Anda di halaman 1dari 2

3.

1 Kritik terhadap teori pertukaran

Teori pertukaran george homans berupaya menjelaskan perilaku sosial


dalam istilah psikologi, yaitu behaviourisme, dia yakin bahwa prinsip psikologi
behaviorisme dapat digunakan untuk menjelaskan tidak hanya perilaku individual,
melainkan struktur sosal dan perubahan sosial. Dalam perkembangannya lima
proposisi dalam teori george homans yang berorientasi kepada perilaku individual
dikritik oleh kalangan sosiolog penganut paradigma fakta sosial dikarenakan
mengabaikan struktur skala besar dan oleh kalangan sosiolog penganut paradima
definisi sosial karena mengabaikan proses mental pada individu ketika terjadi
pertukaran tersebut. (Wardani, 2016: 34-35)

Selain itu perdepatan antara parson dan homans mewakili perdebatan antara
penganut paradigma fakta sosial dan orientasi sosial behaviourisme, setidaknya ada
dua keberatan yang dikemukakan oleh parson terhadap teori pertukaran homans.
Pertama, parsons mengkritik penjelasan homans yang “melebur” perbedaan
manusia dan binatang, di mana ia menarik analogi pertukaran sosial tersebut.
Menurut parson, prinsip yang digunakan dalam menjelaskan perilaku manusia
secara kualitatip berbeda dengan prinsip prinsip yang digunakan untuk menjelaskan
perilaku binatang. Parson mengemukakan keberatannya terhadap penarikan prinsip
prinsip pertukaran oleh hoomans dari studi skinner terhadap burung merpati.
Kedua, kritik parson adalah bahwa formulasi-formulasi paling umum yang
diterapkan pada manusia sebagai manusia tidak cukup untuk menjelaskan sub
sistem dalam tindakan yang kompleks. Dengan kata lain, parson berpendapat
bahwa prinsip psikologi tidak dapat menjelaskan fakta-fakta sosial. Homan gagal
menunjukkan bahwa prinsip – prinsip psikologi dapat diterapkan dalam level
masyarakat. Jika parson menganggap prinsip – prinsip psikologi homans tidak bisa
menjelaskan struktur sosial skala besar, homans ternyata juga mengatakan bahwa
parsons juga belum bisa menjelaskan struktur sosial (Wardani, 2016: 34-35)

Selain Parson sosiolog Simmel juga mengkritik teori pertukaran yang


dikemukakan oleh homans. menurut simmel, teori pertukaran dibangun atas dasar
asumsi tautologis seakan akan hubungan sosial selalu melibatkan hubungan
pertukaran, padahal hubungan sosial adalah beragam, kompleks, dan bannyak
variabel yang tidak selalu bisa direduksi ke kepentingan atau alasan pertukaran.
Selain itu terdapat kritik lain terhadap homans yang dianggap gagal mengemukakan
analisis yang cukup tentang kesadaran dalam proses pertukaran itu. misalnya,
Homans cenderung terfokus pada perilaku-perilaku yang tampak dan mengabaikan
pengalaman-pengalaman dalam seseorang. Menurutnya, mengetahui pengalaman
individual dan persepsi mereka terhadap ganjaran ketika melakukan tindakan-
tindakan adalah sangat penting untuk memahami dan memprediksi perilaku
mereka. Jack N. Mitchell juga mengkritik homans dari sisi reduksionismenya dan
kegagalannya untuk menjelaskan dinamika kesadaran itu. menurut Mitchell teori
apapun yang berupaya menjelaskan hakikat tindakan sosial manusia tidak bisa
diasumsikan secara eksplisit dan ketat bahwa interaksi yang dilakukan semata
didasarkan atas rasionalitas kepentingan-kepentingan melalui proses biologis,
psikologis, maupun ekonomis, dan yang kurang adalah pengertian tentang adanya
ketidakpastian, hal hal rumit, dan negosiasi. (wardani, 2016: 35-36)

Daftar Pustaka

Wardani. 2016. Membedah teori sosiologi teori pertukaran (Exchange theory)


George Caspar Homans. Studia Insania. 4 (1): 19-38.

Anda mungkin juga menyukai