NIM : 2186206070
KELAS : 2B
Jawab : ONTOLOGI
1. Ketuhanan Yang Maha Esa. Menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
EPISTOMOLOGI
1. Ketuhanan Yang Maha Esa. pemikiran tentang apa dan bagaimana sumber
pengetahuan manusia diperoleh melalui akal atau panca indra dan dari ide
Tuhan.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Pancasila adalah ilmu yang diperoleh
melalui perjuangan yang sesuai dengan logika.
3. Persatuan Indonesia. Hubungan antar manusia agar mengetahui ciri- ciri suatu
masyarakat dan bagaimana terbentuknya suatu masyarakat.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Adil dan seimbang antara
ilmu umum dan ilmu agama.
AKSIOLOGI
1. Ketuhanan Yang Maha Esa. Percaya kepada Tuhan, dilihat dalam segi
pendidikan sejak dari kanak-kanak dampai dewasandibekali dan mempelajari
ilmu agama.
3. Persatuan Indonesia. Jika dalam pendidikan kita ingin berhasil kita harus
berkorban demi mencapai tujuan yang diinginkan serta bertanggung jawab
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini.
Jawab : Di berbagai bidang sains kita sering mendengar istilah vertikal dan horizontal.
Antara filsafat dan pendidikan terdapat hubungan horizontal, memanjang ke
samping, yaitu hubungan antara cabang-cabang disiplin yang berbeda satu
dengan lainnya, yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan di bidang
kehidupan. Yaitu ilmu filsafat dalam menyesuaikan masalah pendidikan dan
pengajaran, sedangkan pendidikan adalah pola pemikiran atau pendekatan
filosofis untuk masalah pendidikan dan pengajaran. Oleh karena itu, filsafat
pendidikan sebagai salah satu ilmu yang diterapkan adalah cabang ilmu yang
berfokus pada penerapan pendekatan filosofis ke bidang pendidikan dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia dan mata
pencahariannya secara umum dan manusia yang berprofesi sebagai pendidik
atau guru khususnya.
3. Menurut anda, pola asuh yang baik untuk membentuk karakter anak pola asuh seperti apa?
Jelaskan alasannya!
Jawab : Pola Asuh Authoritative (Demokratis), karena pada pola asuh ini ada
keseimbangan permintaan orang tua dibarengi tingginya respons yang diberikan
orang tua terhadap anak. Orang tua dengan jenis pola asuh ini dapat
mengarahkan anak secara rasional. Nah, anak akan diberikan batasan dan
konsekuensi yang konsisten jika batasan tersebut dilanggar. Tujuan dan
konsekuensi tersebut dijelaskan kepada anak pada awal penentuan dan
disepakati juga oleh anak. Selain itu, orang tua tetap memberikan pujian,
hadiah, serta dukungan emosional saat anak mencapai suatu prestasi.
Komunikasi antara orang tua dan anak terjalin baik sehingga anak juga menjadi
jujur, patuh, dan disiplin. Pola asuh ini menjadikan anak memiliki kepribadian
yang seimbang, mandiri dalam mengambil keputusan, disiplin dengan
komunikasi yang baik, memiliki rasa percaya diri, kreatif, dan bahagia secara
psikologis.
4. Apakah anda setuju bahwa perilaku anak dapat dikondisikan? Termasuk teori psikologis
apa hal tersebut? Jelaskan!