas
daya manusia mempunyai dapatdijelaskan pada gambar 1 berikut ini:
kekhususandibandingkan dengan
manajemen secara umum, karena yang di
“manage” adalahmanusia, sehingga
keberhasilan atau kegagalan manajemen
sumberdaya manusiaini mempunyai
dampak yang sangat luas. Rachmawati
(2008) memberikan definisi tentang
manajemen sumber dayamanusia yaitu
merupakan suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, Gambar 1. Proses Rekrutmen
pengembangan,pemberian kompensasi, Proses rekrutmen saat ini memiliki
pengintegrasian, pemeliharaan dan beberapa istilah popular yaitu job
pelepasan sumberdaya manusia agar analysis,job description, job specification,
tercapai berbagai tujuan individu, job evaluation dan job classification.
organisasi dan masyarakat.Manajemen Uraiannyaadalah sebagai berikut:
sumber daya manusia mempunyai peranan 1. Job Analysis (Analisis Jabatan)
yang penting yangdimainkan oleh sumber Analisis jabatan merupakan prosedur
daya manusia dalam suatu organisasi yang untuk menentukan tanggung jawab
menuntut pengelolaan sumber daya danpersyaratan, ketrampilan dari
manusia yang semakin efektif sejalan sebuah pekerjaan dan jenis orang yang
denganperkembangan ilmu pengetahuan akandipekerjakan.
dan profesionalisme dalam bidang 2. Job Description (Uraian Jabatan)
manajemenpersonalia dan manajemen Menurut Yoder (dalam Moekijat,
sumber daya manusia dalam suatu 2010) mengatakan bahwa uraian
organisasi gunamencapai tujuan bisnis atau jabatanadalah mengihktisarkan fakta-
sebagai suatu mekanisme pengintegrasian

105
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

fakta yang diberikan oleh analisis b. Tes psikologi


jabatan dalamsusunan yang sistematis. Tes mengenai hal-hal dalam
3. Job Specification (Persyaratan pekerjaannya. Kriteria seleksi menurut
Jabatan). Persyaratan pekerjaan adalah Simamora(2004) pada umumnya dapat
catatan mengenai syarat-syarat orang dirangkum dalam beberapa kategori yaitu :
yangminimum harus dimiliki untuk 1. Pendidikan
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan 2. Pengalaman kerja
baik(Moekijat,2010) 3. Kondisi fisik
4. Kepribadian
4. Job Evaluation (Penilaian Jabatan) 1. Tes kesehatan
Menurut Moekijat (2010) penilaian 2. Wawancara akhir atasan langsung
jabatan adalah kegiatan yang 3. Memutuskan diterima atau ditolak
dilakukanguna membandingkan nilai Proses seleksi secara singkat dapat
dari suatu jabatan dengan nilai dari dijelaskan pada gambar 2 berikut ini :
jabatan denganjabatan lainnya.
5. Job Classification (Penggolongan
jabatan)
Penggolongan jabatan adalah
pengelompokan jabatan-jabatan yang
memilikinilai yang sama (Moekijat,
2010). Gambar 2 Proses Seleksi
Seleksi Karyawan Proses pengambilan keputusan
Seleksi merupakan bagian materi pengangkatan yang baik akan sangat
dari operasional manajemen sumber tergantungpada dua prinsip dasar proses
dayamanusia yaitu pengadaan seleksi,yaitu:
(procurement), sedangkan pengadaan itu 1. Perilaku dimasa lalu yang merupakan
sendiri terdiri dari: perencanaan, predictor terbaik atas perilaku dimasa yang
perekrutan, seleksi, penempatan, dan akan datang.
produksi. Menurut Teguh (2009) 2. Perusahaan harus menghimpun data yang
menjelaskanbahwa seleksi adalah proses handal sebanyak mungkin yangdapat
yang terdiri dari berbagai langkah yang dimanfaatkan untuk menyeleksi pelamar
spesifik darikelompok pelamar yang paling yang terbaik.Adapun cara seleksi yang
cocok dan memenuhi syarat untuk jabatan digunakan oleh perusahaan maupun
tertentu.Ada tiga hal yang menyebabkan organisasi dalampenerimaan karyawan baru
seleksi menjadi hal yang penting, yaitu : dewasa ini dikenal dengan dua cara yaitu:
1. Kinerja para manajer senantiasa 1. Non ilmiah merupakan seleksi yang
tergantung pada sebagian kinerja dilaksanakan tidak didasarkan atas
bawahannya. kriteria standar, atauspesifikasi
2. Seleksi yang efektif penting karena kebutuhan nyata suatu pekerjaan atau
biaya perekrutan yang dikeluarkanoleh jabatan. -unsur yang diseleksi biasanya
perusahaan dalam pengangkatan meliputi hal-hal seperti:
pegawai tidak sedikit. a. Surat lamaran bermaterai atau
3. Seleksi yang baik itu penting karena tidak
implikasi hukum dari b. Ijazah sekolah dan daftar nilainya
pelaksanaannyasecara serampangan. c. Surat keterangan kerja dan
Dalam rencana proses seleksi, pengalaman
perusahaan tentu akan mengharapkan para d. Referensi atau rekomendasi dari
pelamar yang datang memilikiprestasi yang pihak yang dapat dipercaya
memuaskan Adapun beberapa teknik e. Wawancara langsung dengan
seleksi antara lain : yang bersangkutan
a. Interview

106
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

f. Penampilan dan keadaan fisik 5. Sektor ekonomi dimana individu akan


pelamar dipilih baik swasta, pemerintah
g. Keturunan dari pelamar ataunirlaba juga dapat mempengaruhi
h. Tulisan tangan pelamar proses seleksi
2. Ilmiah
Metode ilmiah merupakan metode METODE PENELITIAN
seleksi yang didasarkan pada Penelitian dilaksanakan pada PT. SIIX
spesifikasipekerjaan dan kebutuhan Electronics Indonesia, perusahaan
nyata yang akan diisi, serta manufaktur dengan menghasilkan produk
berpedoman pada kriteriadan standar- mesin scanner.Proses pengumpulan data
standar tertentu. yang diperlukan dalam pembahasan ini
Berdasarkan kepada analisa jabatan dan melalui duatahap penelitian, yaitu:
ilmu sosial lainnya. Simamora (2004) a. Studi Kepustakaan (Library Research)
menjelaskan proses seleksi dibuat dan Studi kepustakaan digunakan untuk
disesuaikan untukmemenuhi kebutuhan mengumpulkan data sekunder
kepegawaian suatu perusahaan ataau dariperusahaan, landasan teori dan
organisasi. Ketelitiandari proses seleksi informasi yang berkaitan dengan
bergantung pada beberapa faktor, yaitu: penelitian inidengan cara dokumentasi.
1. Konsekuensi seleksi yang salah b. Studi Lapangan (Field Research)
diperhitungkan Dalam penelitian ini penulis
2. Yang mampu mempengaruhi proses mengumpulkan data yang diperlukan
seleksi adalah kebijakan perusahaan dengan caramelakukan pengamatan
dansikap dari manajemen langsung pada perusahaan yang
3. Waktu yang tersedia untuk mengambil bersangkutan, baikmelalui observasi,
keputusan seleksi yang cukup lama penyebaran kuesioner kepada para
4. Pendekatan seleksi yang berbeda pegawai, dan wawancara.Penelitian
umumnya digunakan untuk mengisi Lapangan dilakukan dengan cara
posisiposisidi jenjang yang berbeda di wawancara, observasi dan kuisioner
dalam perusahaan Berikut ini adalah diagram alir penelitian
ini :

107
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

Gambar 3 Diagram Alir Penelitian

Pengujian statistik Merupakan metode yang bertujuan


Untuk membuktikan hipotesis yang telah mengubah kumpulan data mentah
dikemukakan maka dalam penelitian ini menjadibentuk yang mudah dipahami,
digunakan : dalam bentuk informasi yang ringkas,
a. Pengujian jumlah sampel dimana hasil penelitian beserta
Metode Simple Random Sampling, analisanya diuraikan dalam suatu
yaitu metode penarikan sampel dimana tulisan ilmiah yang mana darianalisis
setiap anggota populasi mempunyai tersebut akan dibentuk suatu
peluang yang sama untuk dipilih kesimpulan.
menjadi sampel. Adapun jumlah c. Analisis Regresi Berganda
sampel tersebut diperoleh dari Untuk mengetahui hubungan dan
perhitungan yang dikemukakanoleh pengaruh antara proses rekrutmen
Slovin dalam Husain (2003) sebagai danseleksi dengan kinerja karyawan
berikut: digunakan teknik analisis regresi
N berganda,untuk mengetahui besarnya
n= pengaruh secara kuantitatif dari suatu
1+ Ne2 (1)
perubahan(variabel X) terhadap
dimana : kejadian lainnya (variabel Y). Analisis
n = Ukuran sampel regresimenggunakan rumus persamaan
N = Ukuran populasi yaitu jumlah regresi berganda seperti yang dikutip
karyawan PT. SIIX Electronics dalamSugiyono (2009), yaitu:
Indonesia. Y= a + b1X1 + b2X2 (2)
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian Dimana :
karena kesalahan pengambilan sampel Y = Variabel dependen, yaitu
yang masih dapat dirolerir atau Kinerja karyawan
diinginkan, sebanyak 10%. X1 = Variabel independen, yaitu
b. Analisis Deskriptif Kuantitatif Proses Rekrutmen

108
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

X2 = Variabel independen, yaitu untuk mengetahui pengukuran jawaban


Proses Seleksi responden pada penelitian iniyang
a = Konstanta yang merupakan mana menggunakan instrument
rata- rata nilai Y pada saat nilai X1 penelitian berupa kuisioner,
danX2 sama dengan nol penulismenggunakan metode skala
b1 = Koefisien regresi parsial, Likert (Likert’s Summated
mengukur rata-rata nilai Y untuk Ratings).Dalam pengukuran jawaban
tiap perubahanX1 dengan responden, pengisian kuesioner proses
menganggap X2 konstan. rekrutmendan proses seleksi terhadap
b2 = Koefisien regresi parsial, kinerja karyawan diukur dengan
mengukur rata-rata nilai Y untuk menggunakan skalalikert, dengan
tiap perubahanX2 dengan tingkatan sebagai berikut :
menganggap X1 konstan. 1. Jawaban Sangat Setuju diberi bobot
d. Pengujian Hipotesis (Uji F dan Uji T) 5
Uji ini digunakan untuk mengetahui 2. Jawaban Setuju diberi bobot 4
pengaruh bersama-sama variabel 3. Jawaban Ragu-ragu diberi bobot 3
bebasterhadap varibel terikat. Dimana 4. Jawaban Tidak Setuju diberi bobot 2
Fhitung > Ftabel, maka H1 diterima 5. Jawaban Sangat Tidak Setuju diberi
atau secarabersama-sama variabel bobot 1
bebas dapat menerangkan variabel Instrumen penelitian (kuisioner) yang
terikatnya secaraserentak. Sebaliknya baik harus memenuhi persyaratan
apabila Fhitung < Ftabel, maka H0 yaitu:
diterima atau secarabersama-sama 1. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk
variabel bebas tidak memiliki mengukur suatu kuesioner
pengaruh terhadap variabel yangmerupakan indikator dari
terikat.Untuk mengetahui signifikan variabel. Reabilitas diukur dengan uji
atau tidak pengaruh secara bersama- statistic cronbach’s alpha (α). Suatu
sama variabelbebas terhadap variabel variabel dikatakan reliabel jika
terikat maka digunakan probability memberikannilai cronbach’ alpha >
sebesar 5% (α= 0,05). 0,60. Teknik perhitungan
- Jika sig > ά (0,05), maka H0 menggunakan rumuscronbach’s alpha:
diterima H1 ditolak.
- Jika sig < ά (0,05), maka H0
ditolak H1 diterima. (3)
Sedangkan Uji T digunakan untuk 2. Uji validitas digunakan untuk
mengetahui apakah masing-masing mengukur sah atau valid tidaknya
variabelbebasnya secara sendiri- suatukuesioner. Uji validitas dilakukan
sendiri berpengaruh secara signifikan dengan melakukan korelasi
terhadap variable bivariateantara masing-masing skor
terikatnya. Dimana Ttabel > Thitung, indikator dengan total skor variabel.
H0 diterima. Dan jika Ttabel <
hitung,maka H1 diterima, begitupun HASIL DAN PEMBAHASAN
jika sig > ά (0,05), maka H0 diterima Indikator Kinerja Karyawan
H1 ditolak danjika sig < ά (0,05), Scanner Division merupakan salah satu
maka H0 ditolak H1 diterima. divisi PT. SIIX Electronics Indonesia yang
e. Pengukuran Instrumen Penelitian memproduksi mesin scanner, dengan
Menurut Sugiyono (2009 : 132) skala menggunakan merk Fujitsu Company.
Likert digunakan untuk mengukur Jumlah karyawan yang ada di PT ini
sikap,pendapat, dam persepsi sebanyak 665 karyawan, sehingga jika
seseorang atau sekelompok orang menggunakan persamaan (1) maka jumlah
tentang fenomena social sehingga sampel yang diperlukan untuk penelitian ini

109
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

87 responden. Berikut data lengkap kinerja


karyawan yang di rekrut pada tahun 2012:

Tabel 1 Indikator Kinerja Karyawan

Dari pengamatan ada beberapa indikator 3. Kurangnya komunikasi dan


untuk menilai kinerja karyawan, antara lain: kerjasama antara atasan dan
1. Tingkat turn over bawahan
2. Tingkat absensi karyawan
3. Karyawan datang terlambat 4. Kurangnya skill dan kemampuan
4. Surat Peringatan karyawan dalam menjalankan
pekerjaannya
Perubahan tingkat kinerja dapat dilihat dari
4 indikator tersebut. Semakin tinggi 4 5. Kurang informasi tentang
indikator diatas, maka semakin menurun perusahaan sebelum mereka
kinerja karyawan. Dalam proses wawancara bekerja
yang telah dilakukan, sangat sulit
menemukan karyawan yang benar-benar b. Faktor Eksternal :
mau bekerja. Banyaknya faktor internal dan 1. Adanya informasi lowongan
eksternal menjadi penghalang menurunnya pekerjaan di perusahaan lain yang
kinerja karyawan. Berikut adalah lebih menggiurkan
kesimpulan penulis tentang faktor internal 2. Masalah keluarga yang
dan eksternal penurunan kinerja karyawan, menyebabkan karyawan tidak
antara lain : masuk kerja tanpa keterangan
a. Faktor Internal (absen)
1. Kecemburuan sosial antara
karyawan 3. Pengaruh buruk dari lingkungan
2. Kurang pedulinya Line Leader luar sehingga banyak karyawan
terhadap operator apabila operator yang melanggar disiplin dan
sakit atau mempunyai masalah peraturan perusahaan.
kerja Dari pengumpulan, pengolahan dan
wawancara yang telah di lakukan penulis

110
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

selama meneliti, maka dapat dibuat grafik PT. SIIX Electronics Indonesia – Scanner
persentasi kinerja karyawan tahun 2012 di Division, berikut ini :

Gambar 1 Grafik Persentasi Kinerja Karyawan Tahun 2012

Dari gambar di atas, dapat dilihat rekrutmen dan seleksi karyawan. Dalam
bahwa Kinerja Karyawan mengalami hubungannya dengan uraian tersebut di
penurunan yang cukup signifikan di bulan atas, akan dapat disajikan persepsi
Juni 2012 yaitu sebesar 91 % padahal responden mengenai pelaksanaan
perusahaan menargetkan Kinerja Karyawan rekrutmen dan seleksi karyawan yang
100 %. dilakukan oleh PT. SIIX Electronics
Indonesia yang dapat disajikan melalui
Analisa Persepsi Responden tabel 2. Dari Tabel 2 maka akan disajikan
Terdapat 3 persepsi responden yang hasil persepsi jawaban responden
dilakukan lewat kuisioner yaitu : yaitupertanyaan proses rekrutmen pada PT.
a. Persepsi responden mengenai SIIX Electronics Indonesia telah
rekrutmen dilakukanberdasarkan job
Masalah rekrutmen dan seleksi adalah salah descriptionsehingga responden lebih
satu upaya yang dilakukan dalam banyak memberikanjawaban setuju yaitu
memperoleh SDM yang berkualitas, sebab sebesar 46%, dimana sebelum proses
kesalahan dalam merekrut dan menseleksi rekrutmen dilakukanmaka perusahaan
karyawan akan mengakibatkan perusahaan melakukan analisis jabatan, yang bertujuan
memperoleh karyawan yang tidak sesuai untuk menentukanpersyaratan jabatan bagi
dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, setiap karyawan yang mengisi jabatan yang
perlunya perusahaan menerapkan kosong.karyawan.

Tabel 2 Persepsi responden mengenai rekrutmen

111
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

Hasil uji validitas


untuk variabel
rekrutmen dengan 7
item pertanyaan
ternyata nilai korelasi sudah diatas dari berarti dapatlahdikatakan bahwa semua
0,30, dimana nilai korelasi ketujuh item item pertanyaan valid. Detil hasil uji
pertanyaan antara 0.699 – 0.902, karena validitas dapat dilihat dari tabel dibawah ini
nilai korelasi diatas dari 0,30 dengan setiap :
pertanyaan berkorelasi signifikan (α < 0,05)

Tabel 3 Uji Validitas Persepsi responden mengenai rekrutmen

b. Persepsi lebih
Jawaban Responden Mengenai Seleksi banyak
Karyawan memberika
c. Untuk n jawaban
pertanyaan netral
proses yakni
seleksi sebesar
dilakukan 43.7%,alas
melalui annya
test karena test
psikologi, psikologis
sehinggare tidak
sponden terlalu

112
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

membawa .Pertanyaa
dominan n kegiatan
besar seleksi
terhadapki sesuai
nerja dengan
karyawan. tujuan
Pertanyaan perusahaan
pelaksanaa maka
n seleksi respondenl
karyawan ebih
dilakukan banyak
testwawan yang
cara, menjawab
sehingga setuju
responden sebesar
lebih 48.3%
banyak alasannya
didominasi karena
oleh pelaksanaa
jawaban nseleksi
setujuyakn karyawan
i sebesar telah
47.1%, dilakukan
alasannya secara
karena efektif.
calon Pertanyaan
karyawan yang
setelah diberikan
dilakukan kepada
testpotensi responden
akademik beserta
dan test penilainny
psikologis, a dapat
maka dilihat
selanjutnya pada tabel
dilakukan dibawah
test ini.
wawancara
d.
e. Tabel 4. Penilaian Persepsi Jawaban Responden Mengenai
Seleksi Karyawan
f.

113
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.

u.
v.
w.
x.
y.
z.
aa.
ab.
ac. Hasil uji seleksi
validitas karyawan
untuk yang
variabel memiliki 7

114
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

item selain itu


pertanyaan semua item
ternyata pertanyaan
memiliki berkorelasi
korelasi signifikan
antara (α < 0,05)
0.775 – sehingga
0.899, dapatlah
sedangkan disimpulka
batas n bahwa
minimal semua item
nilai pertanyaan
korelasi valid (tabel
0,30. Dan 5)
ad. Tabel 6 Uji Validitas Persepsi responden mengenai seleksi

ae.
af.
ag.
ah.
ai.
aj.

ak.
al.
am.
an.
ao.
ap.
aq. Persepsi Responden Mengenai memberikan jawaban
Kinerja Karyawan setuju (58.6%)artinya
5. Hasil penelitian karyawan di PT. SIIX
menunjukkan pertanyaan Electronics Indonesia
hasil pekerjaan karyawan memiliki mutu pekerjaan
sesuai dengan kualitas yang baik. Pertanyaan
kerja sehingga responden karyawan yang memiliki
lebih banyak yang tanggungjawab yang tinggi

115
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

dalam penyelesaian banyak didominasi oleh


pekerjaan, dimana lebih jawaban setuju (63.2%),
banyak didominasi oleh dimana dapatlah
jawaban setuju (62.1%), disimpulkan bahwa
pertanyaan kerja sama karyawan memiliki kerja
antar sesama karyawan sama dalam menangani
telah berjalan dengan baik, setiap pekerjaan (tabel 7)
jawaban responden lebih
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16. Tabel 7 Penilaian Persepsi Responden Mengenai Kinerja Karyawan

17.
18. Berdasarkan tabel 5.9 maka item pertanyaan dapat dikategorikan valid.
diperoleh nilai korelasi dari setiap Dwi (2009) menjelaskan bahwa reliabilitas
instrument penelitian yakni 0.576 – 0.728, kurang dari 0,60 kurang baik, sedangkan
selain itu masing-masing berkorelasi 0,70 dapat diterima dan 0,80 adalah baik.
signifikan sebab memiliki nilai sig < 0,05, Oleh karena itulah akan disajikan hasil uji
karena nilai korelasi diatas dari 0,30 dan reliabilitas yang dapat dilihat pada tabel 8.
selain itu kurang dari 0,05 berarti semua
19. Tabel 8 Uji Reliabilitas

116
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

20.
21. Analisa Regresi dan pelaksanaan rekrutmen maka kinerja
Korelasi karyawan akan semakin meningkat.
22. Dari tabel 9 yakni hasil Dengan kata lain bahwa dengan
olahan data regresi pelaksanaan rekrutmen maka akan
disajikan persamaan regresi mempengaruhi peningkatan kinerja
yaitu sebagai berikut :Y = karyawan. Sedangkankoefisien X2 =
11.432 + 0,205X1 + 0,455 dapat diartikan bahwa seleksi
0,455X2 karyawan dapat berpengaruh positif
23. Dari hasil persamaan terhadap kinerja karyawan. Hal ini
regresi yang telah diuraikan di atas, dapat diinterprestasikan bahwa
maka dengan nilai koefisien X1 = semakin baik seleksi karyawan maka
0,205 menunjukkan bahwa rekrutmen akan dapat meningkatkan kinerja
dengan kinerja karyawan berpengaruh karyawan.
positif. Dimana semakin baik
24. Tabel 9. Analisa Regresi hubungan yang positif dan
25. kuat antara rekrutmen dan
seleksi karyawan terhadap
kinerja karyawansebab r
positif dan mendekati 1.
Berdasarkan hasil
pengujian regresi secara
parsial dan secara simultan
antara regresi dan korelasi
ternyata rekrutmen dan
seleksi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap
26. Uji parsial antara kinerja karyawan yaitu :
rekrutmen dengan kinerja 1. Pengaruh rekrutmen dengan kinerja
diperoleh nilai thitung = karyawan. Pengaruh rekrutmen dengan
2.881 dan sig = 0,005. kinerja karyawan melalui pengujian
Hasil uji parsial kinerja regresi, ternyata ada pengaruh yang
karyawan yang positif antara rekrutmen dengan
sebagaimana telah kinerja karyawan. Hal ini
diuraikan di atas maka menunjukkan bahwa pelaksanaan
dapatlah dikatakan bahwa rekrutmen di PT. SIIX Electronics
ada pengaruh yang positif Indonesia berdampak terhadap kinerja
dan signifikan antara karyawan, dimana semakin baik
rekrutmen dan seleksi rekrutmen maka dampaknya terhadap
dengan kinerja karyawan. kinerja karyawan akan dapat lebih
Kemudian dari hasil uji ditingkatkan.Kemudian melalui hasil
korelasi (R) diperoleh nilai uji parsial yang sebagaimana telah
korelasi 0.856, hal ini dilakukan ternyata ada pengaruh yang
dapatlah dikatakan ada signifikan antara rekrutmen dengan

117
PROFESIENSI, 1(2): 104-116
Desember, 2013
ISSN Cetak: 2301-7244

kinerja karyawan. Dimana peningkatan 32. Saran


karyawan yang akan direkrut diikuti 33. Adapun saran-saran yang
oleh peningkatan kinerja karyawan. dapat diberikan
2. Pengaruh seleksi dengan kinerja sehubungan dengan hasil
karyawan. Berdasarkan hasil uji penelitian ini adalah
regresi yakni antara seleksi karyawan sebagai berikut :
dengan kinerja karyawan, ternyata ada a. Agar dalam menerapkan metode
pengaruh yang positif dan signifikan rekrutmen seleksi karyawan di PT.
dengan kinerja karyawan. Dimana SIIX Electronics Indonesia,
seleksi dapat diikuti oleh peningkatan hendaknya lebih mensosialisasikan
kinerja karyawan, sedangkan dari hasil tentang keunggulan dan kelemahan
uji parsial ternyata ada pengaruh yang perusahaan.
positif dan signifikan antara seleksi b. Agar perusahaan PT. SIIX
dengan kinerja karyawan sebab Electronics Indonesia hendaknya
memiliki nilai sig < 0,05 lebih memperhatikan penempatan
27. karyawan yang sesuai dengan skill
28. KESIMPULAN DAN dan kriteria yang dibutuhkan dimana
SARAN setiap karyawan yang dimiliki dapat
29. Kesimpulan menyelesaikan atau menangani
30. Berdasarkan hasil pekerjaan.
analisis dan pembahasan 34.
yang telah diuraikan 35. DAFTAR PUSTAKA
sebelumnya maka dapat 36. Andhika, Ery, 2011,
ditarik kesimpulan sebagai Pengaruh Perekrutan Terhadap
berikut : Kinerja Karyawan pada PT.
1. Pengaruh antara rekrutmen dan seleksi Perkebunan Nusantara III (Persero),
dengan kinerja karyawan di PT. SIIX Universitas Sumatera Utara : Medan
Electronics Indonesia, ternyata 37. Hartono, SPSS 16.0
diketahui ada pengaruh yang positif Analisa Data Statistik dan Penelitian
dan signifikan antara rekrutmen dan (Yogyakarta,Lembaga Penelitian
seleksi terhadap kinerja karyawan. Pendidikan dan Penerangan Ekonomi
Dengan demikian hipotesis terbukti. dan Sosial (LP3ES)2008)
2. Variabel yang paling dominan 38. Malthis, Robert, L dan
mempengaruhi kinerja karyawan di John H. Jackson, 2001, Human
PT. SIIX Electronics Indonesia adalah Resource Management (Manajemen
proses seleksi, alasannya karena Sumber Daya Manusia), Edisi Sepuluh,
variabel seleksi memiliki nilai Terjemahan : Diana Angelica, Penerbit :
koefisien regresi yang terbesar yaitu Salemba Empat, Jakarta.
sebesar 0.634 jika dibandingkan 39. Riana, Ronny 2012,
dengan variabel rekrutmen yaitu Pengaruh Turn Over Terhadap Kinerja
sebesar 0.263, sehingga hipotesis Karyawan Pada PT. SIIX Electronics
kedua dapat dikatakan terbukti. Indonesia, Universitas Riau Kepulauan :
31. Batam

118
40.

Anda mungkin juga menyukai