BDSC Laporan
BDSC Laporan
TAHUN 2019
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
TAHUN 2019
A. Pendahuluan .
Bali Democracy Forum (BDF) adalah forum antar pemerintah tahunan yang diprakarsai
oleh Pemerintah RI sejak tahun 2008. Forum ini dibentuk untuk menunjukkan arsitektur
demokrasi yang progresif di kawasan Asia-Pasifik. Forum memfasilitasi dialog melalui
berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengelola keanekaragaman yang mendorong
kesetaraan, saling pengertian dan rasa hormat.
Sejak 2017, BDF telah berkembang lebih lanjut dengan melibatkan para pelajar melalui
Bali Democracy Students Conference (BDSC) yang diadakan dengan tujuan untuk
mentransfer nilai demokrasi kepada generasi muda dan menyerap pandangan dan masukan
dari mereka. BDSC I diadakan pada tahun 2017 dan dihadiri oleh 150 siswa dari 61 negara.
Temanya adalah "Dari Kampus untuk Demokrasi". Menyusul keberhasilan BDSC I, BDSC II
diadakan pada tahun 2018 dan dihadiri oleh 138 peserta dari 58 negara. Tema BDSC II
adalah "Demokrasi untuk Kesejahteraan: Perspektif Pemuda".
BDSC I dan BDSC II menghasilkan dokumen masing-masing “Voice of the Youth” dan
“You [th] Make Changes”. Kedua dokumen tersebut kemudian digunakan sebagai
rekomendasi untuk meningkatkan nilai Demokrasi di masing-masing negara peserta.
Tahun ini, dalam hubungannya dengan Bali Democracy Forum XII (BDF XIi),
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia akan mengadakan Konferensi Mahasiswa
Demokrasi Bali ke-3 (BDSC III) di Nusa Dua, Bali, 5 - 6 Desember 2019. BDSC III akan
menjunjung tinggi tema "Demokrasi dan Inklusivitas: Pemuda dan Demokrasi Digital
Inklusif".
Universitas Pattimura dalam hal ini Pusat Studi Asean Mengirimkan 2(dua) delegasi
Mahasiswa untuk ikut berpartispasi dalam acara ini dengan Lampiran Nama Sebagai Berikut:
C. Peserta
Peserta BDSC III akan terdiri dari 150 siswa dari seluruh dunia. Selama program,
para peserta akan berbagi pengalaman mereka terkait dengan demokrasi dan
inklusivitas di negara masing-masing dari perspektif pemuda.
D. Hasil kegiatan :
DRAFT
We, 150 students from various universities in 45 countries have gathered in Nusa
Dua, Bali, Indonesia, 5-6 December 2019, to participate in the 3rd Bali Democracy Students
Conference (BDSC III), held parallel with the 12th Bali Democracy Forum (BDF),
Recalling the spirit of “You[th] Make Change as the outcome document of the 2nd
BDSC held in Nusa Dua, Bali, Indonesia in 2019;
Recalling the goal number 16 of United Nation’s Sustainable Development Goals
(UN’s SDGs to ensure inclusive, participatory and representative decision making at all
levels;
Having discussed issues and shared our views and experiences on the challenges of
making democracy that comprises inclusivity, particularly with regard to pertinent issues
such as freedom of expression, digital ecosystem, demographic bonus, Industrial Revolution
4.0, and the role of social media and digital literacy;
Recognizing the important role of youth as the future generation of the world, youth
should participate in decision-making process and enhance involvement of youths in
democracy through, including but not limited to, digital platform, in order to create a better
world while championing inclusivity in the heart of democracy;
Recognizing that youth who are mostly considered tech-savvy makes up a vast
majority of social media users whereby many of the trends in social media are spearheaded
by them;
E. Penutup.
Demikian Laporan Kegiatan Bali Democracy Student Conference (BDSC) III tahun 2019
ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Fakultas Hukum Universitas Pattimura
.
LAMPIRAN