Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN SISTEM REKRUTMEN &

SELEKSI TERHADAP KINERJA


KARYAWAN OUTSOURCING

Dibuat oleh :
FIKA SYARAH UTAMI 46113120008
LIA UTAMI 46113120160
LULUK NUR SHOLIKHAH 46114110144
SRI HUMANI 46111411057
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH

satu tugas SDM outsourcing mentransfer kegiatan non-


Sumber Daya Manusia : mengurus kontrak dari inti seperti gaji dan
merupakan hal penting pada bagian-bagian atau seluruh tunjangan administrasi
suatu perusahan untuk fungsi HR untuk penyedia untuk penyedia eksternal
mencapai tujuan eksternal (Adler, 2003; seperti, pemilihan
Patry et al, 1999.) (Recruitment & selection)

Undang-Undang Nomor 13
HRD yang bertanggung Tahun 2003 tentang
jawab pada proses yang hubungan antara HRD Ketenagakerjaan, terutama
menentukan karyawan outsourcing dan kinerja dalam poin yang di jelaskan
tersebut berkompeten atau organisasi di perusahaan pada pasal 64 UU tersebut.
tidak untuk berkerja manufaktur Dalam UU No 13 tentang
diperusahan ketenagakerjaan pasal 64
menyebutkan dengan jelas.

Belakangan ini, makin perusahaan dapat


banyak Perusahaan melirik menyerahkan sebagian
tenaga outsourcing . Sistem Agama suatu lembaga pelaksaan pekerjaan pada
ini adalah bentuk dari institusi yang mengatur perusahaan lainnya melalui
efisiensi waktu, tenaga, dan kehidupan rohani manusia perjanjian / penyediaan jasa
dana dalam perekrutan dan pekerja /buruh yang di buat
seleksi karyawan secara tertulis.
RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN
1. Bagaimana proses pemilihan  untuk mengetahui proses pemilihan
(Recruitment)dapat meningkatkan (Recruitment) dalam
kinerja karyawan ? mengembangan kinerja karyawan

2. Mengapa proses seleksi (Selection)  untuk mengetahuiseleksi


(Selection) yang dibutuhkan dalam
dibutuhkan dalam meningkatkan meningkatkan kinerja karyawan
kinerja karyawan?
 untuk melihat ada hubungan
3. Adakah hubungan antara proses antara proses pemilihan
pemilihan (Recruitment) dan (Recruitment) dan seleksi
seleksi (Selection) mempengaruhi (Selection) berpengaruh
kinerja karyawan? padakinerja karyawan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
 Menurut Opatha (2010) rekrutmen adalah proses untuk menemukan dan
menarik orang-orang yang sesuai untuk mengajukan lowongan pekerjaan di
organisasi. Ini adalah serangkaian aktivitas yang digunakan organisasi untuk
menarik kandidat pekerjaan yang memiliki kemampuan dan sikap yang
dibutuhkan
 Seleksi adalah proses dimana instrumen khusus dilibatkan untuk memilih dari
kolam individu yang paling sesuai untuk pekerjaan yang ada (Ofori & Aryeetey,
2011).
 kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok
orang dalam suatu perusahaan sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab
masing-masing dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan secara ilegal,
tidak melanggar hukum dan tidak bertentangan dengan moral dan etika (Rivai
& Basri, 2004; Harsuko 2011)
TEORI RECRUITMENT & SELECTION
Menurut Boudreau & Rynes (1985) metode recruitmen dibagi menjadi 2 yaitu
metode internal dan metode external:
a. Metode internal
Yaitu metode yang mengarahkan kepada informasi umum mengenai posisi
pekerjaan yang sedang dibuka seperti.
b. Metode External
Yaitu metode yang mengarah kepada media yang digunakan untuk memposting
lowongan
FAKTOR-FAKTOR PENGARUH
RECRUITMENT
Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi proses pemilihan yaitu :
1. jumlah lowongan pekerjaan yang tidak sebanding kebutuhan pekerjaan yang
diperlukan.
2. Ketersediaan tenaga kerja pada bidang yang dicari
3. Reputasi perusahaan (Suatu perusahaan cenderung akan lebih mudah
4. mencari dan merekrut, jika perusahaan itu memiliki reputasi bagus, sehingga
best graduates akan berlomba-lomba bekerja)
Pendekatan mengukur kinerja
1. Kualitas Kerja : yang meliputi kesesuaian produksi kegiatan dengan acuan ketentuan
yang berlaku sebagai standar proses pelaksanaan kegiatan maupun rencana organisasi.
2. Kuantitas Kerja : meliputi jumlah produksi kegiatan yang dihasilkan
3. Ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan Yaitu pemenuhan kesesuaian waktu yang
dibutuhkan atau diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan
4. Efektifitas : Tingkat penggunaan sumber daya manusia organisasi dimaksimalkan dengan
maksud menaikan keuntungan atau mengurangi kerugian dari setiap unit dalam
menggunakan sumber daya
5. Kemandirian : Tingkat dimana seorang karyawan dapat melakukan fungsi kerjanya
tanpa minta bantuan bimbingan dari pengawas atau meminta turut campurnya
pengawas untuk menghindari hasil yang merugikan.
BAB III
METODE PENELITIAN
 DESAIN PENELITIAN
Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dengan mengadakan survey
dan menyebar kuesioner atau angket baik secara hardcopy & online.
 VARIABEL PENELITIAN
Variabel bebas: recruitment dan seleksi, & Variabel Terikat : Kinerja karyawan
 POPULASI, SAMPEL & TEKNIK SAMPLING
Populasi dalam penelitian ini adalah Semua karyawan yang berkerja di PT. Valdo Sumber Daya Manusia,
Pada penelitian ini untuk menentukan sampel yang diambil, digunakan teknik sampling random (random
sampling). Subjek pada penelitian ini berjumlah 100 partisipan yang berusia 18- 40 tahun, berjenis kelamin
laki-laki dan perempuan, yang berstatus belum menikah dan menikah dan sudah berkerja di PT.Valdo
sumber daya diatas 2 tahun.
 PROSEDUR PENELITIAN
 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Pt Valdo Sumber Daya Mandiri. penelitian menggunakan kuesioner dalam
bentuk hardcopy dan kuesioner online. Waktu penelitian dilakukan pada saat jam istirahat dan pulang
kantor.
 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah Kuesioner (Angket). Skala yang peneliti
gunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.
 UJI ALAT UKUR
• Uji Validitas Instrumen
Menguji validitas konstuksi (Construct validity) dengan menggunakan pendapat ahli atau experts
judgment.
• Uji Reliabilitas Instrumen
Pengujian relibilitas menggunakan internal consistency. Pengujian reliabilitas dengan cara mencoba
instrument sekali saja, kemudian hasil yg di dapatkan dianalisis dengan teknik tertentu.
 TEKNIK ANALISIS DATA
Teknik analisis data untuk melihat korelasi antara patriotisme dan perilaku menolong dengan
resiliensi adalah analisi data spearman.
KESIMPULAN

Perekrutan dan seleksi dalam setiap organisasi adalah bisnis yang


serius sebagai keberhasilan setiap organisasi atau efisiensi dalam
penyampaian layanan tergantung pada kualitas tenaga kerja yang
direkrut ke dalam organisasi melalui perekrutan dan pemilihan
latihan).

Outsourcing sendiri tidaklah buruk, karena sudah tertera dalam


undang-undang bahwa Outsourcing diperbolehkan. Negatifnya
adalah ketika dilapangan vendor Outsourcing tidak menjalankan
bisnis Outsourcing sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
undang-undang. Hal ini lebih seperti hak buruh sulit didapat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai