Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH STABILITAS OBAT

“Stability Characterization, Kinetics and Mechanism of Degradation of Dantrolene in


Aqueous Solution: Effect of pH and Temperature”

Disusun oleh:

1. Adi Wahyu Sumardani (1041611002)


2. Agiyanti Rahayu P (1041611005)
3. Agustina Stevani Danum (1041611007)
4. Ahmad Faruq Maulana (1041611008)

PROGRAM S1 FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI ‘YAYASAN PHARMASI’

SEMARANG

2020
1. Sifat fisika kimia Dantrolene
a. Sinonim : Dantrium
b. Nama kimia : 1-5 ((4-nitrophenyl)-2-furyl) methyledeneamino-imidazoline-2,4-
dione
c. Rumus molekul : C 14 H 10 N 4 O 5
d. Rumus bangun :

e. Pemerian : serbuk kristal warna orange,


f. Kelarutan : sangat sukar larut dalam air

2. Alur Degradasi Dantrolene


Review dari Jurnal “Stability Characterization, Kinetics and Mechanism of
Degradation of Dantrolene in Aqueous Solution: Effect of pH and Temperature”

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas Dantrolen dalam larutan
aquadest dengan berbagai variasi pH (1,2 – 9,5) dan suhu (25˚C - 75˚C) dan mengidentifikasi
degradasi kimia Dantrolen melalui jalur hidrolisis dengan menggunakan metode UPLC.
Preparasi sampel dilakukan dengan dibuat larutan stok Dantrolen konsentrasi 100 ppm
dalam DMF (Dimetilformamida) kemudian diencerkan menjadi 2 ppm pada pH 1.2, 2.2, 4.6,
6.6, 7.4, 8.0, atau 9.5. Sampel pada pH tertentu diuji pada suhu 25˚C ± 0.5˚C, 45˚C ± 0.5˚C,
60˚C ± 0.5˚C dan 75˚C ± 0.5˚C. Interval waktu yang digunakan untuk pembacaan sampel
adalah 5, 10, 15, 20, 25, 30 dan 1 jam. Gradien UPLC yang digunakan adalah komposisi fase
gerak 75:25 (buffer asetat pH 4,5: acetronitrile), setiap sampel diukur sebanyak tiga kali.
Analisis data kinetika dilakukan dari data absorbansi yang diperoleh dan kurva kalibrasi
Dantrolene dalam DMF dengan konsentrasi 0,5 hingga 10 ppm.
Konstanta laju degradasi orde pertama diamati, kobs dihitung dari kemiringan plot
semilogaritmik dari fraksi obat yang tersisa dibandingkan waktu sesuai dengan persamaan :
ln [A] = -kt + ln [A]0

Degradasi Dantrolen dalam buffer lebih dari pH 1,2 - 9,5 pada 35˚C mengakibatkan
munculnya dua senyawa produk degradasi B dan C dengan waktu retensi yang setara dengan
1,1 menit dan 2,1 menit dalam kromatogram UPLC.
Plot orde satu semu yang menunjukkan degradasi Dantrolen pada pH 1.2, 7.4 dan 9.5 dan
pada berbagai suhu ditunjukkan pada Gambar 4-6.

Pengaruh suhu pada laju degradasi Dantrolen ditunjukkan pada Gambar 8. Terdapat
sedikit peningkatan degradasi Dantrolen dalam kondisi pH rendah (pH 1,2 - 2,2) dan pada suhu
yang lebih tinggi. Salah satu produk dekomposisi utama bersifat sedikit lebih polar daripada
molekul induknya. Kondisi asam dan suhu tinggi memfasilitasi mekanisme degradasi
Dantrolen.
D + H+ ⇌ DH+
DH+ + H2O → B (Produk)
Berdasarkan pH larutan Dantrolen dapat berada dalam tiga bentuk berbeda, kation DH+,
DH basa bebas/netral dan anion D–. Dalam larutan asam, hidrolisis melibatkan keseimbangan
awal antara Dantrolen (D) dan ion hidrogen diikuti dengan reaksi penentuan laju dengan H2O.
Namun, katalisis basa spesifik menjadi lebih dominan karena pH naik dari 7,5 - 9,5
menghasilkan peningkatan tingkat degradasi, menunjukkan degradasi spesies netral dikatalisis
oleh ion OH.

Anda mungkin juga menyukai