Anda di halaman 1dari 1

KELOMPOK 12 :

WEB OF CAUSATION – DOWN SYNDROME PADA ANAK


MADELIN CLAUDIA 201740170

OCTA SAVIRA 201740148 Sindrom down adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya
abnormalitas perkembangan kromosom. Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling
memisahkan diri saat terjadi pembelahan. Sindrom Down terjadi karena kelainan genetik pada kromosom 21.
Huda, Amin Nurarif & Hardi Kusuma.2015.aplikasi asuhan keperawatan
berdasarkan diagnosis medis dan NANDA NIC-NOC Jilid 1.
Medication,Yogyakarta
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/inf
Penyebab
odatin-down-syndrom-2019-1.pdf
https://www.academia.edu/35513643/Down_sindrome?email_work_car Pemeriksaan Penunjang
Genetik Umur Radiasi Kekurangan asam folat lingkungan
d=view-paper
Wong, Donna L. (2004). Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik.  Neuroradiologi
- jika ayah carrier resiko down
(Edisi Terjemahan) Jakarta: penerbit buku kedokteran EGC.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkk/article/download/15907/15420 sindrom sekitar 3% Paparan radiasi di  Biopsi Otak
Terdapat genetik Usia ibu > 35 Kerja metabolisme tubuh Paparan bahan
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2142/ bagian perut pada ibu  Ekoensefalografi
pembawa (carrier) tahun keatas saat kurang optimal untuk kimia dan zat
http://eprintslib.ummgl.ac.id/793/1/16.0601.0063_BAB%201_BAB%202 - jika ibu carrier resiko down sebelum konsepsi  Penelitian Biokimiawi
_BAB%203_BAB%205_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf trisomi 21 dari salah kehamilan memecah asam folat beracun selama
sindrom sekitar 10-15%  Analisis Kromosom
http://www.jurnalradiologiindonesia.org/index.php/jri/article/view/ satu orang tua masa kehamilan
 Ekokardiogram
26 ibu  EKG
Perubahan Penurunan metabolisme
Mempengaruhi sel-sel  Rontgen Dada
Keterlambatan pertumbuhan dan Risiko tinggi infeksi Terjadi kesalahan hormonal yang asam folat
perkembangan NOC: hipotonus otot pernafasan,
sehat  Dermatogiflik
pembelahan sel menganggu
NOC: abnormalitas perkembangan peningkatan kerentanan terhadap infeksi
Mempengaruhi  Uji Intelegensi Standar
selama proses disjunction
kromosom dan kelainan fisik. pernafasan. pembentukan  Uji Perkembangan seperti
perkembangan awal Pengaturan epigentik
NIC: NIC: DNA / Kromosom kromosom menjadi Denver II
Janin untuk membentuk
 Ajarkan kepada orang tua tentang  Ajarkan keluarga tentang penggunaan Perubahan mengalami abrnomalitas  Pengukuran Fungsi Adaptif
kromosom terganggu
penanda perkembangan normal teknik mencuci tangan yang baik endokrin abnormalitas
 Demonstrasikan aktivitas yang  Tekankan pentingnya mengganti posisi
menunjang perkembangan anak dengan sering, terutama penggunaan
Penatalaksanaan
 Tekankan pentingnya perawatan postur duduk Sekresi androgen
prenatal sejak dini  Dorong penggunaan varporizer uap dingin meningkat
1. Terapi stimulasi
 Ajarkan ibu mengenai pentingnya  Ajarkan pada keluarga pengisapan hidung 2. Permainan
berhenti mengonsumsi alcohol, dengan spuit tipe-bulb 3. Pembedahan
merokok, dan obat-obatan selama  Tekankan pentingnya perawatan mulut Kadar 4. Fisioterapi.
kehamilan yang baik. Misalnya : sikat gigi Hidroepiandrosteron 5. Terapi Wicara.
 Ajarkan cara-cara memberikan  Dorong kepatuhan terhadap imunisasi yang menurun 6. Terapi Sensori
rangsangan yang berarti untuk ibu dianjurkan Integrasi.
dan anak 7. Terapi Tingkah
 Ajarkan tentang perilaku yang sesuai Laku (Behaviour
dengan usia anak Konsentrasi Theraphy)
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
 Ajarkan tentang mainan dan benda- tubuh estradiolsistemik
benda yang sesuai dengan usia anak NOC : kesulitan pemberian makanan karena lidah yang menurun
 Diskusikan hal-hal terkait kerjasama menjulur dan palatum tinggi serta G3 menelan.
Antara orang tua dan anak NIC :
 Hisap hidung bayi setiap kali sebelum pemberian Perubahan konsentrasi
makan, bila perlu reseptor hormon
 Jadwalkan pemberian makan sedikit tapi sering;
Defisiensi pengetahuan (orang tua)  Pantau tinggi badan dan berat badan dengan interval
NOC: perawatan anak dengan yang teratur
sindrom down Kadar LH & FSH
 Tingkatkan pemasukan kalori.
NIC: meningkat tiba-tiba
 Kaji kemampuan klien untuk mengkonsumsi berbagai
 Berikan penilaian tentang tingkat karena mendekati usia
jenis makanan.
pengetahuan pasien tentang proses  Monitor jumlah pemasukan nutrisi dan kalori. menopause
penyakit yang spesifik
 Jelaskan kepada orang tua tentang
patofisiologi dari penyakit dan Kualitas sel telur
Risiko tinggi konstipasi
bagaimana hal ini berhubungan menurun
NOC : Hipotonia pada usus
dengan anatomi dan fisiologi, NIC :
dengan cara yang tepat  Pantau frekuensi dan karakteristik defekasi
 Gambarkan tanda dan gejala yang  Tingkatkan hidrasi yang adekuat
Pembagian kromosom
biasa muncul dari penyakit tidak tepat
 Berikan diet tinggi serat pada anak
 Gambarkan proses penyakit dengan  Berikan pelunak feses, supositoria atau laksatif sesuai
cara yang tepat
kebutuhan dan intruksi
 Sediakan informasi pada orang tua
tentang kondisi anak secara tepat Ovum dan zigot (mengandung
asam deoksiribosa nukleat/DNA)
Perubahan pertumbuhan dan perkembangan G3 proses genetik
Risiko tinggi cedera NOC : kerusakan fungsi kognitif Gen-gen Membentuk kromosom
NOC : Hipotonia, hiperekstensibilitas NIC : (
sendi dan G3 tulang serta sendi  Libatkan anak dan keluarga dalam program stimulasi dini pada G3 pembentukan
NIC : bayi untuk membantu memaksimalkan perkembangan anak imunitas
 Ajukan aktivitas bermain dan olahraga  Kaji kemajuan perkembangan anak dengan interval regular, buat Kromosom (terdiri dari sentromer
yang sesuai dengan maturasi fisik anak, catatan yang terperinci untuk membedakan perubahan fungsi dan lengan )
ukuran, koordinasi dan ketahanan samar sehingga rencana perawatan dapat diperbaiki sesuai Autoimun menurun
 Ajukan anak untuk berpartisipasi dalam kebutuhan
olahraga yang dapat melibatkan  Bantu keluarga menyusun kebutuhan yang realitas untuk anak,
tekanan pada kepala dan leher (mis., Pembelahan sel/metaphase
untuk mendorong keberhasilan pencapaian sasaran dan harga diri Resiko infeksi
lompat tinggi, senam, menyelam) yang menjadi abnormalitas
 Berikan penguatan positif / tugas-tugas khusus untuk perilaku anak (autoimun)
dievaluasi secara radiologis untuk karena hal ini dapat memperbaiki motivasi dan pembelajaran
instabilitas atlantoaksial  Dorong untuk mempelajari keterampilan perawatan diri segera
 Ajari keluarga dan pemberi perawatan setelah anak mencapai kesiapan
Terjadi kelainan kromosom
lain (mis., guru atau pelatih) gejala  Kuatkan aktivitas diri untuk memfasilitasi perkembangan yang
instabilitas atlantoaksial (nyeri leher, optimal Non disjungtional Mosaicism
kelemahan dan tortikolis) Translokasi kromosom
 Dorong keluarga untuk mencari tahu program khusus perawatan (kasus 95%) (kasus 1%)
 Laporkan dengan segera adanya tanda- sehari dan kelas-kelas pendidikan segera
(kasus 4%)
tanda kompresi medulla spinalis (nyeri  Tekankan bahwa anak mempunyai kebutuhan yang sama dengan
leher menetap, hilangnya keterampilan anak lain
motorikstabil dan control kandung Trisomy Defiesiensi pengetahuan
 Sebelum remaja, berikan penyuluhan pada anak dan orang tua DOWN SYNDROME
kemih/usus, perubahan sensasi) (orang tua)
tentang maturasi fisik, perilaku seksual, perkawinan dan keluarga
Gangguan pertumbuhan pada fungsi jantung, pendengaran,
penglihatan, serta kelainan darah Perubahan sekuensi spectrum Perubahan proses
NOC: komplikasi yang mungkin terjadi pada sindrom Down. keluarga
fenotip dan genotip
NIC:
Resiko tinggi infeksi
NOC : imunitas  Pemantauan terhadap pertumbuhan anak
NIC : Pembentukan organ yang kurang
 Dengarkan setiap keluhan orang tua mengenai pertumbuhan
Pengendalian Infeksi sempurna
anaknya
Intervensi Keperawatan :  Konsultasi dan penanganan lebih lanjut oleh dokter ahli jantung, Keterlambatan
mata, THT, dll. pertumbuhan &
1. Ajarkan pada klien dan keluarga perkembangan Terjadi kelainan fungsi
tanda dan gejala terjadinya infeksi
dan kapan harus melaporkan
kepada petugas. fisik kognitif
2. Pertahankan teknik isolasi.
3. Berikan terapi antibiotic bila
diperlukan. Perubahan
4. Informasikan kepada keluarga Kerusakan pertumbuhan dan
kapan jadwal imunisasi. Kelainan pada Kelainan fungsi Hipotonus Kelainan Pertumbuhan fungsi kognitif perkembangan
5. Jelaskan keuntungan dan efek dari gastrointestinal pada jantung, pada otot pertumbuhan tulang
imunisasi. mata, telinga, dan nafas pada rongga terhambat
kelainan darah mulut Kecerdasan
Hipotonia pada menurun
Perubahan proses keluarga saraf usus Hipotonia,
Akumulasi
Penyakit jantung Pertumbuhan hiperekstensibilitas
seckret di
NOC: koping keluarga kongenital, bercak palatum sendi, instabilitas Hambatan Hambatan komunikasi verbal
jalan nafas
Atresia duodenum burshfield pada mata abnormal, atlantoaksial komunikasi NOC: kecerdasan menurun, G3
NIC: Support Keluarga hipotonia pd verbal pendengaran dan penglihatan
dan hirscprung dan jarak pupil yg
Intervensi Keperawatan : rongga mulut, NIC :
lebar, bentuk/struktur
Aspirasi lidah besar & 1. Konsultasikan dengan dokter
telinga yang G3 tulang
Resiko tinggi menurun kebutuhan terapi wicara
1. Yakinkan keluarga bahwa pasien akan diberi abnormal & leukemia pendek dan sendi 2. Dorong pasien untuk komunikasi
perawatan yang terbaik. konstipasi perlahan
2. Hargai reaksi pasien terhadap kondisi pasien. 3. Dengarkan dengan penuh perhatian
3. Berikan timbal balik atas koping keluarga. Obstruksi 4. Anjurkan pada pertemuan kelompok
Gangguan pertumbuhan G3 fungsi Resiko
4. Terangkan mengenai rencana medis dan jalan nafas
perawatan pasien kepada keluarga. pada fungsi jantung, menelan cedera 5. Berikan pujian positif jika diperlukan
5. Berikan informasi tentang perkembangan pasien pendengaran, penglihatan,
sesuai dengan kondisi pasien. serta kelainan darah
Resiko tinggi
Ketidakseimba
infeksi
ngan nutrisi
(hipotonia)
kurang dari
kebutuhan
tubuh

Anda mungkin juga menyukai