Anda di halaman 1dari 7

SOAL FARMAKOTERAPI TERAPAN

1. Pak Sastro, Pensiunan guru SMUN, 69 tahun, dg keluhan berat badan turun sejak
2 bulan terakhir (semula 80 kg menjadi 75 kg). Dua minggu yang lalu mengeluh
sulit menahan kencing, terutama pada malam hari. Rasa lapar dan haus tidak
terlalu dirasa sebagai gangguan. Pemeriksaan darah rutin didapat hasil: GDP =
200 mg/dL, GD 2 jam PP = 339 mg%. Profil lemak darah normal, kadar asam urat
baik. Tentukan P-Drug untuk kasus tersebut. Dan beri advis non farmakologis
kepada pak Sastro.
2. Pak Didik, Pensiunan pegawai PERTAMINA, 58 tahun, sejak 3 minggu yang lalu
mengeluh sulit menahan kencing, terutama pada malam hari. Sering pusing dan
mual. Rasa lapar dan haus tidak terlalu dirasa sebagai gangguan. Pemeriksaan
darah rutin didapat hasil: GDS = 430 mg/dL. Profil lemak darah normal, kadar
asam urat baik. Tentukan P-Drug untuk kasus tersebut. Dan beri advis non
farmakologis kepada pak Didik
3. Ibu Rina, Pensiunan guru SDN, 62 tahun, dg keluhan berat badan turun sejak 3
bulan terakhir (semula 65 kg menjadi 57 kg). Dua minggu yang lalu mengeluh sulit
menahan kencing, terutama pada malam hari. Rasa lapar dan haus tidak terlalu
dirasa sebagai gangguan. Pemeriksaan darah rutin didapat hasil: GDP = 266
mg/dL, GD 2 jam PP = 335 mg%. Profil lemak darah normal, kadar asam urat baik.
Tentukan P-Drug untuk kasus tersebut. Dan beri advis non farmakologis kepada
ibu Rina
4. Ibu Riri, Berprofesi sebagai guru SDN, 38 tahun, dg keluhan berat badan turun
sejak 3 bulan terakhir (semula 49 kg menjadi 47 kg). Dua minggu yang lalu
mengeluh sulit menahan kencing, terutama pada malam hari. Rasa lapar dan haus
dirasa sebagai gangguan. Pemeriksaan darah rutin didapat hasil: GDP = 286
mg/dL, GD 2 jam PP = 335 mg%. Profil lemak darah normal, kadar asam urat baik.
Tentukan P-Drug untuk kasus tersebut. Dan beri advis non farmakologis kepada
ibu Riri
5. Pak Bambang, Pensiunan Perawat, 59 tahun, Dua minggu yang lalu mengeluh
sulit menahan kencing, terutama pada malam hari. Rasa lapar dan haus dirasa
sebagai gangguan. Pemeriksaan darah rutin didapat hasil: GDP = 270 mg/dL, GD
2 jam PP = 335 mg%. Profil lemak darah normal, kadar asam urat baik. Tentukan
P-Drug untuk kasus tersebut. Dan beri advis non farmakologis kepada pak
Bambang
6. Pak Hasim 54 tahun, seorang pengusaha sukses. Tinggi badan 170 dan berat
badan 99 kg, mengeluh nyeri dada. Datang ke dokter dan mendapat obat ISDN 5
mg 3 x sehari. Hasil pemeriksaan darah rutin: GDP 250 mg%, GD2JPP 312
mg/dL, Kholesterol total 210 mg%, Trigliserida 165 mg/dL. Dia juga mengeluh
pusing & leher ‘cengeng’. Ketika diukur tekanan darah: 190/115 mmHg. Uji fungsi
ginjal (RFT) dan uji fungsi hati (LFT) dalam batas normal, asam urat baik.
Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.
7. Pak Ridho 45 tahun, seorang pengusaha sukses. Tinggi badan 168 dan berat
badan 89 kg, mengeluh nyeri dada. Datang ke dokter dan mendapat obat ISDN 5
mg 3 x sehari. Hasil pemeriksaan darah rutin: GDP 330 mg%, GD2JPP 405
mg/dL, Kholesterol total 230 mg%, Trigliserida 165 mg/dL. Dia juga mengeluh
pusing & leher ‘cengeng’. Ketika diukur tekanan darah: 190/115 mmHg. Uji fungsi
ginjal (RFT) dan uji fungsi hati (LFT) dalam batas normal, asam urat baik.
Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.
8. Pak Edi 35 tahun, seorang eksekutif muda. Tinggi badan 158 dan berat badan 89
kg, mengeluh nyeri dada. Hasil pemeriksaan darah rutin: GDP 240 mg%, GD2JPP
312 mg/dL, Kholesterol total 200 mg%, Trigliserida 207 mg/dL. Dia juga mengeluh
pusing & leher ‘cengeng’. Ketika diukur tekanan darah: 190/115 mmHg. Uji fungsi
ginjal (RFT) dalam batas normal dan uji fungsi hati (LFT) menurun (SGPT dan
SGOT-nya tiga kali harga normal), asam urat baik. Tentukan P-drug anda untuk
kasus ini.
9. Ibu Nita 54 tahun, seorang ibu rumah tangga. Tinggi badan 168 dan berat badan
89 kg, mengeluh sesak napas. Datang ke dokter dan mendapat obat Digoxin 1 x
sehari. Hasil pemeriksaan darah rutin: GDP 240 mg%, GD2JPP 312 mg/dL,
Kholesterol total 230 mg%, Trigliserida 165 mg/dL. Dia juga mengeluh pusing &

1
leher ‘cengeng’. Ketika diukur tekanan darah: 190/115 mmHg. Uji fungsi ginjal
(RFT) dan uji fungsi hati (LFT) dalam batas normal, asam urat baik. Tentukan P-
drug anda untuk kasus ini.
10. Ibu Eri 42 tahun, seorang pengusaha Catering yang sukses. Tinggi badan 168 dan
berat badan 80 kg, mengeluh nyeri dada. Datang ke dokter dan mendapat obat
ISDN 5 mg 3 x sehari. Hasil pemeriksaan darah rutin: GDP 240 mg%, GD2JPP
312 mg/dL, Kholesterol total 230 mg%, Trigliserida 165 mg/dL. Dia juga mengeluh
pusing & leher ‘cengeng’. Ketika diukur tekanan darah: 190/115 mmHg. Uji fungsi
ginjal (RFT) dan uji fungsi hati (LFT) dalam batas normal, asam urat baik.
Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.
11. Ibu Rina 54 tahun, seorang ibu rumah tangga. Tinggi badan 160 dan berat badan
82 kg, mengeluh sering kesemutan terutama Hasil pemeriksaan darah rutin: GDP
256 mg%, GD2JPP 327 mg/dL, Kholesterol total 215 mg%, Trigliserida 330 mg/dL.
Dia juga mengeluh pusing & leher ‘cengeng’. Ketika diukur tekanan darah: 190/115
mmHg. Uji fungsi ginjal (RFT) turun tinggal 70%-nya dan uji fungsi hati (LFT)
dalam batas normal, asam urat baik. Ibu Rina menggunakan kontrasepsi pil oral
kombinasi selama 13 tahun Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.
12. Ibu Teti 58 tahun, seorang Dosen di UII Yogyakarta. Tinggi badan 160 dan berat
badan 82 kg, mengeluh sering kesemutan teruta ma Hasil pemeriksaan darah
rutin: GDP 256 mg%, GD2JPP 327 mg/dL, Kholesterol total 425 mg%, Trigliserida
165 mg/dL. Dia juga mengeluh pusing & leher ‘cengeng’. Ketika diukur tekanan
darah: 160/105 mmHg. Uji fungsi ginjal (RFT) dan uji fungsi hati (LFT) dalam batas
normal, asam urat baik. Ibu Teti menggunakan kontrasepsi pil oral kombinasi
selama 10 tahun Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.
13. Ibu Endri 36 tahun, seorang SMUN di Yogyakarta selatan. Tinggi badan 160 dan
berat badan 78 kg, mengeluh sering kesemutan terutama Hasil pemeriksaan darah
rutin: GDP 256 mg%, GD2JPP 327 mg/dL, Kholesterol total 215 mg%, Trigliserida
330 mg/dL. Dia juga mengeluh pusing & leher ‘cengeng’. Ketika diukur tekanan
darah: 160/105 mmHg. Uji fungsi ginjal (RFT) dan uji fungsi hati (LFT) dalam batas
normal, asam urat baik. Ibu Endri menggunakan kontrasepsi pil oral kombinasi
selama 13 tahun Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.
14. Ibu Suci 44 tahun, seorang ibu rumah tangga di Yogyakarta selatan. Tinggi badan
160 dan berat badan 82 kg, mengeluh sering kesemutan teruta ma Hasil
pemeriksaan darah rutin: GDP 344 mg%, GDS 443 mg/dL, Kholesterol total 215
mg%, Trigliserida 330 mg/dL. Dia juga mengeluh pusing & leher ‘cengeng’. Ketika
diukur tekanan darah: 160/105 mmHg. Uji fungsi ginjal (RFT) dan uji fungsi hati
(LFT) dalam batas normal, asam urat baik. Ibu Rina menggunakan kontrasepsi pil
oral kombinasi selama 25 tahun Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.
15. Ibu Nadia 60 tahun, seorang ibu rumah tangga di Yogyakarta. Tinggi badan 160
dan berat badan 82 kg, mengeluh sering kesemutan terutama Hasil pemeriksaan
darah rutin: GDP 256 mg%, GD2JPP 327 mg/dL, Kholesterol total 215 mg%,
Trigliserida 330 mg/dL. Dia juga mengeluh pusing & leher ‘cengeng’. Ketika diukur
tekanan darah: 160/105 mmHg. Uji fungsi ginjal (RFT) dan uji fungsi hati (LFT)
dalam batas normal, asam urat baik. Ibu Rina menggunakan kontrasepsi pil oral
kombinasi selama 25 tahun Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.
16. Pak Budi 59 tahun, seorang Guru Besar di Universitas Islam Indonesia di
Yogyakarta. Tinggi badan 172 dan berat badan 63 kg, mengeluh pusing & leher
‘cengeng’ dan sering kesemutan terutama bangun tidur di pagi hari. Ketika diukur
tekanan darah: 190/115 mmHg. Hasil pemeriksaan darah rutin: GDP 280 mg%,
GD2JPP 352 mg/dL, Kholesterol total 358 mg%, Trigliserida 178 mg/dL. Renal
Function Test (RFT) dan Liver Function Test (LFT) masing-masing menurun 50 %,
asam urat baik. Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.
17. Pak Roni 46 tahun, seorang Seniman pelukis. Tinggi badan 172 dan berat badan
51 kg, mengeluh pusing & leher ‘cengeng’ dan sering kesemutan terutama bangun
tidur di pagi hari. Ketika diukur tekanan darah: 190/110 mmHg. Hasil pemeriksaan
darah rutin: GDP 280 mg%, GD2JPP 352 mg/dL, Kholesterol total 210 mg%,
Trigliserida 378 mg/dL. Renal Function Test (RFT) dan Liver Function Test (LFT)
dalam batas normal, asam urat baik. Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.

2
18. Pak Dedi 48 tahun, seorang Pegawai Pemerintahan Daerah di Yogyakarta. Tinggi
badan 168 dan berat badan 63 kg, mengeluh pusing & leher ‘cengeng’ dan sering
kesemutan terutama bangun tidur di pagi hari. Ketika diukur tekanan darah:
190/115 mmHg. Hasil pemeriksa-an darah rutin: GDP 280 mg%, GD2JPP 352
mg/dL, Kholesterol total 358 mg%, Trigliserida 178 mg/dL. Renal Function Test
(RFT) dan Liver Function Test (LFT) dalam batas normal, asam urat baik.
Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.
19. Ibu Umi 46 tahun, seorang Dosen di Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta.
Tinggi badan 172 dan berat badan 63 kg, mengeluh pusing & leher ‘cengeng’ dan
sering kesemutan terutama bangun tidur di pagi hari. Ketika diukur tekanan darah:
180/125 mmHg. Hasil pemeriksa-an darah rutin: GDP 280 mg%, GD2JPP 352
mg/dL, Kholesterol total 358 mg%, Trigliserida 178 mg/dL. Renal Function Test
(RFT) dan Liver Function Test (LFT) dalam batas normal, asam urat baik.
Tentukan P-drug anda untuk kasus ini.
20. Pak Raden 36 tahun, seorang. Tinggi badan 172 dan berat badan 63 kg,
mengeluh pusing & leher ‘cengeng’ dan sering kesemutan terutama bangun tidur
di pagi hari. Ketika diukur tekanan darah: 190/115 mmHg. Hasil pemeriksa-an
darah rutin: GDP 280 mg%, GD2JPP 352 mg/dL, Kholesterol total 358 mg%,
Trigliserida 178 mg/dL. Renal Function Test (RFT) dan Liver Function Test (LFT)
dalam batas normal, kadar asam urat meningkat (7,8 mg/dL). Tentukan P-drug
anda untuk kasus ini.
21. Ibu Elis 43 tahun menderita diabetes tipe 1 (IDDM), saat ini stabil dengan terapi
injeksi insulin 3 x 8 unit per hari. Belakangan ini didiagnosis hipertensi ringan.
Menurut anda apa pilihan terapinya ? Dan beri advis non farmakologis kepada ibu
Elis
22. Ibu Tatik 22 tahun sedang hamil 2 bulan, akan menjalani operasi insisi bisul di
lengan kanannya. Dokter bedah mengkonsulkan kepada Farmasis karena dia
membutuhkan antibiotika profilaksis bedah & analgetika untuk pasien ini. Apa
rekomendasi anda sebagai farmasis utk kasus ini?
23. Ibu Siti Habibah 36 tahun menderita DM 2 tahun yang lalu, dikontrol dengan OAD
(oral antidiabetik) glibenklamide 1-1-½. Karena terlambat menstruasi dia periksa
ke klinik kebidanan & dokter menyata-kan dia hamil 6 minggu. Kadar gula
darahnya saat ini 400 mg/dL. Bagaimana rekomendasi Farmasis agar Ibu St
Habibah dapat mengelola DM nya dengan baik tanpa ada gangguan pada janin ?
24. Ibu Eni 38 th, guru SD, keluhan sesak, lemas, berdebar-debar. DX dokter CHF,
mendapat resep:
R/ Digoxin VII
S 1 dd ½
R/ Diazepam 2mg XV
S 3 dd 1
Sedang menyusui anaknya yg berumur 3 bulan bagaimana rekomendasi anda
untuk mengatur jadwal menyusui dan minum obat agar ekspos bayi terhadap obat
sangat minimal?
25. Ibu Karti 41 tahun menderita diabetes tipe 1 (IDDM), saat ini stabil dengan terapi
injeksi insulin 3 x 8 unit per hari. Belakangan ini didiagnosis hipertensi berat dan
hipercholesterolemia. Menurut anda apa pilihan terapinya ? Dan beri advis non
farmakologis kepada ibu Elis.
26. Pasangan subur yang telah memiliki satu orang putra ingin melaksanakan program
penjarangan kehamilan. Mereka memilih untuk mengikuti program Kontrasepsi
Kalender (Ogino-Knaus). Data siklus menstruasi sang istri selama 12 siklus
terakhir menunjukan siklus terpendek 25 hari dan siklus terpanjang 29 hari.
Bagaimana anda menghitung dan merekomendasi pasangan tersebut untuk
diperbolehkan / tidak diperbolehkan melakukan sanggama ?
27. Ny. ET 67 tahun, telah divonis dokter menderita rematik sejak 6 tahun yang lalu,
dengan gejala: nyeri pada lutut, siku dan jari-jari tangan, bengkak, merah, panas
dan terdapat keterbatasan gerak. Angka BMD (Bone Mass Density) = -3,2 yang
berarti telah mengalami osteoporosis yang cukup parah. Akhir-akhir ini mengeluh
nyeri perut, terasa perih. Sekarang sudah mudah lupa, mudah mengantuk, lemas,
mudah lelah. Ny.ET adalah pelanggan setia Rumah Sakit STIFAR. Dari catatan

3
pengobatan di Instalasi Farmasi RS STIFAR diperoleh data beberapa obat yang
sudah pernah dipakai, baik dengan resep dokter maupun membeli sendiri, yaitu:
1. Tenoxicam 10. Hedix
2. Felden Flash 11. Ciprofloxacin 500 mg
3. Cartin 12. Tarivid 400 mg
4. Asam Mefenamat 13. Plantasid
5. Profenid Suppo 14. Ranitidin
6. Voltaren gel 15. Linkomisin 500 mg
7. Feldene gel 16. Vometa
8. Dexamethason 17. Encephabol
9. Lesifit 18. Curcuma
Dari daftar obat tersebut ada yang sudah tidak dikonsumsi lagi. Pada pemeriksaan
medical check-up, ditemukan gastritis parah dan nilai laboratorium yang menonjol
adalah angka SGPT dan SGOT di atas 300. Bagaimana analisis anda, sebagai
Farmasis yang praktek di Instalasi Farmasi RS STIFAR, dalam kasus Ny ET ini ?
Kemudian apa rekomendasi anda selanjutnya ?
28. Ny SM 32 tahun seorang karyawati perusahaan swasta yang sedang cuti melahir-
kan. Saat ini bayinya berumur 1 bulan dan diberi ASI secara aktif oleh ibunya. Ny
SM datang ke Instalasi Farmasi RS STIFAR karena akan menebus resep:
R/ Ciprofloxacin 500mg no X S 2 dd 1
Dextamine no XV S 3 dd 1
Dia mendapat resep tersebut setelah periksa dokter karena gangguan ISPA. Dia
lupa menyampaikan kepada dokter di Klinik RS STIFAR bahwa dia sedang
menyusui anaknya, dan meminta advis kepada Farmasis. Sebagai Farmasis di
Instalasi Farmasi RS STIFAR, apa rekomendasi anda ?
29. Tn. Basir 83 tahun masuk Unit Gawat Darurat RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo
(RSMS) dengan gejala anoreksia, mual dan hiperemesis (muntah-muntah berat).
Tn. Basir adalah pasien rawat jalan rutin Klinik Jantung RSMS dengan diagnosis
CHF, Fibrilasi atrium dan penurunan fungsi ginjal, dan mendapatkan resep rutin
R/ Digoxin 0,25 mg diminum 1 x sehari 1 tablet
Furosemide 80 mg diminum 2 x sehari 1 tablet
Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan:
Kalium 3,1 mmol/L (Normal = 3.5-5,5)
Urea Serum 40 mmol/L (Normal = 3,0-6,5)
Creatinin Serum 600 mol/L (Normal = 50-120)
Kadar Digoxin Serum 3,5 g/L (Lazim = 1-2)
Problem apa yang sedang dialami oleh Tn. Basir saat dia masuk UGD ?
Bila melihat problem yang dialami, perlukah terapi Tn.Basir diubah ?
Apa Rekomendasi anda sebagai Farmasis di IFRS ?
30. Ny. Nanik 36 tahun seorang ibu rumah tangga. Masuk RSMS dengan diare berat
(BAB 7 kali sehari semalam) sejak 2 hari yang lalu. Faecesnya berbau menyengat.
Ny. Nanik telah 5 tahun menjadi pasien rutin Klinik Internist dan mendapat terapi
Atenolol 50 mg sekali sehari dan Aspirin 80 mg sekali sehari. Kurang lebih 2
minggu yang lalu dia mendapat terapi pneumonia selama 7 hari dengan resep:
R/ Amoksisilin 500 mg diminum 3 x sehari
Eritromisin 500 mg diminum 4 x sehari
Antibiotika tersebut telah habis diminum 4 hari sebelum Ny.Nanik mengalami
diare. Dari hasil kultur faecesnya ditemukan kuman Clostridium difficile
Apa yang menyebabkan diare yang dicetuskan oleh C.difficile pada Ny.Nanik ?
Antibiotika mana yang terlibat sehingga diare tersebut terjadi ?
Bagaimana rekomendasi terapi yang Anda sarankan pada kasus diare akibat
pemberian antibiotika spectrum luas yang terjadi pada Ny.Nanik ?
31. Tn.Joko 66 tahun adalah pasien rutin klinik neurology sejak tahun 2003 dengan
diagnosis Parkinson Disease dan Osteoarthritis. Resep yang dia terima:
R/ Levazide (Benserazide 25 mg + Levodopa 100 mg) 3 x sehari
Heximer (Trihexyphenidil) 3 x sehari
Elkrip (Bromokriptin) 3 x sehari
Renadinac (Na Diclofenac 50 mg) 1 x sehari
4
Keluhan pusing menekan dan “cekot-cekot” muncul setelah 1 tahun menggunakan
obat-obat tsb. Dokter memberi tambahan resep Versilon (Betahistin mesylate 6
mg) 2 x sehari. 6 bulan kemudian pusing masih ada meski intensitasnya
berkurang, shg dokter menambah resep Sinral (Flunarizine 5 mg) 2 x sehari.
Apakah penyebab sakit kepala berkepanjangan Tn.Joko ?
Obat manakah yang dikonsumsi oleh Tn.Joko yang menyebabkan pusing ?
Tepatkah pemberian terapi dokter untuk mengatasi sakit kepala Tn.Joko ?
Apa saran anda sebagai Farmasis untuk mengatasi kasus ini ?
32. Tn. Dj 54 tahun dirawat di ICCU dalam kondisi lemah. Keluhannya sudah 1 bulan
ini mengalami sesak nafas, batuk, lemas, kaki edema, sulit BAK. Diagnosis dokter
menyebutkan: CHF et causa MI. Dokter meresepkan
R/ Digoxin tab II
S dd ½
R/ Letonal tab XII
S 3 dd 1
R/ Lasix inj VI
S 2 dd 2 amp
R/ ISDN XII
S 3 dd 1
R/ Allopurinol XII
Lakukan analisis PAM lengkap pada pasien di atas
33. Tn.J. 66 tahun adalah pasien rutin klinik neurology sejak tahun 2003 dengan
diagnosis Parkinson Disease dan Osteoarthritis. Resep yang dia terima:
R/ Levazide (Benserazide 25 mg + Levodopa 100 mg) 3 x sehari
Heximer (Trihexyphenidil) 3 x sehari
Elkrip (Bromokriptin) 3 x sehari
Renadinac (Na Diclofenac 50 mg) 1 x sehari
Keluhan pusing menekan dan “cekot-cekot” muncul setelah 1 tahun menggunakan
obat-obat tsb. Dokter memberi tambahan resep Versilon (Betahistin mesylate 6
mg) 2 x sehari. 6 bulan kemudian pusing masih ada meski intensitasnya
berkurang, shg dokter menambah resep Sinral (Flunarizine 5 mg) 2 x sehari.
Apakah penyebab sakit kepala berkepanjangan Tn.J. ?
Obat manakah yang dikonsumsi oleh Tn.J. yang menyebabkan pusing ?
Tepatkah pemberian terapi dokter untuk mengatasi sakit kepala Tn.J. ?
Apa saran anda sebagai Farmasis untuk mengatasi kasus ini ?
34. Anak TR. 2 tahun menderita kesakitan di daerah perut bagian bawah yang tidak
dapat diketahui sebabnya. Suhu badannya 38,7 ºC. Hasil pemeriksaan urin di
laboratorium menyatakan Suspect UTI (Urinary Tract.Infection/ Infeksi Saluran
Kencing). Berat badan TR 13 kg. Tentukan problem yang dialami TR dan
rekomendasi terapi yang dapat diberikan kepadanya, serta rekomendasi
perubahan perilaku yang disarankan.
35. Tn. Deni 54 tahun, tinggi badan 162 cm, berat badan 98 kg masuk rumah sakit
(MSK) di RSUD Prof. Dr.Margono Soekarjo (RSMS) dengan keluhan mual muntah,
kaki oedem, buang air kecil (BAK) tidak lancar. Dokter mendiagnosis Tn. Sastro
CRF (Chronic Renal Failure) data laboratorium klinik sbb;
Serum kreatinin : 2,3 mg/dL
BUN : 32 mg/dL
Laju produksi urin : 300 ml/24 jam
Tn.Deni mendapat resep antibiotika gentamisin injeksi dengan dosis 2 x 80 mg tiap
hari selama 1 minggu untuk mengatasi infeksi saluran kemihnya. Karena
gentamisin diketahui nefrotoksis maka dokter merujuk ke apoteker untuk
penghitungan penyesuaian dosis. Bila 90% gentamisin diekskresikan utuh dalam
urin, maka hitung berapa dosis gentamisin yang boleh diberikan?
36. Dalam suatu kasus perkosaan yang telah ditangani oleh kepolisian, korban (gadis
berumur 22 tahun) meminta untuk diberi obat agar tidak hamil. Atas permintaan
korban tersebut, polisi meminta advis apoteker jaga di Apotek UII. Sebagai
apoteker jaga obat apa yang anda anjurkan ?

5
37. Anak Andi berusia 5 tahun, didiagnosis dokter menderita Appendicitis Akut dan
terpaksa harus segera menjalani operasi (cito) Laparotomy explorative. Dalam
operasi tersebut digunakan anestesi umum seimbang dengan kombinasi propofol,
fentanyl dan isofluran. Setelah operasi Andi mengalami mual yang hebat. Kata
perawatnya “itu merupakan reaksi obat anestesi. Sebagai Apoteker apa advis
yang anda berikan kepada tim dokter yang mengoperasi Anak Andi untuk
mengatasi mual-muntah yang hebat itu?
38. Tn Mansyur 58 tahun baru seminggu yang lalu didiagnosis dokter menderita
Adeno Carcinoma. Menurut protokol pengobatan adenocarcinoma, dia dijadwalkan
menerima obat khemoterapi, antara lain: Cisplatin 100 mg/m2 pada hari ke-1;
Fluorouracil 1 g/m2 pada hari ke-5. Bersamaan dengan pemberian obat tersebut
diberi juga terapi radiasi (radiotherapy). Untuk mencegah mual akibat sitostatika
dan radiotherapy tim dokter menanyakan kepada Apoteker. Obat antimual mana
yang anda rekomendasikan ? Dan bagaimana terapi mual tanpa obat.?
39. Ny. Reni 36 tahun baru saja menjalani operasi reposisi patah tulang tibia sinistra
yang diakibatkan kecelakaan lalulintas menggunakan sepedamotor. NSAID yang
digunakan pasca operasi adalah ketorolac. Namun dari pemeriksaan laboratorium
didapati RFT mengalami penurunan fungsi. Tim dokter menanyakan kepada
Apoteker alternatif NSAID yang aman untuk insuffisiensi ginjal, dan bagaimana
pengaturan regimen dosisnya?
40. Tina anak perempuan berusia 5 tahun, BB 18 kg menderita sesak napas yang
didiagnosis dokter sebagai asthma akut. Bagaimana rekomendasi apoteker untuk
penanganan asthma akut Tina beserta regimen dosis yang tepat
41. Anak Tina 5 tahun dengan BB 18 kg baru saja pulang dari unit gawat darurat RS
Internasional karena asthma akut yang dideritanya 2 hari yang lalu. Apa
rekomendasi terapi yang anda berikan untuk mencegah kambuhnya episode
sesak nafas yang diderita Tina lengkap dengan regimen dosisnya
42. Titin remaja putri 17 tahun sering menderita nyeri hebat saat menstruasi
(dismenorhe). Apa saran terapi yang anda anjurkan kepada Titin untuk mengatasi
dismenorhe yang dialaminya dan kapan saat yang tepat untuk memulai terapinya?
43. Tn. AF 52 tahun, insinyur teknik sipil rasa pegal-pegal dan nyeri sekali pada ibu jari
kakinya. Dia pikir hanya keseleo saja karena setelah seminggu dibalur obat gosok,
nyeri itu sembuh. Empat bulan kemudian masalah yang sama muncul kembali,
namun terjadi pada lutut kiri. Seperti sebelumnya, dengan obat gosok rasa nyeri itu
sembuh. Beberapa minggu kemudian nyeri itu muncul lagi. Kali ini yang terkena
adalah siku tangan kirinya. Akhirnya Tn AF pergi ke dokter. Oleh dokter Tn.AF
diminta periksa darah. Hasil pemeriksaan darah menunjukan asam uratnya 9
mg%. Dokter meresepkan allopurinol. Namun setiap obat habis nyeri sendinya
kambuh kembali. Bagaimana saran anda sebagai apoteker?
44. CA anak laki-laki berumur 5 tahun divonis dokter menderita rematik. Awalnya si
anak suka berjalan dengan berjinjit-jinjit. Namun lama kelamaan dia mengeluh
sakit pada sendi telapak kakinya saat dipakai berjalan. Sejak itu nyeri terus
menjalar ke tempat lain. Bila sedang kambuh, badannya kaku dan mengeluh nyeri
sampai ke tulang-tulang. Oleh dokter diberi obat piroxicam, dexamethason dan
neurodex. Bila obat habis maka nyerinya kambuh kembali. Bagaimana
rekomendasi anda sebagai Apoteker?
45. Ny. PA 45 tahun, obese, sering mengeluh nyeri di lengan dan kaki. Sulit
mengangkat kaki dan tangan. Pada betisnya terdapat banyak varises. Obat yang
dia konsumsi selama ini adalah voltadex 50 mg. Bila minum obat rasa nyeri
berkurang. Namun bila obat habis keluhan nyeri tangan dan kaki kambuh kembali.
Bagaimana rekomendasi anda?
46. Ny. NT. 33 tahun mengeluh nyeri ngilu pada tangan kirinya dari mulai jari tangan
menjalar sampai ke bahu. Rasanyeri meningkat terutama pada malam hari,
sampai sering terbangun di tengah malam. Minum piroxicam atau voltadex dan
neurovit E terasa berkurang nyerinya. Namun hanya sebentar kemudian kambuh
lagi

6
7

Anda mungkin juga menyukai