Anda di halaman 1dari 10

Persiapan Tes Masuk Prajurit TNI,Jurus Jitu Masuk Prajurit TNI

Banyak pemuda indonesia sesungguhnya ingin menjadi anggota TNI, di samping bisa mengabdi
pada Nusa dan Bangsa, prajurit juga memperoleh penghargaan tersendiri dari warga masyarakat
disamping itu prajurit menerima layanan kedinasaan seperti, perumahan, tunjangan keluarga,
tunjangan operasi dan jabatan, rawatan kesehatan, tunjangan hari tua, dan asuransi jiwa. Di
samping itu, pembinaan prajurit TNI adalah salah satu institusi yang membina prajuritnya secara
berlanjut dan berjenjang, pendidikan yang mengajarkan kepemimpinan secara sistematis dan
sudah teruji di indonesia. Praktis hidup seorang prajurit adalah rangkaian pendidikan, penugasan,
pelatihan dan operasi.

Buku ini dimaksudkan sebagai panduan sederhana dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi
masuk Prajurit baik TNI dan secara umum untuk semua tingkatan baik Perwira, Bintara serta
Tamtama. Karena pada dasarnya, standar tes Seleksi Masuk Prajurit TNI adalah relatif sama di
semua Angkatan, antara lain : Akademi TNI (Akmil, AAL, AAU) dan Akpol, Perwira Prajurit
Karier (Pa PK TNI), Sekolah Penerbang TNI Prajurit Sukarela Dinas Pendek (PSDP) ,
Mahasiswa Beasiswa Ikatan Dinas TNI, Bintara Prajurit Karier TNI (AD/AL/AU/Pol), Tamtama
Prajurit Karier TNI (AD/AL/AU) dan Wanita TNI (Kowad, Kowal, Wara) dan Polwan, yang
membedakan adalah pada ke khususannya masing-masing satuan dan tingkatan atau levelnya
sendiri.

Suka atau tidak kalau Anda mau mengikuti tes jadi prajurit TNI Anda pasti merasakan betul
perlunya informasi terkait cara mengikuti seleksi prajurit TNI. Karena itulah maka buku ini
sangat penting bagi Anda karena dari buku ini dipercaya Anda akan memiliki pengetahuan
lengkap tentang seleksi masuk Prajurit TNI dan jelas akan sangat berpengaruh terhadap cara
Anda dalam mempersiapkan diri mengikuti seleksi. Anda bisa bayangkan sendiri. Kalau Anda
memiliki pengetahuan tentang ragam atau jenis, bentuk dan contoh soal serta standar tesnya,
maka Anda akan mempunyai peluang yang lebih besar untuk bisa mempersiapkan diri lebih dini
dan lebih baik.

Dengan demikian untuk bisa berhasil dan lulus dalam Seleksi Masuk Prajurit TNI kian besar
buat Anda. Jadi bisaakan dalam segala hal melakukan persiapan dengan baik, berusaha secara
optimal. Jangan pernah berpikir cara lain misalnya lewat KKN, lewat nyogok atau berbuat
curang lainnya. Karena hal-hal seperti itu hanya akan mempertebal keraguan pada diri Anda
sendiri. Yang benar persiapkan diri secara baik, berusaha maksimal dan sertai dengan berdoa
yang khusuk, selebihnya serahkan pada Allah yang maha besar.

Fakta menunjukkan bahwa banyak sekali Peserta Tes yang gagal / tidak lulus dalam tes
penerimaan Prajurit TNI, karena mereka memang seolah terjun langsung. Bayangkan bila Anda
seorang anak muda bisaa, meskipun Anda sehat fisik dan mental serta punya semangat yang
bagus, tetapi tiba-tiba di suruh terjun payung dari pesawat. Anda pasti grogi dan takut, dan tentu
saja akan sangat berbahaya dan fatal. Demikian juga dengan mengikuti seleksi masuk prajurit
TNI. Tanpa mengetahui cara dan ragam materi yang akan diujikan tentu Anda pasti kecut.
Walaupun sebenarnya Anda memenuhi standar untuk menjadi Prajurit TNI. Buku ini diharapkan
dapat memberi peluang yang lebih baik untuk mengembangkan bakat / potensi yang dimiliki
secara maksimal untuk bisa mengikuti tes, Anda diharapkan bisa lebih siap dalam
mempersiapkan diri.

Memang banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak lulus / gagal dalam tes penerimaan
Prajurit TNI, namun salah satu faktor penyebab yang paling menonjol adalah karena pada
umumnya mereka tidak memiliki pengetahuan yang benar dan cukup tentang seleksi tersebut.
Bisa dibayangkan, jika dalam mengikuti seleksi tanpa bekal pengetahuan yang memadai, maka
sudah pasti seleksi Anda hanya bisa bersifat pasrah dan untung-untungan. Padahal jika
seAndainya Anda mempunyai pengetahuan tentang seleksi, maka hasilnya akan lebih baik
karena mempunyai kesempatan mempersiapkan diri secara lebih optimal sehingga kemungkinan
lulus jadi lebih besar.

Kalau Anda mau sesungguhnya pengetahuan tentang Seleksi Masuk Prajurit TNI dengan mudah
dapat diperoleh dari internet atau dari mana saja baik dari Buku, Majalah, Koran atau bahkan
menanyakan langsung kepada prajurit itu sendiri. Namun dalam prakteknya, banyak dari mereka
yang kurang peduli atau mau menggabungkan berbagai informasi tersebut sehingga jadi
informasi yang lengkap. Dengan memiliki Buku ini, saya percaya Anda akan mendapatkan
informasi yang Anda perlukan dan bahkan lebih dari cukup sebagai bekal Anda dalam
mempersiapkan diri mengikuti seleksi.

Salah satu kenyataan pahit yang paling ditakuti oleh seorang pelamar adalah kegagalan.
Susahnya lagi, tidak sedikit bahkan sebagian besar dari para pelamar justeru mengalami
kegagalan. Hal ini terjadi karena keterbatasan jumlah peserta yang di terima dibandingkan
dengan jumlah peserta yang melamar. Perbandinganya bisa 2,3 sampai 4 kali lipat dari jumlah
peserta yang diterima. Hal ini merupakan tantangan bagi Anda untuk benar-benar bisa
menyiasatinya, dan sejak awal berniat untuk kompetisi secara fair dan tentunya dengan cara cara
yang sehat. Sebagai langkah awal untuk menyiasati semua ini, kita harus mengetahui apa saja
kira-kira yang menjadi penyebab kegagalan tersebut.

Tidak Mempunyai Informasi yang Akurat

Merupakan kesalahan yang fatal adalah apabila Anda memperoleh informasi yang tidak akurat
mengenai proses seleksi prajurit TNI. Hal tersebut diibaratkan kalah sebelum perang dimulai.
Informasi ini sangat penting peranannya untuk mengantarkan Anda agar menjadi peserta yang
lulus. Informasi yang tepat akan menjadi modal dan sumber acuan bagi Anda dalam
menyiapkan, merencanakan dan melaksanakan seluruh proses seleksi dengan sebaik-baiknya.

Perlu dipahami bahwa ketidak tahuan Anda bisa jadi akan menyebabkan beberapa persyaratan
administrasi yang wajib dilengkapi menjadi tidak lengkap, pelaksanaan tes kurang berjalan
optimal dan tidak mustahil dalam proses seleksi Anda bisa melakukan hal-hal yang justru akan
menjatuhkan nilai Anda sendiri.

Persyaratan administrasi adalah mutlak. Anda dituntut untuk bisa melengkapi dan
menyerahkannya secara lengkap pada waktunya. Apabila tidak lengkap jangan harap Anda akan
dapat panggilan dari panitia untuk melaksanakan tes berikutnya. Oleh karena itu, hal ini bisa
Anda lakukan dengan mencari informasi yang dibutuhkan melalui media massa atau website
resmi TNI di tiap-tiap angkatan. Apabila Anda ingin mendapatkan informasi yang lebih jelas lagi
maka jangan sungkan atau ragu dengan mendatangi satuan TNI terdekat, datanglah ke Bagian
Personel di instansi TNI tersebut dan tanyakan informasi yang Anda perlukan. Kalau cara Anda
baik, pasti Anda dilayani dengan baik pula.

Lulus Tapi Tidak Diterima

Bisa jadi semua informasi yang Anda perlukan sudah didapat dan benar. Bisa terjadi nilai Anda
sudah lumayan bagus, namun tetap saja tidak lolos, hal ini di karenakan nilai peserta lain lebih
tinggi daripada nilai Anda. Oleh karena itu Anda harus mengetahui berapa nilai maksimal yang
bisa Anda peroleh pada tes tahap tertentu. Karena itu untuk amannya Anda harus punya target.
Kalau misalnya calon yang akan diterima jumlahnya hanya 200 orang, maka nilai Anda harus
bisa mencapat “the best 100”. Karena Anda harus berpikir bahwa “the best 100” adalah angka
yang aman. Alasannya TNI juga akan sangat memerlukan personel yang punya nilai baik, tetapi
juga kadang mereka punya kebijakan affirmasi pada saat penerimaan. Misalnya adanya pengaruh
kebijakan dan pertimbangan lain, misalnya memberikan prioritas pada daerah tertentu, sehingga
meski nilainya agak kurang tetapi bisa saja harus di luluskan dsbnya.

Saya sendiri adalah mantan prajurit, dan selama pengabdian 30 tahun dalam kedinasan sering
juga membantu saudara atau anak sahabat dalam mempersiapkan diri mereka yang ingin masuk
atau menjadi prajurit TNI. Tetapi memang pada umumnya mereka buta sama sekali tentang
seleksi masuk prajurit TNI. Karena itu saya berusaha mengumpulkan bahan / materi dari
berbagai sumber sesuai keahlian / bidangnya masing-masing yang terkait dengan Tes
Penerimaan Prajurit TNI sehingga isi dari Buku ini cukup memadai dan diharapkan dapat
berguna bagi siapa saja yang akan melaksanakan persiapan mengikuti seleksi penerimaan
Prajurit TNI. Pada awalnya bentuknya sangat sederhana dan hanya saya berikan pada mereka
untuk dibaca dan ternyata kata mereka “catatan-catatan” ini sangat bermanfaat bagi mereka.
Itulah awal mulanya buku ini dibuat.

Meski demikian bukan berarti bahwa dengan memiliki Buku ini Anda akan punya suatu jaminan
buat Anda untuk lulus dalam seleksi masuk Prajurit TNI. Saya sebatas berusaha memberikan
informasi tentang inspirasi dan semangat, juga bentuk, tahapan, contoh dan standar tes
penerimaan Prajurit TNI. Selebihnya yang akan menentukan lulus / tidaknya Anda dalam tes
penerimaan Prajurit TNI adalah diri Anda sendiri, serta Izin dari yang maha kuasa. Sebab jangan
lupa jadi prajurit itu juga adalah panggilan jiwa, restu dari orang tua dan izin sang pemilik alam.
Kalau Anda ingin menjadi seorang prajurit sesuai panggilan hati Anda, maka pemanfaatan waktu
Anda sungguh sudah tertata dengan rapi, sarana dan prasarananya meski sederhana tetapi sudah
ada. Begitu juga dengan instruktur yang melatih Anda agar jadi seorang prajurit tangguh semua
sudah tersedia. Hanya tinggal menjalankan dengan perhatian yang sungguh-sungguh. Apakah
hidup seperti itu menyenangkan Anda atau tidak ? Itu sangat tergantung niat Anda jadi prajurit
tadi. Kalau Anda pada dasarnya memang hanya sekedar mencari pekerjaan, maka khidupan
seperti ini adalah sebuah malapetaka, karena Anda tidak lagi bisa bebas. Tetapi kalau Anda
prajurit sejati, maka cara hidup spartan seperti ini adalah sebuah kegembiraan.Anda berada
dalam lingkungan sahabat satu Korps yang saling mendukung dan saling menghargai untuk
kemaslahatan bersama dan nama baik satuan.

Nasehatku Bagi Para Calon Prajurit TNI

Memang harus diakui niat sesungguhnya merupakan modal awal yang tidak terhingga besarnya
Tetapi yang sangat menentukan tentunya adalah strategi dan taktik untuk bisa lolos menjadi
prajurit TNI dan jangan lupa takdirmu sendiri. Kau harus berupaya maksimak, tapi upayanya
harus secara total. Kuasai ilmunya, latih fisik secara spartan dan iringi dengan Doa. Selebihnya
pasrahkan pada yang maha kuasa. Bisa jadi DIA punya sesuatu yang lebih baik untukmu.

Pertama adalah mempersiapkan diri secara baik dan benar, hal itu hanya bisa Anda lakukan
kalau memang Anda mengerti ilmunya. Salah satunya ya misalnya dengan membaca buku
seperti yang saya tulis ini “ Persiapan Tes Masuk Jadi Prajurit TNI”. Buku ini ditulis khusus
untuk pemuda seperti Anda. Menurut saya peluangnya Anda untuk bisa jadi prajurit TNI masih
terbuka lebar, asal memang mau mempersiapkan diri dengan baik dan benar.

Kedua pergilah ke dokter lebih baik lagi dokter tentara, biasanya mereka ada di rumah sakit
militer. Di kotamu atau pasti ada rumah sakit yang seperti itu, kalau tidak ada ya dokter umum
juga tidak jadi persoalan. Yang penting anda ketahui sebenarnya adalah kualitas kesehatan Anda
sendiri. Yang disebut kualitas kesehatan yang baik itu adalah yang mempunyai keriteria sebagai
berikut: Anda mempunyai tekanan darah ideal 120/80; detak Jantung ideal 60-90; HB darah ideal
14-16 gr; gula darah Anda normal; kadar kolestrol normal; hasil Rongent Paru-paru normal; gigi
sehat; tidak menderita Ambeien/wasir; tidak menderita Varikokel; tidak menderita Varises;
jantung Anda sehat; mata normal dan tidak buta warna; tambahan lagi kalau berenang Anda bisa
gaya bebas minimal dapat 25-50 meter.

Kalau kesehatan Anda ternyata hasilnya baik maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan
kemampuan fisik secara baik, dalam hal ini anda bisa pada Bab III Persiapan Mengkuti Tes
Kesemaptaan Jasmana. Seperti kita ketahui, kesemaptaan itu terbagi pada dua bagian Samapta A
dan B. Pada samapta A anda dituntut untuk mampu lari sejauh lebih dari 2400 meter dalam
tempo 12 menit. Untuk bisa mencapat nilai 100 Anda harus bisa lari sejauh 2800 meter dalam 12
menit. Ingat untuk mencapai target itu tidak mudah, Anda bisa bayangkan pelari terbaik dunia
saja perlu waktu 10 menit untuk bisa mencapai jarak 3000 meter. Nah sekarang cek kekuatan lari
Anda, kalau baru bisa dibawah 2400 meter itu berarti nilai anda baru 5. Anda perlu melatih lari
anda sehingga pada saatnya tes tiba anda mampu mencapai 2800 meter.

Begitu juga dengan ke samaptaan B nya, sekarang coba kemampuan Push-Up, Sit-Up, Pull-Up
dan shuttle run Anda. Lihat gerakan yang benar dan berapa nilainya pada Bab III, dan periksa
kemampuan Anda. Saya percaya nilainya paling banter baru mencapai rata-rata 60 persen atau
malah masih kurang dari itu. Kenapa saya sebut demikian? Karena untuk mencapai nilai terbaik
atau 100 itu Anda memang harus benar-benar melakukan persiapan atau latihan secara benar
dalam waktu lama. Katakan dalam waktu satu tahun secara terus menerus. Dengan kata lain
Anda harus melakukannya sungguh-sungguh dan profesional. Padahal banyak anak muda
melakukan latihan persiapan ini seadanya saja bahkan seolah malu-malu atau hanya seingatnya
saja. Anda jangan berbuat seperti itu.

Secara bersamaan anda juga harus mempersiapkan Tes Mental Ideologi. Ingat TNI itu adalah
benteng negara yang berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila. Karena itu Anda harus paham benar
apa itu Panca Sila. Perlu Anda pahami, Mental ideologi adalah kondisi jiwa seseorang terhadap
keseluruhan pandangan, cita-cita, nilai dan keyakinan yang ingin dinyatakan/diwujudkan dalam
kenyataan hidupnya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk bisa menjawab
dengan baik dalam tes mental Ideologi: anda perlu mempersiapkan kemampuan diri anda terkait
:

a. Anda harus Paham Tentang Pancasila dan UUD 1945, kemudian setia kepada Pancasila
dan mampu menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

b. Taat pada Hukum dan UU yang berlaku, pastikan bahwa anda patuh kepada hukum dan
perundang-undangan yang berlaku

c. Pahami apa itu NKRI dan jadikan diri anda untuk bisa mempunyai rasa cinta dan mampu
memelihara dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

d. Setia kepada pemerintah Republik Indonesia yang sah

e. Memiliki wawasan kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

f. Mmemlihara dan meningkatkan kesadaran bela negara.

Untuk mengetahui kemampuan Anda dalam Mental Ideologi coba latihan dengan cara menjawab
soal-soal mental Ideologi dalam BabIV tersebut.

Berikutnya adalah persiapan psikotes, untuk jelasnya baca kembali Bab V Persiapan Mengikuti
Psikotes. Kalau di Kota atau daerah anda ada Klinik psikologi ada baiknya Anda berkunjung dan
menyatakan niat Anda. Para psikolog biasanya sudah tahu apa yang akan disampaikannya
kepada Anda. Ingat selama ini anggapan awam Psikotes merupakan satu hal yang menarik,
karena banyak orang merasa bahwa psikoteslah yang menggagalkan keinginan mereka untuk
bergabung dengan institusi yang mereka dambakan. Mereka merasa psikotes adalah satu hal
yang sulit ditaklukkan dan membutuhkan persiapan khusus.

Pengalaman banyak orang dalam menghadapi psikotes berbeda antara yang satu dan lain dan
sebenarnya psikotes hanya sebagai alat yang dipakai untuk menentukan pekerjaan yang sesuai
bagi seseorang sesuai dengan kejiwaannya. Jadi kalau jiwa Anda memang tidak sesuai untuk
tugas-tugas prajurit, maka dalam psikotes Anda hal seperti itu akan jelas terlihat. Tapi kalau
Anda tetap ingin jadi prajurit dan tidak peduli cocok atau tidak dengan panggilan jiwa Anda,
maka hal itu dapat Anda lakukan dengan mempelajari secara sungguh-sungguh bagaimana
sebenarnya jiwa seseorang yang cocok untuk prajurit. Maka bentuklah jiwa Anda seperti
itu.Percayalah Anda pasti bisa.

Anda bisa baca pada Bab V Persiapan Menghadapi Psikotes. Misalnya Tes Kraeplien/Pauli. Tes
ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk
lajur-lajur. Calon Prajurit TNI diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam
waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah
konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian
sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Karena itu Anda harus fokus, ulet dan
tahan banting. Apapun yang terjadi Anda harus tetap fokus dan tidak terpengaruh. Intinya adalah
Anda dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi ragam tes yang akan Anda hadapi.

Anda juga perlu memperkuat pengetahuan Umum anda, hal ini bisa dilakukan dengan jalan
membaca dan mengikuti pemberitaan dalam media, baik itu TV atau media sosial lainnya seperti
Facebook maupun tweetter. Kalau selama ini anda bersikap cuek bebek, maka itu harus anda
ubah. Anda harus peduli dan tahu apa yang terjadi disekitar Anda mulai dari Dunia, regional
(Asean), Indonesia, Jakarta dan Kota Anda. Ingat perinsip SIABIDIME atau 4 W + H yakni
Siapa? Bilamana? Dimana? Dan Mengapa? Atau What (Apa), When (kapan), Where (di mana) +
How ( Bagaimana). Jadi setiap anda membaca atau melihat TV maka pola siabidime ini harus
anda terapkan. Kalau ternyata pemberitaan itu tidak lengkap maka anda harus lengkapi sendiri
dengan mencari sumber-sumber informasi yang relevan, khususnya yang ada kaitannya dengan
kehidupan prajurit. Sehingga pengetahuan umum Anda akan bertambah secara signifikan.

Hal berikut yang perlu Anda perhatikan adalah kesiapan saat anda akan menghadapi kegiatan tes
itu sendiri. Dalam artian lakukan persiapan dengan baik. Jangan sampai Anda mendapat
masalah karena perlengkapan yang Anda bawa kurang lengkap. Sudah pasti Anda harus
membawa tanda identitas. Bawa KTP asli, dan bawa juga seluruh dokumen terkait proses
lamaran (surat panggilan, kartu peserta, pengumuman, bahkan berkas lamaran). Begitu pula alat
tulis yang diperlukan, bolpoin, penghapus tinta, pensil, karet penghapus, dan serutan pensil.
Perhatikan pensil apa yang diminta, apakah 2B atau HB, atau jenis lain.
Siapkan perangkat cadangan, jangan sampai Anda kebingungan ketika bolpoin Anda tiba-tiba
macet atau pensil Anda patah. Biasanya kecepatan kerja sangat diperlukan sehingga ketika macet
atau patah. Lebih baik Anda sudah siap dengan cadangan dan tidak membuang waktu untuk
mengganti isi bolpoin atau menyerut pensil. Bawa juga bekal makan siang dan minum karena
kadang tidak disediakan. Kalau waktunya singkat, daripada Anda mengambil risiko terlambat
karena harus antri di tukang bakso, lebih baik Anda membawa bekal makan siang sendiri.
Kepentingannya adalah Anda siap secara fisik agar bisa bekerja optimal, jadi abaikan rasa malu
karena “sudah gede kok bawa nasi dari rumah”. Kalau kebetulan Anda sedang batuk, siapkan
permen pelega tenggorokan untuk mengurangi gangguan. Kalau ada hal lain yang Anda
perlukan, seperti kacamata, tissue (kalau Anda sedang pilek), jangan lupa untuk membawanya.

Hadir lebih awal

Selain untuk memastikan Anda tidak terlambat, hadir lebih awal juga membuat Anda sempat
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Kalau Anda dari luar kota, maka carilah tempat
kost atau hotel/pengenipan yang terdekat dengan lokasi Ujian atau Tes. Setidaknya ini akan
mengurangi ketegangan. Jika Anda hendak membawa kendaraan sendiri, pastikan dulu beberapa
hari sebelumnya apakah cukup mudah mencari tempat parkir di sana. Ingat, kadang peserta tes
bisa mencapai puluhan hingga ratusan orang. Jangan sampai Anda terlambat hanya karena
berputar-putar mencari tempat parkir. Jika memungkinkan, lebih baik tidak usah membawa
kendaraan sendiri. Kalau ada, mintalah kerabat Anda untuk mengantar dan meninggalkan Anda
di tempat Tes.

Mengikuti proses registrasi dengan baik

Kadang-kadang sebelum Tes ada proses registrasi dahulu. Perhatikan penjelasan yang diberikan,
mungkin Anda diminta mengantri dan menyiapkan sesuatu (misalnya KTP, surat panggilan, atau
kartu peserta). Siapkan selagi Anda mengantri, sehingga di meja registrasi Anda tidak sibuk
mencari-cari dari tas dan kebingungan ketika yang dicari terselip di antara barang-barang lain.
Jangan keliru memberi data pada petugas registrasi dan perhatikan dimana ruang tes Anda,
jangan sampai keliru masuk ruangan. Pastikan Anda sudah melihat Kursi Tes Anda.

Apa yang diuraikan dalam buku ini memang benar-benar kebutuhan yang riel bagi seorang calon
prajurit menghadapi Tes. Jangan lupa untuk selalu berdoa pada Tuhan yang maha Kuasa.
Mintakan pertolongannya, kalau ini memang jalan hidupmu maka mintalah agar semuanya
dimudahkan dan sebaliknya kalau ternyata bukan ini Jalan yang dipersiapkan untukmu maka
mudahkanlah prosesnya. Setelah itu majulah dengan semangat percaya diri tetapi dengan tetap
rendah hati dan sopan.
Coba perhatikan Daftar isi buku ini, dengan jumlah halaman sampai 322 halaman. Selamat
mencoba. Anda pasti bisa.

Daftar Isi

Kata Pengantar

Sekapur Sirih

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

1.1 Seleksi Masuk Prajurit TNI

1.2 Kenapa Buku Ini Ditulis

1.3 Buat Siapa Buku Ini Ditulis

1.4 Ruang Lingkup dan Tata Urut

1.5 Daftar Istilah

BAB II Persyaratan Mengikuti Tes Masuk Prajurit TNI

2.1 Apakah kesehatan Anda memenuhi syarat jadi prajurit TNI

2.2 Persyaratan umum jadi prajurit TNI

2.3 Pendaftaran Tantama

2.4 Tempat Pendaftaran

2.5 Persyaratan Tantama PK

2.6 Pendaftaran Bintara

2.7 Persyaratan Tambahan

2.8 Cara pendaftaran

BAB III Persiapan mengikuti Tes Kesemaptaan Jasmani

3.1 Samapta A

3.2 Samapta B
3.2.1 Gerakan Push Up

3.2.2 Gerakan Sit Up

3.2.3 Gerakan Pull Up

3.2.4 Gerakan Shuttle Run

BAB IV Persiapan Mengikuti Tes Mental Ideologi

4.1 Proses pembentukan Mental Ideologi

4.2 Butir-butir Pancasila

4.3 Ancaman Terhadap Pancasila

4.4 Panca Sila senagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

4.5 Panca Sila dalam pendidikan Nasional

4.6 Pengertian dan Contoh dari tiap sila Panca Sila

4.7 Contoh soal pengetahuan umum dan Mental Ideologi

4.8 Contoh soal Ideologi Negara dan jawabannya

4.9 Contoh soal Sejarah Nasional

4.10 Contoh soal UUD 1945 dan Amandemen

4.11 Contoh soal Tata Negara

4.12 Contoh soal Kebijakan Negara

BAB V Persiapan mengikuti Tes Psikologi

5.1 Tes yang paling ditakuti

5.2 Wawancara Dalam Psikotes

5.3 Tes Psikologi masuk prajurit TNI

5.3.1 Tes Logika Aritmatika

5.3.2 Tes Logika Penalaran

5.3.3 Tes Analog Verbal

5.3.4 Tes Kraplien/Pauli


5.3.5 Tes Wartegg

5.3.6 Baum Test atau Menggambar Pohon

5.3.7 Draw a Man Test

5.3.8 Army Alpha Inteligence Test

5.3.9 Edward Personal Preference Schdule (EPPS)

5.3.10 Tes Menggambar Rumah, Pohon dan Orang

5.4 Menyiapkan Kondisi Fisik dan Kemampuan

5.5 Menyiapkan perangkat yang diperlukan

5.6 Contoh soal Tes Integritas dan Kejujuran

5.7 Contoh soal Psikologi Umum

5.8 Contoh soal Tes Bakat Skolastik dan Kuantitatif

5.9 Contoh soal Tes Perbandingan

BAB VI Mantapkan Persiapan Secara Maksimal

6.1 Jangan Terpengaruh Isu Negatif

6.2 Anda Perlu Proaktif

6.3 Bagi Mareka Yang Sedang Berjuang

6.4 Nasehatku Bagi Para Calon Prajurit TNI

Anda mungkin juga menyukai