STEP 1.
Kata Kunci
1. Cuping hidung
2. Auskultasi
3. Ronchi
4. BTA
5. Metode Dots
6. Rotgen Thorax
7. Satarasi Oksigen
8. Effusi Pleura
9. MDR
10. Tuberkulosa
STEP 2.
Pertanyaan
1. Mengapa pasien bisa mengalami batur berdarah ?
2. Apakah penyakit ini menular atau Faktor Genetik ?
3. Apa jadinya apabila pengobatan TBC tidak tuntas ? Apakah
pengobatannya harus diulang ?
4. Apa yang menyebabkan adanya Ronchi di kedua basal paru ?
5. Kenapa pasien menggunakan otot bantu pernafasan dengan cuping hidung
?
STEP 3
STEP 4
Pengumpulan Informasi
Strategi Dots terdiri dari 5 komponen yaitu :
1. Komitmen polotis dari PAM pengambilan keputusan termasuk
dukungan dana
2. Diagnosa TB dengan pemeriksaan dahak secara mikroskopis
langsung.
3. Pengobatan dengan panduan OAT jangka pendek dengan
pengawasan menelan obat (PMO)
4. Kesinambungan persediaan obat anti Tuberkulosis (OAT) jangka
pendek untuk pasien.
5. Pencatatan dan Pelaporan yang baku memudahkan pemantauan
dan evaluasi program TB.
STEP 5
DO dan DS
DO :
a. TD = 100/70 mmHg
b. RR = 26 X/menit
c. Nadi = 89 X/menit
d. Saturasi O2 = 93%
e. Lab BTA = + 3 +
f. Rotgen Torax = adanya cairan pada paru-paru
g. Effusi pluera = menunjukan adanya ronchi di ke-2 basal paru
h. Infeksi = tampak sesak.
Pasien tampak menggunakan cuping hidung untuk nafas.
DS :