Anda di halaman 1dari 16

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pertumbuhan populasi di Indonesia yang terus mendesak mengakibatkan


perkembangan radikal dalam pertanian. Kebutuhan pangan akan lebih besar dari tahun-
tahun sebelumnya. Sedangkan pada saat ini sebagian besar lahan telah dialih fungsikan
sebagai permukiman dan tempat industri. Selain itu, pertanian yang masih
konvensional membuat pemenuhan kebutuhan pangan tidak dapat terpenuhi dengan
cepat.

Menurut data PBB, pertumbuhan penduduk dunia akan mecapai 9 miliar pada
tahun 2050. Dan dari hasil riset PBB ternyata pertumbuhan penduduk lebih besar dua
kali lipat dari yang diprediksi sebelumnya. Ditambah lagi, Badan Pusat Statistika (BPS)
menyebutkan bahwa pada tahun 2018 lahan pertanian telah berkurang menjadi 7,1
hektar dari tahun sebelumnya sejumlah 7,74 hektar. Sebuah situs yang bernama
techcrunch sempat memaparkan sebuah inovasi pada tahun 2016, yaitu Precision
Hawks Data Mapper. Dengan jumlah tenaga yang minim, teknologi ini dapat
mengerjakan lahan yang luas dengan ketelitian tingkat tinggi. Tidak hanya itu,
teknologi ini juga mampu memetakan setiap lahan untuk memahami karakter tanah dan
seberapa banyak setiap faktor dibutuhkan. Namun, karena kurangnya perhatian kepada
petani maka pemerataan teknologi pun masih lemah.

Peningkatan jumlah populasi mengakibatkan pemenuhan kebutuhan pangan


menjadi masalah utama dalam melangsungkan kehidupan. Karena pada hakikatnya
pangan adalah kebutuhan pokok bagi manusia. Selain itu, pembangunan secara besar-
besaran pasti akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Sehingga, mengakibatkan luas
lahan yang tersedia untuk melakukan kegiatan pertanian tersendat. Untuk itu,
dibutuhkan teknologi yang bisa memecahkan masalah tersebut.

Ada sebuah bioteknologi yang telah dikembangkan sejak 1987, yaitu CRISPR.
CRISPR adalah sebuah teknologi ‘mengedit’ DNA dimana teknologi tersebut dapat
mengubah, menambahkan, atau bahkan menghilangkan sebuah prototipe sebagaimana
2

sebuah foto diedit. Pada akhir tahun 2013 telah dilakukan sebuah penilitian tenang
CRISPR kepada manusia, yaitu koreksi penyakit gen dan screening genom. Dengan
adanya penelitian tersebut memungkinkan teknologi ini dapat dikembangkan untuk
merekayasa sebuah tanaman yang bisa menghasilkan produk yang cukup banyak dalam
waktu singkat. Singkatnya, sebuah DNA akan disisipi protein lain atau bisa juga diganti
untuk meningkatkan kualitas makhluk hidup tersebut.

1.2.Tujuan
1. Mendeskripsikan masalah tentang ketahanan pangan akibat pertumbuhan
penduduk.
2. Mengatasi terbatasnya pangan dengan menggunakan teknologi CRISPR.
1.3.Manfaat
1. Memberikan solusi khususnya kepada stakeholder pertanian (FAO) atas
keterbatasan pangan akibat pertumbuhan penduduk.
2. Memberikan wawasan kepada masyarakat agar dapat membantu mengatasi
masalah menngunakan teknologi CRISPR.
3

BAB 2. GAGASAN

2.1. Kondisi Terkini


Fenomena yang sedang hangat dibicarakan saat ini adalah pertumbuhan
penduduk yang mengakibatkan banyaknya masalah di bumi. Contoh permasalahan
yang sedang dibicarakan adalah peralihan fungsi lahan dan ketahanan pangan. Maka
dari itu, dibutuhkan sebuah solusi konkrit untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Gambar 1. Pertumbuhan penduduk dunia

Menurut worldometers pada tahun 2019, jumlah penduduk dunia akan


mencapai 7,7miliar dan akan terus tumbuh sebesar 1,08% dari tahun 2018 yang berada
pada titik 7,6miliar. Bumi akan terus memadat hingga tahun 2050. Seperti yang dilansir
oleh data PBB terbaru, manusia di dunia akan mencapai angka 10miliar pada akhir
2050.

Laporan World Population Prospects 2019 dalam 3 dekade selanjutnya


penduduk akan mecapai 9,7miliar. Menurut wakil sekretaris jendral PBB sosial
ekonomi, negara dengan kenaikan paling tinggi adalah negara-negara miskin. Laporan
4

ditemukan pertumbuhan penduduk di negara China menurun hingga 2% sedangkan di


negara India meningkat 7%.

Wilayah yang dihuni manusia sebesar kurang dari tiga persen total daratan
bumi. Namun sebanyak 35%--45% merupakan wilayah pertanian yang memasok
sumber pangan dunia. Ketika jumlah penduduk terus bertambah yang harus
dikhawatirkan adalah ketersediaan lahan pangan dan bagaimana petani dapat terus
memasok pangan bagi seluruh penduduk dunia.

Diperkirakan lahan untuk memenuhi kebutuhan pangan antara 2,7juta hektare


sampai 4,9juta hektaer. Peneliti memperkirakan dengan meningkatnya permintaan
pangan, biofuel, industri kehutanan, dan urbanisasai maka cadangan lahan akan terkena
dampaknya. Sebelum lahan pangan habis, apa yang harus kita lakukan sebagai generasi
milenial di abad ke-21 ini?

2.2. Solusi yang Pernah Ditawarkan


Pada tahun 2016 situs techcrunch memaparkan sebuah inovasi industri
pertanian 4.0. Sebuah perusahaan bernama Precisionhawk memproduksi drone dan
menjadi perusahaan AS pertama yang mendapat kebebasan FAA untuk menerbangkan
drone di luar garis pandang visual operator. Dengan kemajuan teknologi seperti ini,
negara maju seperti AS dan New Zealend telah memanfaatkannya dalam bidang
pertanian.

Gambar 2. Peta Ladang


5

Dari data yang dihimpun melalui hubungan software dan drone, bisa didapatkan
pemetaan tanah pertanian. Sistem ini dapat membantu petani untuk mengerjakan lahan
dengan ketelitian tinggi. Pada penerapannya teknologi ini hanya dapat membantu
memetakan tanah dan memahami karakternya tetapi tidak dapat menghasilkan
produksi pertanian yang lebih banyak. Selain itu, kurangnya SDM maka pemerataan
informasi teknologi di Indonesia ini masih kurang.

2.3. Konsep Gagasan


Untuk menyelesaikan banyak masalah yang berakar tersebut, ada satu solusi
yang sekiranya dapat berguna dengan jangka waktu yang panjang. Sebuah bioteknologi
yang telah dikembangkan sejak 1987 yang tidak lain adalah CRISPR (Clustered
Regularly Interspaced Short Polindromic Repeats). Bioteknologi ini dapat mengubah,
menambahkan, bahkan menyunting sebuah DNA dengan merekayasa prototipe
sebagaimana sebuah foto disunting. Pada tahun 2013 dilakukan sebuah penilitian
kepada manusia, yaitu koreksi penyakit gen dan screening genom. Dengan adanya
teknologi tersebut diharapkan dapat berkembang untuk merekayasa sebuah tanaman
yang dapat menghasilkan produk cukup banyak secara terus menerus dalam waktu
yang singkat.

Sejatinya semua makhluk hidup memiliki miliaran sel yang di dalamnya


terdapat nukleus dan DNA. DNA ini diwariskan kepada generasi selanjutnya dengan
membawa segala informasi untuk perkembangan organ-organ yang dapat
memengaruhi organisme. Di dalam penjelasan ini tentu dapat diketahui bahwa
merekayasa gen bisa dilakukan sekali dalam satu keturunan karena sifat DNA akan
terus diturunkan.

Selanjutnya akan dibahas bagaimana kira-kira mekanisme CRISPR dilakukan.


CRISPR adalah suatu segmen DNA pada prokariot yang terdiri dari ukuran nukleotida.
Pada genom bakteri 40% terdiri dari CRISPR sedangkan archae 90% nya adalah
CRISPR. Fungsinya adalah untuk sistem imun akibat serangan materi genetik asing.
6

Gambar 3. Sistem Genom CRISPR

MIT technology review mengatakan DNA dapat dihapus atau bahkan disunting.
Video MIT yang diunggah pada platform Youtube mengatakan ada tiga tahapan dalam
menyunting DNA. Pertama, ketahui letak spesifik DNA yang akan disunting. Kedua,
kirim Cas9 (protein CRISPR) untuk mencari letaknya. Ketiga, Cas9 akan memotong
dan menggantikan DNA dengan yang baru.

Gambar 4. Proses CRISPR


Dengan penjelasan tersebut, DNA baru yang telah direkayasa dapat
ditambahkan ataupun menggantikan DNA lama pada suatu tumbuhan. DNA yang
direkayasa disunting agar dapat menghasilkan tanaman yang berproduksi banyak
secara terus menerus dan dalam waktu singkat.
7

2.4. Pihak Terlibat


Rencana ke depan CRISPR akan mampu dibuat dan diimplementasikan kepada
masyarakat dan berguna bagi ketahanan pangan dunia. Dalam prosesnya maka pasti
akan ada pihak terkait yang diperlukan untuk membantu mewujudkan inovasi ini.
Pihak pertama adalah perusahaan bioteknologi yang dirasa berpotensi membantu
terciptanya bioteknologi ini. Dupont Indonesia dinilai layak dalam bermitra karena
sesuai dengan misi mereka, yaitu memberikan harapan yang menjanjikan untuk
mengatasi tantangan global.

Pihak kedua adalah perusahaan penelitian bioteknologi di Indonesia. Disini


perusahaan yang berpotensi adalah PPBBI (Pusat Penelitian Bioteknologi dan
Bioindustri Indonesia). PPBBI menawarkan jasa berupa laboratorium untuk penelitian
mikrobiologi dan sejenisnya.

Pihak ketiga yang dibutuhkan adalah pihak yang sekiranya mampu


memasarkan hasil penelitian kepada masyarakat luas. Salah satunya adalah
IAASworld. IAASworld merupakan asosiasi mahasiswa non-profit dan non-
pemerintah internasional yang berpusat di Belgia. IAASworld adalah organisasi
mahasiswa terbesar di dunia sekaligus asosiasi mahasiswa pertanian terkemuka.
Karena IAASworld tersebar di universitas di lebih dari 50 negara maka tentu saja
pertukaran ide dan hasil teknologi ini akan semakin cepat dan merata.

Gambar 5. Konferensi IASS World


8

2.5. Langkah Strategis


Selanjutnya akan dibahas mengenai langkah-langkah mewujudkan terciptanya
teknologi ini. Yang pertama adalah melakukan seminar atau presentasi kepada Dupont
untuk mendapatkan sponsorship sekaligus bantuan menciptakan teknologi ini. Untuk
presentasi diperkirakan membutuhkan waktu sebulan persiapan. Yang kedua adalah
persetujuan atau dealing dengan perusahaan terkait yang mungkin membutuhkan
waktu sekitar satu tahun. Selanjutnya, jika sudah disetujui maka akan dilakukan
perencanaan penciptaan produk yang membutuhkan waktu sekita enam bulan.

Berikutnya adalah pembuatan bioteknologi ini yang akan memakan waktu


cukup lama bisa sekitar dua sampai dengan tiga tahun. Tahap kelima apabila teknologi
telah berhasil diciptakan maka akan diteliti yang mungkin memakan waktu satu sampai
dengan dua tahun dengan segala koreksi sehingga menghasilkan hasil yang layak guna.
Apabila teknologi dirasa sudah layak guna maka selanjutnya adalah memiliki hak cipta
yang akan membutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai dengan satu tahun. Baru
setelah itu teknologi bisa dipasarkan kepada masyarakat luas.
9

BAB 3. KESIMPULAN

3.1. Konsep CRISPR


Teknologi CRISPR merupakan bioteknologi yang dapat mengubah,
menambahkan, bahkan menyunting sebuah DNA dengan merekayasa prototipe
sebagaimana sebuah foto disunting. Melalui teknologi ini, tentu dapat diketahui bahwa
merekayasa gen bisa dilakukan sekali dalam satu keturunan karena sifat DNA akan
terus diturunkan. Kelebihan tersebutlah yang dapat dimanfaatkan untuk memudahkan
pengembangan rekayasa tanaman. Sehingga dapat menghasilkan produk cukup banyak
secara terus menerus dalam waktu yang singkat. Serta, dapat mengatasi krisis pangan
yang disebabkan oleh peningkatan populasi yang tinggi dan penurunan jumlah lahan.

3.2. Teknik Implementasi


Berikut merupakan tabel teknik implementasi pada pembuatan gagasan:
TAHUN PROGRAM KEGIATAN
Melakukan presentasi kepada pihak
2019 Mencari mitra kerja
terkait
Menunggu kesepakatan dari pihak
2019 Dealing
terkait
Merencanakan rancangan produk
2020 Perencanaan mulai dari anggaran dana sampai
detail produk selesai
Perancangan hingga produk dirasa
2021 Pembuatan
sudah selesai dan siap uji coba
2026 Uji coba Uji coba dan revisi produk
2028 Paten Mengajukan hak cipta
Dipasarkan dan dipromosikan oleh
2029 Pemasaran organisasi / lembaga yang dirasa
berkompeten
3.3. Prediksi Hasil yang Akan Diperoleh
Apabila teknologi ini dapat terealisasikan, maka dapat diprekdisikan hal-hal
seperti di bawah ini :
10

1. Terealisasi dan terwujudnya CRISPR sebagai solusi untuk mengatasi


ketahanan pangan di dunia yang diakibatkan oleh pertumbuhan penduduk
dan alih fungsi lahan.
2. Mendapatkan sebuah tanaman yang berkualitas tinggi di setiap keturunan
yang telah disisipi teknologi CRISPR.
11

DAFTAR PUSTAKA

Biogen, BB (2014, 04 April). CRISPR/Cas9/sgRNA: tiruan sistem imun bakteri untuk


mengedit genom. Artikel. Dikutip dari
http://biogen.litbang.pertanian.go.id/2014/04/crisprcas9sgrna-tiruan-sistem-imun-
bakteri-untuk-mengedit-genom/ diakses pada 19 September 2019.

Gaoyuan Song et al. 2016. CRISPR/Cas9: A powerful tool for crop genome editing.
The Crop Journal, Vol 4(2): 75-82.

Heryanah. 2015. Ageing Population dan Bonus Demografi Kedua di Indonesia.


Populasi, Vol 23(2): 2-7
12

LAMPIRAN

I. Ketua Kelompok

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nadhira Yasmin Firras Amany


2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Agribisnis

NIM 195040100111010

5 Tempat dan Tanggal Lahir Malang, 28 Juli 2001


6 Alamat E-mail nadhirayasmin13@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 082142365816

1 Nama Lengkap Moh. Rounaqul Lubab S


2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Agribisnis

NIM 19504010011101023

5 Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 13 Juli 2001


6 Alamat E-mail rounaqulsaviar@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 085854066094

1 Nama Lengkap Roni Fedrik Lumbantobing


2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Agribisnis

NIM 19504010011101019

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sintang, 28 Februari 2000


6 Alamat E-mail Fredriktobing64@gmail.com
13

7 Nomor Telepon/Hp 082265224887

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam Waktu dan


No Jenis Kegiatan Tempat
Kegiatan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

2
14

II. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu

1 Nadhira Yasmin Agribisnis Pertanian 6jam/minggu Umum :


Firras Amany
Memimpin tim
(195040100111010)
Khusus :

Menuliskan
garis besar
yang akan
dibahas dan
menyusun
proposal.

2 Muhammad Rounaqul Agribisnis Pertanian 6jam/minggu Umum :


Lubab Saviar
Membantu
(195040100111023) ketua

Khusus :

Mengumpulkan
data dan
menyusun
proposal
15

3 Roni Frederik Agribisnis Pertanian 6jam/minggu Umum :


Lumbantobing
Membantu
(195040100111019) ketua

Khusus :

Mencetak dan
menyusun
proposal.
16

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI ATAU PELAKSANA

Yang Bertanda Tangan Di bawah ini:

Nama : Nadhira Yasmin Firras Amany

NIM : 195040100111010

Program Studi : Agribisnis

Fakultas : Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul CRISPR
Inovasi Untuk Menyelasaikan Masalah Ketahanan Pangan Dunia, yang
diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli hasil karya kami dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenarbenarnya.

Mengetahui, Malang, 30 September 2019


Yang menyatakan,

(Nadhira Yasmin F. A.)


NIM. 195040100111010

Anda mungkin juga menyukai