Tanda dan Gejala

Manifestasi Klinis Penatalaksanaan

Definisi
Hematuria adalah didapatkannya sel-sel darah merah
(eritrosit) di dalam urine.
Etiologi
Hematuria dapat disebabkan oleh kelainan-kelainan yang berada di
dalam system urogenitalia atau kelainan yang berada di luar system
urogenitalia. Penyebab paling umum dari hematuria pada populasi
orang dewasa termasuk saluran kemih infeksi, batu saluran kemih,
pembesaran prostat jinak, dan keganasan dalam urologi. Namun,
Klasifikasi
Ada tiga tipe hematuria yaitu :
1. Initial hematuria, jika darah yang keluar saat awal kencing
2. Terminal hematuria, jika darah yang keluar saat akhir
kencing, hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya
tekanan pada akhir kencing yang membuat pembuluh darah
kecil melebar.
3. Total hematuria, jika darah keluar dari awal hingga akhir
kencing. Hal ini kemungkinan akibat darah sudah berkumpul
dari salah satu organ seperti ureter atau ginjal.
Gejala yang terlihat pada hematuria adalah urine yang berwarna merah muda,
Terjadi retensio urin akibat sumbatan di vesika Penanganan dilakukan dengan cara:
merah, atau kecoklatan seperti teh atau cola. Namun jika terdapat gumpalan darah 1. Tentukan penyebabnya (biasanya dengan biopsi ginjal)
pada urine, penderita akan merasakan sakit dan nyeri ketika buang air kecil. urinaria oleh bekuan darah 2. Pengobatan simtomatis seperti spasmolitik, antibiotik,
Namun tidak semua hematuria dapat terdeteksi dengan hanya melihat urine secara koagulasia, transfusi darah
3. Memberikan antibiotik untuk mengobati infeksi saluran
langsung. Dalam kasus hematuria mikroskopik, sel darah merah yang terkandung
kemih
di dalam urine hanya dapat dideteksi di laboratorium dengan mikroskop.
Komplikasi 4. Batu ginjal, dengan banyak minum. Jika batu tetap tidak
Tergantung pada kondisi dan penyakit yang merupakan komplikasi dari hematuria,
1. Infeksi saluran kemih keluar, dapat dilakukan ESWL atau pembedahan.
berikut adalah gejala-gejala yang dapat muncul :
2. Batu ginjal 5. Memberikan resep obat untuk meredakan pembengkakan
prostat atau bias dilakukan dengan metode pembedahan
1. Glomerulonefritis: apabila hematuria diakibatkan oleh penyakit tersebut,
3. Kanker kandung kemih
tanda-tanda dan gejala yang muncul adalah tekanan darah tinggi, kaki 6. Melakukan shock wave therapy atau terapi gelombang
4. Kanker ginjal
kejut untuk memecahkan batu ginjal dan kandung kemih.
bengkak, dan berkurangnya rasa ingin buang air kecil.

diferensial lengkap sangat luas, beberapa insiden khusus kondisi 2. Infeksi ginjal atau saluran kencing: gejala yang biasanya terasa adalah
7. Kanker, dilakukan pembedahan, untuk mengangkat
yang berhubungan dengan hematuria bervariasi dengan umur pasien, demam, sakit punggung, menggigil, mual, nyeri di area kandung kemih, jaringan kanker, atau kemoterapi.
jenis hematuria (gross atau mikroskopik, gejala atau tanpa gejala), urine berbau, terlalu sering buang air kecil, dan rasa sakit saat kencing. Jika dokter tidak menemukan penyebab utama hematuria, Anda akan

dan adanya faktor risiko keganasan. diminta untuk melakukan tes urine dan dokter akan memantau kondisi
3. Batu ginjal: kencing berdarah yang berkaitan dengan batu ginjal akan
tekanan darah Anda setiap tiga sampai enam bulan sekali.
menimbulkan berbagai gejala, seperti nyeri di punggung, rasa mual, muntah,
terlalu sering kencing, dan nyeri saat buang air kecil.

Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan darah lengkap
2. Pemeriksaan kimia klinik
3. Pemeriksaan urine lengkap
4. Pemeriksaan pH urine
5. Pemeriksaan USG
6. Pemeriksaan Radiologi

HEMATURIA
Pengkajian
1. Biodata
Nama : Mr. S
Umur : 75 Tahun
Pendidikan : SMA
Pathway NOC :
NOC : NOC : 2.
Agama : Islam
Riwayat kesehatan : sekarang, dahulu, keluarga

Hematuria  Pain level  Kontinensia/pengendalian

Alasan Masuk RS : Tidak bisa BAK Sejak kemarin
 Immune status urine ,
3. Perubahan pola fungsi :

 Knowledge : infection control  Pain control adekuat -

-
Aktifitas dan Istirahat
Sirkulasi
- Eliminasi
 Risk control  Comfort level  Eliminasi urine terkontrol - Makanan/Cairan
- Nyeri/kenyaman

NIC : NIC : NIC : - Pernafasan

sistem urogenitalia Luar sistem urogenitalia 4.

- Neurologis
Pemeriksaan fisik
 Bersihkan dan berikan lingkungan yang  Kaji nyeri secara komprehensif : lokasi,  Kaji kemampuan pasien untuk - Nyeri/kenyaman
5. Pemeriksaan vital sign

nyaman pada pasien karakteristik,durasi, frekuensi, kualitas, menahan BAK

 Batasi pengunjung bila diperlukan dan faktor presipitasi  Monitor eliminasi urine : frekuensi,
Glomerular Non-glomerular Hematologik Iatrogenik
 Berikan kateter intermiten untuk  Observasi nonverbal dari konsistensi, bau, volume, dan warna
Daftar Pustaka
menurunkan infeksi kandung kencing ketidaknyamanan urine.
NANDA International. Diagnosis
Pielonefritis, Tumor prostat, Koagulopati Obat-obatan  Berikan intake nutrisi yang cukup pada  Kolaborasi dengan tim medis dalam  Pengambilan specimen urine pancar Keperawatan Definisi dan
glomerulonefritis, hiperplasia prostat Hemolysis (aspirin, pasien penangannan nyeri (farmakologi, non tengah untuk urinalisis Klasifikasi 2012-2014.
Jakarta : EGC.
ureteritis, sistitis, jinak, BPH penisilin dan  Berikan terapi antibiotic bila perlu farmakologi& inter personal)  Ajarkan pada pasien dan keluarga Price, Sylvia Andrson.1995.
dan urethritis siklofosfamid) infection protection (proteksi terhadap  Ajarkan teknik non farmakologi untuk tentang tanda dan gejala infeksi Patofisiologi: konsep
klinis proses-proses
kelenjar infeksi) mengurangi nyeri saluran kemih, dan libatkan keluarga penyakit: pathophysiologi
bakteri memasuki membesar  Monitor tanda & gejala infeksi sistemik &  Berikan analgetik untuk mengurangi untuk memcatat haluan urine clinical concept of disease
Resiko
Perdarahan processes. Alih Bahasa:
ginjal dari aliran
kekurangan local nyeri  Anjurkan pasien untuk minum
Peter Anugrah. Edisi: 4.
darah atau naik dari dalam urine
volume cairan  Batasi pengunjung bila perlu  Evaluasi keefektifan control nyeri sebanyak 200cc setelah makan dan Jakarta: EGC.
mengkompres
ureter ke ginjal  Kolaborasikan dengan tim medis terkait  Anjurkan istirahat cukup batasi menjelang tidur Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar
uretra Keperawatan Medikal-
kesulitan Gangguan terapi medic yang akan diberikan  Kolaborasi dengan dokter jika ada  Kolaborasi dengan tim medis terkait Bedah Brunner & Suddart.
Resiko Infeksi keluhan & tindakan nyeri tidak berhasil terapi medic Alih Bhasa: Agung
buang air kecil eliminasi urine
menghalangi Waluyo. Edisi: 8. Jakarta:
 Kolaborasi dengan tim medisjika EGC.
Demam, mual aliran urin
Nyeri Akut terjadi gejala & tanda-tanda infeksi. Sunarka. 2002. Hematuria pada anak.
& muntah Cermin Dunia Kedokteran no.134. 27-31