Anda di halaman 1dari 3

Tugas Personal ke-2

(Minggu 7/ Sesi 11)

 LO 2: identify the human resource function


 LO 3: analyse the human resource functions that match to organizations’ need

PERTANYAAN

1. Pengembangan karir merupakan usaha formal dan berkelanjutan yang dilakukan oleh perusahaan
yang difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia perusahaan sesuai dengan
kebutuhan individu dan perusahaan itu sendiri. Apakah tujuan pengembangan karir? Sebutkan
dan beri penjelasan.

2. Career plateau merupakan situasi dimana kemungkinan adanya peningkatan karir seseorang
relatif rendah, baik karena alasan organisasional maupun personal, dan bisa berdampak negatif
terhadap karyawan lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perusahaan bisa melakukan
rehabilitasi karyawan yang mengalami career plateau. Sebutkan dan jelaskan alternatif-alternatif
yang bisa dilakukan.

3. Evaluasi pekerjaan adalah suatu proses sistematis untuk menentukan nilai relatif suatu pekerjaan
dengan tujuan untuk menetapkan pekerjaan mana yang mendapat kompensasi lebih tinggi
dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Berdasarkan hasil evaluasi pekerjaan yang telah
dilakukan, bagaimanakan sistem pemberian kompensasinya?

JAWABAN

1. Dilihat dari sudut pandang organisasi, pengembangan karir memiliki 3 tujuan yaitu :

1. untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di masa yang akan datang dengan
segera.
Dengan adanya pengembangan karir seorang karyawan disiapkan untuk dapat mengisi
posisi jabatan tertentu sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar perusahaan dapat
berjalan baik.

2. untuk memberikan informasi kepada perusahaan dan individu mengenai jenjang karir
yang tersedia di dalaam perusahaan.

3. untuk memberdayakan program-program SDM dengan mengintegrasikan aktivitas


departemen SDM sesuai dengan rencana perusahaan. Sehingga perusahaan memiliki
SDM sesuai dengan yang dibutuhkan oleh karyawan.

MGMT6157 – Human Resources Management-R2


2. Ada beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan perusahaan untuk merehabilitasi karyawan
yang mengalami plateau diantaranya :
1. Menyediakan alternatif penghargaan; misalnya dengan menugaskan karyawan-
karyawan tersebut untuk menangani suatu proyek, melibatkan mereka dalam sesi
brainstorming, menjadi trainer bagi karyawan baru, dan lainnya
2. Mengembangkan cara-cara baru untuk membuat pekerjaan menjadi lebih
menyenangkan dan memuaskan karyawan; misalnya dengan menghubungkan kinerja
karyawan terhadap pencapaian tujuan perusahaan MGMT6157–Human Resources
Management
3. Revitalisasi melalui penugasan kembali; yaitu menugaskan karyawan plateau di suatu
posisi yang selevel dengan posisinya sebelumnya, dimana posisi baru tersebut
membutuhkan keahlian dan pengetahuan yang serupa (tidak sama persis) dengan
keahlian dan pengetahuan yang diminta untuk posisi terdahulu
4. Self-development program; tujuannya agar karyawan plateau tersebut dapat
mengembangkan dirinya sendiri agar kinerjanya saat ini dapat menjadi lebih baik
5. Merubah sikap para manajer terhadap karyawan-karyawan yang mengalami plateau;
karyawan-karyawan tersebut jangan diabaikan atau dipecat, karena hal tersebut hanya
akan member dampak yang lebih buruk bagi perusahaan. Tapi perusahaan perlu mencari
cara agar mereka dapat meningkatkan kinerjanya dan member kontribusi bagi
perusahaan.

3. System pemberian kompensasi pada perusahaan berdasarkan hasil pekerjaan diantaranya


dengan :
1. Job ranking system
 Merupakan metode evaluasi pekerjaan yang paling sederhana dimana semua
pekerjaan di ranking berdasarkan nilai komparatifnya
 Kelemahan dari system ini adalah karena system ini tidak memberikan ukuran
yang tepat mengenai nilai dari suatu pekerjaan

2. Job classification system


 Dalam sistem ini pekerjaan-pekerjaan dikelompokkan menjadi beberapa kelas
dimana masing-masing kelas pekerjaan mencerminkan tingkatan tanggung
jawab, keahlian, pengetahuan dan juga kemampuan yang dibutuhkan untuk
pekerjaan tersebut
 Kelebihan dari sistem ini adalah sederhana meskipun kurang tepat jika
dibandingkan dengan point system

3. Point system
 Sistem ini merupakan prosedur evaluasi pekerjaan secara kuantitatif untuk
menentukan nilai relatif suatu pekerjaan dengan cara menghitung total poin dari
tiap pekerjaan
 Point system memungkinkan pekerjaan-pekerjaan tersebut dievaluasi secara
kuantitatif atas dasar faktor atau elemen (biasa disebut sebagai compensable
factor) pekerjaan
 Elemen-elemen yang biasa dihitung adalah latar belakang pendidikan,
pengalaman kerja, tangggung jawab, kondisi kerja, dan lainnya

MGMT6157 – Human Resources Management-R2


4. Work valuation
 Merupakan sistem evaluasi pekerjaan yang menghitung nilai relatif pekerjaan
dengan melihat ‘nilai’ atau seberapa penting pekerjaan/posisi tersebut bagi
perusahaan  Suatu pekerjaan dinilai bukan dari compensable factor-nya namun
dihubungkan dengan tujuan bisinis perusahaan yang ingin dicapai

Sumber : Lecture notes week 6 & week 7

MGMT6157 – Human Resources Management-R2

Anda mungkin juga menyukai