Anda di halaman 1dari 4

SEVEN JUMP

STEP 1.

 Kata Kunci
1. Cuping hidung
2. Auskultasi
3. Ronchi
4. BTA
5. Metode Dots
6. Rotgen Thorax
7. Satarasi Oksigen
8. Effusi Pleura
9. MDR
10. Tuberkulosa

STEP 2.

 Pertanyaan
1. Mengapa pasien bisa mengalami batur berdarah ?
2. Apakah penyakit ini menular atau Faktor Genetik ?
3. Apa jadinya apabila pengobatan TBC tidak tuntas ? Apakah
pengobatannya harus diulang ?
4. Apa yang menyebabkan adanya Ronchi di kedua basal paru ?
5. Kenapa pasien menggunakan otot bantu pernafasan dengan cuping hidung
?

STEP 3

 Jawaban Kata Kunci


1. Cuping hidung adalah bagian kanan dan kiri yaitu bagian lubang hidung.
2. Auskultasi adalah dimana seorang dokter dan perawat mendengarkan suara
di dalam tubuh pasien biasanya Jantung, Paru-paru, dan Usus dapat
diauskultasi untuk mendapatkan informasi fungsinya.
3. Ronchi adalah suara tambahan berupa getaran dari jaringan paru yangh
sakit.
4. BTA adalah bakteri tahan asam.
5. Metode Dots adalah metode pelatihan yang digunakan untuk mengobati
penyakit TBC, dengan metode dots kita mampu mencapai kualitas hidup
lebih baik.
6. Rotgen Thorax adalah meruapakan suatu jenis pemeriksaan Radio Grafi
atau sering disebut dengan Chest x-Ray, dimana bertujuan untuk
menggambarkan secara Radio Grafi organ-organ yang terdapat pada dada
seperti :
 Organ Pernafasan seperti Paru-paru
 Jantung
 Kelenjar Getah Bening
 Tulang Dada
7. Satarasi Oksigen adalah persentase dari Hemoglobin pada aliran darah
yang mengikat oksigen, sehingga bila hanya sedikit Hemoglobin yang
mengikat oksigen, seseorang akan merasakan gejala kekurangan oksigen
diantarnya :
 Sesak
 Pusing
 Gelisah
8. Effusi Pleura adalah kondisi yang ditandai oleh penumpukan cairan
diantara 2 lapisan pleura. Pleura merupakan membran yang memisahkan
paru-paru dengan dinding dada bagian dalam.
9. Tuberkulosis MDR atau tuberkulosis multi dengan resistant adalah
tuberkulosis yang resistant terhadap manfaat 2 obat anti tuberkulosis ang
paling kuat, yaitu isoniazid dan ripamfisim.
10. Tuberkolosa adalah penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh
basil mikrobaktrium tuberculosis.
 Jawaban Pertanyaan
1. Kareana terjadinya peradangan serta pembengkakan lapisan pembuluh
darah bronkial maupun pulmonal yang dapat merusak dan menyebabkan
pecahnya pembuluh darah tersebut.
2. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
mycrobacterium tuberkulosis (TB), kuman tersebut menyerang tubuh
manusia, terutama pada paru dan bersifat menular pada orang lain jika tak
segera di tangani.
3. Apabila penyakit TBC tidak konsisten menjalani terapi dan suka lupa
minum obat, mereka akan beresiko tinggi untuk mengalami berbagai efek
samping dan komplikasi berbahaya, misalnya obat tidak lagi mempan
melawan infeksi .TBC yang anda alami semakin parah dan penyakit tidak
akan sembuh sepenuhnya bila melewatkan waktu sehari minum obat
,maka biasanya obat TBC tetap bisa di konsumsi seperti biasa keesokan
hanya tetapi apabila lupa 2 hari /lebih maka sebaiknya menghubungi
dokter.
4. Penyebab adanya gerakan udara melewati jalan nafas yang menyempit
akibat obstruksi nafas (sekret).
5. Supaya pasien bisa menghirup udara lebih banyak lagi.

STEP 4

 Pengumpulan Informasi
 Strategi Dots terdiri dari 5 komponen yaitu :
1. Komitmen polotis dari PAM pengambilan keputusan termasuk
dukungan dana
2. Diagnosa TB dengan pemeriksaan dahak secara mikroskopis
langsung.
3. Pengobatan dengan panduan OAT jangka pendek dengan
pengawasan menelan obat (PMO)
4. Kesinambungan persediaan obat anti Tuberkulosis (OAT) jangka
pendek untuk pasien.
5. Pencatatan dan Pelaporan yang baku memudahkan pemantauan
dan evaluasi program TB.

STEP 5

 DO dan DS

DO :
a. TD = 100/70 mmHg
b. RR = 26 X/menit
c. Nadi = 89 X/menit
d. Saturasi O2 = 93%
e. Lab BTA = + 3 +
f. Rotgen Torax = adanya cairan pada paru-paru
g. Effusi pluera = menunjukan adanya ronchi di ke-2 basal paru
h. Infeksi = tampak sesak.
Pasien tampak menggunakan cuping hidung untuk nafas.

DS :

a. Pasien mengeluh batuk berdarah

Anda mungkin juga menyukai