Analisa Proses Interaksi
Analisa Proses Interaksi
A. Proses Keperwatan
1. Kondisi Klien :
Mengkritik diri sendiri, perasaan tidak mampu, pandangan hidup yang
pesimis, penurunan produktifitas, penolakan terhadap kemampuan diri,
tidak berani menatap lawan bicara, dan lebih banyak menunduk.
2. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan konsep diri: Harga diri rendah
3. Tujuan Khusus:
a. Klien mampu menyebutkan kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki klien
b. Klien mampu menyebutkan menilai kemampuan yang masih dapat
digunakan
c. Klien mampu memilih/menetapkan kemampuan yang akan dilatih
d. Klien mampu melakukan kemampuan yang sudah dipilih
e. Klien mampu menyebutkan menyusun jadwal pelaksanaan
kemampuan yang telah dilatih dalam rencana harian
4. Tindakan Keperawatan
a. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
b. Membantu klien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan
c. Membantu klien memilih/menetapkan kemampuan yang akan dilatih
d. Melatih kemampuan yang sudah dipilih
e. Menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam
rencana harian
Kerja
“ Sekarang coba ibu cerita apa kegiatan ibu sehari hari dirumah mulai dari
bangun tidur?:“ Mandi, makan, liat bunga di taman rumah”.:“ Oh bagus ya
bu, kemudian apalagi bu,,,??:” Sikat gigi, keramas, membersihkan tempat
tidur”
” Wah bagus sekali ya bu ada 5 kemampuan dan kegiatan yang ibu miliki
Nah, ibu dari ke 6 kegiatan ini apa yang masih bisa ibu kerjakan dirumah
sakit...?:” Membersihkan tempat tidur dan makan”.“ Bagus sekali, Ibu ada 2
kegiatan yang masih bisa ibu dikerjakan dirumah sakit ini, bagaimana kalau
kita mulai menanam bunga ditaman ini, tanaman disini mulai kering dan tidak
ada yang merawat nya, bagaimana kalau ibu saja yang merawat nya?: kalau
ibu bisa merawat bunga-bunga dengan baik, taman ini akan terlihat semakin
indah. Yang bahagia ga Cuma ibu tapi perawat-perawat dan teman-teman ibu
bisa menikmati pemandangan taman. Setuju tidak bu?: iya ya sus, dengan
begitu saya bisa merasa berguna lagi.: iya bu, ngomong-ngomong kalo malam
hari ibu melakukan apa?: apa ibu masih ingat apa yang ibu lakukan ketika
dirumah?. (mempertahankan kontak mata). :” Ibu sebelum kita merapihkan
tempat tidur, kita pindahkan dulu ya bantalnya, kemudian angkat seprainya,
Pemasangan seprainya sudah selesai sekarang kita ambil bantalnya dan
letakan diatas, ibu sudah bisa merapihkan tempat tidurnya dengan baik.
Terminasi
1. Evaluasi
a. Evaluasi Subyektif
“Untuk hari ini ny.A sudah sangat bagus karena ny.A mau bekerja
sama dengan saya, apa yang ny.A rasakan sekarang?“
b. Evaluasi Objektif
“Jadi setelah tadi yang saya ajarkan, coba sekali lagi ny.A praktekan
ke saya cara merawat bunga dan merapihkan tempat tidur.”
2. Tindak Lanjut
Ternyata ny.A banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan di
rumah sakit ini. Salah satunya, merapikan tempat tidur yang sudah ny.A
praktekkan dengan baik sekali. Nah kemampuan ini dapat dilakukan
juga di rumah setelah pulang.”
”Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Ny.A mau berapa
kali sehari merapikan tempat tidur? Bagus, dua kali yaitu pagi-pagi jam
berapa ? Lalu sehabis istirahat, jam 16.00”
3. Kontrak yang akan datang
”Besok pagi kita latihan lagi kemampuan yang kedua. Ny.A masih ingat
kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan di rumah selain merapihkan
tempat tidur? Ya bagus, cuci piring.. kalu begitu kita akan latihan
mencuci piring besok jam 8 pagi di dapur ruangan ini sehabis makan pagi
Sampai jumpa ya”
ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama Mahasiswa : Eka Nur Annisa
Tanggal : 16 Desember 2017
Tempat : Ruang Cendrawasih RSJP Jakarta
Inisial Klien : Ny. A
Usia Kliean : 35 tahun
Interaksi ke : Fase Kerja
Deskripsi : Klien Nampak sedang dijenguk oleh keluarganya namun
hanya menundukkan kepala, tatapan mata kosong dan
penampilan cukup bersih.
Tujuan : Klien mampu mengontrol rasa cemasnya berhubungan
dengan perasaan tidak berguna.