Menentukan Sifat Polar dan Non-Polar dari Suatu Zat

Oleh Kelompok 1:

Devira Amanda A A. (09)

Fathan Fathurrahman (13)
Raymond Dwi Fanto (28)
Syakilla Maharani (30)

Jl. Jenggolo No. 1, Bedrek, Siwalanpanji, Kec. Buduran Kab Sidoarjo,

Jawa Timur 61219.
 KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan segala kuasa-Nyalah penulis akhirnya bisa menyusun laporan hasil praktikum yang
berjudul “Menentukan Sifat Polar dan Non-polar dari suatu Zat” ini sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.

Rasa terima kasih kami ucapkan kepada Bu. Anik Fakhriah,S pd selaku pembimbing
yang telah memberikan banyak masukan serta saran yang sangat bermanfaat dalam proses
penyelesaian praktikum ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut serta membantu menyumbangkan pikirannya.

Kami sangat berharap agar laporan praktikum ini memberi banyak manfaat bagi para
pembaca dan tim yang melaksanakan praktikum ini.

Kami juga sangat mengharapkan masukan, kritikan serta saran dari semua pihak agar
praktikum ini bisa menjadi lebih sempurna.

Sidoarjo, 23 November 2019

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. 2
BAB I.............................................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ............................................................................................................................................ 4
1.1. Pendahuluan dan Latar Belakang ................................................................................................ 4
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................................................ 4
1.3. Tujuan ........................................................................................................................................... 4
BAB II............................................................................................................................................................. 5
METODE PENELITIAN.................................................................................................................................... 5
2.1. Objek Penelitian ........................................................................................................................... 5
a. Variabel Kontrol . ......................................................................................................................... 5
b. Variabel Manipulasi ..................................................................................................................... 5
c. Variabel Respon. .......................................................................................................................... 5
2.2. Rancangan Penelitian ................................................................................................................... 5
a. Alat ................................................................................................................................................ 5
b. Bahan ............................................................................................................................................ 5
2.3. Prosedur........................................................................................................................................ 5
BAB III ........................................................................................................................................................... 7
Hasil dan Pembahasan ................................................................................................................................. 7
3.1 Hasil dan Pembahasan ....................................................................................................................... 7
BAB IV ........................................................................................................................................................... 9
PENUTUP ...................................................................................................................................................... 9
4.1 Kesimpulan ......................................................................................................................................... 9
4.2 Saran ................................................................................................................................................... 9
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Pendahuluan dan Latar Belakang

Pengertian Polar: Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron
pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai
keelektronegatifitas yang berbeda.

Pengertian Non-polar: Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron
pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan
mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah diatas, penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apa sajakah benda yang termasuk dalam klasifikasi Polar dan Non-polar terhadap
alkohol, air sabun, minyak, larutan garam, larutan gula, air aki, air perasan jeruk nipis?

2. Bagaimana bentuk benda yang tergolong Polar dan Non-polar terhadap alkohol, air
sabun, minyak, larutan garam, larutan gula, air aki, air perasan jeruk nipis?

1.3. Tujuan

Sejalan dengan latar belakang dan rumusan masalah diatas, laporan ini disusun dengan
tujuan:

1. Mengetahui klasifikasi benda yang termasuk Polar dan Non-polar terhadap alkohol,
air sabun, minyak, larutan garam, larutan gula, air aki, air perasan jeruk nipis?

2. Mengetahui bentuk dan gambar benda yang termasuk klasifikasi Polar dan Non-polar
terhadap alkohol, air sabun, minyak, larutan garam, larutan gula, air aki, air perasan
jeruk nipis?
 BAB II
METODE PENELITIAN

2.1. Objek Penelitian

a. Variabel Kontrol : besar lubang tutup botol cuka.
b. Variabel Manipulasi : bahan penelitian (alkohol, air sabun, minyak, larutan
garam, larutan gula, air aki, air perasan jeruk nipis).
c. Variabel Respon : Arah cairan benda.

2.2. Rancangan Penelitian

a. Alat
1. Gunting 3. Gelas
2. Penggaris 4. Botol Cuka

b. Bahan
1. Alkohol 5. Larutan Gula
2. Air Sabun 6. Air Aki
3. Minyak 7. Air Perasan Jeruk Nipis
4. Larutan Garam

2.3. Prosedur

1. Siapkan alat dan bahan.

2. Ambil botol cuka lalu potong tutup atas botol cuka dengan gunting.
3. Ambil cairan alkohol dan tuangkan cairan tersebut pada botol cuka.
4. Gosokkan penggaris pada rambut yang kering dengan arah yang searah hingga
menghasilkan listrik statis.
5. Tuangkan cairan alkohol ke dalam gelas disamping penggaris, lihat hasilnya.
6. Ambil cairan air sabun dan tuangkan cairan tersebut pada botol cuka.
7. Gosokkan penggaris pada rambut yang kering dengan arah yang searah hingga
menghasilkan listrik statis.
8. Tuangkan cairan air sabun ke dalam gelas disamping penggaris, lihat hasilnya.
9. Ambil cairan minyak dan tuangkan cairan tersebut pada botol cuka.
10. Gosokkan penggaris pada rambut yang kering dengan arah yang searah hingga
menghasilkan listrik statis.
11. Tuangkan cairan minyak ke dalam gelas disamping penggaris, lihat hasilnya.
12. Ambil cairan larutan garam dan tuangkan cairan tersebut pada botol cuka.
13. Gosokkan penggaris pada rambut yang kering dengan arah yang searah hingga
menghasilkan listrik statis.
14. Tuangkan cairan larutan garam ke dalam gelas disamping penggaris, lihat hasilnya.
15. Ambil cairan larutan gula dan tuangkan cairan tersebut pada botol cuka.
16. Gosokkan penggaris pada rambut yang kering dengan arah yang searah hingga
menghasilkan listrik statis.
17. Tuangkan cairan larutan gula ke dalam gelas disamping penggaris, lihat hasilnya.
18. Ambil cairan air aki dan tuangkan cairan tersebut pada botol cuka.
19. Gosokkan penggaris pada rambut yang kering dengan arah yang searah hingga
menghasilkan listrik statis.
20. Tuangkan cairan air aki ke dalam gelas disamping penggaris, lihat hasilnya.
21. Ambil cairan air perasan jeruk nipis dan tuangkan cairan tersebut pada botol cuka.
22. Gosokkan penggaris pada rambut yang kering dengan arah yang searah hingga
menghasilkan listrik statis.
23. Tuangkan cairan air perasan jeruk nipis ke dalam gelas disamping penggaris, lihat hasilnya.
24. Amati perubahan masing-masing cairan ketika di dekatkan dengan penggaris yang
bermuatan listrik statis.
 BAB III
Hasil dan Pembahasan

3.1 Hasil dan Pembahasan

NO Foto Percobaan Pembahasan

1 Menurut hasil percobaan kami Air
Aki memiliki sifat POLAR, karena
Air Aki menetes mengarah kearah
penggaris yang bermuatan statis.

Air Aki
2 Menurut hasil percobaan kami Air
Sabun memiliki sifat POLAR,
karena Air Sabun menetes mengarah
kearah penggaris yang bermuatan
statis.

Air Sabun
3 Menurut hasil percobaan kami
Alkohol memiliki sifat POLAR,
karena Alkohol menetes mengarah
kearah penggaris yang bermuatan
statis.

Alkohol
4 Menurut hasil percobaan kami
Larutan Air Garam memiliki sifat
POLAR, karena Larutan Air Garam
menetes mengarah kearah penggaris
yang bermuatan statis.

Larutan Air Garam

5 Menurut hasil percobaan kami
Larutan Air Gula memiliki sifat
POLAR, karena Larutan Air Gula
menetes mengarah kearah penggaris
yang bermuatan statis.

Larutan Air Gula

6 Menurut hasil percobaan kami
Larutan Air Jeruk memiliki sifat
POLAR, karena Larutan Air Jeruk
menetes mengarah kearah penggaris
yang bermuatan statis.

Larutan Air Jeruk

7 Menurut hasil percobaan kami
Minyak memiliki sifat Non-POLAR,
karena Larutan Air Jeruk menetes
lurus tanpa terkena pengaruh dari
penggaris yang bermuatan statis.

Minyak
 BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari laporan ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Setiap masing-masing bahan memiliki sifat Ke-polaran yang berbeda-beda.

2. Ketika bahan tersebut bersifat polar, maka cairan tersebut akan berbelok kearah
penggaris.
3. Letika bahan tersebut bersifat non-polar, maka cairan tersebut akan mengalir lurus ke
bawah.

4.2 Saran

Setelah dilakukan praktek ini diharapkan:

1. Diharapkan dapat mengetahui perbedaan sifat Polar dan Non-polar.

2. Diharapkan lebih berhati-hati ketika menuangkan bahan-bahan yang berbahaya
(alkohol, dan air aki).