Anda di halaman 1dari 14

A.

Ras Manusia

Ras manusia disebut karakteristik luar yang diturunkan secara genetik dan membedakan
satu kelompok dari kelompok lain. Secara tradisional, ada tiga ras utama manusia yaitu:

1. kulit hitam

2. kulit putih

3. kulit kuning.

Pembagian ras manusia dapat dikategorikan lebih terperinci menjadi:

1. Khoisan (orang Bushmen atau Hottentot dari Afrika Selatan)

2. Australoid (orang Dravida, orang Asia Tenggara ”Asli'j iniorang Papua,dan orang
Australia)

3. Negroid (Kulit Hitam)

4. Kaukasoid (Kulit Putih)

5. Mongoloid (Kulit Putih).

1. Ras Khoisan

Ras Khoisan adalah ras manusia yang mendiami daerah barat daya
Afrika,terutama di Namibia, Botswana,dan Afrika Selatan. Meskipun jumlah anggota ras
ini tinggal beberapa ratus ribu, ras ini sangat menarik sebab dianggap ras tertua atau
cabang pertama yang berpisah dari ras utama manusia lainnya.Varietas DNA ibu
(mitochondrial DNA) sangat beragam. Meskipun begitu, mereka tidak”lebih
primitif”daripada manusia lainnya.

Pembagian ini tidak hanya melihat warna kulit, tetapi juga melihat aspek-aspek
lainnya. Anggota tertua ras manusia berada di antara kaum Khoisan. Mereka berbeda
dengan kaum kulit hitam dari Afrika lainnya Sebenarnya, hanya ada dua perbedaan
utama, yaitu orang Afrika dan orang non-Afrika. Kemudian,orang-orang berkulit hitam di
daerah Asia Tenggara yang pada zaman dahulu mendiami seluruh India Selatan, Asia
Tenggara sampai ke Australia, ternyata setelah DNA-nya diteliti, lebih mirip dengan
orang dari ras Mongoloid daripada Negroid, meskipun banyak yang berambut keriting
dan berkulit hitam. Kesimpulannya adalah pengetahuan kita mengenai ras manusia masih
diliputi banyak ketidak jelasan.

2. Ras Australoid

Ras australoid adalah nama ras manusia yang mendiami bagian selatan India, Sri
Lanka, beberapa kelompok di Asia Tenggara, Papua, kepulauan Melanesia, dan Australia.
Untuk kelompok di Asia Tenggara, orang asli di Malaysia dan orang Negrito di Filipina
termasuk ras ini. Sebelum ras Mongoloid tiba di Nusantara, ras Australoid merupakan ras
dominan yang tersebar di seluruh pulau, sampai terdesak ke bagian timur Nusantara.

Ciri khas utama ras ini adalah bahwa mereka berambut keriting hitam dan berkulit
hitam. Akan tetapi, beberapa anggota ras ini di Australia berambut pirang dan rambutnya
tidak keriting, tetapi lurus. Selain itu, beberapa orang asli di Malaysia kulitnya juga tidak
selalu hitam dan bahkan menjurus putih.

Bangsa Aborigin adalah penduduk asli awal benua Australia dan kepulauan
sekitarnya, mencakup Tasmania dan kepulauan Selat Torres. Kata aborigin dalam bahasa
inggris mempunyai arti ”penduduk asli/penduduk pribumi”, dan mulai digunakan sejak
abad ke-17 untuk mengacu pada penduduk asli Australia saat itu.

Saat ini, belum ada teori yang jelas tentang asal ras bangsa Aborigin Australia.
Meskipun mereka bermigrasi ke Australia melalui Asia Tenggara. Tidak ada keterkaitan
dengan populasi suku-bangsa di Asia,dan juga dengan penduduk kepulauan yang
berdekatan, seperti Melanesia dan Polinesia.

Saat pertama terjadi kontak dengan Eropa, diperkirakan terdapat sekitar 250.000
hingga 1 juta orang tinggal di Australia. Level populasi ini diperkirakan pula telah cukup
stabil selama ribuan tahun. Pascakolonisasi, populasi Aborigin di daerah pantai mulai
menghilang, dan terusir dari daerah asalnya. Beberapa aspek tradisi kehidupan Aborigin
masih dapat bertahan pada daerah yang jarang ditempati oleh pendatang dari Eropa,
seperti daerah Great Sandy Desert.

Pada tahun 1770, James Cook mendarat di pantai timur Australia dan mengambil
alih daerah tersebut dan menamakannya sebagai New South Wales,sebagai bagian dari
Britania Raya.Kolonisasi Inggris di Australia,yang dimulai pada tahun 1788, menjadi
bencana besar bagi penduduk Aborigin Australia. Wabah penyakit dari Eropa, seperti
cacar, campak, dan influenza menyebar di daerah penduduk. Para pendatang menganggap
penduduk Aborigin Australia sebagai nomad yang dapat diusir dari tempatnya dan
menggunakan kawasan tersebut sebagai kawasan pertanian. Hal ini berakibat fatal, yaitu
terputusnya bangsa Aborigin dari tempat tinggal, air. dan sumber hidupnya.Terlebih lagi,
dengan kondisi mereka yang lemah akibat penyakit. Kondisi ini mengakibatkan populasi
bangsa Aborigin berkurang hingga 90% pada periode antara 1788-1900. Seluruh
komunitas Aborigin yang berada pada daerah yang cukup subur di bagian selatan, bahkan
punah tanpa jejak.

Salah satu bangsa yang tergolong ras Australoid adalah bangsa Dfavida. Bangsa
Dravida merujuk pada orang yang menuturkan bahasa pada rumpun bahasa Dravida.
Kebanyakan penutur bahasa tersebut dapat ditemui di Asia Selatan. Orang Dravida
lainnya dapat ditemui di sebagian india tengah, Sri Lanka, Bangladesh, Pakistan.
Afganistan, dan iran.

Keluarga Bahasa Dravida terdiri atas 26 bahasa yang wilayah sebaranya di India
dan Sri Lanka.Akan tetapi, kawasan tutur Dravida juga terdapat di Wilayah-wiiayah
tertentu di utara India, Nepal, Pakistan, Afganistan, dan Iran. Jumlah penutur bahasa
Dravida secara keseluruhan diperkiraka“ mencapai 200 juta jiwa. Keiompok Dravida
tidak ada hubungan sama sekali dengan keiuarga bahasa lain yang dikenal di wilayah
tersebut. dan ada yang menduga bahwa rumpun bahasa ini memiliki hubungan dengan
bahasa Eiamit kuno yang berasal dari barat daya iran (David MacAlpin: 1975). MacAlpin
mengajukan hipotesis tentang rumpun bahasa Eiamo-Dravida. Daftar bahasa Dravida
Selatan adalah sebagai berikut.
a. Bahasa Tamil, di antara bahasa-bahasa Dravida lainnya, merupakan bahasa yang unik
dengan jumlah penutur lebih dari 50 juta di Tamil Nadu. Penutur bahasa Tamil juga
banyak ditemukan di Sri Lanka (wilayah Jaffna dan Trincomalee). Malaysia.
Singapura, Myanmar, Indonesia (terutama wilayah Sumatra Utara). Afrika Selatan.
Fiji, dan Mauritius.

Di samping itu, karena telah menjadi pusat perlintasan dagang yang utama dari
masa ke masa.daerah Tamil Nadu juga melakukan kontak dengan berbagai bangsa,
yang terlihat dari banyaknya kemiripan kosakata beberapa bahasa dengan Tamil.
Kosakata rice dan sandalwood dalam bahasa inggris, meskipun dikatakan berasal dari
bahasa Yunani. pada kenyataannya. dua kata itu merupakan pinjaman dari bahasa
Tamil.

Bahasa Tamil pada mulanya menggunakan sistem penuiisan Brahmi. grantha, dan
vaTTezuttu. Dari mana sebenamya huruf Tama itu berakar? Hal tersebut masih
menjadi perdebatan. Sebagian besar berpendapat bahwa huruf Tamil berasal dari
huruf Brahmi. tetapi pandangan ini tidak sepenuhnya dibenarkan di kalangan ahli
bahasa setempat. Berdasarkan fakta, dengan melihat huruf Tolkaappiyam dari abad
ke-3 SM. cukup jelas bahwa bahasa Tami mempunyai sistem penulisannya sendiri.
Bahkan, huruf Brahmi selatan dikatakan merupakan sempalan dari huruf vaTTezuttu.

Bahasa Tamil mempunyai 12 huruf hidup (vokal), 18 huruf mati (konsonan), 216
gabungan vokal-konsonan, dan 1 aaydham, sehingga total mencapai 247 huruf.

Bahasa Tamil ditinjau dari sisi ketatabahasaannya terbagi menjadi lima bagian,
yaitu Ezuthu, Sol, Porul,Yaappu, dan aNi.

Buku tata bahasa Tamil yang pertama ditulis dalam huruf Aghatiyam, namun
karena sumber dari huruf ini tidak tersedia, yang diakui adalah buku tata bahasa
berhuruf Tolkappiyam.

Kemudian, dari susunan kata, terdapat empat jenis, yaitu uriccol atau kata dasar
yang dipakai dalam karya sastra kuno dan tidak lagi dipakai, kemudian tiNai yang
dibagi menjadi uyartiNai (kata benda yang mengacu pada perseorangan, mencakup
manusia, dewa, dan setan), dan akRiNai (untuk benda mati dan binatang kategori
rendah dan netral). Adapun untuk kelompok binatang yang sederajat dengan manusia
digolongkan ke dalam jenis uyortiNai.

Kemudian, untuk menyatakan jumlah untuk jenis kelamin netral disebut sebagai Palar paal.
AkRiNai dikelompokkan lagi menjadi onRan paal (kata tunggal untuk kelompok impersonal),
dan palvin paal (jamak untuk kelompok impersonal).

Bahasa Kannada merupakan bagian dari kelompok bahasa Dravida, yang dituturkan oleh
sebagian besar masyarakat negara bagian Karnataka,!ndia Selatan.Bahasa inijuga dipakai oleh
sebagian warga Tamil Nadu, Andhra Pradesh, Kerala hingga Maharastra. Bahasa ini mengalami
empat kali perubahan dalam sejarahnya,yaitu:

' Purva Halegannada (dari masa awal hingga abad ke-10).

' Halegannada (dari abad ke-10 hingga abad ke-12).

' Nadugannada (dari abad ke-12 hingga abad ke-15).

' Hosagannada (dari abad ke-15 hingga sekarang).

Huruf Kannada sangat mirip dengan huruf Telugu. Berkembang dari huruf Brahmi cabang
selatan pasca-pemerintahan Asoka. Bahkan, sebelum abad ke-7,huruf Kannada-Telugu telah
dipakai dalam prasasti Kadamba Banavasi dan Chalukya Badami di barat. Huruf Kannada
mengalami perubahan pada masa pemerintahan Sathavahana, Kadamba, Ganga, Rastrakuta, dan
Hoysala. Huruf Kannada dan Telugu modern mulai muncul pada abad ke-13.Huruf Kannada juga
dipakai untuk menuliskan bahasa Konkani,Tulu, dan Kodava.

e. Bahasa Kui adalah bahasa Austronesia yang dipertuturkan di Pulau Alor. Adapun dialek-dialek
dari bahasa Kui adalah sebagai berikut: . Kui (Lerabaing, Buraga); . Kiramang (Kramang); .
Batulolong (Barat Laut); . Bahasa Brahui (Timur Laut); . Bahasa Kurukh; . Bahasa Malto.

3_ Ras Negroid

Ras Negroid adalah ras manusia yang mendiami benua Afrika di sebelah selatan Gurun Sahara.
Keturunan mereka banyak mendiami Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, serta Timur
Tengah.

Ciri khas utama anggota ras Negroid adalah kulit yang berwarna hitam dan rambut keriting.
Meskipun begitu,anggota ras Khoisan dan ras Australoid yang berkulit hitam dan berambut
keriting tidak termasuk ras ini.
Etnis Afrika-Amerika atau Afro-Amerika adalah sebuah kelompok etnis

di Amerika Serikat yang nenek moyangnya banyak berasal dari Afrika di bagian Sub-Sahara dan
Barat. Mayoritas dari rakyat etnis Afrika-Amerika berdarah Afrika, Eropa, dan Amerika Asli.

Menurut sensus AS tahun 2003, ada sejumlah 37,1 juta warga kulit hitam di AS,yang berarti 1
2,9% dari total populasi. New York City mempunyai rakyat kulit hitam perkotaan tertinggi pada
tahun 2000 dengan jumlah 2juta jiwa.

Bangsa kulit hitam pertama kali dijual dan diperdagangkan ke selatan Amerika sejak 1607
hingga 1807 ketika akhirnya pengimporan tersebut dilarang. Setelah Abraham Lincoln yang
menentang perbudakan dilantik

sebagai Presiden AS pada 1860, perbudakan pun dihapuskan pada 1863 melalui status hukum.

Meskipun demikian, perbedaan ras masih terasa hingga akhirnya sekitar awal dan pertengahan
abad ke-20, sehingga rakyat kulit hitam mulai bangkit melawan diskriminasi terhadap suku
mereka. Puncaknya terjadi bada tahun 1960-an dengan munculnya Gerakan Hak Asasi Manusia
di bawah pimpinan Dr. Martin Luther King, Jr. dan Roy Wilkins sehingga kini *akyat kulit hitam
di AS telah mendapatkan kehidupan dan perlakuan yang

jauh lebih baik. Keadaan ekonomi dan tingkatan marak: dalam masyaraka juga telah menjadi
lebih baik. Walaupun begitu, secara kolektif merak. masih kalah dibandingkan dengan rakyat
kulit putih dalam bidang bidang tersebut. Banyak masalah sosial, seperti akses kesehatan yang
kurang dan kesulitan mendapatkan pekerjaan juga masih melekat pada warga kulit hi» tam di AS.
4. Ras Kaukuold

Ras Kaukasoid adalah ras manusla yang sebagian besar menetap di Eropa. Afrika Utara. Timur
Tengah, Pakistan, dan lndla Utara. Keturunan mereka Juga menetap dl Australia, Amerika Utara,
sebagian dari Amerika Selatan.Afrlka Selatan, dan Selandia Baru.

Anggota ras Kaukasold biasa disebut "berkulit putih': tetapi ini tidak selalu benar.Beberapa pakar
menganggap orang Etiopia dan orang Somalia termasuk ras Kaukasoid. meskipun mereka
berambut keriting dan berkulit hitam. mirip dengan anggota ras Negroid. Akan tetapi,
tengkoraknya lebih mirip tengkorak anggota ras Khoisan (http. //id. wlkipedia. org/wikl/ Berkas
Skullcauc gif).

5. ' Ras Mongoloid

Ras Mongoloid adalah ras manusia yang sebagian besar menetap di Asia Utara, Asia Timur, Asia
Tenggara, Madagaskar di lepas pantai timur Afrika, beberapa bagian India Timur Laut, Eropa
Utara, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Oseania.

Anggota ras Mongoloid biasa disebut ”berkulit kuning',’ tetapi ini tidak selalu benar. Misalnya
orang Indian di Amerika dianggap berkulit merah dan orang Asia Tenggara sering berkulit
cokelat muda sampai cokelat gelap.
Ciri khas utama anggota ras ini adalah rambut berwarna hitam yang lurus, bercak mongol pada
saat lahir, dan lipatan pada mata yang sering disebut mata sipit. Selain itu, anggota ras manusia
ini lebih kecil dan pendek daripada ras Kaukasoid.

Nama ras Mongoloid diambil dari nama negara Mongolia dan diberikan oleh orang Eropa karena
kontak mereka dengan anggota ras ini,terutama berkaitan dengan orang Mongolia. Akan tetapi,
setelah diteliti oleh para pakar Mongolia, ternyata orang-orang Mongolia adalah anggota ras ini
yang paling sedikit memiliki ciri-ciri khas utama ras ini.

Para pakar membagi ras Mongoloid menjadi: a. Ras Asia Utara;

b. Ras Asia Tenggara;

c. Ras Indian Amerika.

Ras Asia Tenggara dianggap sebagai anggota Ras Asia Um yang telah menetap di daerah tropis
dan beradaptasi terhadap idim setempat. Menurut Luigi Luca CavaIIi-Sforza,daerah perbatasan
tempat permukiman antara ras Asia Tenggara dan ras Asia Utara adabh smg: Yangtze di sebelah
selatan Tlongkok. Akan tetapi, berkat invasi dan juga migrasi dari Cina Utara, anggota ras Asia
Utara banyak tersebad Asia Tenggara.

Anggota ras Asia Tenggara telah menyebar di Asia Tenggara. Oseania, bahkan Pulau Madagaskar
lepas pantai Afrika bersamaan dengan penyebaran bahasa Austro-Asia dan bahasa Austronesia.
DI Asia Tenggara, sebagian besar ras Australoid telah hilang. Keberadaan mereka hanya tinggal
di beberapa kantung, misalkan orang Asi ci Semenanjung Melaka dan orang Negrito di Filipina
avth/Fdwizipaia. org/wiszRas_Mongoloid).
Salah Satu Klasifz'lzasz'Dari Aneka Ras-Ras A/Ianusia. Mengenai ras manusia ada banyak
sistem klasifikasi yang berasal dari berbr ga1 sarjana terkenal. Semua klasifikasi itu masih
berdasarkan metode metode morfologikal yang lama karena metode-metode klasifikasi baru
yang berdasarkan frekuensi gen yang terten tu itu masih dalam taraf perkembangan dan belum
dilakukan secara luas. Adanya berbagai sistem klasifikasi itu disebabkan karena tiap sarjana
mempergunakan salah satu ciri tertentu sebagai dasar klasifikasinya, sehingga, ada misalnya:
klasifikasi C. Linnaeus (1725) yang mempergunakan warna kulit sebagai ciri terpenting dalarn
sistemnya; klasifikasi _,J_F. Blumenbach (1755). yang mengkombinasikan ciri ciri morfologi
dengan memakai warna dan bentuk rambut sebagai ciri ciri terpenting dalam sistemnya;
metodemetode klasifikasi yang juga memperhatikan unsur-unsur filogenetik baru tampak kira-
kira sejak 30 tahun yang lalu, dan yang paling terkenal di antaranya adalah misalnya klasifikasi
dari sarjana-sarjana antropologi fisik ternama seperti metode E. von Eickstedt dan metode B.A.
Hooton .

858

Di bawah ini akan kami berikan suatu klasifikasi yang ber.

I dari A.L. Kroeber25di mana tampak secara terang gari; besar penggolongan ras-ras yang
terpenting di dunia serta hu.
bungannya satu sama lain.

1.

AUSTRALOID Penduduk Asli Australia -’

\u

MONGOLOID _

2.1. Asiatic Mongoloid (Asia Utara, Asia Tengah, Asia 'lj'nmur) _

2.2. Idalayan Mongoloid (Asia Tenggara, Kep. Indonema, Malaysia, Filipina clan penduduk asli
Taiwan).

2.8. American Mongoloid (Penduduk asli Benua Amerika Utara dan Selatan dari orang Eskimo
di Amerika Utara sampai penduduk

Terra del Fuego di Amerika Selatan).

CAUCASOID
3.1, Nordic (Eropa Utara sekitar Laut Baltik)

3.2. Alpine (Eropa Tengah dan Timur)

3.3. Mediterranean (Penduduk sekitar Laut Tengah, Afrika Utara

Armenia, Arab, Iran). 3.4. India (Pakistan, India, Bangladesh, Sri Lanka)

NEG}? OID

4.1. African Negroid (Benua Afrika)

4.2. Negrito (Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, Filipina) 4.3. Melanesian (Irian, Melanesia).

RAS-RAS KHUSUS

Tidak dapat diklasifikasikan ke dalam keempat ras pokok 5.1. Bushman (Di daerah Gurun
Kalahari di Afrika Selatan) 5.2. Veddoid (Di pedalaman Srilangka dan Sulawesi Selatan)

5.3. Polynesian (Di Kepulauan Mikronesia dan Polinesia) 5.4. Ainu (Di Pulau Karafuto dan
Hokkaido di Jepang Utara).

Anda mungkin juga menyukai