SEJARAH

DAN
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI

Samsul Azhar, M.Pd

 KELOMPOK 3

AURA LUTHFIA SAHARANI (2186206072)

AURA ZAHROTUN KHAIRUNNISA (2186206070)
CHIKA MEILIANA PUTRI (2186206043)
NABILA PUTRI PERTIWI (2186206051)
SALSA NABILA RAHMA (2186206132)
 SEJARAH

Moh. Yamin :
Sejarah merupakan suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan,
dari beberapa peristiwa yang mampu dibuktikan dengan kenyataan (fakta).

Poerwadarminta :
1. Kesusastraan lama; silsilah, asal-usul.
2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa
lampau.
3. Ilmu, penetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian dan
peristiwa yang benar-benar terjadi pada masalampau.
 FILSAFAT

filsafat berasal dari kata Yunani, yaitu philosophia. Terdiri dari kata philos yang berarti
cinta atau sahabat dan kata sophia yang berarti kebijaksanaan, kearifan atau pengetahuan.

Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi,
pengetahuan, nilai, akal, pikiran, dan bahasa. Istilah ini kemungkinan pertama kali
diungkapkan oleh Pythagoras.
 PENGERTIAN PENDIDIKAN JASMANI

Menurut Mulyanto, pendidikan jasmani adalah proses belajar untuk bergerak, dan belajar melalui
gerak. Ciri dari pendidikan jasmani adalah belajar melalui pengalaman gerak untuk mencapai
tujuan pengajaran melalui pelaksanaan, aktivitas jasmani, bermain dan olahraga.

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan yang diperuntukkan untuk seseorang atau
anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik.

Pendidikan jasmani merupakan bagian dari kehidupan manusia, karena melalui pendidikan jasmani
manusia dapat lebih banyak belajar hal yang berhubungan dengan afektif, kognitif, dan
psikomotorik.
 TUJUAN PENDIDIKAN JASMANI

Pendidikan jasmani bertujuan untuk menumbuh kembangkan pada sikap yang terbentuk
dengan pengetahuan, keterampilan intelektual, dan kemampuan intelektual.

Pendidikan jasmani juga bertujuan sebagai alat untuk mengembangkan kemampuan

peserta didik melalui aktivitas jasmani.
Tujuan Pendidikan Jasmani menurut Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 :

 Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
 Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan
lingkungan. Dsb
Menurut Suherman (2009), tujuan pendidikan jasmani secara umum deklasifikasi menjadi
empat tujuan perkembangan, yaitu :

1) Perkembangan fisik
2) Perkembangan gerak.
3) Perkembangan mental.
4) Perkembangan sosial.
 MANFAAT PENDIDIKAN JASMANI 

 Memenuhi kebutuhan gerak.

 Menggali potensi.
 Mencapai perkembangan motorik.
 Mencegah berbagai penyakit
 Meningkatkan mood dan kreativitas.
 Meningkatkan kemampuan otot.
 Menyalurkan energi yang berlebihan
TERIMA KASIH