Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dina Muhyina N.

R
NIM : 131911123047
ALIH JENIS 2/B22

pasien dengan kondisi


Staf khusus ICU yaitu
memerlukan support ruang rawat
dokter, perawat
instabilitas Pasien perawatan dilengkapi dengan staf dan peralatan
berpengalaman, dokter
hemodinamik, airway, Intensif khusus merawat dan mengobati pasien
ahli, tenaga ahli
gagal ginjal, atau dengan perubahan fisiologi yang
laboratorium
ketiganya memburuk atau keadaan kritis yang
diagnostik, teknisi alat
dapat menyebabkan kematian
pemauntauan

a. Diagnosis dan penatalaksanaan spesifik


penyakit-penyakit akut yang mengancam
menangani pasien
nyawa
gawat karena penyakit,
b. Memberi bantuan dan mengambil alih fungsi
Definisi trauma atau komplikasi
vital tubuh sekaligus melakukan pelaksanaan
penyakit lain.
spesifik problema dasar. Prosedur Pelayanan ICU
c. Pemantauan fungsi vital tubuh dan
penatalaksanaan terhadap komplikasi perawatan intensif yang
d. Memberikan bantuan psikologis pada pasien memerlukan pencatatan
yang nyawanya pada saat itu bergantung pada medis dan monitoring dapat
fungsi alat / mesin dan orang lain. dipantau
perubahan fisiologis yang terjadi
atau akibat dari penurunan
Kelompok ini
fungsi organ-organ
merupakan pasien sakit
tubuh lainnya
kritis, tidak stabil yang
memerlukan terapi
intensif seperti tingkat I di rumah sakit kecil
Prioritas 1
dukungan / bantuan dilengkapi perawat, ruangan observasi,
ventilasi, infus obat- monitor, resusitasi dan
obat vasoaktif ventilator jangka pendek tidak lebih dari 24 ja
kontinyu, dan lain-
lainnya
tingkat II di rumah
sakit umum lebih besar dapat dilakukan
Pasien ini memerlukan ventilator yang lebih lama
Tingkatan ICU
pelayanan pemantauan dilengkapi dengan dokter tetap, alat diagnosa
canggih dari ICU. Jenis yang lebih lengkap,
pasien ini beresiko laboratorium patologi dan fisioterapi.
sehingga memerlukan
terapi intensif segera,
Prioritas 2
karenanya pemantauan tingkat III di rumah sakit rujukan alat
intensif menggunakan lebih lengkap antara lain hemofiltrasi,
metoda seperti monitor invasif termasuk kateterisasi dan
pulmonary arterial monitor intrakranial.
catheter sangat
menolong KONSEP ICU
1. Primer (Minimal) memberikan pengelolan
resusitatif segera untuk pasien sakit gawat,
Kriteria Pasien Masuk tunjangan kardio-respirasi jangka pendek,
Pasien jenis ini sakit
ICU dan mempunyai peran penting dalam
kritis, dan tidak stabil
dimana status pemantauan dan pencegahan penyulit pada
kesehatannya pasien medik dan bedah yang beresiko
sebelumnya, penyakit
yang mendasarinya,
2. Sekunder (Menengah) memberikan standar ICU
atau penyakit akutnya, Klasifikasi Pelayanan
Prioritas 3 umum yang tinggi, yang mendukung peran rumah
baik masing-masing ICU
sakit yang lain yang telah digariskan, misalnya
atau kombinasinya,
kedokteran umum, bedah, pengelolaan trauma,
sangat mengurangi
bedah saraf, bedah vaskuler dan lain-lainnya
kemungkinan
kesembuhan dan/atau
mendapat manfaat dari
3. Tersier (Tinggi) memberikan pelayanan yang
terapi di ICU
tertinggi termasuk dukungan / bantuan hidup
multi-sistim yang kompleks dalam jangka waktu
yang terbatas
1) Pasien yang mengalami
brain death.
2) Pasien kompeten tetapi
menolak terapi tunjangan
hidup yang agresif dan hanya
demi “perawatan yang aman” 1. Penyakit pasien telah membaik dan
Pengecualian cukup stabil, sehingga tidak
3) Pasien dalam keadaan
vegetatif permanen. memerluka terapi atau pemantauan
4) Pasien yang secara Kriteria Pasien Keluar yang intensif lebih lanjut.
fisiologis stabil yang secara ICU 2. Secara perkiraan dan perhitungan
statistik resikonya rendah terapi atau pemantauan intensif
untuk memerlukan terapi ICU tidak bermanfaat atau tidak memberi
hasil yang berarti bagi pasien

1. Advokat
2. Care giver 1. Model tim
Model asuhan
3. Kolaborator 2. Perawat primer
Peran Perawat ICU keperawatan kritis
4. Peneliti 3. Manajemen kasus
5. Koordinator
6. Konsultan

1. Aspek Biologis
2. Aspek Psikologis
Konsep Holistik ICU
3. Aspek Spiritual
4. Aspek Sosio kultural

Anda mungkin juga menyukai