Pancasila adalah dasar Negara Indonesia yang merupakan fungsi utamanyadan dari segi
materinya digali dari pandangan hidup dan kepribadian bangsa (Dardodiharjo, 1988. 17).
Pancasila merupakan dasar Negara yang membedakan dengan bansa lain. Filsafat adalah cara
berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh untuk mencari kebenaran sesuatu. Sementara
filsafat pendidikan adalah pemikiran yang mendalam tentang kependidikan berdasarkan filsafat.
Bila kita hubungkan fungsi pancasila dengan sistem pendidikan ditinjau dari filsafat pendidikan
maka dapat kita jabarkan bahwa pancasila adalah pandangan hidup bengsa yang menjiwai sila-
silanya dalam kehidupan sehari-hari. Dan untuk menerapkan sila-sila pancasila, diperlukan
pemikiran yang sungguh-sungguh mengenai bagaimana nilai-nilai pancasila itu dapat
dilaksanankan. Dalam hal ini tentunya pendidikanlah yang berperan utama.
1. Ontologi
Ontologi adalah bagian dari filsafat yang menyelidiki tentang hakikat yang ada. Menurut
Muhammad Noor Syam (1984: 24), sebelum manusia menyelidiki yang lain, manusia berusaha
mengerti hakikat sesuatu. Pancasila sebagai filsafat, ia mempunyai abstrak umum dan universal.
Yang dimaksud isi yang abstrak disini bukannya pancasila sebagai filsfat yang secara
operasionalkan telah diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, melainkan sebagai pengertian
pokok yang dipergunakan untuk merumuskan masing-masing sila.
1. Epistemology
Epistemolgi adalah studi tentang pengetahuan benda-benda, epistemologi dapat juga berarti
bidang filsafat yang menyelidiki sumber, syarat, proses terjadinya ilmu pengetahuan, dan hakikat
ilmu pengetahuan. Dengan filsafat kita dapat menetukan tujuan-tujuan yang akan dicapai demi
peningkatan ketenangan dan kesejahteraan hidup, pergaulan dan berwarga Negara. Untuk itu
Indonesia telah menemukan filsafat pancasila.
Dalam hal ini, sebagai contohnya dalah ilmu sosiologi yang mempelajari hubungan manusia
yang satu dengan lainnya (IKIP Malang, 1983: 59). Dalam hubungan antara manusia itu
diperlukan suatu landasan yaitu Pancasila. Dengan demikian, kita terlebih dahulu mengetahui
ciri-ciri suatu masyarakat dan bagaimana terbentuknya masyarakat.
1. Aksiologi
Aksiologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
dan dasar Negara yang memiliki nial-nilai: Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan
keadila.