BAB III

TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA KLIEN PRA NIKAH
Nn. L USIA 18 TAHUN IMUNISASI TT CALON PENGANTIN
DI PUSKESMAS KAYON

S: Ibu mengatakan ingin imunisasi calon pengantin TT 1

Ibu mengatakan ingin menikah tanggal 14 februari 2020
Ibu mengatakan belum pernah mendapatkan imnisasi TT
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
O: BB : 50 kg
TB : 155 Cm
TD : 120/80 MmHg
N : 80x/menit
Suhu : 37,6
Lila : 24 Cm
IMT : Normal
Hasil Lab : HB 14g/dl
Gol.Darah “O”
A : Wus dengan imunisasi calon pengantin TT 1
P 1. beri tahu ibu hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu saat ini dalam keadaan
baik, tanda-tanda vital ibu dalam batas normal
Rasional :
Adalah hak dan kewajiban pasien untuk mengetahui hasil pemeriksaan dan
diagnosa yang ditemukan pada dirinya.
2. anjurkan ibu untuk mengikuti suscatin
Rasional:
Calon pengantin merupakan sasaran yang tepat dalam upaya meningkatkan kesehatan masa
sebelum hamil. Calon pengantin perlu memersiapkan kesehatan reproduksi baik bagi calon
pengantin perempuan maupun bagi calon pengantin laki;laki, sehingga setelah menikah bisa
memiliki status kesehatan yang baik demi menghasilkan generasi yang berkualitas,
Sebagian besar responden baik yang mengikuti dan tidak mengikuti suscatin memiliki usia di
bawah 20 tahun dan di atas 35 tahun yang termasuk memiliki resiko tinggi apabila terjadi
kehamilan ( Dilla ftriana salekha,2019)

3. berikan KIE tentang Kesehatan Reproduksi

Rasional :
Pasangan usia subur (PUS) adalah pasangan suami istri yang keadaan organ reproduksinya
berfungsi dengan baik antara umur20-35 tahun. Pus harus bisa memiliki pengetahuan untuk
memilih kontrasepsi yang tepat dalam rangka mewujudkan program keluarga berencana(Devi
Pramita Sari,2015)
4. Berikan KIE dampak Hamil terlalu muda dan terlalu tua
Rasional:
Berdasarkan study pendahuluan pada bulan September 2013, di wilayah kerja bukapaso
kecamatan way sedang Kabupaten Mesuji dengan jumlah penduduknya berjumlah 33,88 jiwa,
dalam waktu 1 tahun terakhir yaitu tahun 2011 tercatat terjadinya 80 kompikasi pada kehamilan
pada ibu hamil primigravida , 52(65%) diantaranya terjadi pada usia 16-19 tahun, selain itu juga
banyak yang terjadi lebih dari 35 tahun yaitu sebanyak 28 (35%). Dari 80 komplikasi tersebut 24
orang dengan hyper emesis gravidarum, 18 orang dengan abortus, 14 orang dengan pre eklamsia
ringan, 13 orang dengan anemia, 6 orang dengan perdarahan antepartum, 3 orang dengan
ketuban pecah dini, 2 orang dengan pre eklamsia berat. (sutarmi 2013).
Proses kehamilan dan kelahiran pada usia remaja turut berkontribusi dalam meningkatkan
angka kematian perinatal di Indonesia. Pada ibu hamil usia remaja sering mengalami komplikasi
kehamilan yang buruk seperti persalinan premature, berat badan bayi lahir rendah (BBLR) dan
kematian perinatal (Sarwono,2005).
Hasil penelitian terhadap 900 remaja di Camden, New jersey, tahun 1992didapatkan pada
primi muda terjadi peningkatan BBLR, Hal ini karena umur remaja yang relative muda
berkontribusi tehadap kejadian BBLR sebagai akibat dari penurunan usia menarche yang terjadi
pada setiap tahun (Defartemen of obstetric and Gynekology, 1992).
 Ibu remaja hamil juga menunjukan angka kejadian komplikasi yang tinggi meliputi
peeklamsia, penyakit menular seksual, mal nutrisi dan solusio plasenta (Grady dan Bloom,
2004).
5. Berikan konseling KB
Kontrasepsi/berguna dalam merencanakan kehamilan dengan mengatur kapan waktu yang tepat
untuk hamil.
Rasinal :
Menurut WHO (Word Health Organization) Keluarga berencana adalah tindakan yang
membantu pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif-onjektif tertentu yaitu dengan :
menghindari kelahiran yang tidak di inginkan, mendapatkan kelahiran yang memang di inginkan,
mengatur interval yang memang di inginkan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan
dengan umur suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga.(Hartanto,2003)
6. Kolaborasi dengan Tim kesehatan (Laboratorium)
Rasional :
7. mencatat dokumentasi
 IMPLEMENTASI

No Tanggal/Waktu Kegiatan
1. 29 Januari 2020
11:00 Wib - Hasil Pemeriksaan TTV :
TD: 120/80 mmHg
N :80x/menit
Suhu: 37,5
Hasil Lab
Hb
HbS Ag
HIV
Gol. Darah

11: 30 Wib - Suscatin atau kursus calon pengantin di perlukan untuk

2. persiapan pengetahuan atau sikap yang baik dan mendukung
mengenai kesehatan reproduksi bagi remaja terutama bagi
calon pengantin yang akan menikah dan akan membangun
rumah tangga.
3. 11: 45 -
4.
5.