dan
ELEKTROFORESIS DNA
Plasmid:
• Molekul DNA sirkuler
• Berada di luar kromosom
• Bereplikasi secara independen, tidak
bergantung pada kromosom,
(setiap plasmid memiliki origin of replication,
yang disingkat dengan ori).
• Berperan dalam adaptasi bakteri dan evolusi.
• Molekul yang berperan penting dalam studi
biologi molekuler.
KLASIFIKASI PLASMID
• Plasmid fertility atau plasmid F membawa gen tra -
berfungsi dalam proses konjugasi bakteri.
• Resistance plasmid atau plasmid R: membawa gen
pengkode resisten antibiotik
• Plasmid Col mengkode kolikin – protein yang membunuh
bakteri lain.
• Plasmid degradatif: berfungsi dala memetabolisme
molekul tertentu yang tidak biasa. Contoh: plasmid TOL
yang memampukan bakteri memetabolisme toluen.
• Plasmid virulen: plasmid yang menyebabkan bakteri
pathogen terhadap sel inangnya dengan mentransfer DNA
ke dalam sel inangnya.
Contoh: plasmid Ti dari Agrobacterium tumefaciens yang
menyebabkan tumor pada tanaman yang disebut crown
gall disease.
Peta Plasmid
Gambaran yang menunjukkan daerah yang penting
pada plasmid seperti daerah pemotongan oleh
enzim restriksi, daerah gen pengkode marker, origin
of replication (ori).
PLASMID
Plasmid Kloning (Cloning Plasmid)
Plasmid kloning berfungsi hanya sebagai
pembawa gen asing tapi tidak memiliki perangkat
untuk mengekspresikan gen sisipan tersebut
menjadi protein.
Brown T.A. 2010. Gene Cloning and DNA Analysis: An Introduction, 6th ed. Wiley-Blackwell
ISOLASI DNA
Lisis sel:
metode dan bahan bergantung pada jenis sel;
bakteri, jamur, tanaman atau hewan.
→ komponen membran sel berbeda.
a. Lisis sel
Brown T.A. 2010. Gene Cloning and DNA Analysis: An Introduction, 6th ed. Wiley-Blackwell
ISOLASI DNA
Kontaminan pada isolasi DNA:
- Komponen sel lainnya: protein, RNA.
Harus dihilangkan = tahap pemurnian DNA.
Brown T.A. 2010. Gene Cloning and DNA Analysis: An Introduction, 6th ed. Wiley-Blackwell
Pemurnian DNA dengan kromatografi pertukaran ion
Brown T.A. 2010. Gene Cloning and DNA Analysis: An Introduction, 6th ed. Wiley-Blackwell
Pengendapan DNA dengan etanol
Brown T.A. 2010. Gene Cloning and DNA Analysis: An Introduction, 6th ed. Wiley-Blackwell
ISOLASI PLASMID
Pemisahan plasmid dari kromosom:
Berdasarkan perbedaan fisik plasmid dan DNA
kromosom.
Pada pH 12 -12,5
ikatan hidrogen non-supercoiled DNA
diputuskan, menyebabkan double helix rusak
(unwind) dan rantai polinukleotida terpisah.
ISOLASI PLASMID
Pemisahan plasmid dari kromosom:
Denaturasi alkali (cont’d)
Pada saat ditambahkan asam: DNA
kromosom yang sudah terdenaturasi akan
beragregasi dan tidak larut.
Plasmid akan berada di supernatan.
DNA kromosm dan plasmid dipisahkan
dengan sentrifugasi.
ELEKTROFORESIS DNA
• Identifikasi DNA
- kromosom
- plasmid
- hasil pemotongan kromosom /plasmid
Karp, G. 2013. Cell and Molecular Biology: Concepts and Experiments, 7th ed
ELEKTROFORESIS DNA
Visualisasi DNA pada gel eleketroforesis
Etidium bromida
Brown T.A. 2010. Gene Cloning and DNA Analysis: An Introduction, 6th ed. Wiley-Blackwell
ELEKTROFORESIS DNA
Visualisasi Running
ALAT UNTUK VISUALISASI DNA
DNA-gel Illuminator
GelDoc
ELEKTROFORESIS DNA
DNA kromosom
DNA plasmid
RNA
1. Nicked
Nicked
Linier
Supercoiled