Anda di halaman 1dari 2

Peran Informatika dalam Memahami Biologi untuk Masa

Depan
Oleh : Muhammad Nafi Azka Soleiman

Biologi. Siapa yang tidak tahu nama ilmu ini? Bidang ilmu yang sering dikatakan anak-
anak jurusan IPA hafalannya itu minta ampun tapi praktiknya seru banget. Biologi kita ketahu
sebagai bidang ilmu yang mempelajari kehidupan di Bumi ini. Mulai dari organismenya,
strukturnya, fungsinya, evolusinya, persebaran, dan taksonominya. Biologi memiliki banyak
manfaat bagi berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, industri, kedokteran, energi, dan
bidang-bidang lainnya. Ilmu-ilmu seperti fisiologi, zoologi, histologi, virologi, botani, genetika,
merupakan turunan dari biologi.
Dari masa ke masa ahli dari ilmu bilogi telah berkontribusi bagi banyak sekali aspek
kehidupan. Penduduk Assyria dan Babilonia telah melakukan proses bercocok tanam dan
pengobatan tahun 3500 SM yang berarti prinsip biologi telah digunakan sejak lama. Pada abad ke-
20 banyak sekali penemuan di bidang biologi seperti pengungkapan kode genetik universal pada
semua organisme pada tahun 1966, rekayasa genetik pada Saccaromyces cerevisiae melalui
transformasi dengan plasmid DNA rekombinan pada tahun 1978, perkembangan prosedur
sekuensing cepat DNA pada tahun 1977, sintesis genom virus Phi-X174 pada tahun 2003, dan
masih banyak lagi. Sekarang dunia telah mencapau Revolusi Industri 3.0 dimana segala aspek
kehidupan hampir semuanya terdigitalisasi. Penciptaan dari perangkat elektronik seperti
komputer, telepon genggam, tablet, microchip, robot, dan kecerdasan buatan membuat manusia
tentunya tidak lepas dari yang namanya komputerisasi.
Mempelajari fungsi dari komputer adalah suatu keahlian yang harus dipelajari semua orang
dalam era serba digital ini. Krusialnya peran komputer telah melahirkan fokus yang mendalam
untuk mengoperasikannya dalam menemukan perkembangan dan efisiensi dikehidupan. Lihat saja
dimana banyak lembaga pendidikan sekarang menggunakan metode E-Learning, Sekolah
Menengah Kejurusan memiliki jurusan yang berhubungan dengan digitalisasi, dan universitas-
universitas yang program studi populernya pasti berhubungan dengan teknologi. Begitu pun di
dunia kerja seperti software engineer, analis data, ilmuwan data, analis sistem, digital marketer,
cyber security adalah beberapa pekerjaan yang bukan hanya saja menjanjikan gaji yang besar tetapi
menjadi pekerjaan yang saat ini dibutuhkan oleh banyak pihak perusahaan. Dengan Revolusi
Industri 3.0 terjadi penggabungan antara komputer dan manusia untuk mendalami suatu ilmu. Pada
biologi banyak sekali istilah seiring dengan adanya digitalisasi ini seperti bioteknologi,
bioinformatika, teknik biomedis, dan komputasi biologi. Dari istilah tadi ada satu subjek yang
menarik dimana menghubungkan ilmu komputer dengan bidang ilmu biologi yaitu bioinformatika.
Informatika sendiri adalah ilmu yang mempelajari bagaimana kita mengoperasikan sebuah
komputer dengan baik untuk menganalisis dan mengatur data baik informasi dalam mesin
komputasi. Sebenarnya apa peran dari informatika untuk memahami ilmu biologi?
Bioinformatika adalah bidang yang menggabungkan prinsip biologi dengan ilmu
komputer. Bidang ini termasuk baru dan kegunaanya adalah membantu para ilmuwan untuk
mengumpulkan, menghubungkan, dan memanipulasi berbagai informasi biologis untuk
menemukan wawasan yang baru. Bioinformatika muncul untuk para ilmuwan dalam penelitian
dan mengarah ke penemuan yang cepat dengan memanfaatkan informasi dari teknologi komputer.
Pada bidang ini penelitian biologi akan diselesaikan dengan cepat karena menggunakan sistem
database. Bioinformatika menggunakan berbagai macam perangkat seperti BLAST yang berfungsi
untuk membandingkan informasi sekuens primer biologi seperti sekuens asam amino untuk protein
atau sekuens nukelotida, RasMol untuk visualisasi grafik molekuler menggambarkan dan
mengeksplorasi struktur makromolekul biologis, ada Clustalw yang berfungsi sebagai alat
penyelarasan urutan yang sepenuhnya otomatis untuk urutan DNA dan protein, dan perangkat
lainnya.
Apabila ilmuwan ingin segera mendapatkan penemuan baru yang berguna bagi kehidupan
manusia mereka membutuhkan sebuah perangkat yang bisa menyediakan dan menghubungkan
data-data yang bisa dijadikan dasar dari penelitian mereka secara cepat. Disinilah peran dari
komputer itu membantu biologi yaitu dengan menyediakan informasi-informasi dengan cepat dan
tepat. Misalkan para ilmuwan ingin menemukan obat untuk sebuah penyakit dibutuhkan analisis
dari struktur dan fungsi dari enzim-enzim suatu senyawa, kemudian mencari zat yang bisa
menekan fungsi enzim. Analisis enzim ini biasanya membutuhkan waktu lama, tapi sekarang
ilmuwan sudah bisa mengakses data-datanya di situs SWISS-PROT dan Protein Data Bank.
Dengan database ini analisis enzim bisa dilakukan dengan waktu yang relatif lebih cepat.
Kombinasi dari informatika dan biologi ini kedepannya akan dapat membantu untuk melakukan
penanganan cepat untuk penyakit baru bahkan penyakit yang masih belum ada obatnya. Lalu
dengan pengembangan sistem database-nya ini juga dapat membantu bagi para dokter untuk
melakukan diagnosa dan melakukan analisis riwayat dari pasiennya. Kemudian siapa tahu kalau
setelah Covid-19 ada pandemi lagi, bisa sangat teratasi dengan peran bioinformatika. Pendekatan
cara ini akan menghasilkan produk-produk bioteknologi yang sangat berguna bagi masyarakat
nantinya.
Digitalisasi menandakan bahwa informasi dapat kita mudah dapatkan hanya dengan suara
atau ketikan jari saja. Data-data yang terus bertambah dan disimpan akan memudahkan kita
mengetahui berbagai macam permasalahan dan solusi yang akan dibuat. Dengan komputerisasi
segala pengetahuan akan suatu hal dipermudah aksesnya, dimana disitu ilmu berkembang dan
pertanyaan semakin banyak. Disaat ada pertanyaan maka disitulah kita ditantang untuk
menemukan solusinya dan apabila terjawab lahirlah inovasi. Kecepatan memecahkan masalah
inilah yang sangat dibutuhkan. Begitulah peran informatika pada biologi, dengan adanya berbagai
macam data atau informasi untuk memudahkan menganalisis sesuatu yang diteliti serta program-
program pembantu penelitian yang tersedia, maka hasil penelitian akan semakin akurat dan cepat
terselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai